4.

5 Pengambilan Keputusan Dengan Analitikal Hirarki Proses (AHP)

4.5.1 Hirarki proses

BUBUK

KOPI INSTAN

KOPI CUP

PERMEN KOPI
BAHAN BAKU
KOPI TEH CUP

TEH CELUP
TENAGA
KERJA MATCHA
TEH
KOMO MASKER TEH
DITAS
PASAR BUBUK
UNGG
ULAN KAKAO KAKAO BATANGAN

TEKNOLOGI SELAI KAKAO

KELAPA PERMEN KAKAO

LIMBAH
BUBUK

SANTAN

KELAPA PARUT

VCO
4.5.2. Pembobotan kreteria

Kreteria Pembobotan
Bahan baku 0,2
Tenaga kerja 0,2
Pasar 0,2
Teknologi 0,3
Limbah 0,2

4.5.3 hasil perhitungan pembobotan kreteria dan sub kreteria

Kreteria Teh cup Teh celup Matcha Masker teh

Bahan baku 3 3 4 3
Tenaga kerja 3 3 3 3
Pasar 2 3 3 2
Teknologi 4 4 3 4
Limbah 1 1 1 1

4.5.3 Grafik bar penilaian

4.5.4 Penentuan Keputusan
Keputusan yang akan diambil berdasarkan penilaian yang di dapatkan dalam
pemilihan komoditas unggulan yaitu pada komoditas Teh, yang mana dari teh ini di pilih
alternative terbaik yaitu pada teh celup.
 Pada praktikum kali ini kami melakukan percobaan tentang Pengambilan Keputusan
dengan Motode Analitikal Hirarki Proses (AHP) agar dalam pengambilan keputusan yang
efektif dari sebuah persoalan, memberikan pengguna utnuk memberikan nilai bobot relatif
dari suatu kriteria. Ada 4 produk yang kami tanyakan yaitu teh, kelapa, kopi, dan kakao. Ada
memiliki 5 peluang yaitu : bahan baku, pasar, teknologi, tenaga kerja, dan limbah.
Untuk melakukan analisis dan mengambil keputusan yang efektif dari , kami
melakukan survey kelapangan secara langsung dan menanyakan kepada pakar petani dengan
penilaian yaitu untuk bahan baku, pasar, teknologi, tenaga kerja, dan limbah, dengan
pembobotan kriteria bahan baku 0,2 tenaga kerja 0,2 pasar 0,2 teknologi 0,2 dan limbah 0,2.
Untuk penilaian dari 1-5 dengan nilai 5= sangat banyak, 4= banyak, 3= cukup, 2= sedikit, dan
1= sangat sedikit.
Setelah mendapatkan data dari pakar petani kami menghitung dengan menggunakan
aplikasi AHP. Hasil yang kami dapatkan setelah mewawancarai kepada pakar petani dan
menghitung didapatkan : bahan baku sangat banyak dengan jumlah 398, pasar 247, teknologi
180, tenaga kerja 112, dan limbah 062 . dan untuk komoditas ungggulan kopi dengan jumlah
093, teh 459, kakao 143 dan kelapa 305. Untuk komoditas teh kami membuat 4 alternatif
yaitu : teh celup, teh cup, matcha, dan masker teh. Alternatif pertama yaitu teh celup dengan
nilai 481, alternatif kedua teh cup dengan nilai 198, alternatif ketiga matcha dengan nilai 166
dan alternatif keempat yaitu masker teh dengan nilai 156.
Jadi keputusan dengan menggunakan metode AHP maka didapatkan sebuah
keputusan yang baik pada pilihan teh celup dengan nilai 481.