Analisis kontribusi relatif dari pengobatan kanker payudara yang lebih baik versus
skrining untuk menurunkan angka kematian kanker payudara terbatas pada tumor
besar (tumor invasif dengan ukuran > 2cm). Keterbatasan ini didasarkan karena dua
alasan: potensi manfaat skrining dalam menurunkan angka kematian seharusnya
dapat di mediasi melalui pengurangan insiden tumor yang lebih besar, dan tingkat
kasus kematiannya adalah secara relatif tidak membiaskan estimasi dari efek
pengobatan pada tumor besar karena tumor terdeteksi secara klinis, dimana akan
meminimalkan bias yang terkait dengan waktu inisiasi, periode observasi, dan over
diagnosis. Bias waktu inisiasi mengacu kepada estimasi berlebihan dari durasi
kelangsungan hidup antara wanita yang sudah dideteksi tumor pada skrining (tumor
relatif terdeteksi dengan tanda dan gejala). Periode observasi bias mengacu pada
estimasi belebihan dari durasi kelangsungan hidup antara wanita yang sudah dideteksi
tumor pada skrining, dengan estimasi berlebihan yang disebabkan progresifitas kasus
yang berkembang perlahan; kasus-kasus ini tidak proporsional teridentifikasi dengan
skrining karena kemungkinan deteksi berbanding lurus dengan durasi waktu saat
kasus ini terdeteksi. Overdiagnosis bias mengacu pada estimasi berlebihan dari durasi
kelangsungan hidup antara wanita yang sudah dideteksi tumor pada skrining, dengan
estimasi berlebihan yang disebabkan inklusi pseudodisease penyakit sub klinis
yang tidak akan terlihat sebelum pasien meninggal oleh karena penyebab lain.
Ukuran spesifik case fatality rate selama periode sebelum adanya skrining mamografi
dan periode 10 tahun belakangan ini dari data follow-up yang tersedia digambarkan
pada Gambar 3. Untuk tumor besar, berkurangnya case fatality rate secara dominan
mencerminkan terapi yang lebih baik. Untuk tumor kecil , berkurangnya case fatality
rate dibiaskan oleh gabungan dari waktu inisiasi, panjang bias, dan overdiagnosis.
Faktanya, sepanjang periode dari tahun 2000 sampai 2002, wanita dengan karsinoma
in situ atau atau dengan tumor invasif dengan ukuran yang lebih kecil dari 1 cm
mempunyai angka kelangsungan hidup relatif melampaui 100%. Kelangsungan hidup
relatif mengacu pada rasio dari proporsi survivor dibandingkan populasi yang bebas
dari kanker. Analisis yang lebih jelas disajikan pada Bab 3.
Perkiraan efek dari terapi yang lebih baik dari kanker payudara pada angka
kematian yang skrining mamografinya tidak dilakukan, digambarkan pada Tabel 2.
Estimasi pengurangan angka kematian pada terapi saja mencapai 17 kematian per
100.000 wanita.