Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

MANAJEMEN KOPERASI

Disusun Oleh:
M. Andar Aryanda 1311011098
Theo Riko Rianto 1611011002
Dicky Chandra 1611011044
Irvan Apriza 1611011070
Gita Rizikia Surya Putri 1611011074
Ridho Rahmandana 1611011078
Sri Nurhamidah 1611011098
Eka Radianti 1611011100

Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Lampung
Tahun Ajaran 2017/2018

Kabupaten Tanggamus

1. Geografis

Secara geografis Wilayah Kabupaten Tanggamus terletak pada posisi 10418 10512
Bujur Timur dan antara 5 05 556 Lintang Selatan. Kabupaten Tanggamus bagian barat
semakin ke utara condong mengikuti lereng Bukit Barisan. Bagian Selatan meruncing dan
mempunyai sebuah teluk yang besar yaitu Teluk Semangka. Di Teluk Semangka terdapat
sebuah pelabuhan yang merupakan pelabuhan antar pulau dan terdapat tempat pendaratan
ikan.

Batas-batas Wilayah administratif Kabupaten Tanggamus adalah sebagai berikut :

Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten


Lampung Tengah.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat.
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Pringsewu

Kabupaten Tanggamus mempunyai luas Wilayah 2.855,46 Km untuk luas daratan di tambah
dengan daerah laut seluas 1,799,50 Km dengan luas keseluruhan 4, 654,98 Km, dengan
topografi wilayah bervariasi antara dataran rendah dan dataran tinggi, yang sebagian
merupakan daerah berbukit sampai bergunung, yakni sekitar 40% dari seluruh wilayah
dengan ketinggian dari permukaan laut antara 0 sampai dengan 2.115 meter.

2. Potensi
Potensi sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Tanggamus sebagian besar dimanfaatkan
untuk kegiatan pertanian seperti kopi. Selain itu masih terdapat beberapa sumber daya alam
lain yang potensial untuk dikembangkan antara lain; pertambangan emas, bahan galian
seperti granit dan batu pualam atau marmer. Disamping itu juga terdapat sumber air panas
dan panas bumi yang memungkinkan untuk dikembangkan menjadi pembangkit energi listrik
alternatif. Ada (tanaman) Anggrek terbesar di Indonesia. Kecamatan Kota Agung memiliki
laut yang membentang luas, dan masih bagus serta jauh dari kontaminasi (kotor). Ikan di laut
Tanggamus yang begitu berpotensi, terdapat pulau kecil yang amat berpotensi akan ikan tuna
dan (banyak) terbesar di Indonesia,

Teoterial Kabupaten Tanggamus penuh dengan keragaman, Tanggamus berbatasan dengan


Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), sumber daya alam (SDA) yang cukup baik,
setidaknya ada 1.500 hektar lahan emas yang berada di Tanggamus, serta ada 62 sungai yang
mengalir di Tanggamus, kemudian di TNBBS banyak hewan seperti Badak, Ular, Rusa dan
lain-lain.

Penentuan Rencana (Program Kerja)

1. Kondisi Existing

Di Tanggamus padi merupakan komoditas yang baik. Akan tetapi, pemanfaatan lahan untuk
pertanian kurang dimanfaatkan dengan baik. Karena minat petani terhadap bertani menurun.
Selain komoditas pertanian, Tanggamus juga mempunyai sumber air panas dan panas bumi
yang dapat dimanfaatkan untuk menjadi pembangkit listrik alternative. Tentu dengan kondisi
yang seperti ini warga yang berada di Tanggamus dapat mengembangkan potensi sumber
daya alam yang ada. Jika sumber daya alam yang seperti ini dimanfaatkan secara benar dan
tepat, maka potensi ini dapat menjadi sumber pembangkit listrik yang dapat membantu
aktifitas masyarakat dan dapat terdistribusi secara menyeluruh di wilayah Tanggamus.
Potensi kelautan sangat berpotensi. Dengan pengolahan yang baik terhadap ikan laut yang
dihasilkan, maka potensi ini dapat menjadi sumber penunjang perekonomian warga setempat
disamping potensi pertanian yang baik yang dimiliki daerah Tanggamus.

2. Kondisi yang Diharapkan

Sejatinya, pertanian merupakan sektor terbesar penyumbang perekonomian di Kabupaten


Tanggamus. Pertanian di sini mencakup pertanian tanaman bahan makanan, tanaman obat dan
hias, perkebunan, kehutanan, peternakan. Produksi Tanaman Padi tahun 2012 mengalami
kenaikan dibanding tahun 2011, hal ini dipengaruhi oleh luas panen, nilai produktivitas
tanaman padi rata-rata mencapai 5,56 ton/ha. Produksi Tanaman Padi ladang pada tahun 2012
mengalami kenaikan yaitu mencapai 20 persen dari tahun sebelumnya dengan wilayah
Kecamatan Kelumbayan Barat merupakan daerah produksi padi ladang terbesar dengan
capaian produksi padi ladang sebesar 1.696 (18.80 %) dari total produksi se-Kabupaten
Tanggamus.

Dari keseluruhan luas daratan di Kabupaten Tanggamus, luas areal yang digunakan dan
disesuaikan untuk pertanian meliputi 20.643 Ha lahan sawah. Berbagai jenis pengairan yang
digunakan bagi sektor pertanian di Kabupaten Tanggamus, dengan menggunakan irigasi
teknis seluas 5.233 Ha, irigasi setengah teknis seluas 7.854 Ha, irigasi sederhana seluas 2.748
Ha, irigasi desa/non PU seluas 4.009 Ha dan tadah hujan seluas 799 Ha.

3. Identifikasi Masalah

Kondisi perekonomian di sektor pertanian mengalami penurunan sehingga menyebabkan


minat petani untuk mempertahankan lahan pertanian menjadi menurun. Akibatnya banyak
lahan pertanian yang dijual kepada pihak ketiga , dan kemudian dialih fungsikan menjadi non
pertanian, seperti: perumahan, sarang walet, toko, dll.
4. Solusi

Meningkatkan produktivitas petani melalui pembekalan oleh koperasi dalam upaya


peningkatan kesejahteraan

Membantu meningkatkan kualitas bibit padi dengan bekerja sama dengan pihak ketiga
dalam pengadaan bibit unggul

Melakukan sosialisasi pentingnya posisi petani di Indonesia

5. Program kerja

Mengembangkan akses pasar untuk meningkatkan pendapatan petani di kabupaten


Tanggamus

Memberikan bantuan bibit dan pembinaan petani untuk meningkatkan pengetahuan


tentang cara budidaya padi yang baik

Membentuk unit usaha produktif pengolahan pasca panen

Mengadakan kerja sama untuk menambah saluran irigasi

Pengadaan alat-alat pertanian, seperti pupuk, cairan pembasmi hama, alat bajak,dll.

Modernisasi sistem pertanian Tanggamus

Menjadikan Tanggamus sebagai kabupaten penghasil beras terbesar di Lampung

Anda mungkin juga menyukai