Anda di halaman 1dari 6

10

Alfani OctaviaPerawatan Interseptif Dental Pasien Anak Penderita Cleft-Palate

Perawatan Interseptif Dental Pasien Anak


Penderita CleftPalate
Interceptive Dental Treatment on Children
With Cleft- Palate

Alfini Octavia1
1
Department of Pediatric, School of Dentistry, Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta
Corresponding : octavia_alfini@ymail.com

Abstrak

Anak-anak yang mengalami kelainan cleft-palate biasanya menderita kelainan dento-skeletal. Sejak kecil mereka
harus berjuang untuk melalui operasi koreksi palatum(palatoplasty) untuk bertahan hidup agar asupan makanan
dapat tercukupi. Kelainan dental mulai timbul ketika gigi-geligi mulai erupsi seperti karies, kelainan bentuk ,
kelainan jumlah dan masalah diskrepansi antara maksila dan mandibula sehingga hubungan gigi-geligi rahang
atas dan rahang bawah menjadi tidak harmonis mengarah pada kelainan maloklusi kelas III, yang juga
menimbulkan masalah estetik. Tujuan penulisan naskah ini adalah melakukan kajian lebih mendalam perawatan
dental dan skeletal anak-anak dengan cleft- palatesehingga kasus-kasus seperti ini dapat dirawat dengan optimal
tanpa membutuhkan waktu perawatan yang lama dan hasil yang memuaskan.Penelusuran pustaka menghasilkan
keterangan bahwa perawatan dental pada anak-anak sebaiknya dilakukan sedini mungkin untuk mencegah
keparahan kelainan dental dan munculnya kelainan periodontal serta mencegah berlanjutnya maloklusi yang
telah terjadi.Perawatan dento-skeletal pada anak-anak dapat dilakukkan seawal mungkin untuk mendapatkan
hasil dan waktu perawatan yang optimal.

Kata kunci : interseptif, cleft-palate,palatoplasty

Abstract

Children who suffered of cleft-palate is common have dental sceletal problem. Since they were a baby, they
have to undergo palatoplasty in order to have adequate meal intake in a feeding process . When the teeth
erupted there were caries process, malformation, malposition and missing tooth around the cleft area. There is
also discrepancy between maxilla and mandibula which result disharmony relation. Ittends tobe class III Angle
malocclusion and become an aesthetic problem in the future. The aim of this paper was to learn deeply the
dento-sceletal treatment to children who suffered of cleft-palate , through optimal strategy in a short period and
satisfield result. Many study shows that the early treatment of dental caries could prevent extensive caries which
may also cause the periodontal disease and severe maloclusion. The result show that dento-sceletal treatment
could be carried out since the primary dentition period to reach a short period of treatment and optimal output.

Key words : interceptive, cleft-palate,palatoplasty

Pendahuluan Labioschisis dan palatoschisis yang terjadi


secara bersamaan terjadi pada 50% dari
Labiopalatoschisis merupakan kelainan kasus yang ditemukan1. Penyebab dari
yang sering ditemukan dengan insidensi kelainan ini adalah multifaktor, yaitu faktor
0,28-3,74 dari 1000 kelahiran secara global. genetik dan lingkungan1,2. Wanita lebih
11

IDJ, Vol. 3 No. 1 Bulan Mei Tahun 2014

sering terkena daripada pria dan sisi kanan Perawatan cleft-palate membutuhkan
lebih sering terkena kelainan ini daripada kerja tim yang terdiri dari tim dokter anak,
yang kiri2. dokter bedah, dokter anestesi, dokter THT,
Defisiensi pertumbuhan wajah bagian dokter gigi anak, ortodontis, speech
tengah sering terjadi pada anak-anak therapist, dan psikolog12. Pada tahap awal
penderita dengan complete labial palatal- dokter anak, bedah, THT dan anestesi
cleft, umumnya terjadi sebagai akibat memegang peranan awal untuk menjamin
koreksi tulang palatum atau palatoplasty. kelangsungan pasien dalam mendapatkan
Hal ini menyebabkan terjadinya diskrepansi asupan makanan secara optimal. Pada masa
antara maksila dan mandibula yang berakibat gigi geligi telah erupsi, tim dokter gigi
anterior atau posterior crosbite2,3. Penelitian mempunyai peranan dalam mengkoreksi
lain menunjukkan bahwa terdapat hubungan keadaan gigi geliginya. Tujuan dari
kelas III insisivus/cross bite sebesar 31,3% perawatan interseptif pada perawatan ini
anak-anak dengan labial-palatal cleft adalah mencegah agar karies yang cenderung
unilateral bila dibandingkan dengan yang mudah terjadi karena deposit lunak di antara
memiliki labioschisis unilateral sebesar gigi geligi dan cleft dapat diantisipasi, selain
9,1%4. Kelainan gigi geligi lainnya yang itu intervensi dini dapat mengurangi resiko
sering terjadi hypodontia dan kelainan gigi keadaan gigi berjejal dan crossbite di
dalam ukuran dan bentuk5. Kelainan berupa anterior, sehingga perawatan ortodonti bisa
gigi berjejal juga ditemukan penderita cleft- berlangsung lebih singkat dan tidak terlalu
palate2. sulit2.
Resiko karies yang signifikan juga Kemampuan awal untuk mendiagnosa
ditemukan pada anak dengan celah langit- terjadinya defisiensi pertumbuhan maksila
langit dari usia 18 bulan hingga 4 tahun. sangat penting untuk tercapainya perawatan
Insidensi karies yang tinggi terdapat pada yang optimal. Optimal dalam hal jenis
gigi yang berdekatan dengan cleft dan pada perawatan, maupun waktu dimulainya
gigi geligi molar sulung6,7. Kelainan gigi perawatan serta lamanya perawatan
11
geligi yang lain yaitu frekuensi anomali lain ortodonti .
yang tidak didapatkan pada anak yang tidak
menderita cleft-palate seperti tidak adanya Resiko karies pada penderita cleft- palate
benih gigi insisivus lateral di daerah celah
yang sangat sensitif terhadap gangguan Kesehatan gigi geligi pada masa gigi
tumbuh kembang5,8. Gigi Insisivus lateral sulung pada anak dengan cleft-palate sangat
bisa juga mengalami mesiodens, bentuk penting untuk tercapainya keberhasilan
konus, atau runcing, mikrodontia gangguan perawatan ortodonti, fungsi oral,
pembentukan gigi, erupsi, kelainan pemben- perkembangan bicara dan space maintenance
tukan akar dan mahkota lain9,10. Kelainan bagi gigi geligi. Untuk mencapai kesehatan
gigi-geligi ini juga menimbulkan masalah gigi yang optimal pada pasien cleft- palate
estetik, berpotensi menimbulkan masalah relatif sulit sehubungan dengan keadaan
fungsi, masalah periodontal karena gigi anatomi di daerah cleft, keadaan gigigeligi
tidak didukung oleh tulang alveolar yang yang berjejal dan defek hipoplastik13.
cukup dan masalah dalam restorasi gigi11. Perawatan interseptif dental pada anak-anak
12

Alfani OctaviaPerawatan Interseptif Dental Pasien Anak Penderita Cleft-Palate

dengan cleft-palate dimulai ketika gigi mulai pH rongga mulut, walaupun jenis tidak
erupsi. Kondisi gigi-geligi sulung pada menutup kemungkinan untuk penggu-
rongga mulut seorang anak cleft-palate naan bahan tambal lain seperti komposit
adalah indeks karies yang lebih tinggi dan amalgam. Anak-anak dengan cleft-
dibandingkan dengan anak normal pada usia palate sering memiliki karies pada gigi-
yang sama13,14,15. Faktor resiko yang gigi molar sulung6,7 dan gigi yang
menyertai keadaan tersebut adalah sosio- bersebelahan dengan cleft, bahkan sering
demografi, flora bakteria, dan faktor yang ditemukan gigi yang tinggal sisa akar
berkaitan dengan masa menyusui baik ASI atau radiks, sehingga tidak bisa lagi
maupun susu botol, serta pola makan16. dilakukan perawatan gigi, melainkan
Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang ekstraksi.
tinggi karbohidrat dan lunak menyebabkan
produktivitas asam oleh bakteri rongga b. Periode gigi bercampur2
mulut meningkat, dan hal ini akan Pada masa ini dilakukan perawatan
menuruhkan pH rongga mulut menjadi asam yang dihadapi adalah diskrepansi antara
sekitar 5,52,16. Kesulitan dalam member- maksila dan mandibula, sehingga yang
sihkan mulut yang berkaitan dengan ditemukan adalah cross bite anterior
anatomi di daerah cleft dan self cleansing atau bukal, gigi berjejal dan cleft yang
yang kurang memadai di daerah cleft ter- masih terbuka sehingga terjadi
sebut juga mempengaruhi oral hygiene17 ,18. pergeseran garis median. Gigi geligi di
maksila biasanya bergeser ke arah yang
Perawatan gigi geligi dan rahang tidak memiliki cleft, bila ditemukan
pada kasus unilateral. Dengan keadaan
Ada tiga masa dalam penatalaksanaan tersebut perawatan ortodonti tidak dapat
pasien dengan cleft-palate, yaitu: dihindarkan2.
Perawatan pada tulang alveolar di
a. Periode Gigi Sulung2 usia 8-11 dilakukan dengan bone graft
Untuk mengatasi resiko terjadinya yang bertujuan untuk memperbaiki inte-
karies karena faktor-faktor resiko yang gritas rahang, memberikan alar base
ada, maka direkomendasikan untuk support, memberikan kesempatan untuk
berkumur sodium Fluoride 0,05%19. Hal gigi kaninus yang berada di daerah cleft
ini bertujuan untuk memperkuat struktur untuk erupsi, memberi kesempatan
gigi dengan terbentuknya kristal untuk proses penutupan cleft dan
hidroksi apatit juga mempersempit penutupan oro-nasal fistula. Waktu
aktivitas kerja bakteri20. melakukan operasi berdasarkan hasil
Perawatan di masa gigi geligi pemeriksaan radiograf dari caninus yang
sulung yaitu penambalan pada gigi belum erupsi yang bersebelahan dengan
geligi yang mengalami karies dan dapat cleft sudah terbentuk 50-75%21.
dilakukan dengan menggunakan Glass Operasi dilakukan di bawah
Ionomer Cement yang melepaskan fluor anestesi umum. Kepingan tulang
untuk mengantisipasi proses demin- corticocancellous diambil dari medial
eralisasi yang terjadi akibat rendahnya iliac crest. Tulang ini di aplikasikan
13

IDJ, Vol. 3 No. 1 Bulan Mei Tahun 2014

sebagai onlay graft ke pyriform rim tercepat sesuai dengan ketinggian yang
pada sisi tulang yang kurang untuk diharapkan25.
menambah alar base melalui sebuah
sisi intraoral. Bone Graft disesuaikan c. Periode remaja akhir(late teenager)2
baik bentuk maupun ukurannya dengan Pilihan yang dilakukan untuk
tempatnya pada alar base pasien yang mengatasi diskrepansi antara maksila
tampak simetris dari sisi yang berlawa- dan mandibula pada masa remaja akhir
nan25/22. adalah orthognatic surgery. Hal ini
Perawatan ortodonti juga dilakukan dilakukan karena percepatan proses
pada periode ini. Tujuan dari perawatan tumbuh kembang sudah relatif me-
ortodonti pada pasien dengan palatal- nurun2. Tindakan orthognatik surgery
cleft adalah menciptakan hubungan dilakukan dengan pertimbangan yang
yang baik dan stabil antara gigi-geligi di matang dengan memperhitungkan kea-
maksila dan mandibula. Perawatan inter- daan yang ada dan komplikasi-
septif ortodonti pada usia 9-11 secara komplikasi yang terjadi, agar menda-
teknis bertujuan untuk mengko-reksi patkan hasil yang optimal.
gigi-geligi yang mengalami rotasi dan
melakukan ekspansi maksila dengan alat Kesimpulan
seperti quad helix di maksila23. Ekspansi
ini mungkin dibutuhkan tidak hanya Perawatan interseptif gigi geligi pada
pada daerah cleft, tetapi juga untuk pasien anak dengan cleft-palate dapat
mendapatkan hubungan intermak-sila di dilakukan sedinimungkin untuk menda-
masa depan. Dua belas minggu setelah patkan pertumbuhan dan perkembangan gigi
dilakukan operasi bone graft, perawatan geligi dan rahang yang optimal di masa
ortodonti tahap akhir dilaku-kan untuk tumbuh kembang. Pada pasien dengan cleft
memperbaiki lengkung antar gigi di satu palate, edukasi terhadap orang tua, pengasuh
rahang dan relasi dengan gigi-geligi di dan pasien tentang anatomi dan jenis gigi
rahang antagonisnya (intermaksilaris). sulung dan permanen, pengetahuan waktu
Perawatan dilakukan dengan alat erupsi gigi permanen dan pentingnya mem-
ortodonti cekat, dengan lama perawatan bersihkan gigi secara seksama secara teratur
rata-rata selama 2 tahun2. Tulang di perlu ditekankan dan dilatih secara
daerah cleft harus telah terbentuk dengan berkesinambungan, selain itu kebiasaan
baik , dan konti-nuitas tulang alveolar untuk menjaga kebersihan rongga mulut dan
tidak berkurang secara volumen, artinya kebiasaan makan yang berserat, dan tidak
tidak terjadi resorpsi alveolar24, selain manis harus dilakukan setiap kunjungan ke
itu yang harus diperhatikan adalah dokter gigi.
melakukan up-righting akar gigi di
pertengahan tu-lang yang baru sehingga Daftar Pustaka
daya dapat tersebar merata dan lebar
dan ketinggian tulang alveolar di 1. Mc. Donald, R.E., Avery, D.R. & Dean
bagian interdental dan labiolingual dapat J.A. Dentistry for the Child and
14

Alfani OctaviaPerawatan Interseptif Dental Pasien Anak Penderita Cleft-Palate

Adolescencent. St. Louis. Missouri: cyclosphosphamida. Cleft Palate


Mosby. pp. 686-709. 2004 Craniofac J, 37: 571-583.
2. Millett, D. & Welbury, R. Clinical 11. Shashua D., Omnell ML. 2000.
Problem Solving in Orthodontics And Radiographic determination of the
Paediatric Dentistry. London: Elsevier. position of the maxillary lateral incisor
pp. 78-82. 2005 in the cleft alveolus and parameters for
3. Vieira, G., Menezes, L.M., Lima, E.M assessing its habilitation prospects. Cleft
Rizzatto, S., 2009. Dentoskeletal Effects Palate Craniofac J, 37: 21-25.
of Maxillary Protraction in Cleft 12. Cheng, L.L., Moor, S.L, Ho, T.C., 2007.
Patients With Repetitive Weekly Predisposing Factors to Dental Caries in
Protocol of Alternate Rapid Maxillary Children With Cleft Lip and Palate: A
Expansions and Constrictions. The Cleft Review and Strategies for Early
Palate - Craniofacial Journal, 4: 391-8. Prevention. The Cleft Palate-
4. Garrahy, A. Millet, D.T, Ayoub, A.F., Craniofacial Journal, 44 (1): 67-72.
2005. Early Assessment of Dental Arch 13. McDonagh, S., Pinson, R., Shaw, AJ.
Development in Repaired Unilateral 2000. Provision of general dental care
Cleft Lip and Unilateral Cleft Lip and for children with cleft lip and palate-
Palate Versus Controls. The Cleft Pal- parental attitudes and experiences. Br
ate-Craniofacil J., 42(4): 385-91. Dent J, 189: 432-434.
5. Ranta R., 1986. A review of tooth 14. Hewson, AR., McNamara, CM., Foley
formation in children with cleft TF., Sandy JR., 2001. Dental experience
lip/palate. Am J Orthod Dentofacial of cleft affected children in the west of
Orthod., 90: 11-18. Ireland. Int Dent J, 51: 73-76.
6. Johnson DC, Dixon M. 1984. Dental 15. Kirchberg, A., Treide, A., Hemprich, A.,
caries of primary incisors in children 2004. Investigation of caries prevalence
with cleft lip and palate. Cleft Palate J, in children with cleft lip, alveolus, and
21: 104-109. palate. J Craniomaxillofac Surg., 32:
7. Bokhout,B. F X W M Hofman.,J van 216-219.
Limbeek; Kramer, G J C.Prahl- 16. Harris R, Nicoll AD, Adair PM, Pine
Andersen,B., 1997. Incidence of dental CM.2004. Risk factors for dental caries
caries in the primary dentition in chil- in young children: a systematic review
dren with a cleft lip and/or palate. Car- of the literature. Community Dent
ies Research, 31(1): 8-12. Health, 21(Supp.): 71-85
8. Shapira Y, Lubit E, Kuftinec M., 1999. 17. Dahllof, G., Ussisoo-Joandi, R., Ideberg,
Congenitally missing second premolars M., Modeer T.1989. Caries, gingivitis,
in cleft lip and cleft palate children. Am and dental abnormalities in preschool
J Orthod Dentofacial Orthop, 115: 396- children with cleft lip and/or palate.
400. Cleft Palate J, 26: 233-237.
9. Nagai. I, Fujiki .Y, Fuchihata .H, 18. Johnsen, DC., Dixon, M., 1984. Dental
Yoshimoto T., 1965. Supernumerary caries of primary incisors in children
tooth associated with cleft lip and palate. with cleft lip and palate. Cleft Palate J,
J Am Dent Assoc, 70: 642-647. 21: 104-109.
10. Wei X, Senders C, Owiti GO, Liu X, 19. O'Reilly, MM., Featherstone, JD., 1987.
Wei AN, Dillard-Telm L, McClure HM, Demineraiization and remineralization
Hendrickx AG. 2000. The origin and around orthodontic appliances: an in
development of the upper lateral incisor vivo study. Am J Orthod Dentofacial
and premaxilla in normal and cleft Orthop, 92: 33-40.
lip/palate monkeys induced with
15

IDJ, Vol. 3 No. 1 Bulan Mei Tahun 2014

20. Geddes, DA., McNee, SG., 1982. The 23. Masarei, AG., Wade, A., Mars, M.,
effect of 0.2 per cent (48 mM) NaF Sommerlad, BC., Sell, D., 2007. A
rinses daily on human plaque randomized control trial investigating
acidogenicity in situ (stephan curve) and the effect of presurgical orthopedics on
fluoride content. Arch Oral Biol , 27: feeding in infants with cleft Up and/or
765-769. palate. Cleft Palate Craniofac J, 44:1
21. Matsui, K., Echigo, S., Kimizuka, S., 82-193.
Takahashi, M., Chiba, M., 2005. 24. Feichtinger, M., Mossbock, R., Karcher
Clinical study on eruption of permanent H., 2007. Assessment of bone resorption
canines after secondary alveolar bone after secondary alveolar bone grafting
grafting. Cleft Palate Craniofac, 42: using three-dimensional computed
309-313 tomography: a three-year study. Cleft
22. Devlin, MF., Ray A., Raine, P., Palate Craniofac J, 44: 142-148.
Bowman.A.,Ayoub, A.F., 2007. Facial 25. Trindade, IK., Mazzottini, R., Silva
Symmetry in Unilateral Cleft Lip and Filho, OG., Trindade, IE., Deboni, MC.,
Palate Following Alar Base 2005. Long-term radiographic
Augmentation With Bone Graft: A assessment of secondary alveolar bone
Three-Dimensional Assessment. Claft grafting outcomes in patients with
palate Craniofacial J, 44 (4): 391-5. alveolar clefts. Oral Surg Oral Med
Oral Pathol Oral Radiol Endod., 100
(3): 271-277

Anda mungkin juga menyukai