Anda di halaman 1dari 12

SAUAN ACARA PENYULUHAN

TENTANG PHBS SIKA GIGI YANG BENAR


DI TPQ AL -FADDIL DIKELURAHAN GENUK RW 3

Oleh

Iis Triwulan

NIM 010114a044

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

UNGARAN

2017
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Topik/Materi : Cara Gosok gigi yang benar


Sasaran : Pada anak usia sekolah
Hari/Tgl : selasa 5 Desember 2017
Alokasi Waktu : 30 menit
Tempat : Tpq Al Faddil

A. Latar belakang
Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, sehat secara
jasmani dan rohani. Tidak terkecuali anak-anak, setiap orang tua menginginkan
anaknya bisa tumbuh dan berkembang secara optimal, hal ini dapat dicapai jika tubuh
mereka sehat. Kesehatan yang perlu diperhatikan selain kesehatan tubuh secara umum,
juga kesehatan gigi dan mulut, karena kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi
kesehatan tubuh secara menyeluruh. Dengan kata lain bahwa kesehatan gigi dan mulut
merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan yang tidak dapat
dipisahkan dari kesehatan tubuh secara urnum.

Sikat gigi adalah suatu kegiatan kesehatan untuk menjaga gigi agar tetap sehat
dan terhindar dari kuman dan bakteri penyebab gigi berlubang.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM :


Setelah dilakukan penyuluhan mengenai kesehatan gigi dan mulut diharapkan peserta
penyuluhan memahami kesehatan gigi dan mulut yang harus diperhatikan oleh masing-
masing.

C. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS :


Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit kelayan dapat :
- Adik-adik dapat memahami materi tentang kesehatan gigi dan mulut
- Adik-adik dapat mengetahui fungsi gigi dan manfaat menggosok gigi
- Adik-adik dapat mengikuti langkah-langkah sikat gigi yang baik dan benar
D. Materi Terlampir
Pengertian gosok gigi
Tujuan gosok gigi
Manfaat gosok gigi yang baik dan benar
Cara menggosok gigi yang baik dan benar
Ciri-ciri gigi dan gusi yang sehat
Penyebab karies gigi dan gigi berlubang
Jenis makanan yang dapat menyebabkan karies gigi
Pencegahan karies gigi
Akibat tidak gosok gigi secara teratur
Memilih sikat gigi yang baik
Waktu yang tepat untuk menggosok gigi

E. METODE
1. Jenis model pembelajaran: Pertemuan (tatap muka)
2. Landasan teori: ceramah dan diskusi
3. Langkah pokok:
a. Menciptakan suasana pertemuan yang baik
b. Mengajukan masalah
c. Mengidentifikasi pilihan tindakan
d. Memberi komentar
e. Menetapkan tindak lanjut
4. Demonstrasi
Media
Sikat gigi
Pasta gigi
Ember dan gayung
Air
Cangkir plastic
Handuk
Kegiatan Belajar Mengajar
F. MEDIA
Leaflet
Lembar balik
Lcd

G. DENAH PENYUUHAN

Rekan Penyaji

Seluruh Audiance

Tahap Wakt Kegiatan pemberian Kegiatan sasaran


u materi
Orientasi 5 Memberikan salam, Mejawab salam
(pembukaan) menit memperkenalkan diri Memperhatikan
Menyampaikan penjelasan
10
Working maksud dan tujuan ( Memperhatikan
menit
(penyampaian TIU dan TIK ) Menjawab dan
materi ) Menjelaskan proses menyampaikan
belajar mengajar apa yang
Mengkaji tingkat diketahui
pengetahuan sasaran Memperhatikan
terhadap materi yang Memperhatiakn
akan disampaikan dan
dengan cara apersepsi mempraktekkan
atau secara lisan secara langsung
Menjelaskan pada Mendengarkan
sasaran tentang : Menjawab
a.Pengertian gosok pertanyaan
gigi
b.Tujuan gosok gigi Kooperatif,bers
c.Perawatan Gigi emangat
d.Cara merawat gigi Memperhatikan
Mendengarka
Mendemonstrasikan
10 Menjawab
cara gosok gigi yang
menit salam
benar
Mengevaluasi materi
yang telah

terminasi disampaikan dengan

(penutup ) pertanyaan terarah


Memberikan
reinforcement positif
Menyimpulkan hasil
pendkes
Memutar video
animasi dampak tidak
menggosok gigi
Kontrak waktu
berikutnya bila masih

5 dibutuhkan Menjawab salam


menit Salam penutup

a) EVALUASI
a) Evaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan penkes
dengan memberikan pertanyaan secara lisan sebagai berikut:

1. Jelaskan kembali pengertian gosok gigi


2. Menyebutkan tujuan gosok gigi
3. Menyebutkan perawatan gigi
4. Menjelaskan kembali cara merawat gigi
5. Menjelaskan kembali cara menggosok gigi yang benar
b) Kriteria evaluasi

1.Evaluasi struktur

a) Menyiapkan SAP
b) Menyiapkan materi dan media
c) Kontrak waktu dengan sasaran
d) Menyiapkan tempat
e) Menyiapkan pertanyaan

2. Evaluasi proses

f) Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penkes


berlangsung
g) Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti
h) Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
i) Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penkes berlangsung
j) Tanya jawab berjalan dengan baik

3. Evaluasi hasil

Pendkes dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab


pertanyaan 80 % lebih dengan benar
Penkes dikatakan cukup berhasil / cukup baik apabila sasaran
mampu menjawab pertanyaan antara 50 80 % dengan benar
Pendkes dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila sasaran
hanya mampu menjawab kurang dari 50 % dengan benar
MATERI

Mengosok gigi adalah kegiatan yang bertujuan membersihkan gigi dari sisa-sisa

makanan dengan menggunakan sikat gigi dan pasta gigi.

1. MANFAAT MENGGOSOK GIGI YANG BENAR

1. gigi tampak bersih dan putih

2. mengurangi bau mulut

3. mencegah sakit gigi (misal karies gigi)

2. CARA MENYIKAT GIGI

1. Cara menggosok yang dianjurkan adalah dengan gerakan-gerakan yg pendek yaitu

menggosok gigi berulang ulang pada satu tempat dahulu, sebelum pindah ke tempat

yang lain

2. Gosoklah semua permukaan gigi. Pindahkan sikat gigi dengan teratur dan gosoklah

gigi dengan teliti. Sikat gigi jgn ditekan sewaktu menggosok

3. Bagian-bagian gigi yg memerlukan perhatian khusus saat menggosok gigi adalah

bagian gigi yg berbatasan dengan gusi

di rahang bawah (bagian gigi yg menghadap ke lidah)

pada gigi belakang/geraham : bagian yg menghadap ke pipi

Menggosok gigi di rahang bawah

1. Tangkai sikat gigi diletakkan sejajar dengan dataran pengunyah

2. Perhatikan ujung-ujung bulu sikat terletak pada perbatasan gigi dengan gusi

3. Sikat gigi kemudian dimiringkan sedikit sehingga bulu sikat terararah pada perbatasan

gigi dengan gusi

Menggosok permukaan gigi yg menghadap ke gigi atau bibir


1. Sikat gigi digerakkan dengan gerakan maju mundur yang pendek. Sikat gigi digerak-

gerakkan di tempat. Gosoklah terlebih dahulu gigi-gigi yg terletak di belakang

2. Sesudah itu barulah sikat gigi dipindahkan ke tempat berikutnya.

Menggosok gigi-gigi depan

Perhatikan letak sikat gigi.

Gerakan menggosok adalah atas bawah secara perlahan.

Menggosok permukaan gigi yang menghadap ke lidah

Perhatikan letak sikat gigi. Gosoklah dahulu gigi-gigi yang terletak di belakang.

Gerakan menggosok adalah maju mundur secara perlahan.

Menggosok dataran pengunyah

Dataran pengunyah dari gigi-gigi rahang atas maupun rahang bawah digosok dengan

gerakan maju mundur secara perlahan.

3. CIRI-CIRI GIGI DAN GUSI SEHAT

1. tidak terasa sakit

2. tidak ada karies

3. saat mengunyah tidak terasa nyeri

4. leher gigi tidak kelihatan

5. tidak goyang

6. tidak terdapat plak

7. warna putih kekuningan

8. tidak terdapat karang

9. mahkota gigi utuh

10. berwarna merah muda


11. gusi yang terdapat di antara gigi yang satu dengan yang lain runcing/seperti bulan

sabit.

12. melekat erat pada tulang

13. jika dikeringkan seperti kulit jeruk

14. tidak sakit

15. tidak mudah berdarah

4. KARIES GIGI

Adalah lubang yang terbentuk pada permukaan gigi berupa iritasi dan hiperemi pulpa.

5. PENYEBAB KARIES GIGI

Hubungan yang kompleks dari asam, plak, kuman, karbohidrat dan faktor modifikasi.

Sisa2 makanan yang menempel pada gigi tempat kuman2 membentuk koloni sisa

makanan + kuman membentuk endapan (plak) enzim yang mengubah karbohidrat menjadi

asam melarutkan email gigi membentuk lubang yang sangat kecil besar dan berwarna

hitam.

GEJALA KARIES GIGI

1. Gigi terasa ngilu bila kena rasa asam, manis, atau dingin dan gigi akan terasa ngilu bila

lubang di gigi kemasukan makanan.

2. Bila di tusuk maka gigi akan terasa ngilu, bila gigi diketuk atau ditekan tidak terasa

ngilu.

3. Pemeriksaan : pada iritasi pulpa ditemukan lubang gigi yang masih dangkal pada

permukaan gigi, kadang terasa ngilu kadang tidak. Bila sudah terjadi hiperemi pulpa,

terdapat lubang gigi yang dalam tapi belum mencapai pulpa.


AKIBAT KARIES GIGI

1. bau mulut

2. terasa ngilu bila terkena makanan yang panas atau dingin, asam dan manis.

3. tidak bisa tidur atau aktivitas sehar-hari terganggu

4. keadaan yang parah, kalau tidak dicabut menyebabkan gusi bengkak, terdapat nanah

dan pilek-pilek.

5. hilangnya gigi adalah salah satu penyebab cacatnya fungsi kunyah.

6. penyakit pada organ lain : penyakit jantung koroner, peradangan otot, penyakit katup

jantung, penyakit ginjal, penyakit mata, panyakit kulit.

6. JENIS MAKANAN YANG DAPAT MENYEBABKAN KARIES GIGI

Makanan yang manis seperti permen, coklat, sari manis, makanan yang terlalu panas

atau dingin dan setelah mengkonsumsi makanan tersebut tidak gosok gigi.

7. PENCEGAHAN KARIES GIGI

1. menggosok gigi secara teratur minimal 2 kali sehari , yaitu pagi hari setelah makan dan

sebelum tidur dan dengan cara yang benar.

2. makan makanan yang bergizi seperti : makanan yang mengandung protein, karbohidrat,

sellulosa, lemak, vitamin A. vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, vitamin D, vitamin K,

flavinoid, mineral dan silika.

3. Pemeriksaan gigi secara teratur setiap 6 bulan sekali ke puskesmas.

4. Jika tidak sempat menggosok gigi, bisa dilakukan kumur-kumur dengan obat kumur

atau dengan air putih yang masak.


8. AKIBAT BILA TIDAK MENGGOSOK GIGI SECARA TERATUR

Gigi menjadi kuning kecoklatan,bau mulut bertambah dan sakit gigi

9. MEMILIH SIKAT GIGI

Untuk menggosok gigi, lazimnya dipakai sebuah sikat gigi. Tetapi hal ini tentu tergantung dari

kemampuan setiap keluarga. Bila ingin membeli sikat gigi, maka pilihlah:

1. Sikat gigi dgn tangkai yang lurus dan mudah dipegang

2. Kepala sikat gigi harus yang kecil. Sebagai patokan, panjang kepala sikat depan sama

dengan jumlah lebar keempat gigi depan di rahang bawah (lebar keempat gigi seri

bawah). Kalau kepala sikat gigi terlalu panjang maka bulu sikat gigi dibagian tangkai

boleh dipotong atau dicabut

3. Bulu sikat gigi harus sama panjangnya sehingga membentuk permukaan yang datar.

4. Yang baik adalah sakit gigi dengan bulu sikat yang berderet tiga dan bulu sikat terbuat

dari nilon yg tidak terlalu kaku

10. WAKTU YANG TEPAT UNTUK MENYIKAT GIGI

1. Minimal kita penyikat gigi 2 kali dalam sehari yaitu pagi setelah sarapan dan kedua

setelah menjelang tidur

2. Yang paling ideal memang sebaiknya menyikat gigi segera setelah makan dan

menjelang tidur, tetapi banyak orang tidak mampu melakukan hal tersebut

3. Pada kesempatan dimana kita tidak mungkin melakukannya segera setelah makan,

dianjurkan untuk kumur-kumur yg banyak atau makan buah-buahaan yang berserat dan

mengandung banyak air.


DAFTAR PUSTAKA

Http://Documents%20and%20Settings/Dragon%20Night/My%20Documents/leaflet/

all-about-sikat-gigi_30.htm/ 7 maret 2012

Http://sumardibachtiar.com/2010/12/sap-kesehatan-gigi.html/ 7 maret 2012

Http://childroaddotnet.wordpress.com/2012/02/07/sap-kesehatan-gigi-dan-

mulut/.html (7 maret 2012 )

http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2011/09/pustaka_unpad_Upaya-

Peningkatan-Kesehatan-Gigi-dan-Mulut-Melalui-Perubahan.pdf

Anda mungkin juga menyukai