Anda di halaman 1dari 12

INTERPOLASI SPASIAL

METODE CO-KRIGING MENGGUNAKAN


SEMIVARIOGRAM ISOTROPIK DAN ANISOTROPIK
(Studi Kasus Pada Data Curah Hujan Wilayah Lumajang)

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar


Sarjana Sains dalam bidang Statistika

oleh:
RARA SINTA AYU ADELIA
135090501111020

PROGRAM STUDI STATISTIKA


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017

i
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

INTERPOLASI SPASIAL
METODE CO-KRIGING MENGGUNAKAN
SEMIVARIOGRAM ISOTROPIK DAN ANISOTROPIK
(Studi Kasus Pada Data Curah Hujan Wilayah Lumajang)

oleh:
Rara Sinta Ayu Adelia
135090501111020

Setelah dipertahankan di depan Majelis Penguji


pada tanggal 12 Juli 2017
dan dinyatakan memenuhi syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Sains dalam bidang Statistika

Mengetahui,
Dosen Pembimbing

Prof.Dr.Ir. Henny Pramoedyo, MS


NIP 195707051981031009

Ketua Jurusan Matematika


Fakultas MIPA Universitas Brawijaya

Ratno Bagus Edy Wibowo, S.Si, M.Si, Ph.D


NIP. 197509082000031003

ii
LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Rara Sinta Ayu Adelia
NIM : 135090501111020
Program Studi : Statistika
Penulis Skripsi Berjudul :

INTERPOLASI SPASIAL
METODE CO-KRIGING MENGGUNAKAN
SEMIVARIOGRAM ISOTROPIK DAN ANISOTROPIK
(Studi Kasus Pada Data Curah Hujan Wilayah Lumajang)

Dengan ini menyatakan bahwa :


1. Isi dari Skripsi yang saya buat adalah benar-benar karya
sendiri dan tidak menjiplak karya orang lain, selain nama-
nama yang termaktub di isi dan tertulis di daftar pustaka
dalam Skripsi ini.
2. Apabila di kemudian hari ternyata yang saya tulis terbukti
hasil jiplakan, maka saya akan bersedia menanggung resiko
yang akan saya terima.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala kesadaran.

Malang, 12 Juli 2017


Yang menyatakan

Rara Sinta Ayu Adelia


NIM. 135090501111020

iii
INTERPOLASI SPASIAL
METODE CO-KRIGING MENGGUNAKAN
SEMIVARIOGRAM ISOTROPIK DAN ANISOTROPIK
(Studi Kasus Pada Data Curah Hujan Wilayah Lumajang)

ABSTRAK

Metode co-kriging merupakan metode interpolasi spasial untuk


menduga nilai suatu peubah dengan menambahkan nilai terboboti
dari peubah sekunder untuk menduga nilai peubah primer di lokasi
tertentu. Dalam metode co-kriging perlu diperhitungkan
semivariogram untuk menunjukkan korelasi spasial dalam
pengamatan yang diukur. Beberapa model semivariogram yang
sering digunakan dalam metode co-kriging adalah model gaussian,
spherical dan exponential. Tujuan penelitian ini adalah menentukan
semivariogram terbaik untuk menginterpolasi data curah hujan
menggunakan metode co-kriging dengan semivariogam isotropik dan
anisotropik, selain itu tujuan penelitian ini adalah mendapatkan
pemetaan curah hujan wilayah Kabupaten Lumajang dengan
semivariogam isotropik dan anisotropik. Dari penelitian ini
didapatkan hasil bahwa model spherical merupakan model
semivariogram terbaik yang dapat digunakan untuk interpolasi
menggunakan semivariogram isotropik sedangkan model
semivariogram exponential merupakan model terbaik untuk
semivariogram anisotropik. Interpolasi menggunakan semivariogram
isotropik memiliki nilai RMSE terkecil dan merupakan bentuk umum
semivariogram teoritis. Sehingga model spherical semivariogram
isotropik lebih baik digunakan untuk menginterpolasi curah hujan di
wilayah Kabupaten Lumajang. Dari hasil intepolasi terlihat bahwa
semakin gelap warna suatu wilayah maka wilayah tersebut memiliki
curah hujan yang tinggi dan terletak pada dataran tinggi.

Kata kunci: Interpolasi spasial, Co-Kriging, Semivariogram,


Isotropik, Anisotropik.

iv
CO-KRIGING METHOD SPATIAL INTERPOLATION USING
ISOTROPIC AND ANISOTROPIC SEMIVARIOGRAM
(Case Study of Rainfall Rate Data in Lumajang)

ABSTRACT

Co-kriging method is a spatial interpolation method for estimating


the value of a variable by adding weighted value from secondary
variable for estimating primary variable in certain location. In co-
kriging method, it is necessary to calculate the semivariogram in
order to show spatial correlation of the measured observation.
Several semivariogram models often used in co-kriging are gaussian,
spherical, and exponential. The purpose of this research was to
determine the best semivariogram to interpolate the rainfall using co-
kriging with isotropic and anisotropic semivariogram. Besides, the
purpose of this research was also to obtain the mapping of rainfall in
Lumajang regency using isotropic and anisotropic semivariogram.
The result showed that spherical model is the best semivariogram
model to interpolate using isotropic semivariogram and exponential
model is the best semivariogram model to interpolate using
anisotropic semivariogram. Interpolation using isotropic
semivariogram had the smallest RMSE value and the common form
of theoretical semivariogram. So that, the isotropic semivariogram
spherical model was better used to interpolate the rainfall rate in the
area of Lumajang Regency. From the result showed that the darker
the color of an area, the higher the rainfall rate would be, and its
located in high ground.

Keywords: Spatial interpolation, Co-Kriging, Semivariogram,


Isotropik, Anisotropik

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, dan


hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan
baik. Dalam penyusunan skripsi ini, banyak pihak yang telah
memberikan bantuan kepada penulis. Oleh karena itu, penulis ingin
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Henny Pramoedyo, MS selaku dosen pembimbing
yang telah memberikan bimbingan, masukan serta motivasi
sehingga terselesaikannya skripsi ini.
2. Dr. Ir. Atiek Iriany, MS. selaku Dosen Penguji I yang telah
memberikan pengarahan dan masukan kepada penulis selama
penyusunan skripsi ini.
3. Achmad Efendi, S.Si., M.Sc., PhD selaku Dosen Penguji II
yang telah memberikan pengarahan dan masukan kepada
penulis selama penyusunan skripsi ini.
4. Bapak Retno Bagus Edy Wibowo, S.Si.,M.Si.,Ph.D selaku
Ketua Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas
Brawijaya.
5. Bunda, Ayah dan seluruh keluarga yang telah memberikan
dukungan sekaligus motivasi dalam segala bentuk.
6. Nia, Deisi, Bella, Yanti, Husna, Tata, Anton, Effrihan dan Rizki
yang selalu memberi dukungan, perhatian dan doa.
7. Semua teman-teman Statistika yang telah memberi dukungan
dalam segala bentuk.
8. Semua pihak yang telah membantu penulisan skripsi ini yang
tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan,
oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan demi
penyusun yang lebih baik. Semoga skripsi ini dapat memberikan
manfaat bagi banyak pihak.

Malang, 12 Juli 2017

Penulis

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .. i
LEMBAR PENGESAHAN ii
LEMBAR PERNYATAAN iii
ABSTRAK .. iv
ABSTRACT v
KATA PENGANTAR. vi
DAFTAR ISI........ vii
DAFTAR TABEL .. ix
DAFTAR GAMBAR .. x
DAFTAR LAMPIRAN... xi

BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang.............................................................................11
1.2. Rumusan Masalah .......................................................................23
1.3. Tujuan ..........................................................................................23
1.4. Manfaat ........................................................................................33
1.5. Batasan Masalah ..........................................................................43

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5


2.1. Data Spasial .................................................................................55
2.2. Metode Interpolasi Spasial ..........................................................55
2.3. Metode Kriging .........................................................................126
2.4. Asumsi Metode Kriging ............................................................156
2.4.1. Uji Kenormalan Kolmogorov -Smirnov .........................156
2.4.2. Uji Kehomogenan ..........................................................157
2.4.3. Autokorelasi Spasial .........................................................18
2.5. Analisis Variogram ....................................................................... 10
2.6. Cross Variogram .........................................................................1 10
2.7. Semivariogram ..............................................................................11
2.7.1. Semivariogram Empirik ..................................................... 12
2.7.2. Semivariogram Teoritis ...................................................... 12
2.8. Isotropik dan Anisotropik ............................................................. 15
2.9. Metode Co-Kriging ....................................................................... 17
2.9.1. Nilai Prediksi Metode Co-kriging ...................................... 18
2.10. Cross Validation ..........................................................................19

vii
2.11. Interpolasi Spasial Metode Co-Kriging Menggunakan
Semivariogram Isotropik dan Anisotropik ................................. 23
2.12. Curah Hujan.................................................................................
24
2.13. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Curah Hujan ........................ 24

BAB III METODE PENELITIAN 27


3.1. Sumber Data ..............................................................................19
27
3.2. Metode Penelitian ......................................................................1927

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.. 31


4.1. Peta Curah Hujan Wilayah Kabupaten Lumajang ......................... 31
4.2. Pemenuhan Asumsi Kriging ......................................................15 32
4.2.1. Uji Autokorelasi Spasial .................................................15 32
4.2.2. Uji Kenormalan ..............................................................15
32
4.2.3. Uji Kehomogenan ..........................................................15 33
4.3.Semivariogram Isotropik.............. 33
4.3.1. Pemodelan Semivariogram dan Cross Semivariogram
Isotropik.................................... 33
4.3.2. Pemilihan Model Isotropik Terbaik. 36
4.3.3. Peta Hasil Interpolasi Co-Krigging Menggunakan
Semivariogram Isotropik 37
4.4.Semivariogram Anisotropik................. 39
4.4.1. Pemodelan Semivariogram dan Cross Semivariogram
Anisotropik............................... 39
4.4.2. Pemilihan Model Anisotropik Terbaik. 43
4.4.3. Peta Hasil Interpolasi Co-Krigging Menggunakan
Semivariogram Anisotropik 44
4.5 Pemilihan Metode Interpolasi Terbaik 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 47


5.1.Kesimpulan........................................... 47
5.2.Saran.................... 47

DAFTAR PUSTAKA ... 49


LAMPIRAN. 53

viii
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Hasil Cross Validation Semivariogram Isotropik. 37


Tabel 4.2. Hasil Cross Validation Semivariogram Anisotropik. 43
Tabel 4.3. Hasil Cross Validation Semivariogram Isotropik
dan Semivariogram Anisotropik... 45

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Bentuk Umum Semivariogram Teoritis.... 12


Gambar 2.2. Bentuk Model Spherical... 13
Gambar 2.3. Bentuk Model Exponential ...... 14
Gambar 2.4. Bentuk Model Gaussian... 14
Gambar 2.5. Ellips dari Directional Range... 16
Gambar 3.1. Diagram Alir Metode Co-Kriging 29
Gambar 4.1. Pemetakan Curah Hujan di Wilayah Kabupaten
Lumajang .... 31
Gambar 4.2. Semivariogram Cloud Data Curah Hujan..... 33
Gambar 4.3. Semivariogram Cloud Data Ketinggian... 33
Gambar 4.4. Semivariogram Data Curah Hujan Hasil Binning 34
Gambar 4.5. Semivariogram Data Ketinggian Hasil Binning... 34
Gambar 4.6. Cross Semivariogram Cloud Data Curah Hujan
dan Ketinggian..... 35
Gambar 4.7. Hasil Binning Cross Semivariogram Data Curah
Hujan dan Data Ketinggian..... 35
Gambar 4.8. Peta Hasil Interpolasi Menggunakan Metode
Co-kriging Isotropik.... 38
Gambar 4.9. Semivariogram Cloud Data Curah Hujan.... 39
Gambar 4.10. Semivariogram Cloud Data Ketinggian....... 39
Gambar 4.11. Semivariogram Data Curah Hujan Hasil Binning 40
Gambar 4.12. Semivariogram Data Ketinggian Hasil Binning.. 40
Gambar 4.13. Cross Semivariogram Cloud Data Curah Hujan
dan Ketinggian......... 40
Gambar 4.14. Hasil Binning Cross Semivariogram Data Curah
Hujan dan Data Ketinggian......... 41
Gambar 4.15. Peta Hasil Interpolasi Menggunakan Metode
Co-kriging Anisotropik.... 44

x
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Curah Hujan dan Ketinggian Wilayah di


Kabupaten Lumajang Tahun 2015... 53
Lampiran 2. Koordinat Stasiun Curah Hujan ... 55
Lampiran 3. Uji Autokorelasi Spasial ....... 57
Lampiran 4. Uji Kenormalan......... 58
Lampiran 5. Uji Kehomogenan ................ 59
Lampiran 6. Langkah Model Spherical Semivariogram dan
Cross Semivariogram Isotropik .. 60
Lampiran 7. Langkah Model Exponential Semivariogram dan
Cross Semivariogram Isotropik .. 62
Lampiran 8. Langkah Model Gaussian Semivariogram dan
Cross Semivariogram Isotropik .. 64
Lampiran 9. Langkah Model Spherical Semivariogram dan
Cross Semivariogram Anisotropik...... 66
Lampiran 10. Langkah Model Exponential Semivariogram dan
Cross Semivariogram Anisotropik ..... 68
Lampiran 11. Langkah Model Gaussian Semivariogram dan
Cross Semivariogram Anisotropik ..... 70
Lampiran 12. Cross Validation Interpolasi Co-Kriging
Semivariogram Isotropik Menggunakan Model
Spherical . 72
Lampiran 13. Cross Validation Interpolasi Co-Kriging
Semivariogram Isotropik Menggunakan Model
Exponential . 74
Lampiran 14. Cross Validation Interpolasi Co-Kriging
Semivariogram Isotropik Menggunakan Model
Gaussian . 76
Lampiran 15. Cross Validation Interpolasi Co-Kriging
Semivariogram Anisotropik Menggunakan
Model Spherical .. 78
Lampiran 16. Cross Validation Interpolasi Co-Kriging
Semivariogram Anisotropik Menggunakan
Model Exponential .. 80
Lampiran 17. Cross Validation Interpolasi Co-Kriging
Semivariogram Anisotropik Menggunakan

xi
Model Gaussian . 82
Lampiran 18.Statistik Uji Bartlet .. 84
Lampiran 19.Statistik Uji F ...... 85

xii

Anda mungkin juga menyukai