Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENYAKIT RHEUMATIK

Topik : Penyakit Rheumatik


Subtopik : Penyakit Rheumatik Pada Lansia
Target dan Sasaran : Warga Banjar Dinas Asak Kangin
Tempat : Banjar Dinas Asak Kangin
Hari/Tanggal : Rabu, 24 Juni 2015
Waktu : 25 menit
Penyuluh : Mahasiswa STIKES Buleleng Program Study Ners

A. LATAR BELAKANG
Rheumatik merupakan penyakit yang menyerang daerah sendi serta
jaringan ikat sendi secara simetris, dimana penyakit ini cenderung menyerang
pada usia lanjut. Seiring dengan meningkatnya usia harapan hidup, jumlah
populasi lansia juga meningkat. WHO memperkirakan pada tahun 2025
jumlah lansia di Indonesia mencapai 60 juta jiwa, mungkin bisa merupakan
salah satu angka terbesar di dunia di bandingkan dengan penyakit jantung dan
kanker. Rheumatik boleh jadi bukan penyakit yang menakutkan, namun
jumlah penduduk lansia yang tinggi memungkinkan penyakit rheumatik
menjadi keluhan terbesar. Meskipun tidak memberikan dampak spontan,
namun rheumatik pada lansia akan memberikan perubahan dampak penting
terhadap fungsi tubuh sehari hari.

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan di harapkan peserta mampu
mengerti dan memahami tentang penyakit Rheumatik
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan di harapkan peserta dapat
menjelaskan tentang :
a. Pengertian Rheumatik
b. Penyebab Rheumatik
c. Tanda dan Gejala Rheumatik
d. Pengobatan Rheumatik
e. Pencegahan Rheumatik

B. MATERI PENYULUHAN
Terlampir

C. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

D. MEDIA
Media yang dipergunakan pada penyuluhan ini yaitu menggunakan Leaflet.

E. KEGIATAN PENYULUHAN
Hari/Tgl/Jam Tahap Penyuluhan Kegiatan Peserta Waktu
Rabu, Pendahuluan :
24 Juni 2015, 1. Pembukaan 1. Menjawab salam 5
Pukul 07.05 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan Menit
WITA dengan seksama
3. Menyampaikan tujuan 3. Mendengarkan
dengan seksama
4. Menyebutkan materi 4. Mendengarkan
yang akan disampaikan dengan seksama
5. Mengevaluasi 5. Menjawab
pengetahuan peserta
Rabu, Inti :
24 Juni 2015, 1. Memberi Penjelasan 1. Menyimak 15
Pukul 07.10 tentang Menit
WITA - Pengertian
Reumatik
- Penyebab
Rheumatik
- Tanda dan gejala
Rheumatik
- Pengobatan
Rheumatik
- Pencegahan
Rheumatik
2. Memberi kesempatan 2. Mengajukan
pada peserta untuk pertanyaan
bertanya

Rabu, Penutup :
24 Juni 2015, 1. Mengevaluasi 1. Menjawab 5
Pukul 07.25 penerimaan peserta pertanyaan Menit
WITA dengan mengajukan
pertanyaan.
2. Mengucapkan terima
kasih 2. Membalas salam
3. Memberikan salam
penutup

F. SETTING TEMPAT :
Peserta penyuluhan duduk berhadapan dengan penceramah
Denah:

Keterangan:

: Penyaji

: Moderator

: Observer

: Fasilitator

: Peserta

G. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
Moderator : I Wayan Sarjana
Penyaji : I Gede Sentara
Observer : I Made Sudiana
Notulen : I A Nyoman Sri Widiasih
Fasilitator : 1. I Komang Ekajaya Kusuma
2. Krisnanti Rahayu
3. Ni Putu Arini Arya Dewi
4. Ni Komang Nilawati
5. Yeni Retnowiji
6. Ni Ketut Wardani
7. Ni Made Putri Suparmi
8. I GA Kadek Widyawati
9. Rina Widianti
10. Ni Putu Sutrisni

H. DAFTAR PERTANYAAN
1. Apakah pengertian Rheumatik
2. Apakah penyebab Rheumatik
3. Apakah tanda dan gejala
4. Bagaimana pencegahan penyakit Rheumatik

I. KUNCI JAWABAN
1. Pengertian Rheumatik
Merupakan penyakit inflamasi atau peradangan non bakterial yang
bersifat sistemik, progresif, cenderung kronik dan mengenai sendi serta
jaringan ikat sendi secara sistemis.
2. Penyebab Rheumatik
Belum diketahui secar pasti, tetapi ada beberapa teori yang mengatakan
karena infeksi bakteri, endokrin, autoimun, metabolik, genetik.
3. Tanda dan gejala Rheumatik
Lelah, kurang nafsu makan, BB menurun, demam, kekakuan di pagi hari
lebih dari satu jam, deformitas, peradangan sendi pada posisi kiri dan
kanan, nodula rematoid.
4. Pencegahan
a. Rajin berolah raga setiap hari, agar tubuh menjadi lebih sehat dengan
cara berjalan kaki tanpa menggunakan alas kaki di tempat yang
banyak kerikilnya untuk merangsang sirkulasi darah di dalam tubuh.
b. Sering- seringlah mengkonsumsi buah- buahan dan sayuran, serta
asparagus, apel, alpukat, jus semangka dan stawberry.
c. Hindari mengkonsumsi makanan dengan kalori yang berlebihan.
d. Menghindari stres dan berperilaku hidup sehat.

f. RENCANA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan media
Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap
dan dapat digunakan.
b. Persiapan materi
Materi disiapkan dalam bentuk makalah dan dibuatkan
leaflet serta simulasi dengan ringkas, menarik, lengkap, mudah di
mengerti oleh peserta penyuluhan.
c. Undangan
Kontrak waktu dengan peserta sudah dilakukan dan telah
diinformasikan 1 jam sebelum penyuluhan dilaksanakan.
2. Evaluasi Proses
a. Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan peserta
penyuluhan memahami materi penyuluhan yang diberikan.
b. Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang diberikan.
c. Selama proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara
penyuluh dengan sasaran.
d. Kehadiran peserta diharapkan 80% dan tidak ada peserta yang
meninggalkan tempat penyuluhan selama kegiatan berlangsung.
3. Evaluasi Hasil
Peserta mampu untuk:
a. Menjelaskan tentang pengertian Rheumatik
b. Menjelaskan tentang penyebab rheumatik
c. Menjelaskan tanda dan gejala penyakit Rheumatik
d. Menjelaskan pencegahan penyakit Rheumatik
.
Clinical Instructure (CI), Clinical Teacher (CT),
Stase Keperawatan Komunitas Stase Keperawatan Komunitas
STIKES Buleleng

I Made Meiyasa, S.Kep Ners


NIP. 19740502 199703 1 006 NIK.
MATERI PENYULUHAN
PENYAKIT RHEUMATIK

A. PENGERTIAN
Penyakit Rheumatik adalah penyakit yang menyerang anggota gerak,
yaitu sendi, otot, tulang dan jaringan sekitar sendi. Penyakit rheumatik dapat
menyerang laki laki atau perempun pada segala usia, akan tetapi kelompok
lansia memang lebih banyak terserang penyakit ini.

B. PENYEBAB
Penyebab penyakit rheumatik masih belum di ketahui secara pasti, akan
tetapi ada beberapa teori yang dikemukakan oleh para ahli, yang mengatakan
bahwa penyakit Rheumatik disebabkan oleh beberapa hal yaitu:
1. Infeksi Bakteri Streptococcus Hemolitikus dan Non Hemolitikus
2. Faktor endokrin
3. Autoimun
Gangguan autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh yang berfungsi
sebagai pertahanan terhadap penyusup seperti virus, bakteri dan jamur,
keliru menyerang sel dan jaringan tubuh sendiri.
4. Metabolik lingkungan
5. Faktor genetik

C. FAKTOR RESIKO TIMBULNYA REMATIK


1. Umur
2. Trauma (jatuh, terbentur)
3. Keturunan
4. Kelainan bawaan pada tulang
5. Kegemukan
D. TANDA DAN GEJALA
Adapun tanda dan gejala dari penyakit Rheumatik di antaranya adalah:
1. Adanya perasaan lelah disertai dengan penurunan nafsu makan yang
dapat menimbulkan penurunan berat badan, disertai demam.
2. Poliartritis simetris yaitu peradangan sendi pada sisi kiri dan
kanan,terutama pada sendi bagian pergelangan tangan,kaki, bahu, lutut.
3. Nyeri sendi
4. Kemerahan pada sendi
5. Bengkak pada sendi
6. Kekakuan pada otot
7. Gangguan gerak
8. Kekakuan pada sendi terutama di pagi hari selama lebih dari satu jam.
9. Deformitas
10. Nodula nodula rhematoid, yaitu berupa benjolan benjolan kecil dan
keras akibat penulangan rawa sendi, biasanya timbul di jari jari tangan.

D. PENCEGAHAN PENYAKIT RHEUMATIK PADA LANSIA


Berikut Ini adalah beberapa pencegahan penyakit Rheumatik pada lansia,
diantaranya yaitu:
1. Rajin berolah raga setiap hari, agar tubuh menjadi lebih sehat dengan
cara berjalan kaki tanpa menggunakan alas kaki di tempat yang benyak
kerikilnya untuk merangsang sirkulasi darah di dalam tubuh.
2. Sering-seringlah mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran, seperti
asparagus, apel, alpukat, jus semangka dan stawberry.
3. Hindari mengkonsumsi makanan dengan kalori yang berlebihan.
4. Menghindari stres dan berperilaku hidup sehat.

E. PENANGANAN
1. Menurunkan berat badan bagi yang kegemukan
2. Hindari makan jeroan
3. Kompres air hangat pada sendi yang sakit
4. Latihan gerak sendi pada pagi hari
5. Istirahat yang cukup
6. Hindari gerakan dengan hentakan yang keras

F. YANG PERLU DIPERHATIKAN


1. Hindari kerja berat
2. Hindari olahraga yang berat
3. Hindari gerakan dengan hentakan
4. Hindari lantai yang licin
5. Penerangan yang cukup
6. WC dibuat duduk
7. Tangga diberi pegangan
DAFTAR PUSTAKA

Dempsy. 2000. Risert Keperawatan Buku Ajar dan Latihan. Jakarta : EGC

Guiton.Arthur C. Hall. John E.. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11.

Himawan Sutrisno. 1973. Patologi Anatomik Fakultas Universitas Indonesia.


PP.431

Kumar. V.Cotran.RS.Robins,S.L. 2007. Buku Ajar Patologi Edisi 7.Jakarta.EGC

Potter & Perry. 2006. Fondamental of Nursing, Proses Konsep dan Praktis, Edisi
4 Volume 2. Jakarta
Lampiran kegiatan penyuluhan tentang Rheumatik di Dusun Asak Kangin,
Desa Pertima; Rabu, 24 Juni 2015

Mahasiswa sedang menyampaikan materi tentang Rheumatik

Warga Asak Kangin sedang mendengarkan materi yang disampaikan

Anda mungkin juga menyukai