Anda di halaman 1dari 4

SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk

mengakses data dalam basis data relasional. SQL singkatan dari Structured Query Language
dan merupakan bahasa query standar relasional (SQL telah distandarisasi baik oleh ANSI
maupun ISO ) digunakan untuk interaksi dengan database.Bahasa ini secara de facto
merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini
hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen
datanya. SQL biasanya berupa perintah sederhana yang berisi instruksi-instruksi untuk
manipulasi data. Perintah SQL ini sering juga disingkat dengan sebutan query.

Jenis Perintah SQL


Dalam penggunaan SQL terdapat beberapa perintah yang berguna untuk mengakses dan
memanajemen data yang terdapat dalam database. Jenis peringah SQL secara umum dibagi
kepada tiga sub perintah, yaitu DDL (Data Definition Language), DML (Data Manipulation
Language), dan DCL (Data Control Language). Ketiga sub perintah tersebut sangat perlu
untuk dipahami bagi anda yang ingin menguasai bahasa sql dan mahir dalam pembuatan
database.

1. Data Definition Language (DDL)


DDL adalah sub perintah dari bahasa SQL yang digunakan untuk membangun kerangka
sebuah database, dalam hal ini database dan table. Terdapat tiga perintah penting dalam
DDL, yaitu CREATE, ALTER, DROP, RENAME.

1. Membuat Database, yaitu : CREATE DATABASE namadatabase;


Contoh : create database sekolah;
Keterangan : Membuat dabase baru dengan nama sekolah

2. Menghapus Database, yaitu : DROP DATABASE namadatabase;


Contoh : drop database sekolah;
Keterangan : Menghapus database sekolah

3. Membuat Tabel, yaitu : CREATE TABLE namatabel (namakolom


typekolom(size), namakolom typekolom(size),);
Contoh : create table siswa (nis varchar(15), nama varchar(35), kelas
int(3));
Keterangan : Membuat tabel baru dengan nama siswa yang terdiri dari 3
fields/kolom. Kolom nis bertype string, kolom nama bertype string dan kelas
bertype integer.

4. Mengapus Tabel, yaitu : DROP TABLE namatabel;


Contoh : drop table siswa;
Keterangan : Menghapus tabel siswa

5. Mengganti Nama Tabel, yaitu : RENAME namtabelyangdiganti TO


namatabelbaru;
Contoh : rename siswa to mahasiswa;
Keterangan : Mengubah tabel siswa menjadi mahasiswa

6. Menambah Kolom/Field, yaitu : ALTER TABLE namatabel ADD namakolom


typekolom(size);
Contoh : alter table siswa add alamat varchar(50);
Keterangan : Menambahkan kolom baru dengan nama alamat bertype string
panjang 50 karakter.

7. Mengganti Nama Kolom/Field, yaitu : ALTER TABLE namatabel CHANGE


nama kolom yang diganti namakolombaru typekolom(size);
Contoh : alter table siswa change alamat alamat_rumah varchar(50);
Keterangan : Mengubah kolom alamat menjadi alamat_rumah bertype string
dengan panjang 50 karakter.

8. Menghapus Kolom/Field, yaitu : ALTER TABLE namatabel DROP namakolom;


Contoh : alter table siswa drop alamat_rumah;
Keterangan : Menghapus Kolom alamat_rumah dari tabel siswa.

2. Data Manipulation Language (DML)


DML adalah sub perintah dari bahasa SQL yang digunakan untuk memanipulasi data
dalam database yang telah dibuat. Terdapat empat perintah penting dalam DML, yaitu
INSERT, SELECT, UPDATE, dan DELETE.

1. Perintah SELECT
Berfungsi untuk menampilkan data dari tabel, sintak dasarnya seperti berikut :
SELECT namakolom, namakolom, FROM namatabel WHERE kriteria;
Contoh :
a. SELECT nis,nama,kelas FROM siswa;
b. SELECT * FROM siswa;
c. SELECT nis,nama,kelas FROM siswa WHERE kelas = 3C;
d. SELECT * FROM siswa WHERE nama like AN% ORDER BY
nama ASC;
Keterangan :
Perintah WHERE merupakan Optional tidak harus disertakan seperti
SELECT dan FROM.
Contoh a menampilkan semua informasi nis,nama,kelas dari data
siswa.
Contoh b menampilkan semua data siswa.
Contoh c menampilkan semua informasi nis,nama,kelas dari data
siswa kelas 3C.
Contoh d menampilkan semua data siswa yang namanya diawali
dengan AN dan diurutkan berdasarkan nama secara Ascending.

2. Perintah INSERT
Berfungsi untuk menambah informasi/data baru kedalam tabel. Sintak dasarnya
seperti berikut : INSERT INTO namatabel (kolom) VALUES (value);

Contoh :
INSERT INTO siswa (nis,nama,kelas) VALUES (103099981,AIDA
AGUSTINA,3C); atau INSERT INTO siswa VALUES (103099981,AIDA
AGUSTINA,3C);
3. Perintah DELETE
Berfungsi untuk menghapus informasi/data pada tabel. Sintaknya sebagai berikut :
DELETE FROM namatabel WHERE keriteria;
Contoh : DELETE FROM siswa WHERE nama = AIDA AGUSTINA;
Keterangan : Menghapus data siswa yang memiliki nama AIDA
AGUSTINA

4. Perintah UPDATE
Berfungsi untuk memperbaiki informasi/data pada tabel. Sintaknya sebagai
berikut:
UPDATE namatabel SET namakolom=value WHERE keriteria;
Contoh : UPDATE siswa SET nama=HERDI WHERE
nis=10309965;
Keterangan : Mengganti nama menjadi HERDI untuk siswa yang
mempunyaI nis 10309965

3. Data Control Language (DCL)


DCL adalah sub bahasa SQL yang berfungsi untuk melakukan pengontrolan data dan
server databasenya, seperti manipulasi user dan hak akses (priviledges). Yang termasuk
perintah dalam DCL ada dua, yaitu GRANT dan REVOKE.

1. GRANT
Grant berfungsi untuk memberikan izin akses kepada pengguna. Ini memiliki sintaks
yang sangat sederhana, yang didefinisikan sebagai berikut:
GRANT [privilege]
ON [object]
TO [user]
[WITH GRANT OPTION]

Contoh sintak:
Grant privilages on namatabel to namapengguna
artinya memberikan izin akses kepada namapengguna

Berikut rundown pada masing-masing parameter yang ada di perintah GRANT diatas :
1. Privilege
Privilege dapat berupa kata kunci ALL (untuk memberikan berbagai izin) atau izin
database tertentu atau seperangkat perizinan. Contohnya meliputi CREATE
DATABASE, SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE, EXECUTE, dan CREATE
VIEW.

2. Object
Obyek dapat berupa objek database. Pilihan privilege yang valid akan bervariasi
berdasarkan jenis objek database Anda masukan dalam klausa on ini. Biasanya
objek berupa database, fungsi, store procedural, tabel atau view.

3. Pengguna/User
Menjelaskan pengguna/user database yang akan diberikan privilege (hak istimewa)
terhadap database.
2. REVOKE
yaitu untuk mencabut izin akses kepada pengguna yang telah di beri izin akses.
Syntaksnya adalah:
REVOKE [GRANT OPTION FOR] [permission]
ON [object]
FROM [user]
[CASCADE]

Contoh sintak:
REVOKE privileges ON namatabel from namapengguna

Berikut rundown yang ada pada parameter dari perintah REVOKE diatas :

1. Permission
Menentukan hak akses database yang ingin di hapus dari pengguna yang telah
diidentifikasi

2. Object
Obyek dapat berupa objek database. Pilihan privilege yang valid akan
bervariasi berdasarkan jenis objek database Anda masukan dalam klausa on ini.
Biasanya objek berupa database, fungsi, store procedural, tabel atau view.

3. User/Pengguna
Menjelaskan pengguna/user database yang akan diberikan privilege (hak
istimewa) terhadap database.

4. Cascade
Opsi CASCADE juga mencabut izin tertentu dari setiap pengguna
bahwa pengguna tertentu diberikan izin.

Anda mungkin juga menyukai