Implementasi Pemanfaatan Somatik Embriogenesis Pada Tumbuhan Di Indonesia
Kegunaan implementasi pemanfaatan dari somatic embriogenesis diantaranya adalah
Menghasilkan jutaan klon dapat dihasilkan dalam waktu singkat dengan jumlah material awal yang sedikit, teknik kultur jaringan menawarkan suatu alternatif bagi spesies-spesies yang resisten terhadap sistem perbanyakan vegetatif konvensional dengan melakukan manipulasi terhadap faktor-faktor lingkungan, termasuk penggunaan zat pengatur tumbuh, Bibit yang dihasilkan bebas penyakit (menggunakan organ tertentu), Biaya pengangkutan bibit relatif lebih murah dan mudah, Dalam proses pembibitan bebas dari gangguan hama, penyakit, dan deraan lingkungan lainnya, Dapat diperoleh sifat-sifat yang dikehendaki, Metabolit sekunder tanaman segera didapat tanpa perlu menunggu tanaman dewasa. Selain memberikan keuntungan yang besar embriogenesis somatic juga memberikan kerugian antara lain Bagi orang tertentu, dinilai mahal dan sulit, Membutuhkan modal investasi awal yang tinggi untuk bangunan (laboratorium khusus), peralatan dan perlengkapan, Diperlukan persiapan SDM yang handal agar dapat memperoleh hasil yang memuaskan, Mengancam keanekaragaman hayati. Kendala Dalam Penerapan Embriogenesis Somatik Di Masyarakat sampai saat ini memang belum biasa dilaksanakan oleh para petani, baru beberapa kalangan pengusaha swasta saja yang sudah mencoba melaksanakannya, karena dalam pelaksanaannya memerlukan keterampilan khusus dan harus dilatar belakangi dengan ilmu pengetahuan dasar tentang fisiologi tumbuhan, anatomi tumbuhan, biologi, kimia dan pertanian. Dengan demikian jelas akan amat sulit untuk diterima oleh kalangan petani biasa. Di samping itu, diperlukan laboratorium khusus, walaupun dapat di usahakan secara sederhana (dalam ruang yang terbatas), namun tetap memerlukan peralatan yang memadai. Kemungkinan lain petani akan merasa enggan bekerja secara aseptik.. Pelaksana harus bekerja dengan teliti dan serius, karena setiap tahapan pekerjaan memerlukan penanganan tersendiri dengan dasar pengetahuan tersendiri. Karena semua pekerjaan harus dilaksanakan secara hati-hati dan cermat serta memerlukan kesabaran yang tinggi.