Anda di halaman 1dari 49

TUGAS TELAAH KURIKULUM

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR

BIOLOGI SMA KELAS XI

DISUSUN OLEH:

HADAINA ZULFAH (K4311031)

LIDYA DWI ASTUTI (K4311038)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013
PEMETAAN INDIKATOR
BIOLOGI KELAS XI

Uraian Pemetaan Kompetensi Dasar Biologi SMA Kelas XI :

1. Sel sebagai unit terkecil kehidupan, dan bioproses pada sel

KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK INDIKATOR


1.1 Mengagumi keteraturan dan Sel Mengetahui
kompleksitas ciptaan Tuhan Komponen kimiawi kompleksitas ciptaan
tentang struktur dan fungsi sel, penyusun sel. Tuhan tentang struktur
jaringan, organ penyusun Struktur dan fungsi dan fungsi sel, jaringan,
sistem dan bioproses yang bagian-bagian sel organ penyusun sistem
terjadi pada mahluk hidup. Kegiatan sel sebagai dan bioproses yang
unit structural dan terjadi pada mahluk
fungsional mahluk hidup disertai rasa
hidup: syukur
Transport melalui
membran
1.2 Menyadari dan mengagumi Memiliki rasa ingin tahu
Sintesa protein untuk
pola pikir ilmiah dalam mengenai struktur dan
menyusun sifat
kemampuan mengamati fungsi sel, jaringan,
morfologis dan
bioproses. organ penyusun sistem
fisiologis sel
dan bioproses yang
Reproduksi sel sebagai
terjadi pada mahluk
kegiatan untuk
hidup
membentuk morfologi
tubuh dan
memperbanyak tubuh Mengamati dan
membaca literatur
tentang komponen
kimiawi penyusun sel dan
struktur sel prokariot, sel
tumbuhan dan sel hewan
dengan hasil pengamatan
menggunakan mikroskop
electron.

1.3 Peka dan peduli terhadap Memahami peranan sel


permasalahan lingkungan dalam kelangsungan
hidup, menjaga dan hidup di bumi
menyayangi lingkungan
sebagai manisfestasi
pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.

2.1` Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, Menunjukkan sikap


jujur terhadap data dan fakta, ilmiah dan
disiplin, tanggung jawab, dan melaksanakan prosedur
peduli dalam observasi dan kerja di laboratorium
eksperimen, berani dan santun Mengajukan pertanyaan
dalam mengajukan pertanyaan mengenai konsep
dan berargumentasi, peduli struktural dan fungsional
lingkungan, gotong royong, sel dengan santun
bekerjasama, cinta damai, Mengkomunikasikan
berpendapat secara ilmiah dan hasil observasi secara
kritis, responsif dan proaktif jujur, berani dan santun.
dalam dalam setiap tindakan
dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di
dalam kelas/laboratorium
maupun di luar
kelas/laboratorium.

2.2 Peduli terhadap keselamatan Menunjukkan kehati-


diri dan lingkungan dengan hatian dan
menerapkan prinsip tanggungjawab dalam
keselamatan kerja saat bekerjabaik secara
melakukan kegiatan individu maupun
pengamatan dan percobaan di berkelompok
laboratorium dan di lingkungan
sekitar.

3.1 Memahami tentang komponen Mengkaji literatur


kimiawi penyusun sel, ciri tentang konsep sel
hidup pada sel yang sebagai unit terkecil ,
ditunjukkan oleh struktur, struktural dan fungsional
fungsi dan proses yang dari mahluk hidup, yaitu
berlangsung di dalam sel : struktur/susunan sel,
sebagai unit terkecil kehidupan. aktivitas sel , seperti
transport trans membran,
sintesa protein dalam
hubungannya dengan
pembentukan sifat
struktural dan fungsional
serta reproduksi dalam
proses pertumbuhan dan
perkembangan sel.
Melakukan pengamatan
mikroskop sel epithel
pipi (sel hewan) dan
umbi lapis bawang
merah (sel tumbuhan)
dan membandingkan
hasil pengamatan
mikroskopis dengan
gambar hasil
pengamatan mikroskop
electron
Melakukan pengamatan
proses defusi, osmosis
dengan menggunakan
umbi kentang, batang
kangkung atau sledri
Melakukan pengamatan
proses mitosis pada akar
bawang atau preparat
jadi.

3.2 Menganalisis berbagai proses Memahami proses pada


pada sel yang meliputi: sel yang meliputi:
mekanisme transpor pada mekanisme transpor
membran, difusi, osmosis, pada membran, difusi,
transpor aktif, endositosis, dan osmosis, transpor aktif,
eksositosis, reproduksi, dan endositosis, dan
sintesis protein sebagai dasar eksositosis, reproduksi,
pemahaman bioproses dalam dan sintesis protein
sistem hidup. sebagai dasar
pemahaman bioproses
dalam sistem hidup.

4.1 Menyajikan Mendiskusikan secara


model/charta/gambar/ yang berkelompok untuk
merepresentasikan membandingkan hasil
pemahamannya tentang kedua pengamatan
struktur dan fungsi sel sebagai dengan mikroskop
unit terkecil kehidupan. cahaya dan mikroskop
elektron dan
menyimpulkan hasilnya
tentang konsep:
Komponen kimia sel;
struktur sel hewan dan
tumbuhan yang bersifat
mikroskopis dan ultra
mikroskopis; aktivitas se
4.2 Membuat model proses dengan Mengkomunikasikan
menggunakan berbagai macam data tentang
media melalui analisis hasil perbandingan berbagai
studi literatur, pengamatan macam media melalui
mikroskopis, percobaan, dan analisis hasil studi
simulasi tentang bioproses literatur, pengamatan
yang berlangsung di dalam sel. mikroskopis, percobaan,
dan simulasi tentang
bioproses yang
berlangsung di dalam sel
dalam bentuk laporan
tertulis.

2. Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada tumbuhan dan hewan

KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK Indikator


1.1 Mengagumi keteraturan dan Struktur & Fungsi Jaringan Mengetahui kompleksitas
kompleksitas ciptaan Tuhan pada tumbuhan ciptaan Tuhan tentang
tentang struktur dan fungsi sel, Jenis-jenis Jaringan Struktur dan fungsi sel
jaringan, organ penyusun pada tumbuhan. penyusun jaringan pada
sistem dan bioproses yang Sifat totipotensi dan tumbuhan dan hewan dan
terjadi pada mahluk hidup. kultur jaringan. bioproses yang terjadi
Struktur dan fungsi pada mahluk hidup
jaringan pada disertai rasa syukur
tumbuhan.
1.2 Menyadari dan mengagumi Struktur & Fungsi Jaringan Memiliki rasa ingin tahu
pola pikir ilmiah dalam pada Hewan mengenai Struktur dan
kemampuan mengamati Struktur Jaringan Pada fungsi sel penyusun
bioproses. Hewan jaringan pada tumbuhan
Letak dan Fungsi dan hewan dan bioproses
Jaringan pada hewan. yang terjadi pada mahluk
hidup

Mengamati dan membaca


literatur tentang
komponen kimiawi
penyusun jaringan pada
tumbuhan dan hewan
dengan hasil pengamatan
menggunakan mikroskop
electron.

1.3 Peka dan peduli terhadap Memahami peranan


permasalahan lingkungan jaringan pada tumbuhan
hidup, menjaga dan dan hewan dalam
menyayangi lingkungan kelangsungan hidup di
sebagai manisfestasi bumi
pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
2.1` Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, Menunjukkan sikap
jujur terhadap data dan fakta, ilmiah dan melaksanakan
disiplin, tanggung jawab, dan prosedur kerja di
peduli dalam observasi dan laboratorium
eksperimen, berani dan santun Mengajukan pertanyaan
dalam mengajukan pertanyaan mengenai konsep
dan berargumentasi, peduli struktural dan fungsional
lingkungan, gotong royong, jaringan penyusun organ
bekerjasama, cinta damai, pada tumbuhan dan
berpendapat secara ilmiah dan hewan
kritis, responsif dan proaktif Mengkomunikasikan
dalam dalam setiap tindakan hasil observasi secara
dan dalam melakukan jujur, berani dan santun.
pengamatan dan percobaan di
dalam kelas/laboratorium
maupun di luar
kelas/laboratorium.

2.2 Peduli terhadap keselamatan Menunjukkan kehati-


diri dan lingkungan dengan hatian dan tanggungjawab
menerapkan prinsip dalam bekerjabaik secara
keselamatan kerja saat individu maupun
melakukan kegiatan berkelompok
pengamatan dan percobaan di
laboratorium dan di lingkungan
sekitar.

3.3 Menerapkan konsep tentang Mengkaji literatur tentang


keterkaitan hubungan antara struktur jaringan penyusun
struktur sel pada jaringan organ pada tumbuhan dari
tumbuhan dengan fungsi organ berbagai sumber berupa
pada tumbuhan berdasarkan gambar dan keterangan
hasil pengamatan. serta, tentang struktur
jaringan pembentuk organ
pada tumbuhan yang lain
(kormofita yang lain,
lumut, tumbuhan paku dan
Gymnospermae).serta sifat
totipotensi pada jaringan
sebagai bahan dasar kultur
jaringan.
Mengkaji literatur tentang
struktur jaringan penyusun
organ pada hewan dari
berbagai sumber berupa
gambar dan keterangan
serta, tentang struktur
penyusun jaringan terkait
dengan fungsinya di dalam
tubuh hewan
Melakukan pengamatan
mikroskopis berbagai
jaringan tumbuhan
(preparat basah atau
preparat jadi).

3.4 Menerapkan konsep tentang Melakukan pengamatan


keterkaitan hubungan antara preparat jadi struktur
struktur sel pada jaringan jaringan vertebrata.
hewan dengan fungsi organ Melalui diskusi kelompok
pada hewan berdsarkan hasil menyimpulkan hasil
pengamatan. pengamatan tentang
bentuk, letak dan fungsi
jaringan pada hewan.
Mengaitkan struktur
jaringan tumbuhan dan
hewan dengan fungsinya.

4.3 Menyajikan data tentang Mendiskusikan arti sifat-


struktur anatomi jaringan pada sifat jaringan
tumbuhan berdasarkan hasil meristematis/embrional.
pengamatan untuk Sifat pluripotensi,
menunjukkan pemahaman totipotensi dan polipotensi
hubungan antara struktur dan dikaitkan dengan dasar
fungsi jaringan pada tumbuhan kultur jaringan.
terhadap bioproses yang
berlangsung pada tumbuhan. Melalui diskusi kelompok
menyimpulkan hasil
pengamatan tentang
perbedaan jaringan
penyusun akar, batang dan
daun tumbuhan monokotil
dan dikotil dan
mengaitkannya dengan
hasil pengamatan
mikroskopis
sediaan/preparat jadi yang
dilakukan tentang
bentuk, letak dan fungsi
jaringan pada tumbuhan.
Menyimpulkan sifat
totipotensi sebagai dasar
pembuatan kultur jaringan
4.4 Menyajikan data tentang Mengkomunikasikan data
struktur anatomi jaringan pada tentang perbandingan
hewan berdasarkan hasil berbagai macam media
pengamatan untuk melalui analisis hasil studi
menunjukkan pemahaman literatur, pengamatan
hubungan antara struktur dan mikroskopis, percobaan,
fungsi jaringan pada hewan dan simulasi tentang
terhadap bioproses yang bioproses yang berlangsung
berlangsung pada hewan. di dalam sel dalam bentuk
laporan tertulis atau
mempresentasikannya di
depan kelas tentang
struktur dan fungsi jaringan
pada tumbuhan dan hewan.

3. Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada sistem gerak

KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK INDIKATOR


1.1 Mengagumi keteraturan dan Struktur dan fungsi tulang, Mengetahui kompleksitas
kompleksitas ciptaan Tuhan otot dan sendi pada ciptaan Tuhan tentang
tentang struktur dan fungsi sel, manusia. struktur dan fungsi sel
jaringan, organ penyusun Mekanisme gerak. penyusun jaringan pada
sistem dan bioproses yang Macam-macam gerak. sistem gerak dan
terjadi pada mahluk hidup. Kelainan pada sistem bioproses yang terjadi
gerak. pada mahluk hidup
Teknologi yang mungkin disertai rasa syukur
untuk membantu kelainan
1.2 Menyadari dan mengagumi Memiliki rasa ingin tahu
pada sistem gerak
pola pikir ilmiah dalam mengenai Struktur dan
kemampuan mengamati fungsi sel penyusun
bioproses. jaringan pada sistem
gerak dan bioproses yang
terjadi pada mahluk hidup

Mengamati dan membaca


literatur tentang komponen
kimiawi penyusun jaringan
pada sistem gerak dengan
hasil pengamatan
menggunakan mikroskop
electron.

1.3 Peka dan peduli terhadap Memahami Struktur dan


permasalahan lingkungan fungsi sel penyusun
hidup, menjaga dan jaringan pada sistem
menyayangi lingkungan gerak dan peranannya
sebagai manisfestasi dalam kelangsungan
pengamalan ajaran agama yang hidup di bumi
dianutnya.

2.1` Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, Menunjukkan sikap


jujur terhadap data dan fakta, ilmiah dan melaksanakan
disiplin, tanggung jawab, dan prosedur kerja di
peduli dalam observasi dan laboratorium
eksperimen, berani dan santun Mengajukan pertanyaan
dalam mengajukan pertanyaan mengenai konsep
dan berargumentasi, peduli penyusun tulang berserta
lingkungan, gotong royong, fungsinya dalam sistem
bekerjasama, cinta damai, gerak
berpendapat secara ilmiah dan
kritis, responsif dan proaktif Mengkomunikasikan
dalam dalam setiap tindakan hasil observasi secara
dan dalam melakukan jujur, berani dan santun.
pengamatan dan percobaan di
dalam kelas/laboratorium
maupun di luar
kelas/laboratorium.

2.2 Peduli terhadap keselamatan Menunjukkan kehati-


diri dan lingkungan dengan hatian dan tanggungjawab
menerapkan prinsip dalam bekerjabaik secara
keselamatan kerja saat individu maupun
melakukan kegiatan berkelompok
pengamatan dan percobaan di
laboratorium dan di lingkungan
sekitar.

3.5 Menganalisis hubungan antara Melakukan pengamatan


struktur jaringan penyusun struktur tulang dengan
organ pada sistem gerak dan percobaan merendam
mengaitkan dengan tulang paha ayam dalam
bioprosesnya sehingga dapat larutan HCl dan
menjelaskan mekanisme gerak membandingkannya
serta gangguan fungsi yang dengan tulang yang tidak
mungkin terjadi pada sistem direndam HCl untuk
gerak manusia melalui studi mendapatkan konsep
literatur, pengamatan, struktur tulang keras dan
percobaan, dan simulasi. tulang rawan dan
hubungan HCl dengan
calsium (Ca).
Melakukan percobaan
pengamatan pengaruh
garam fisiologis terhadap
kontraksi otot pada femur
dan jantung katak.
Mendemonstrasikan
berbagai cara kerja otot
dan sendi dengan berbagai
cara gerakan oleh
beberapa siswa.
Membuat awetan rangka
Ikan, Katak atau
ayam/burung sebagai
tugas mandiri ber
kelompok.
Mengamati struktur sel
penyusun jaringan tulang
Menhubungkan hasil
pengamatan struktur
tulang dengan pola makan
rendah kalsium, proses
menyusui dan menstruasi
serta menyimpulkan
fungsi kalsium dalam
system gerak
Menghubungkan hasil
pengamatan proses
kontraksi otot femur dan
jantung katak dikaitkan
dengan berbagai gerakan
yang dilakukan oleh
manusia.
Menganalisis jenis
gerakan dan organ gerak
yang berfungsi dalam
berbagai kegiatan gerak
yang
dilakukan/diperagakan,
misalnya : lencang depan,
membengkokan
/meluruskan kaki/tangan,
menggeleng/menunduk/m
enengadah, jongkok,
menggeliat, menengadah
dan menelungkupkan
telapak tangan, dll
Mengaitkan proses-proses
gerak yang dilakukan
dengan kelainan yang
mungkin terjadi.

4.5 Menyajikan hasil analisis Mengkomunikasikan dan


tentang kelainan pada struktur menganalisis kelainan
dan fungsi jaringan gerak yang pada struktur dan fungsi
menyebabkan gangguan sistem jaringan gerak yang
gerak manusia melalui berbagi menyebabkan gangguan
bentuk media presentasi. sistem gerak manusia
melalui berbagi bentuk
media presentasi.
Menyampaikan secara
lisan hasil pembelajaran
yang dilakukan dan
mengevaluasi
ketercapaian pemahaman
diri tentang struktur dan
fungsi sel pada jaringan
penyusun tulang.
Menyusun laporan
struktur dan fungsi sel
penyusun jaringan pada
sistem geraksecara
tertulis.

4. Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada sistem sirkulasi

KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK INDIKATOR


1.1 Mengagumi keteraturan dan Struktur dan Fungsi sistem Mengetahui kompleksitas
kompleksitas ciptaan Tuhan Peredaran darah ciptaan Tuhan tentang
tentang struktur dan fungsi sel, Bagian-bagian darah: Struktur dan fungsi sel
jaringan, organ penyusun - Sel-sel Darah. penyusun jaringan pada
sistem dan bioproses yang - Plasma Darah. sistem sirkulasi dan
terjadi pada mahluk hidup. Golongan Darah. bioproses yang terjadi
Pembekuan darah. pada mahluk hidup
Alat-alat Peredaran disertai rasa syukur
darah.
1.2 Menyadari dan mengagumi Proses peredaran darah. Memiliki rasa ingin tahu
pola pikir ilmiah dalam Kelainan-kelainan yang mengenai Struktur dan
kemampuan mengamati mungkin terjadi pada fungsi sel penyusun
bioproses. system peredaran darah jaringan pada sistem
sirkulasi dan bioproses
yang terjadi pada mahluk
hidup
Mengamati gambar
jaringan darah.

Mengamati dan
membaca literatur
tentang komponen
kimiawi penyusun
jaringan pada sistem
sirkulasi dengan hasil
pengamatan
menggunakan mikroskop
electron.

1.3 Peka dan peduli terhadap Memahami peranan


permasalahan lingkungan jaringan pada sistem
hidup, menjaga dan sirkulasi dalam
menyayangi lingkungan kelangsungan hidup di
sebagai manisfestasi bumi
pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
2.1` Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, Menunjukkan sikap
jujur terhadap data dan fakta, ilmiah dan
disiplin, tanggung jawab, dan melaksanakan prosedur
peduli dalam observasi dan kerja di laboratorium
eksperimen, berani dan santun Mengajukan pertanyaan
dalam mengajukan pertanyaan mengenai komponen
dan berargumentasi, peduli penyusun darah berserta
lingkungan, gotong royong, fungsinya dalam sistem
bekerjasama, cinta damai, sirkulasi tubuh
berpendapat secara ilmiah dan Mengkomunikasikan
kritis, responsif dan proaktif hasil observasi secara
dalam dalam setiap tindakan jujur, berani dan santun.
dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di
dalam kelas/laboratorium
maupun di luar
kelas/laboratorium.
2.2 Peduli terhadap keselamatan Menunjukkan kehati-
diri dan lingkungan dengan hatian dan
menerapkan prinsip tanggungjawab dalam
keselamatan kerja saat bekerjabaik secara
melakukan kegiatan individu maupun
pengamatan dan percobaan di berkelompok
laboratorium dan di lingkungan
sekitar.
3.6 Menganalisis hubungan antara Mengkaji literatur tentang
struktur jaringan penyusun struktur, dan fungsi sel
organ pada sistem sirkulasi dan darah, golongan darah,
mengaitkannya dengan plasma darah, dari
bioprosesnya sehingga dapat berbagai sumber dan
menjelaskan mekanisme melalui diskusi kelompok
peredaran darah serta hubungan antara struktur,
gangguan fungsi yang mungkin jumlah, dan fungsi bagian-
terjadi pada sistem sirkulasi bagian darah, dan proses
manusia melalui studi literatur, peredaran darah serta
pengamatan, percobaan, dan kelainan yang mungkin
simulasi. terjadi pada sistem
peredaran darah.
Membuat sediaan apus
darah untuk
mengidentifikasi bentuk-
bentuk sel darah.
Menghitung jumlah sel
darah menggunakan
haemocytometer.
Menentukan golongan
darah sendiri atau orang
lain dengan mengamati
reaksi antara darah dan
antisera.
Menggambarkan skema
pembekuan darah.
Melakukan pengamatan
bagian-bagian jantung
menggunakan jantung
kambing/sapi atau
torso/gambar jantung
manusia.
Melakukan penghitungan
denyut jantung dalam
beberapa kondisi, istirahat,
lari ditempat, minum air
hangat/dingin.
Mengukur tekanan darah
menggunakan tensimeter.
Menggambarkan skema
peredaran darah besar dan
kecil.
Melakukan observasi ke
rumah sakit/klinik
menemukan penggunaan
teknologi dalam
membantu gangguan
sistem peredaran.
4.6 Menyajikan hasil analisis Menganalisis dan
tentang kelainan pada struktur membuat kesimpulan dari
dan fungsi darah, jantung dan hasil pengamatan dan
pembuluh darah yang eksperimen tentang
menyebabkan gangguan sistem struktur, fungsi sel-sel
peredaran darah manusia darah, plasma darah,
melalui berbagi bentuk media golongan darah, struktur
presentasi. dan fungsi jantung dan
hal-hal yang
mempengaruhi kerja
jantung. Tekanan systole
dan diastole.
Menyimpulkan hasil
eksperimen dikaitkan
dengan konsep hasil
kajian literature.
Mengaitkan struktur dan
fungsi sel darah dengan
berbagai kelainan pada
peredaran darah.
Menyampaikan laporan
secara lisan tentang
pemahamannya tentang
jaringan darah dan fungsi
dalam sirkulasi, pembluh
darah dan komponennya,
sirkulasi darah, sirkulasi
darah, penyakit yang
berkaitan dengan
peredaran darah, dan
teknologi yang digunakan
dalam mengatasi kelainan
dan penyakit pada sistem
sirkulasi.

5. Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada sistem pencernaan

KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK INDIKATOR


1.1 Mengagumi keteraturan dan Struktur dan fungsi sel pada Mengetahui kompleksitas
kompleksitas ciptaan Tuhan sistem pencernaan ciptaan Tuhan tentang
tentang struktur dan fungsi Zat Makanan. Struktur dan fungsi sel
sel, jaringan, organ penyusun BMI & BMR penyusun jaringan pada
sistem dan bioproses yang Menu sehat sistem pencernaan dan
terjadi pada mahluk hidup. Struktur dan fungsi sel bioproses yang terjadi
penyusun jaringan sistem pada mahluk hidup
pencernaan makanan disertai rasa syukur
manusia.
1.2 Menyadari dan mengagumi Struktur jaringan sistem Memiliki rasa ingin tahu
pola pikir ilmiah dalam Pencernaan ruminansia. mengenai Struktur dan
kemampuan mengamati Penyakit/gangguan fungsi sel penyusun
bioproses. bioproses sistem jaringan pada sistem
pencernaan. pencernaan dan bioproses
yang terjadi pada mahluk
hidup

Mengamati salah sat


bagian saluran
pencernaan hewan
ruminansia.
Mengamati dan
membaca literatur
tentang komponen
kimiawi penyusun
jaringan pada sistem
sirkulasi dengan hasil
pengamatan
menggunakan mikroskop
electron.

1.3 Peka dan peduli terhadap Memahami peranan


permasalahan lingkungan jaringan pada sistem
hidup, menjaga dan sirkulasi dalam
menyayangi lingkungan kelangsungan hidup di
sebagai manisfestasi bumi
pengamalan ajaran agama
yang dianutnya.
2.1` Berperilaku ilmiah: teliti, Menunjukkan sikap
tekun, jujur terhadap data dan ilmiah dan
fakta, disiplin, tanggung melaksanakan prosedur
jawab, dan peduli dalam kerja di laboratorium
observasi dan eksperimen, Mengajukan pertanyaan
berani dan santun dalam mengenai konsep
mengajukan pertanyaan dan struktural dan fungsional
berargumentasi, peduli saluran pencernaan
lingkungan, gotong royong, Mengkomunikasikan
bekerjasama, cinta damai, hasil observasi secara
berpendapat secara ilmiah dan jujur, berani dan santun.
kritis, responsif dan proaktif
dalam dalam setiap tindakan
dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di
dalam kelas/laboratorium
maupun di luar
kelas/laboratorium.

2.2 Peduli terhadap keselamatan Menunjukkan kehati-


diri dan lingkungan dengan hatian dan
menerapkan prinsip tanggungjawab dalam
keselamatan kerja saat bekerjabaik secara
melakukan kegiatan individu maupun
pengamatan dan percobaan di berkelompok
laboratorium dan di
lingkungan sekitar.

3.7 Menganalisis hubungan antara Menyusun menu


struktur jaringan penyusun makanan seimbang untuk
organ pada sistem pencernaan kategori aktivitas normal
dan mengaitkannya dengan selama 3 hari melalui
nutrisi dan bioprosesnya kerja mandiri.
sehingga dapat menjelaskan Menggunakan torso
proses pencernaan serta mengenali tempat
gangguan fungsi yang kedudukan alat dan
mungkin terjadi pada sistem kelenjar pencernaan serta
pencernaan manusia melalui fungsinya melalui kerja
studi literatur, pengamatan, kelompok.
percobaan, dan simulasi. Melakukan percobaan uji
zat makanan pada
berbagai bahan makanan
dengan reagent kimia.
Melakukan percobaan
proses pencernaan di
mulut untuk mengetahui
kerja saliva/ludah.
Membandingkan organ
pencernaan makanan
manusia dengan hewan
ruminantia menggunakan
gambar / charta.
Mengumpulkan data
informasi kelaianan-
kelainan yang mungkin
terjadi pada system
pencernaan manusia dari
berbagai sumber sebagai
tugas mandiri dan
melaporkan dalam bentuk
tertulis.

4.7 Menyajikan hasil analisis Mengaitkan hasil


tentang kelainan pada struktur pengamatan dan
dan fungsi jaringan pada eksperimen tentang
organ-organ pencernaan yang struktur, fungsi sel
menyebabkan gangguan penyusun jaringan pada
sistem pencernaan manusia sistem pencernaan dan
melalui berbagi bentuk media kelainan pada sistem
presentasi. pencernaan.
Mengaitkan beberapa
permasalahan dengan
pencernaan dengan
konsep yang sudah
dipelajarinya.
Menjelaskan struktur sel
penyusun jaringan
pencernaan dan
mengaitkan dengan
fungsinya.
Menjelaskan cara
menjaga kesehatan diri
dengan prinsip-prinsip
dalam perolehan mutrisi
dan energi melalui
makanan dan kerja sistem
pencernaan.

6. Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada sistem pernapasan/respirasi

KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK INDIKATOR


1.1 Mengagumi keteraturan dan Struktur dan fungsi sel pada Mengetahui
kompleksitas ciptaan Tuhan sistem pernapasan. kompleksitas ciptaan
tentang struktur dan fungsi Mekanisme Pernapasan Tuhan tentang Struktur
sel, jaringan, organ penyusun pada manusia dan hewan dan fungsi sel penyusun
sistem dan bioproses yang (serangga dan burung) jaringan pada sistem
terjadi pada mahluk hidup. Kelainan dan penyakit pernapasan/respirasi
yang terjadi. dan bioproses yang
terjadi pada mahluk
hidup disertai rasa
syukur

1.2 Menyadari dan mengagumi Memiliki rasa ingin


pola pikir ilmiah dalam tahu mengenai Struktur
kemampuan mengamati dan fungsi sel penyusun
bioproses. jaringan pada sistem
pernapasan/respirasi
dan bioproses yang
terjadi pada mahluk
hidup

Mengamati salah sat


bagian saluran
pencernaan hewan
ruminansia.
Mengamati dan
membaca literatur
tentang komponen
kimiawi penyusun
jaringan pada sistem
sirkulasi dengan hasil
pengamatan
menggunakan
mikroskop electron.

1.3 Peka dan peduli terhadap Memahami peranan


permasalahan lingkungan jaringan pada sistem
hidup, menjaga dan sirkulasi dalam
menyayangi lingkungan kelangsungan hidup di
sebagai manisfestasi bumi
pengamalan ajaran agama
yang dianutnya.

2.1` Berperilaku ilmiah: teliti, Menunjukkan sikap


tekun, jujur terhadap data dan ilmiah dan
fakta, disiplin, tanggung melaksanakan prosedur
jawab, dan peduli dalam kerja di laboratorium
observasi dan eksperimen, Mengajukan pertanyaan
berani dan santun dalam mengenai konsep
mengajukan pertanyaan dan struktural dan
berargumentasi, peduli fungsional saluran
lingkungan, gotong royong, pencernaan
bekerjasama, cinta damai, Mengkomunikasikan
berpendapat secara ilmiah dan hasil observasi secara
kritis, responsif dan proaktif jujur, berani dan santun.
dalam dalam setiap tindakan
dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di
dalam kelas/laboratorium
maupun di luar
kelas/laboratorium.

2.2 Peduli terhadap keselamatan Menunjukkan kehati-


diri dan lingkungan dengan hatian dan
menerapkan prinsip tanggungjawab dalam
keselamatan kerja saat bekerjabaik secara
melakukan kegiatan individu maupun
pengamatan dan percobaan di berkelompok
laboratorium dan di Mengamati
lingkungan sekitar. menggunakan charta
dan atau torso sistem
pernapasan untuk
menemukan struktur
alat-alat pernapasan
manusia melalui diskusi
kelompok.
Mengajukan pertanyaan
mengenai perbedaan
sistem pernapasan
dengan sistem
pencernaan ditinjau dari
jaringan penyusunnya

3.8 Menganalisis hubungan antara Mengkaji dari berbagai


struktur jaringan penyusun literatur tentang struktur
organ pada sistem respirasi dan fungsi alat-alat
dan mengaitkannya dengan pernapasan manusia.
bioprosesnya sehingga dapat Mengkaji literatur untuk
menjelaskan proses menemukan proses
pernapasan serta gangguan pertukaran oksigen dan
fungsi yang mungkin terjadi karbondioksida dari
pada sistem respirasi manusia alveolus ke kapiler darah
melalui studi literatur, dan mengkaitkannya
pengamatan, percobaan, dan dengan hasil percobaan
simulasi. yang telah dilakukan.
Melakukan percobaan
untuk menentukan
kapasitas paru-paru , dan
penghasilan CO2 dalam
proses pernapasan.
Melakukan pengamatan
mikroskopis sediaan
jaringan paru-paru.
Menemukan faktor yang
memengaruhi volume
udara pernapasan pada
manusia dan hewan
melalui percobaan.
Menghitung volume
udara pernapasan pada
serangga/hewan
(jangkrik, belalang,
kecoa, dll) dan
menemukan hal-hal yang
mempengaruhinya serta
mendiskusikan secara
berkelompok dengan
mengkaitan hasil
pengamatan pada
pernapasan manusia
maupun hewan dan
menyimpulkannya serta
mempresantasikan hasil
kesimpulan yang didapat
dari diskusi kelompok.
Mendiskusikan pengaruh
merokok dengan
sesehatan pernapasan.
Membuat poster anti
rokok dan Narkoba
karena merusak
kesehatan sebagai tugas
individu dan mandiri.
4.8 Menyajikan hasil analisis Mengaitkan keadaan
tentang kelainan pada struktur udara lingkungan yang
dan fungsi jaringan organ tidak bersih, perilaku
pernapasan/respirasi yang merokok dengan
menyebabkan gangguan struktur dan fungsi sel
sistem respirasi manusia penyusun jaringan pada
melalui berbagi bentuk media organ pernapasan
presentasi. dengan penyakit dan
kelainan yang terjadi
pada saluran pernapasan.

4.9 Merencanakan dan Mengkomunikasikan di


melaksanakan pengamatan depan kelas pengaruh
pengaruh pencemaran udara negatif rokok, asap
dan mengolah informasi kendaraan, dan kualitas
beberapa resiko negatif udara yang tercemar
merokok pada remaja untuk terhadap kesehatan
menentukan keputusan sistem pernapasan
dikaitkan dengan
struktur dan fungsi sel
penyusun jaringan pada
sistem pernapasan.

7. Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada sistem ekskresi

KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK INDIKATOR


1.1 Mengagumi keteraturan dan Struktur dan fungsi sel pada Mengetahui
kompleksitas ciptaan Tuhan sistem ekskresi manusia. kompleksitas ciptaan
tentang struktur dan fungsi Proses ekskresi pada Tuhan tentang Struktur
sel, jaringan, organ penyusun manusia. dan fungsi sel penyusun
sistem dan bioproses yang Ekskresi pada hewan. jaringan pada sistem
terjadi pada mahluk hidup. Kelainan dan penyakit ekskresi dan bioproses
yang terjadi. yang terjadi pada
mahluk hidup disertai
rasa syukur

1.2 Menyadari dan mengagumi Memiliki rasa ingin tahu


pola pikir ilmiah dalam mengenai Struktur dan
kemampuan mengamati fungsi sel penyusun
bioproses. jaringan pada sistem
ekskresi dan bioproses
yang terjadi pada
mahluk hidup

1.3 Peka dan peduli terhadap Memahami peranan sel


permasalahan lingkungan penyusun jaringan pada
hidup, menjaga dan sistem ekskresi dalam
menyayangi lingkungan kelangsungan hidup di
sebagai manisfestasi bumi
pengamalan ajaran agama
yang dianutnya.

2.1` Berperilaku ilmiah: teliti, Menunjukkan sikap


tekun, jujur terhadap data dan ilmiah dan
fakta, disiplin, tanggung melaksanakan prosedur
jawab, dan peduli dalam kerja di laboratorium
observasi dan eksperimen, Mengajukan pertanyaan
berani dan santun dalam mengenai jaringan
mengajukan pertanyaan dan penyusun sistem
berargumentasi, peduli ekskresi beserta
lingkungan, gotong royong, mekanisme kerjanya
bekerjasama, cinta damai, Mengkomunikasikan
berpendapat secara ilmiah dan hasil observasi secara
kritis, responsif dan proaktif jujur, berani dan santun.
dalam dalam setiap tindakan
dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di
dalam kelas/laboratorium
maupun di luar
kelas/laboratorium.

2.2 Peduli terhadap keselamatan Menunjukkan kehati-


diri dan lingkungan dengan hatian dan
menerapkan prinsip tanggungjawab dalam
keselamatan kerja saat bekerjabaik secara
melakukan kegiatan individu maupun
pengamatan dan percobaan di berkelompok
laboratorium dan di Mengamati
lingkungan sekitar. Menggunakan torso dan
gambar mengenali
struktur berbagai organ
ekskresi, letak, dan
fungsinya melalui
kegiatan demonstrasi
kelas.
3.9 Menganalisis hubungan antara Mengkaji literatur untuk
struktur jaringan penyusun menemukan fungsi dan
organ pada sistem ekskresi proses alat-alat eksresi
dan mengaitkannya dengan manusia,
proses ekskresi sehingga Melakukan kajian
dapat menjelaskan mekanisme literatur untuk
serta gangguan fungsi yang menemukan proses
mungkin terjadi pada sistem pengeluaran sisa
ekskresi manusia melalui metabolisme; keringat,
studi literatur, pengamatan, urine, bilirubin dan
percobaan, dan simulasi. biliverdin, CO2 dan H2O
(uap air) pada berbagai
organ ekskresi melalui
kerja kelompok.
Melakukan percobaan uji
urine orang normal dan
sakit.
Mengamati struktur
ginjal kambing/sapi
mengenali bagian-bagian
kortek dan medulla
dibandingkan dengan
torso/gambar ginjal pada
manusia.
Mengamati nefron di
bawah mikroskop atau
gambar untuk memahami
struktur sel penyusun
jaringan ginjal dan
mengaitkan dengan
fungsinya dalam proses
pembentukan urin.
Mengamati alveolus,
penampang melintang
kulit untuk melihat
struktur sel dan jaringan
dan mengaitkan
fungsinya.
Mengumpulkan informasi
tentang kelainan pada
system ekskresi dari
berbagai sumber
Menjelaskan prinsip
dialisis darah.
Menyimpulkan struktur
dan fungsi sel-sel
penyusun jaringan pada
irgan ekskresi dan
mengaitkan dengan
fungsinya.
Mengaitkan bahwa
teknologi cuci darah
mirip dengan fungsi
ginjal sebagai penyaring
zat-zat sisa bioproses
pada tubuh.

4.10 Menyajikan hasil analisis Menjelaskan secara lisan


tentang kelainan pada struktur struktur sel penyusun
dan fungsi organ yang jaringan pada berbagai
menyebabkan gangguan organ ekskresi pada
sistem ekskresi manusia manusia dan mengaitkan
melalui berbagi bentuk media dengan fungsinya.
presentasi. Membuat bagan alur
struktur jaringan ginjal
sampai dengan vesika
urinaria atau kantong
kemih dan menjelaskan
proses pembentukan
urin.
Menjelaskan proses
ekskresi pada hati dan
paru-paru.
8. Struktur dan fungsi sel syaraf penyusun jaringan syaraf pada sistem koordinasi dan
spikotropika

KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK INDIKATOR


1.1 Mengagumi keteraturan dan Mengetahui
Struktur dan fungsi sel pada
kompleksitas ciptaan Tuhan kompleksitas ciptaan
sistem regulasi
tentang struktur dan fungsi sel, Tuhan tentang Struktur
Sistem saraf.
jaringan, organ penyusun dan fungsi sel syaraf
Sistem endokrin .
sistem dan bioproses yang penyusun jaringan syaraf
Sistem indera.
terjadi pada mahluk hidup. pada sistem koordinasi
Proses kerja sistem
dan spikotropika dan
regulasi.
bioproses yang terjadi
Pengaruh psikotropika pada mahluk hidup
pada sistem regulasi. disertai rasa syukur
Kelainan yang terjadi

1.2 Menyadari dan mengagumi pada sistem regulasi. Memiliki rasa ingin tahu
pola pikir ilmiah dalam mengenai Struktur dan
kemampuan mengamati fungsi sel syaraf
bioproses. penyusun jaringan
syaraf pada sistem
koordinasi dan
spikotropika dan
bioproses yang terjadi
pada mahluk hidup

1.3 Peka dan peduli terhadap Memahami peranan


permasalahan lingkungan jaringan syaraf pada
hidup, menjaga dan sistem koordinasi dan
menyayangi lingkungan spikotropika dalam
sebagai manisfestasi kelangsungan hidup di
pengamalan ajaran agama yang bumi
dianutnya.
2.1` Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, Menunjukkan sikap
jujur terhadap data dan fakta, ilmiah dan
disiplin, tanggung jawab, dan melaksanakan prosedur
peduli dalam observasi dan kerja di laboratorium
eksperimen, berani dan santun Melakukan
dalam mengajukan pertanyaan percobaan/games
dan berargumentasi, peduli tentang bagaimana kulit
lingkungan, gotong royong, dapat merasakan,
bekerjasama, cinta damai, pendengaran tidak bisa
berpendapat secara ilmiah dan mendengar suara terlalu
kritis, responsif dan proaktif rendah, lidah bisa
dalam dalam setiap tindakan merasakan, mata bisa
dan dalam melakukan melihat objek dll untuk
pengamatan dan percobaan di menunjukkan adanya
dalam kelas/laboratorium fungsi syaraf pada
maupun di luar tubuh.
kelas/laboratorium. Mengajukan pertanyaan
mengenai konsep
struktural dan fungsional
pada sistem saraf
Mengkomunikasikan
hasil observasi secara
jujur, berani dan santun.
2.2 Peduli terhadap keselamatan Menunjukkan kehati-
diri dan lingkungan dengan hatian dan
menerapkan prinsip tanggungjawab dalam
keselamatan kerja saat bekerjabaik secara
melakukan kegiatan individu maupun
pengamatan dan percobaan di berkelompok
laboratorium dan di lingkungan
sekitar. Mengamati struktur sel
syaraf di bawah
mikroskop atau gambar
dan membuat gambar
hasil pengamatan.
Melakukan demontrasi
pemodelan seorang
siswa dalam kelompok
untuk memeragakan
gerak reflek, letak bintik
buta, letak reseptor
perasa pada lidah serta
mengaitkan proses
perambatan impuls pada
sistem syaraf (polarisasi,
depolarisasi dan
repolarisasi).
3.10 Menganalisis hubungan antara Merinci langkah-
struktur jaringan penyusun langkah perambatan
organ pada sistem koordinasi impuls pada sistem
dan syaraf secara fisik,
mengaitkannya dengan proses kimia dan biologi dan
koordinasi sehingga dapat mengkaitkannya dengan
menjelaskan peran saraf dan gerak otot sebagai organ
hormon dalam mekanisme efektor kerja syaraf
koordinasi dan regulasi serta Menganalisis penyebab
gangguan fungsi yang mungkin terjadinya berbagai
terjadi pada sistem koordinasi gangguang yang terjadi
manusia melalui studi literatur, pada sistem regulasi
pengamatan, percobaan, dan (saraf, endokrin, indera).
simulasi. Menganalisis hubungan
psikotropika dengan
sistem syaraf, endokrin
dan indera.

3.11 Mengevaluasi pemahaman diri Mengaitkan antara


tentang bahaya penggunaan struktur sel syaraf
senyawa psikotropika dan dengan fungsi dan
dampaknya terhadap kesehatan membedakan dengan
diri, lingkungan, dan sel-sel penyusun tubuh
masyarakat. lainnya dalam fungsi
bioproses pada tubuh.
Menyimpulkan berbagai
bahan psikotropika
dapat memengaruhi
fungsi sel syaraf.
Menyimpulkan bahwa
kerusakan syaraf akibat
bahan psikotropika akan
merugikan masa depan
siswa.
4.11 Menyajikan hasil analisis Menjelaskan secara lisan
tentang kelainan pada struktur struktur sel syaraf dan
dan fungsi saraf dan hormon cara kerja sel syaraf
pada sistem koordinasi yang dalam menghantarkan
disebabkan oleh senyawa impuls.
psikotropika yang Menjelaskan perbedaan
menyebabkan gangguan sistem sel syaraf dengan sel-sel
koordinasi manusia dan lain penyusun tubuh
melakukan kampanye anti lainnya dan mengaitkan
narkoba pada berbagai media. dengan fungsi
koordinasi dalam tubuh.
Membuat bagan
penghantaran impuls
dalam gerak reflek sdan
gerak biasa.
Menjelaskan keterkaitan
fungsi kerja saraf,
endokrin dan indera
melalui perambatan
impuls (polarisasi,
depolarisasi, dan
repolarisasi).
Menjelaskan hasil
demonstrasi yang
dikaitkan dengan hasil
kajian literatur dalam
diskusi kelas tentang
hubungan ketiga sistem
(syaraf, endokrin dan
indera) pada sistem
regulasi.
Menjelaskan hubungan
senyawa psikotropika
dengan gangguan pada
sistem koordinasi.

4.12 Melakukan kampanye Mengkomunikasikan


antinarkoba melalui berbagai kampanye antinarkoba
bentuk media komunikasi baik melalui berbagai bentuk
di lingkungan sekolah maupun media komunikasi baik
masyarakat di lingkungan sekolah
maupun masyarakat
9. Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada sistem reproduksi

KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK INDIKATOR


1.1 Mengagumi keteraturan dan Struktur dan fungsi sel pada Mengetahui
kompleksitas ciptaan Tuhan sistem reproduksi kompleksitas ciptaan
tentang struktur dan fungsi Struktur dan fungsi alat- Tuhan tentang fungsi sel
sel, jaringan, organ penyusun alat reproduksi pada penyusun jaringan pada
sistem dan bioproses yang laki-laki dan wanita. sistem reproduksi dan
terjadi pada mahluk hidup. Proses pembentukan sel bioproses yang terjadi
kelamin pada mahluk hidup
Ovulasi dan Menstruasi. disertai rasa syukur
Fertilisasi, gestasi dan
1.2 Menyadari dan mengagumi persalinan. Memiliki rasa ingin tahu
pola pikir ilmiah dalam ASI. mengenai fungsi sel
kemampuan mengamati KB. penyusun jaringan pada
bioproses. Kelainan/penyakit yang sistem reproduksi dan

terjadi. bioproses yang terjadi


pada mahluk hidup

1.3 Peka dan peduli terhadap Memahami peranan


permasalahan lingkungan jaringan pada sistem
hidup, menjaga dan reproduksi dalam
menyayangi lingkungan kelangsungan hidup di
sebagai manisfestasi bumi
pengamalan ajaran agama
yang dianutnya.

2.1` Berperilaku ilmiah: teliti, Menunjukkan sikap


tekun, jujur terhadap data dan ilmiah dan
fakta, disiplin, tanggung melaksanakan prosedur
jawab, dan peduli dalam kerja di laboratorium
observasi dan eksperimen, Membaca teks tentang
berani dan santun dalam reproduksi dari
mengajukan pertanyaan dan berbagai sumber.
berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong, Mengajukan pertanyaan
bekerjasama, cinta damai, mengenai konsep
berpendapat secara ilmiah dan struktural dan
kritis, responsif dan proaktif fungsional pada sistem
dalam dalam setiap tindakan reproduksi
dan dalam melakukan Mengkomunikasikan
pengamatan dan percobaan di hasil observasi secara
dalam kelas/laboratorium jujur, berani dan santun.
maupun di luar
kelas/laboratorium.

2.2 Peduli terhadap keselamatan Menunjukkan kehati-


diri dan lingkungan dengan hatian dan
menerapkan prinsip tanggungjawab dalam
keselamatan kerja saat bekerjabaik secara
melakukan kegiatan individu maupun
pengamatan dan percobaan di berkelompok
laboratorium dan di Diskusi kelas
lingkungan sekitar. menggunakan torso,
charta/gambar
mengidentifikasi organ-
organ penyusun sistem
reproduksi pada laki-laki
dan wanita dan mengkaji
gambar gametogenesis,
menemukan proses
pembentukan sperma/sel
telur.
Mengamati sel-sel
penyusun jaringan pada
ovarium dan testes atau
dengan gambar untuk
memahami struktur
penyusunnya.

3.12 Menganalisis hubungan antara Mengkaji literatur


struktur jaringan penyusun tentang ovulasi dan
organ reproduksi dengan mendiskusikannya dalam
fungsinya dalam proses kelompok.
reproduksi manusia melalui Menemukan siklus
studi literatur, pengamatan, menstruasi dibantu
percobaan, dan simulasi. charta siklus menstruasi
melalui kegiatan diskusi
kelas.
Mendiskusikan hubungan
antara kesehatan
reproduksi, program KB
dan kependudukan.
Mengkaji literatur dari
berbagai sumber tentang
fertilisasi, gestasi dan
persalinan dalam
kelompok dan
mengkomunikasikan
dalam bentuk laporan
tertulis/lisan.
Menggali informasi dari
litertatur/petugas
kesehatan, dll untuk
menemukan alasan
pentingnya ASI pertama
keluar bagi seorang bayi
melalui tugas kelompok.
Menemukan penyebab
kelainan/penyakit yang
terjadi pada sistem
reproduksi dari
berbagai sumber
literatur/media melalui
penugasan individu.

3.13 Menerapkan pemahaman Menganalisis keunikan


tentang prinsip reproduksi sel-sel pada jaringan
manusia untuk menanggulangi sistem reproduksi
pertambahan penduduk dikatkan dengan
melalui program keluarga fungsinya
berencana (KB) dan Menyimpulkan hasil
peningkatan kualitas hidup analisis tentang berbagai
SDM melalui pemberian ASI proses reproduksi dengan
ekslusif. kesehatan diri dan
masyarakat.
Menyimpulkan mengapa
KB harus dilakukan dari
hasil diskusi hubungan
reproduksi dengan
kependudukan.

4.13 Menyajikan hasil analisis Memaparkan hasil


tentang kelainan pada struktur kajiannya dan hasil
dan fungsi organ yang pengamatan tentang
menyebabkan gangguan proses reproduksi pada
sistem reproduksi manusia tubuh uaitu struktur sel-
melalui berbagi bentuk media sel dan fungsi-fungsi
presentasi dari organ serta
prosesnya.
Menjelaskan secara lisan
hubungan antara sistem
reproduksi dengan
pengendalian penduduk,
kesehatan, dan
kesejahteraan keluarga.
4.14 Memecahkan masalah Mendiskusikan cara
kepadatan penduduk dengan pemecahan masalah
menerapkan prinsip kepadatan penduduk
reproduksi manusia. dengan menerapkan
prinsip reproduksi
manusia.
4.15 Merencanakan dan melakukan Mengkomunikasikan
kampanye tentang upaya kampanye antinarkoba
penanggulangan pertambahan melalui berbagai bentuk
penduduk dan peningkatan media komunikasi baik
kualitas SDM melalui di lingkungan sekolah
program keluarga berencana maupun masyarakat
(KB) dan pemberian ASI
ekslusif dalam bentuk poster
dan spanduk.
10. Struktur dan fungsi sel-sel penyusun jaringan dalam sistem pertahanan tubuh.

KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK INDIKATOR


1.1 Mengagumi keteraturan dan Struktur dan fungsi sel pada Mengetahui
kompleksitas ciptaan Tuhan sistem pertahanan tubuh kompleksitas ciptaan
tentang struktur dan fungsi Antigen dan antibodi. Tuhan tentang
sel, jaringan, organ penyusun Mekanisme pertahanan Struktur dan fungsi
sistem dan bioproses yang tubuh. sel-sel penyusun
terjadi pada mahluk hidup. Peradangan, alergi, jaringan dalam
pencegahan dan sistem pertahanan
npenyembuhan tubuh dan bioproses
penyakit. yang terjadi pada
Immunisasi mahluk hidup disertai
rasa syukur

1.2 Menyadari dan mengagumi Memiliki rasa ingin


pola pikir ilmiah dalam tahu mengenai
kemampuan mengamati Struktur dan fungsi
bioproses. sel-sel penyusun
jaringan dalam
sistem pertahanan
tubuh dan bioproses
yang terjadi pada
mahluk hidup

1.3 Peka dan peduli terhadap Memahami peranan


permasalahan lingkungan jaringan dalam
hidup, menjaga dan sistem pertahanan
menyayangi lingkungan tubuh dalam
sebagai manisfestasi kelangsungan hidup
pengamalan ajaran agama di bumi
yang dianutnya.
2.1` Berperilaku ilmiah: teliti, Menunjukkan sikap
tekun, jujur terhadap data dan ilmiah dan
fakta, disiplin, tanggung melaksanakan
jawab, dan peduli dalam prosedur kerja di
observasi dan eksperimen, laboratorium
berani dan santun dalam Membaca literatur
mengajukan pertanyaan dan tentang penyebab
berargumentasi, peduli HIV Aids dan
lingkungan, gotong royong, penyerangan virus
bekerjasama, cinta damai, tersebut pada sistem
berpendapat secara ilmiah dan kekebalan.
kritis, responsif dan proaktif Mengajukan
dalam dalam setiap tindakan pertanyaan
dan dalam melakukan mengenai sistem
pengamatan dan percobaan di immunitas dan
dalam kelas/laboratorium mekanisme dalam
maupun di luar pertahanan tubuh
kelas/laboratorium. Mengkomunikasika
n hasil observasi
secara jujur, berani
dan santun.
2.2 Peduli terhadap keselamatan Menunjukkan kehati-
diri dan lingkungan dengan hatian dan
menerapkan prinsip tanggungjawab
keselamatan kerja saat dalam bekerjabaik
melakukan kegiatan secara individu
pengamatan dan percobaan di maupun
laboratorium dan di berkelompok
lingkungan sekitar. Menemukan
penerapan istilah
antigen dan antibodi
melalui diskusi
penularan virus
influenza pada diri
seseorang.
Mengamati gambar
atau dari teks tentang
struktur sel atau
jaringan tubuh yang
berkaitan dengan
sistem kekebalan
tubuh.

3.14 Mengaplikasikan pemahaman Mengkaji literatur


tentang prinsip-prinsip sistem untuk menemukan
immun untuk meningkatkan fungsi antigen dan
kualitas hidup manusia antibodi bagi
dengan kekebalan yang pertahanan tubuh,
dimilikinya melalui program Mendiskusikannya
immunisasi sehingga dapat dan membuat
terjaga proses fisiologi di kesimpulan tentang
dalam tubuh. imunisasi dengan
proses terbentuknya
kekebalan tubuh.
Melakukan kegiatan
role play mengenai
mekanisme
pertahanan tubuh
untuk memahami
mekanisme sistem
pertahanan tubuh.
Melakukan kajian
literature, observasi
lapangan (ke
puskesmas, rumah
sakit, dll) untuk
nmenemukan jenis,
cara, dan tujuan
dilakukan
immunisasi pada
anak-anak dan atau
orang dewasa.
Mengumpulkan
informasi tentang
kelainan-kelainan
yang berhubungan
dengan sistem
immune dari
berbagai sumber
(alergi, peradangan,
autoimmun,
immunisasi, dan
vaksinasi),
Manganalisis bahwa
terjadinya kekebalan
tubuh dapat terjadi
secara pasif dan aktif,
Menganalisis bahwa
terjadinya kekebalan
karena bekerjanya
jaringan tubuh yang
berguna dalam
melawan benda asing
yang masuk ke
dalam tubuh.
Menyimpulkan
bahwa kekebalan
tubuh dapat
terganggu oleh
berbagai sebab.
4.16 Menyajikan data jenis-jenis Menjelaskan secara
imunisasi (aktif dan pasif) dan lisan tentang istilah-
jenis penyakit yang istilah baru berkaitan
dikendalikannya. dengan sistem
kekebalan.
Menjelaskan secara
lisan tentang
mekanisme
terbentuknya sistem
kekebalan dalam
tubuh.
Menjelaskan bahwa
sistem kekebalan
dapat terganggu
akibat berbagai sebab

Anda mungkin juga menyukai