Anda di halaman 1dari 22

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat


Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
Tahun 2015
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan AnakMemperoleh
dan Prosedur Usia Dini dan Pendidikan
Bantuan Masyarakat
Operasional Kegiatan i
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
Tahun 2015
KATA SAMBUTAN
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

L
ingkungan keluarga merupakan tempat pendidikan pertama dan
utama bagi manusia.Dalam keluarga, banyak hal yang dipelajari oleh
anak mulai dari hal yang berkaitan dengan hubungann antara anggota
keluarga maupun hubungan dengan orang lain. Preferensi yang dimiliki oleh
anak tentang relasi antara laki-laki dan perempuan tertanam ketika anak
melihat dan mamaknai interaksi yang terjadi di antara anggota keluarga.
Dalam jangka panjang apa yang dipelajari dan dimaknai anak dari interaksi
dalam keluarga selanjutnya menjadi dasar bagi anak dalam berinteraksi di
masyarakat yang pada gilirannya membentuk suatu sistem sosial budaya yang
saling menguatkan antara satu dengan lainnya.
Keadilan dan kesetaraan gender saat ini telah menjadi prioritas dan perhatian
dalam pembangunan nasional Indonesia. Hal tersebut ditegaskan oleh Presiden
Republik Indonesia melalui Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2000 tentang
Pengarustamaan Gender (PUG), yang menginstruksikan agar setiap institusi
pemerintah melaksanakan PUG di setiap tahapan pembangunan. Begitu
pula pembangunan di bidang pendidikan, dengan ditetapkannya Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional No. 84 tahun 2008 tentang Pelaksanaan PUG
Bidang Pendidikan, diharapkan agar semua institusi pendidikan di semua
tingkatan, wilayah, jalur, jenjang, dan jenis pendidikan dapat dilaksanakan
dengan mengintegrasikan gender untuk menjamin semua warga negara
baik laki-laki maupun perempuan dapat mengakses layanan pendidikan,
berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, dan memperoleh manfaat
untuk dapat mengembangkan potensi diri secara maksimal.

ii Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan iii
Manyadari pendidikan dalam keluarga merupakan pendidikan pertama dan KATA PENGANTAR
terutama yang memiliki pengaruh kuat dalam menanamkan perilaku dan
perkembangan anak selanjutnya, mendorong Kementerian Pendidikan dan Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat
Kebudayaan berupaya membangun keluarga yang responsif gender melalui
Pendidikan Keluarga Responsif Gender (PKRG), yang pelaksanaannya
dilakukan melalui kerjasama dengan lembaga mitra.

P
engarusutamaan Gender (PUG) Bidang Pendidikan merupakan
Agar pelaksanaan PKRG sesuai dengan tujuan dan memperoleh hasil yang strategi untuk mendorong terwujudnya pendidikan yang adil dan
optimal, diharapkan petunjuk teknis ini dapat menjadi acuan bagi lembaga setara dengan memperhatikan masalah, kebutuhan, dan aspirasi
mitra dalam mengakses bantuan operasional penyelenggaraan dan pelaksanaan
perempuan dan laki-laki, baik secara sosiokultural, geografis dan kondisi-
kegiatannya.
kondisi lainnya. Lahirnya PUG tidak untuk mendorong salah satu jenis
kelamin dan mendiskriminasi jenis kelamin lainnya, akan tetapi untuk
mendorong kedua jenis kelamin mendapatkan akses yang sama terhadap
Jakarta, April 2015 layanan pendidikan, partisipasi yang sama dalam pengelolaan, memiliki
Plt. Direktur Jenderal, kontrol yang seimbang dalam proses pengambilan keputusan, mendapatkan
manfaat yang sama dari pembangunan pendidikan.
Pelaksanaan program PUG Bidang Pendidikan antara lain dilakukan melalui
kegiatan Pendidikan Keluarga Responsif Gender (PKRG), merupakan upaya
Taufikk Hanafi
Dr. Ir. Taufi Han , M.U.P. untuk memberikan kesadaran dan pemahaman tentang hak dan kewajiban,
NIP. 196308281990031002 peran, kedudukan, tugas, tanggung jawab laki-laki dan perempuanuntuk
mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender dalam keluarga. Hal ini perlu
dilakukan karena kuatnya pengaruh keluarga dalam menanamkan perilaku
anak dan perkembangan selanjutnya yang dapat mewarnai tatanan sosial
budaya masyarakat.
Pelaksanaan PKRG melalui kerjasama dengan lembaga mitra dengan
dukungan bantuan operasional penyelenggaraan, dapat diakses dengan
mengajukan proposal. Untuk menjamin mutu penyelenggaraan PKRG dan
hasil yang diharapkan, maka dipandang perlu menyusun Petunjuk Teknis
Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender (PKRG)
dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan.

iv Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan v
Petunjuk Teknis ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi DAFTAR ISI
para pembina, pengelola, atau penyelenggara program, serta pemangku
kepentingan lainnya untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan kegiatan
PKRG. Kami ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak atas konstribusi
dan perannya dalam penyusunan petunjuk teknis ini.
KATA SAMBUTAN ............................................................................... iii
KATA PENGANTAR .............................................................................. v
DAFTAR ISI............................................................................................ vii
Jakarta, April
p 2015 BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1
Direktur
reekkttur Pembinaan Pendidikan M
Masyarakat
A. Latar Belakang .................................................................... 1
B. Dasar ................................................................................... 2
C. Tujuan ................................................................................ 3
Drr Wartanto
D
Dr. BAB II PENYELENGGARAAN PROGRAM PKRG........................... 4
NIP. 196310091989031001 A. Pengertian ........................................................................... 4
B. Tujuan ................................................................................ 4
C. Hasil Yang Diharapkan ............................................................ 4
D. Mekanisme Penyelenggaraan PKRG ................................... 5
1. Lembaga Penyelenggara (Penerima Bantuan) ................. 5
2. Sasaran ......................................................................... 6
3. Kriteria Tutor dan Narasumber ....................................... 6
4. Sarana dan Prasarana ................................................... 6
5. Materi dan Waktu Pembelajaran .................................. 7
6. Proses Pelaksanaan Kegiatan ......................................... 8
7. Kegiatan Pembelajaran ................................................. 10
8. Evaluasi ........................................................................ 11
BAB III PROSEDUR MEMPEROLEH BANTUAN
PENYELENGGARAAN PKRG .................................................... 12
A. Pengertian ........................................................................... 12
B. Jumlah Dana Dan Pemanfaatannya ........................................ 12
C. Tahapan Penyaluran Bantuan ............................................ 13
1. Sosialisasi ...................................................................... 13
2. Mengajukan Proposal ................................................... 13

vi Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan vii
3. Penilaian Proposal .......................................................... 14 BAB I
4. Verifikasi Lembaga ....................................................... 14
5. Penetapan Lembaga Penerima Bantuan ........................ 15 PENDAHULUAN
6. Penyaluran Bantuan ..................................................... 15
BAB IV MONITORING, SUPERVISI DAN PELAPORAN ................ 16
A. Monitoring dan Supervisi ................................................... 16
B. Pelaporan ............................................................................. 16
1. Laporan Awal ............................................................... 16 A. Latar Belakang
2. Laporan Akhir .............................................................. 17 Pendidikan merupakan hak dasar manusia yang harus diberikan kepada
C. Catatan Khusus .................................................................. 17 seluruh warga negara tanpa memandang jenis kelamin (laki-perempuan),usia
BAB V PENUTUP ............................................................................... 18 (anak-muda-tua),dan status sosial ekonomi lainnya. Untuk menjamin
LampiranLampiran ............................................................................... 19 pemenuhan pendidikan bagi seluruh warganegara Republik Indonesia telah
Lampiran 1. Contoh Isi Proposal ............................................................ 19 diatur dalam UUD 1945 Pasal 31 ayat 1 yangmenyebutkan: Semua warga
negara berhak mendapatkan pendidikan. Dalam pasal ini jelas dinyatakan
Lampiran 2. Surat Rekomendasi Dinas Pendidikan Kab/Kota ................. 25
bahwa setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama dalam
Lampiran 3. Pakta Integritas .................................................................... 26 memperoleh pendidikan tanpa kecuali, karena pendidikan merupakan
Lampiran 4. Laporan Awal ...................................................................... 27 kebutuhan utama untuk pengembangan potensi diri.
Lampiran 5. Laporan Akhir ..................................................................... 28 Pembangunan suatu bangsa sangat ditentukan oleh faktor sumber daya
Lampiran 6. Format Laporan Penggunaan Dana ..................................... 30 manusia, dan hanya dengan pendidikan upaya pengembangan potensi
Lampiran 7. Format Buku Kas Umum .................................................... 31 sumber daya manusia yang unggul dapat diwujudkan. Oleh karena itu,
ada kesepakatan-kesepakatan dunia, yang mendukung upaya tersebut,
Lampiran 8. Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak ........................ 32
antara lain:
1. Deklarasi Dakkar;
menyebutkan bahwa menjelang tahun 2015 semua anak, khususnya
anak perempuan, anak-anak yang dalam keadaan sulit dan mereka
yang masuk etnis minoritas, memiliki akses ke pendidikan dasar yang
bebas dan dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik.
2. Millenium Development Goals (MDGs)
a. goal kedua menyebutkan semua anak laki-laki maupun
perempuan untuk mencapai pendidikan dasar untuk semua
(PUS) dengan mengenyam pendidikan dasar pada tahun 2015.

viii Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 1
b. goal ketiga menyebutkan mempromosikan kesetaraan dan 3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
pemberdayaan perempuan dengan tujuan untuk menghapuskan dan Penyelenggaran Pendidikan.
segala bentuk disparitas gender dalam pendidikan dasar dan 4. Instruksi Presiden nomor 9 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan
menengah paling lambat pada tahun 2015. Gender dalam seluruh bidang pembangunan
Pembangunan sumber daya manusia yang unggul bukan semata 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 84 tahun 2008
merupakan tanggung jawab pemerintah atau sekolah. Di lingkungan tentang Pedoman Pelaksanaan Pengarustamaan Gender Bidang
rumah memiliki pengaruh kuat terhadap perilaku anak, melalui perilaku Pendidikan;
orang tua dan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan anggota keluarga 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun
lainnya turut membentuk pola pikir dan pola tindak anak. Kondisi saat 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan
ini, masih saja terdapat adanya keluarga yang tidak harmonis, seperti Kebudayaan;
adanya kekerasan dalam rumah tangga, adanya ketidakadilan orang tua
terhadap anak-anaknya. Sebagai akibat kondisi tidak kondusif tersebut, 7. Permendikbud No 64 tahun 2012 tentang Bantuan Kepada Satuan
terkadang anak mencari kompensasi diluar rumah dengan berbuat yang Pendidikan Nonformal dan Lembaga di Bidang Anak Usia Dini;
tidak sesmestinya, atau yang sering disebut dengan kenakalan anak. 8. Permendikbud No 81 tahun 2013 tentang Pendirian Satuan
Berdasarkan data PDSP Balitbang Kementerian Pendidikan dan Pendidikan Nonformal.
Kebudayaan tahun 2014, angka penduduk buta aksara usia 15-19 tahun C. Tujuan
sebesar 3,86% (6.165.406 orang) dengan perbandingan laki-laki sebanyak Petunjuk teknis penyelenggara program pendidikan keluarga responsif
2.071.587 orang (1,30%), dan perempuan sebanyak 4.093.819 orang gender (PKRG) ini bertujuan untuk:
(2,56%), sehingga terdapat disparitas gender 1,26%. Artinya masih terjadi
1. Memberikan panduan bagi lembaga/organisasi penyelenggara
bias gender dibidang pendidikan antara laki dan perempuan. Atas dasar
program PKRG dalam hal:
itulah, Direktorat Pendidikan Kesetaraan dan Keaksaraan menyediakan
beberapa layanan pendidikan untuk mewujudkan ketersediaan layanan a. cara membuat proposal, dan kelengkapan persyaratan yang harus
pendidikan bagi masyarakat. Salah satu layanan pendidikan yang terkait dilampirkan;
dengan kesetaraan gender adalah Pendidikan Keluarga Responsif Gender, b. prosedur dan tata cara pengajuan proposal untuk memperoleh
sebagai upaya sadar untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender bantuan operasional penyelenggaraan program Pendidikan
dalam keluarga sebagai satuan terkecil dalam masyarakat. Keluarga Responsif Gender;
B. Dasar c. ruang lingkup dan teknis pelaksanaan program Pendidikan
Keluarga Responsif Gender;
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional; 2. Meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas publik dalam
penyelenggaraan program Pendidikan Keluarga Responsif Gender
2. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2004 tentang Pendanaan pada khususnya dan program layanan pendidikan masyarakat pada
Pendidikan; umumnya.

2 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 3
BAB II 5. melibatkan seluruh anggota keluarga dalam musyawarah untuk
pengambilan keputusan;
6. memberikan perlindungan dan rasa aman keluarga dibidang
PENYELENGGARAAN PROGRAM PKRG kesehatan ibu dan anak, mencegah kematian ibu melahirkan dan
bayi, mencegah penelantaran dan kekerasan terhadap anak serta
memberikan perlindungan terhadap anak (marginal, terlantar, dan
A. Pengertian bermasalah dengan hukum);
Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender (PKRG) adalah kegiatan 7. mencari alternatif pemecahan masalah pelanggaran HAM;
yang dilakukan untuk memberikan kesadaran dan pemahaman tentang 8. penguatan kesejahteraan keluarga melalui pengelolaan ekonomi
hak dan kewajiban, peran, kedudukan, tugas, tanggung jawab laki-laki keluarga.
dan perempuan untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender
dalam keluarga. D. Mekanisme Penyelenggaraan Program
1. Lembaga Penyelenggara (Penerima Bantuan)
B. Tujuan Lembaga/organisasi masyarakat yang dapat mengajukan bantuan
Pemberian dana bantuan operasional penyelenggaraan program PKRG sebagai penyelenggara program PKRG adalah satuan pendidikan
ini bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan yang non formal seperti: Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM),
dilakukan oleh lembaga mitra dengan memberikan pengetahuan, Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), Rumah Pintar, dan organisasi
wawasan, dan pemahaman gender di lingkungan keluarga sebagai upaya masyarakat lainnya seperti organisasi perempuan, PKK, atau yayasan
untuk mewujudkan keluarga responsif gender. yang bergerak di bidang pendidikan non formal, yang memenuhi
C. Hasil yang Diharapkan kriteria sebagai berikut:
Melalui pemberian bantuan operasional penyelenggaraan program a. Administratif:
PKRG ini, diharapkan dapat terwujudnya keluarga yang responsif gender, 1) memiliki legalitas, berupa akte notaris pendirian lembaga,
dengan ciri-ciri, antara lain: dan/atau ijin operasional lembaga dari instansi berwenang;
2) memiliki rekening bank atas nama lembaga;
1. adanya perilaku adil dan setara gender dalam keluarga tanpa
3) memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama
membedakan laki-laki dan perempuan;
lembaga;
2. adanya perilaku adil dan setara terhadap pemenuhan hak-hak dasar 4) memperoleh rekomendasi dari dinas pendidikan kabupaten/
anak (perempuan dan laki-laki) khususnya di bidang pendidikan; kota setempat.
3. pembagian tugas/pekerjaan yang merata antar anggota keluarga dan b. Substantif:
menghapuskan peran ganda; 1) memiliki sekretariat lembaga dengan alamat yang jelas;
4. memberikan keleluasaan bagi setiap anggota keluarga (laki- 2) memiliki susunan pengurus yang dilengkapi dengan uraian tugas;
perempuan) untuk berperan sesuai dengan kompetensinya; 3) mampu menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran;

4 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 5
4) dapat menyediakan tutor/narasumber yang kompeten/sesuai b. alat dan bahan keterampilan sesuai kebutuhan;
substansi program; c. media pembelajaran dan pendukung lainnya.
5) dapat membelajarkan/melatih minimal 15 keluarga sebagai 5. Materi dan Waktu Pembelajaran
sasaran program; Materi pembelajaran PKRG dilaksanakan sekitar 22 kali pertemuan
6) sanggup melaksanakan kegiatan sampai selesai. @ 3 jam, dengan alokasi waktu sebagai berikut:
2. Sasaran Konsep
Materi utama Topik Waktu
Sasaran program PKRG adalah keluarga (ayah, ibu, dan anak) yang dasar
memiliki kriteria: Keadilan dan Konsep gender Gender secara umum 6 jam
kesetaraan Gender dalam keluarga (2 pertemuan)
a. miskin; Bias gender Isu/masalah gender dan sebab-sebab 9 jam
gender
b. memiliki anak laki-laki dan perempuan usia sekolah; terjadinya kesenjangan dan ketidakadilan (3 pertemuan)
c. potensi (rawan) ketidakadilan gender; gender
Keadilan dan Peran, kedudukan, fungsi, hak dan kewajiban 9 jam
d. bukan aparat sipil Negara, TNI, dan POLRI; kesetaraan laki-perempuan (3 pertemuan)
e. bersedia mengikuti kegiatan sampai selesai dengan membuat gender Kesempatan memperoleh akses, partisipasi,
kontrol, dan mafaat
surat pernyataan. Demokrasi Komunikasi Menghargai pendapat orang lain 3 jam
3. Kriteria Tutor atau Narasumber dan hak (1 pertemuan)
Pelaksanaan program PKRG dibimbing atau dilatih oleh tutor atau asasi Hak anak Memahami tumbuh kembang anak dan 3 jam
narasumber dengan kriteria: kebutuhan (fisik dan psikologi) (1 pertemuan)
Hak dan Memahami hak dan kewajiban dalam keluarga 6 jam
a. memahami konsep PUG bidang pendidikan; kewajiban Penghapusan diskriminasi dan peran ganda (2 pertemuan)
b. memahami konsep pendidikan keluarga responsif gender; anggota keluarga dalam keluarga
Pluralisme Kehidupan dalam keberagaman 3 jam
c. memiliki pengalaman dan kompetensi pembelajaran orang dewasa; (1 pertemuan)
d. bersedia membelajarkan peserta program (keluarga) sampai akhir Demokrasi Musyawarah dan mufakat dalam keluarga 3 jam
program; (1 pertemuan)
HAM Pelanggaran HAM 3 jam
e. prioritas yang sudah mengikuti pelatihan calon pendidik (1 pertemuan)
pendidikan keluarga responsif gender. Kecakapan Ekonomi keluarga Kewirausahaan 6 jam
4. Sarana dan Prasarana Hidup/Lifeskills Pengelolaan usaha keluarga (2 pertemuan)
Untuk mendukung keberhasilan penyelenggaraan program PKRG (akademik, Pengelolaan keuangan keluarga
personal, Kelestarian Sanitasi 3 jam
dan hasil yang ingin dicapai, lembaga penyelenggara program wajib (1 pertemuan)
sosial, dan dan kesehatan Pelestarian lingkungan
menyediakan sarana dan prasarana, yaitu: vokasional) lingkungan Kebersihan lingkungan rumah
a. ruang belajar beserta kelengkapannya (whiteboard/papan tulis, Kehidupan sosial Hubungan antar anggota keluarga 3jam
spidol/kapur dan alat tulis lainnya); psikologis Pergaulan bertetangga antar keluarga (1 pertemuan)

6 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 7
Gizi dan Pola makan dan minum bergizi 3 jam sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan di atas, yaitu: 1)
kesehatan Penanganan awal penyakit (1 pertemuan)
memahami konsep PUG bidang pendidikan; 2) memahami
Berkebun tanaman sehat konsep pendidikan keluarga responsif gender; 3) memiliki
Keterampilan Keterampilan yang diperlukan untuk 6 jam
(2 pertemuan) pengalaman dan kompetensi pembelajaran orang dewasa; 4)
(vokasional) memenuhi kebutuhan dasar keluarga,
sesuai potensi setempat bersedia membelajarkan peserta program (keluarga) sampai akhir
program; dan 5) prioritas yang sudah mengikuti pelatihan calon
6. Proses Pelaksanaan Kegiatan
pendidik pendidikan keluarga responsif gender.
a. Sosialisasi
Lembaga/organisasi masyarakat yang telah ditetapkan sebagai e. Rapat persiapan
lembaga penyelenggara program PKRG oleh Direktorat Untuk kelancaran dan tercapainya tujuanpelaksanaan program
Bindikmas, melakukan sosialisasi tentang rencana pelaksanaan PKRG, perlu adanya pertemuan antara lembaga penyelenggara,
program PKRG kepada masyarakat khususnya kepada keluarga pantia, dan tutor/narasumber untuk menyamakan persepsi dan
yang memenuhi kriteria sebagai peserta program dan sekaligus pemahaman tentang tujuan dan hasil yang dicapai, mempelajari
melakukan identifikasi calon peserta program PKRG. materi yang akan diajarkan dalam pembelajaran, dan berbagi
fungsi dan peran dalam pelaksanaan kegiatan.
b. Pembentukan panitia penyelenggara
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan program PKRG, Fungsi dan peran:
Ketua Lembaga Penyelenggara merangkap sebagai Panitia a. Lembaga penyelenggara/panitia penyelenggara:
Penyelenggara, yang terdiri dari: 1) sebagai penanggung jawab kegiatan;
7) Ketua . 1 orang 2) melakukan rekruitmen peserta program;
8) Bendahara ...... 1 orang 3) melakukan rekruitmen tutor atau narasumber;
9) Petugas Administarsi .............. 1 orang 4) membuat pedoman pelaksanaan kegiatan;
5) membuat jadwal pelaksanaan kegiatan;
c. Rekruitmen peserta didik
6) menyediakan sarana dan prasarana kegiatanPKRG;
Lembaga penyelenggara melakukan rekruitmen peserta program
7) melakukan fungsi kontrol dengan melalui kegiatan
yaitu keluarga (ayah, bunda, anak) sesuai dengan kriteria yang
monitoring dan evaluasi;
telah ditetapkan di atas, yaitu: 1) miskin; 2) memiliki
8) menyusun dan menyampaikan laporan.
anak laki-laki dan perempuan usia sekolah; 3) potensi (rawan)
yaitu ketidakadilan gender; 4) bukan aparat sipil Negara, TNI, b. Tutor atau narasumber:
dan POLRI; dan 5) bersedia mengikuti kegiatan sampai selesai 1) menyusun rencana pembelajaran/pelatihan;
dengan membuat surat pernyataan. 2) melakukan kegiatan belajar- mengajar;
3) melakukan penilaian hasil pembelajaran;
d. Rekruitmen tutor atau narasumber 4) melakukan pembimbingan, baik dalam proses pembelajaran
Lembaga penyelenggara melakukan rekruitmen tutor atau dan pelatihan.
narsumber yang diperlukan dalam pelaksanaan program PKRG,

8 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 9
7. Kegiatan pembelajaran dapat memberi manfaat pada peserta program, dengan cara
Penyelenggaraan program PKRG dilaksanakan selama 66 jam @ 60 mendiskusikan bersama lembaga penyelenggara dan peserta
menit dengan perbandingan pembelajaran (teori) dan keterampilan program. Praktek keterampilan difasilitasi oleh narasumber teknis
(praktek) dengan persentase 70 : 30, dengan pendekatan sebagai yang memiliki kompetensi.
berikut: 1) Teori
a. Pendidikan PUG dalam Keluarga Sebelum praktek keterampilan dilakukan, terlebih dahulu
1) Teori narasumber teknis memberikan teori tentang ketrampilan
Pembelajaran teori tentang materi utama program PKRG yang akan diberikan, seperti: mengenalkan barang yang akan
difasilitasi oleh tutor atau narasumber dilakukan dengan dibuat, bahan-bahan yang harus disiapkan, alat yang akan
tatap muka. digunakan, peluang pasar, dan lain-lain. Untuk penguasaan
2) Praktek suatu keterampilan, diharapkan tidak sekedar bisa membuat
Agar peserta program mudah menerima materi yang suatu bahan menjadi barang, tetapi lebih dari itu diharapkan
disampaikan oleh tutor atau narasumber, metoda penyajiannya peserta program bisa menjadi pengusaha kecil. Untuk
dilakukan dengan cara: 1) storytelling (bercerita singkat), 2) itu, teori yang diberikan meliputi: manajemen produksi,
studi kunjung, role playing (bermain peran), 3) bernyanyi, dan manajemen pemasaran, manajemen keuangan, membangun
4) kerja kelompok, 5) penayangan film (video pendek) keluarga, jejaring bisnis, hubungan dan kemitraan, dan lain-lain.
atau kegiatan lain yang dianggap relevan sesuai materi. 2) Praktek Keterampilan
3) Penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaraan Dengan bimbingan nara sumber teknis, peserta program
(RPP) melakukan praktek keterampilan dengan cara sendiri-sendiri
Agar pembelajaran mengarah kepada tujuan dan hasil yang atau kelompok. Keterampilan yang dilakukan sendiri-
ingin dicapai, lembaga penyelenggara membuat silabus sendiri, misalnya membuat telur asin, menjahit, dan lain-
dengan mempertimbangkan kearifan lokal. Berdasarkan lain. Keterampilan yang dilakukan secara kelompok, misalnya
silabus tersebut tutor atau narasumber kemudian membuat budi daya ikan lele, dan lain-lain.
rencana pelaksanaan pembelajaraan (RPP) sebagai acuan 8. Evaluasi
dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Silabus dan Evaluasi dilakukan dengan maksud untuk mengetahui keberhasilan
RPP dibuat sebagaimana contoh format yang tertera pada pelaksanaan kegiatan PKRG, antara lain tentang perubahan mindset
lampiran Juknis ini. (pola pikir) dan action set (pola tindak) peserta program dalam
b. Pendidikan Keterampilan bagi Keluarga kehidupan keluarga responsive gender dan kemanfaatan keterampilan
Praktek keterampilan merupakan materi pembelajaran stimulan bagi peserta program.
untuk memotivasi peserta program mengikuti kegiatan PKRG.
Walaupun demikian jenis keterampilan hendaknya dipilih yang

10 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 11
BAB III No.
Komponen
Rincian pembiayaan, antara lain:
Proporsi
pembiayaan Biaya
2. Pengadaan alat a. seminar kid (buku tulis, pensil/ pulpen, 25%
PROSEDUR MEMPEROLEH dan bahan penghapus, dan lain-lain)
b. penyusunan dan penggandaan modul atau
BANTUAN PKRG bahan ajar
c. alat dan bahan keterampilan
3. Pelaksanaan a. spanduk 55%
kegiatan b. transport tutor/narasumber
A. Pengertian c. konsumsi pertemuan
1. Bantuan PKRG adalah sejumlah dana, barang atau jasa yang d. Koordinasi pelaksanaan kegiatan
selanjutnya disebut bantuan operasional penyelenggaraan (BOP) 4. Manajemen a. Transport penyelenggara kegiatan 10%
kegiatan b. monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan yang diberikan kepada lembaga/organisasi masyarakat yang c. dokumentasi kegiatan
digunakan untuk mendukung proses penyelenggaraan pendidikan d. pelaporan
keluarga responsif gender melalui layanan pendidikan masyarakat.
C. Tahapan Penyaluran Bantuan
2. Pemberi Bantuan PKRG adalah pemerintah melalui Direktorat
Pembinaan Pendidikan Masyarakat Ditjen PAUDNI Kemdikbud 1. Sosialisasi
yang diberikan kepada lembaga/organisasi masyarakat yang Direktorat Bindikmas melakukan sosialisasi ke dinas
ditetapkan sebagai penyelenggara program PKRG. pendidikan provinsi, dinas pendidikan kabupaten/kota,
lembaga dan organisasi masyarakat penyelenggara program
B. Jumlah Dana dan Pemanfaatannya pendidikan masyarakat. Sosialisasi dapat dilakukan dengan
1. Alokasi dana BOP PKRG tahun 2015 yang disediakan oleh Direktorat cara: melakukan pertemuan, penyebarluasan petunjuk teknis,
Pembinaan Pendidikan Masyarakat sebesar Rp. 2.550.000.000,- dan/atau melalui website; www.paudni.kemdikbud.go.id/
(dua milyar lima ratus lima puluh juta rupiah) untuk sebanyak 85 dikmas.
lembaga, masing-masing lembaga akan memperoleh bantuan sebesar 2. Mengajukan Proposal
@ Rp.30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah). Lembaga/organisasi masyarakat yang ingin memperoleh bantuan
2. Adapun acuan biaya pelaksanaan kegiatan PKRG, antara lain PKRG, harus:
digunakan untuk: a. membuat proposal yang disusun sebagaimana contoh yang tertera
Komponen Proporsi dalam lampiran Petunjuk Teknis ini.
No. Rincian pembiayaan, antara lain:
pembiayaan Biaya
1. Persiapan a. penyusunan dan penggandaan bahan 10%
b. Proposal yang telah disusun harus dilengkapi dengan persyaratan
sosialisasi sebagaimana diuraikan pada Bab II.
b. transport dan konsumsi petugas sosialisasi Proposal disampaikan kepada:
c. transport dan konsumsi rapat persiapan Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat
d. ATK kegiatan (u.p. Kepala Subbagian Tata Usaha)

12 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 13
d.a. Pusat Pelayanan Satu Pintu (PPSP) Verifikasi proposal dapat dilakukan dengan cara:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan a. Mengundang lembaga yang terpilih sebagai nominasi calon
Gedung A Lantai 1, penerima bantuan untuk mempresentasikan kegiatan yang
Jalan Jenderal Sudirman-Senayan, Jakarta 10270. diusulkan pada pertemuan yang diselenggarakan oleh Direktorat
c. Proposal diterima paling lambat tanggal 31 Agustus 2015, Pembinaan Pendidikan Masyarakat.
proposal yang diterima setelah tanggal tersebut, dapat diproses b. Melakukan visitasi atau kunjungan lapangan (sesuai ketersediaan
lebih lanjut apabila kuota dana bantuan masih tersedia. anggaran) terhadap lembaga yang dianggap perlu dikunjungi
d. Fotocopy proposal dikirim kepada dinas pendidikan provinsi dan untuk memastikan kebenaran (objektifitas) kondisi dan
dinas pendidikan kabupaten/kota setempat. keberadaan lembaga.
3. Penilaian Proposal c. Klarifikasi dan konfirmasi tentang kebenaran dokumen dalam
Setiap proposal yang diterima Direktorat Pembinaan Pendidikan proposal melalui surat atau telepon kepada lembaga calon
Masyarakat, diproses lebih lanjut dengan penilaian oleh Tim Penilai penerima bantuan atau kepada dinas pendidikan setempat.
Proposal yang ditetapkan oleh Direktur Pembinaan Pendidikan 5. Penetapan Lembaga Penerima Bantuan
Masyarakat atau pejabat yang ditunjuk. Berdasarkan hasil verifikasi, Direktorat Bindikmas menetapkan
Penilaian dilakukan terhadap substansi/isi dari proposal, dengan lembaga penerima bantuan dengan Surat Keputusan (SK). Fotocopy
maksud untuk mengetahui kesiapan, kesanggupan, dan kemampuan SK disampaikan kepada dinas pendidikan provinsi dan dinas
lembaga dalam menyelenggarakan program PKRG. pendidikan kabupaten/kota setempat.
4. Verifikasi Lembaga 6. Penyaluran Bantuan
Berdasarkan hasil penilaian m penilai proposal, kemudian dapat Direktorat Bindikmas melakukan penyaluran bantuan kepada
dilakukan verifikasi terhadap lembaga. lembaga/organisasi yang telah ditetapkan sebagai calon penyelenggara
program sesuai prosedur dan ketentuan atau peraturan perundang-
Tahap ini dilakukan untuk membuktikan kebenaran data dan undangan.
informasi yang disusun dalam proposal, serta untuk memperkuat
hasil penilaian tim penilai proposal. Proposal yang dinilai telah
memenuhi syarat, dapat dilakukan verifikasi terhadap lembaga.
Hal ini dimaksudkan untuk memastikan dan meyakinkan bahwa
keberadaan, kelayakan dan kredibilitas lembaga yang bersangkutan
telah sesuai dengan kriteria yang ditentukan.

14 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 15
BAB IV 2. Laporan Akhir
Laporan akhir disusun oleh lembaga/organisasi penyelenggara
program setelah kegiatan PKRG selesai dilaksanakan. Laporan akhir
MONITORING, SUPERVISI DAN mencakup: 1) substansi pelaksanaan program PKRG dan hasil-
PELAPORAN hasilnya yang dilengkapi dengan dokumentasi dan foto-foto kegiatan,
serta 2) penggunaan dana bantuan yang diterima dan disertai bukti-
bukti pemanfaatannya.
A. Monitoring dan Supervisi Laporan akhir disampaikan kepada Direktorat Bindikmas dan
Untuk menjamin mutu penyelenggaraan PKRG dan hasil pelaksanaan tembusan ke dinas pendidikan provinsi dan kab/kota setempat,
program perlu dilakukan monitoring dan supervisi secara bersama atau paling lambat 2 minggu setelah selesainya pelaksanaan kegiatan.
sendiri-sendiri oleh Direktorat Bindikmas dan/atau Dinas Pendidikan C. Catatan Khusus:
Provinsi/Kabupaten/Kota setempat.
1. Lembaga/organisasi penerima bantuan yang tidak menyampaikan
Aspek-aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan laporan sampai dengan akhir tahun anggaran, dapat dikenai sangsi
monitoring dan supervisi, antara lain adalah: berupa:
1. kredibilitas lembaga penyelenggara program;
2. kesesuaian peserta atau sasaran program; a. mengembalikan bantuan yang telah diterima ke kas negara;
3. materi pembelajaran/pelatihan; b. tidak diperkenankan mengakses dana bantuan dari Dit.
4. jadwal kegiatan dan alokasi waktu; Bindikmas pada tahun-tahun berikutnya;
5. kompetensi tutor/narasumber; c. dapat diteruskan ke jalur hukum karena disinyalir melakukan
6. proses pembelajaran/pelatihan; penyelewengan.
7. tingkat kehadiran peserta program; 2. Direktorat Bindikmas tidak memungut biaya apapun dan tidak
8. penggunaan bantuan; menerima pengembalian bantuan dalam bentuk apapun untuk proses
9. dokumen penyelenggaraan program. pencairan bantuan yang akan dan telah ditetapkan.
B. Pelaporan 3. Apabila terjadi penyimpangan dalam penyelenggaraan kegiatan,
Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas penyelenggaraan sepenuhnya menjadi tanggungjawab mutlak lembaga penyelenggara
program, maka lembaga/organisasi penerima bantuan berkewajiban program.
untuk membuat laporan, yaitu: 4. Apabila terjadi penambahan rencana kegiatan dan alokasi biaya dari
1. Laporan Awal proposal yang diajukan sebelumnya, maka lembaga penyelenggara
Laporan memberitahukan telah menerima bantuan oleh lembaga/ program wajib memberitahukan dan memperoleh persetujuan dari
organisasi penyelenggara program setelah menerima bantuan dalam Direktorat Bindikmas.
rekeningnya, dengan mengirimkan foto kopi bukti penerimaan
bantuan kepada Direktorat Bindikmas.

16 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 17
LAMPIRANLAMPIRAN
BAB VII Lampiran 1. Contoh Isi Proposal

PENUTUP
Logo
Lembaga

PROPOSAL PENGAJUAN BANTUAN

P
etunjuk teknis ini disusun sebagai panduan yang masih bersifat umum, PENDIDIKAN KELUARGA RESPONSIF GENDER (PKRG)
yang dalam implementasinya memerlukan penyesuaian dengan TAHUN 2015
situasi dan kondisi setempat.Oleh karena itu lembaga/organisasi
penyelenggara program diharapkan dapat mengembangkan kreativitasnya
untuk menyempurnakan penyelenggaraan program. Juknis ini bersifat fleksibel
dan masih memungkinkan untuk disesuaikan dengan keunikan potensi lokal Diajukan Kepada:
dan tempat penyelenggaraan kegiatan sepanjang memberi nilai tambah dan Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat
tidak bertentangan dengan prosedur yang telah ditentukan. Semoga Juknis ini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
dapat memberikan panduan atau acuan bagi semua pihak yang berkeinginan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
untuk menyelenggarakan kegiatan PKRG.
dengan alamat
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 8
Jalan Jenderal Sudirman Senayan
Jakarta - 10270

Diajukan Oleh:

Nama Lembaga/Organisasi : ...............................................................


Alamat : ...............................................................
No. Telp./HP/Faks : ...............................................................
Alamat Email : ...............................................................

18 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 19
PROPOSAL PENGAJUAN BANTUAN D. Sarana dan Prasarana yang dimiliki
PENDIDIKAN KELUARGA RESPONSIF GENDER (PKRG),
1. Status Lahan/ Luas Tanah ...... m2 Milik sendiri/
TAHUN 2015
Bangunan Luas Bangunan sewa/pinjam pakai
....... m2
2. Rincian Ruang Tamu .......... ruang
I. Profil Lembaga Bangunan Ruang Sekretariat .......... ruang
Ruang Kantor Pengurus .......... ruang
A. Identitas Lembaga Ruang Belajar Teori .......... ruang
1. Nama Lembaga Ruang Praktek Keterampilan .......... ruang
2. Alamat Lembaga Ruang Usaha/Produksi .......... ruang
3. No. Telp /Fax/E-mail Ruang Perpustakaan/Taman Bacaan .......... ruang
4. Tahun Berdiri ............. .......... ruang
5. Legalitas Lembaga ............. .......... ruang
6. Rekening Bank 3. Sarana Kursi Tamu .......... set
7. NPWP Kesekretaritan Meja-kursi kerja .......... set
Lemari arsip/filing kabinet .......... unit
B. Visi dan Misi Lembaga Komputer/laptop .......... unit
Visi : .. Printer .......... unit
Mesin faksimile/telepon .......... unit
Misi : 1) ..
4 Sarana Meja-kursi belajar set
2) .. Pembelajaran Papan tulis .. buah
3) .. Buku/modul/bahan ajar .. set
4) .. Media pembelajaran .. unit
5 Sarana Alat keterampilan set
5) .. Keterampilan
C. Susunan Pengurus
E. Pengelola Lembaga dan Tutor
JABATAN NAMA PENDIDIKAN HP
PENGELOLA LEMBAGA DAN TINGKAT PENDIDIKAN (ORANG)
Ketua TUTOR SMP SMA DIPL. S1 S2 JUMLAH
Sekretaris Unsur Pimpinan
Bendahara Tenaga Administrasi
............. Tenaga Pembantu
............. Tutor bidang pelajaran
............. Narasumber teknis/keterampilan
.............
............. ..
Jumlah

20 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 21
F. Kegiatan yang pernah dilakukan dua tahun terakhir II. Rencana atau Gambaran Umum Pelaksanaan Kegiatan
TAHUN JUMLAH SUMBER A. Tempat Pelaksanaan Kegiatan:
NO. NAMA KEGIATAN
PELAKSANAAN PESERTA BIAYA Kegiatan PKRG akan dilaksanakan di .........................................................
dengan alamat ......................
...
B. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan PKRG dilaksanakan selama 66 jam dalam kurun waktu tanggal
G. Kemitraan
sampai dengan tanggal dengan pertemuan kali per minggu.
1. Bantuan yang pernah diperoleh dua tahun terakhir
JUMLAH DANA C. Sasaran kegiatan
NAMA/JENIS INSTANSI/LEMBAGA JUMLAH ANAK USIA
NO. TAHUN BARANG/ DANA NAMA KEPALA
PROGRAM PEMBERI DANA
JASA (RP) NO. PEKERJAAN ISTRI SEKOLAH
KELUARGA/USIA
LAKI PEREMPUAN
1
2
2. Instansi/Lembaga/Organisasi sebagai mitra kerja 3
NAMA INSTANSI/ BENTUK 4
BULAN & TAHUN
NO. LEMBAGA/ KERJASAMA/ 5
PELAKSANAAN
ORGANISASI KEMITRAAN
D. Sarana dan prasarana yang akan digunakan
JENIS SARANA/ UKURAN/ STATUS (PINJAM/
NO. KONDISI
PRASARANA JUMLAH MILIK SENDIRI)
1.
H. Prestasi yang pernah diraih
2.
1. Bentuk pengabdian masyarakat yang pernah dilaksanakan
3.
NO. BENTUK PENGABDIAN TUJUAN LAMA KEGIATAN

E. Tutor/Narasumber
2. Penghargaan yang pernah diperoleh NO. NAMA ASAL INSTANSI MATERI
BENTUK 1.
NO. DIPEROLEH DARI TAHUN
PENGHARGAAN 2.
3.

22 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 23
F. Jadwal Kegiatan
HARI/TANGGAL MATERI TUTOR ALOKASI WAKTU Lampiran 2: Surat Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

KOP SURAT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA

SURAT REKOMENDASI
Nomor:
Yang bertanda tangan di bawah ini:
G. Rencana biaya kegiatan (rencana penggunaan dana) Nama : ......................................................................
NO JENIS KEGIATAN VOLUME HARGA SATUAN ALOKASI DANA
Jabatan : ......................................................................
Alamat : ......................................................................
dengan ini menyatakan bahwa:
Nama Lembaga : ......................................................................
Ketua Lembaga : ......................................................................
Alamat Lembaga : .......................................................................
Nomor Telepon/HP : ......................................................................
H. Format Silabus Pembelajaran/Pelatihan Fax : ......................................................................
Konsep dasar Materi Topik Metode Sumber
Hasil yang Alokasi adalah benar keberadaannya dan merupakan lembaga yang memiliki kredibilitas
pembelajaran/ Pembelajaran/ Pembelajaran/ Pembelajaran/ Belajar/
diharapkan Waktu dan kemampuan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan masyarakat, dan
pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Alat
layak mengajukan bantuan penyelenggaraan kegiatan PKRG tahun 2015 kepada
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan
Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Demikian rekomendasi ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
LAMPIRAN-LAMPIRAN, dengan urut-urutan:
1. rekomendasi dinas pendidikan kabupaten/kota setempat (asli ).
.........................., 2015
2. fotocopy nomor rekening bank atas nama lembaga. Kepala Dinas Pendidikan
3. fotocopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga. Kabupaten/Kota *) ....................
4. fotocopy kartu tanda penduduk ketua lembaga.
5. fotocopy akte notaris pendirian/pembentukan lembaga dan/atau ijin Tanda tangan
pendirian/operasional lembaga dari instansi berwenang. stempel
.........................................
NIP. .......................................
*) coret yang tidak perlu

24 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 25
Lampiran 3: Pakta Integritas Format 4: Contoh Laporan Awal

PAKTA INTEGRITAS LAPORAN AWAL


Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ......................... Nama : .........................
Jabatan : Ketua Jabatan : Ketua
Nama Lembaga : ......................... Alamat Lembaga : .........................
Alamat : Jl. ......................... Nomor Telp./HP/Fax : ... .........................
.........................
dalam rangka penyelenggaraan bantuan .................................................... dengan ini melaporkan dengan sesungguhnya, bahwa kami:
dengan ini menyatakan: 1. telah menerima dana bantuan penyelenggaraan kegiatan PKRG
1. tidak akan melakukan komunikasi yang mengarah kepada korupsi, sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), melalui transfer
kolusi, dan nepotisme (KKN) dan tidak akan melakukan praktik bank pada rekening lembaga nomor .................................... atas nama
korupsi, kolusi, dan nepotisme; ........................ pada tanggal ...........................
2. tidak akan memberikan sesuatu yang berkaitan dengan urusan 2. Dana dimaksud angka 1 tersebut di atas, akan kami gunakan sebagai
penyaluran bantuan yang dapat dikategorikan sebagai suap dan/atau biaya penyelenggaraan kegiatan PKRG, sesuai perjanjian kerjasama yang
gratifikasi kepada siapapun; telah ditandatangani.
3. akan mengikuti proses penyaluran bantuan dan pelaksanaan kegiatan 3. Akan menyampaikan laporan hasil penyelenggaraan kegiatan dan
secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil yang penggunaan dana kepada Direktorat Pendidikan Kesetaraan dan
terbaik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; Keaksaraan, setelah kegiatan selesai dilaksanakan, atau paling lambat
4. akan menggunakan bantuan sesuai dengan usulan yang tercantum tanggal 7 Desember 2015.
dalam proposal dan ketentuan peraturan perundang-undangan;
Demikian laporan awal ini dibuat dengan sebenarnya, untuk digunakan
5. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS
sebagaimana mestinya.
ini, bersedia menerima sanksi administratif berupa pencantuman dalam
.......................................... 2015
daftar hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.
Yang membuat melaporkan,
Demikian pakta integritas ini saya buat dengan sesungguhnya untuk
digunakan sebagaimana mestinya.
.......................................... 2015

materai (...)
Rp 6.000,00

..................................................

26 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 27
Lampiran 5: Contoh Laporan Akhir 9) Hambatan/kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan
10) Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan program, dan rencana
tindaklanjut kegiatan pasca kegiatan.
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
III KESIMPULAN DAN SARAN/REKOMENDASI
PENDIDIKAN KELUARGA RESPONSIF GENDER (PKRG)
TAHUN 2015 IV PENUTUP
LAMPIRAN
1. Bukti/kuitansi pengeluaran dana, termasuk setoran pajak sesuai
A. SAMPUL LAPORAN: ketentuan yang berlaku
2. Foto dokumentasi pelaksanaan kegiatan
Nama Program : ..........................................
3. Dokumen pendukung lainnya yang diperlukan.
Nama Lembaga : ..........................................
Alamat Lengkap : ..........................................
Nomor Telp/Fax/HP/Email : ..........................................
Bulan/Tahun Laporan : ..........................................
B. SISTEMATIKA LAPORAN:
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I PENDAHULUAN
1) Latar Belakang
2) Dasar Pelaksanaan Kegiatan
3) Tujuan (Kegiatan dan Laporan)
II PELAKSANAAN KEGIATAN
1) Persiapan pelaksanaan kegiatan
2) Objek dan sasaran pelaksanaan (data dan informasi tentang peserta
kegiatan)
3) Tenaga ahli/pelatih/nara sumber yang mendukung pelaksanaan
kegiatan
4) Sarana/tempat, fasilitas, alat dan bahan pembelajaran/pelatihan yang
digunakan
5) Jadwal pelaksanaan kegiatan
6) Langkah dan proses pelaksanaan kegiatan
7) Rincian penggunaan dana
8) Dukungan yang diperoleh dari pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan
kegiatan

28 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 29
Lampiran 6: Contoh Format Laporan Penggunaan Dana Lampiran 7: Contoh Format Buku Kas Umum
FORMAT REKAPITULASI LAPORAN PENGGUNAAN DANA
Jumlah (Rp)
FORMAT CONTOH BUKU KAS UMUM
Harga Satuan
No. Kegiatan Volume Nomor
(Rp) (3) x (4) No Tanggal Uraian Penerimaan Pengeluaran Saldo
Bukti
1 Identifikasi calon WB dan pelatih:
a.
b. dst
2 ATK WB dan Penyelenggara:
a.
b. dst
3 Pengadaan alat/bahan keterampilan:
a.
b. dst
4 Pembelajaran dan Pelatihan
Keterampilan:
a. Mengetahui Dibuat Oleh:
b. dst Ketua Lembaga Bendahara
5 Penyelenggara kegiatan:
a.
b. dst STEMPEL
6 Transport tutor/pelatih keterampilan:
a. LEMBAGA
b. dst
7 Dokumentasi dan sosialisasi
a.
Nama Jelas Nama Jelas
b. dst
8 Penilaian pembelajaran dan pelatihan
keterampilan:
a.
b. dst
Jumlah

30 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender dan Prosedur Memperoleh Bantuan Operasional Kegiatan 31
Lampiran 8: Contoh Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak

FORMAT CONTOH BUKU PENERIMAAN/PENYETORAN PAJAK

Jenis Pajak
Nomor
No Tanggal Uraian PPh PPh PPh Jumlah Ket.
Bukti Ppn
21 22 23

Catatan:
1. Pajak Pembelian Barang Rp. 1 juta), dikenakan pajak: PPN sebesar 10%,
dan PPh 22 sebesar 1,5%.
2. Pajak Honorarium (nilai berapapun), dikenakan pajak: PPh 21 sebesar ....%
(sesuai status kepegawaian yang bersangkutan).
3. Pajak Sewa Barang/Jasa (nilai berapapun), dikenakan pajak: PPN sebesar
10%, dan PPh 23 sebesar 2%.
4. Besarnya pajak yang harus dibayarkan, sebaiknya dikonsultasikan dengan
Kantor Pajak setempat.
.........................,2015
Mengetahui Dibuat Oleh:
Ketua Lembaga Bendahara
STEMPEL
LEMBAGA
Nama Terang Nama Terang

32 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Responsif Gender

Anda mungkin juga menyukai