Anda di halaman 1dari 11

PENGENALAN DATABASE

PENGERTIAN

Pangkalan data atau basis data (bahasa Inggrisnya:database), atau sering


pula dieja basis data, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam computer
secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program computer
untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri


(query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management
system, DBMS).

Dalam struktur database relasional,data base terdiri atas table atau file atau
entity.
Setiap tabel terdiri atas baris dan kolom. Setiap baris tersusun atas kolom-
kolom atau field-field.
Dalam data base, kolom sering juga disebut field atau atribut. Urutan
penempatan kolom dalam suatu tabel database tidaklah penting.
Data akan disimpan dalam suatu baris yang tersusun atas field-field sesuai
dengan karakteristik tabelnya.
Kumpulan data yang terdapat dalam satu baris ini disebut dengan record
atau tuple.
Tabel atau dalam data base relasional disebut relation adalah kumpulan
record (tuple) yang memiliki atribut yang sama.
Setiap record mewakili sebuah obyek yang karakteristiknya dibedakan oleh
atribut atau informasi yang tersimpan dalam setiap fieldfieldnya.

Contoh:

data seorang mahasiswa A yang terdiri atas NIM, Nama, Alamat, tanggal lahir,
tempat lahir dan lainlainnya
Mahasiswa A adalah contoh suatu obyek atau entitas

Data mengenai mahasiswa itu tercatat sebagai sebuah record

Entitas mahasiswa ini dicirikan oleh NIM, nama, alamat, tanggal lahir, tempat
lahir yangmana setiap penciri ini disebut atribut atau field.

Setiap field atau kolom berisi data mengenai mahasiswa tersebut.

Kumpulan data mahasiswa ini disimpan dalam tabel (file) yang memiliki atribut
yang sama

CONTOH PENCATATAN DATABASE TRADISIONAL

No Order Tanggal order Isi Order


No Item Jumlah Barang
Pc6 24
A20 5 Juli 1987
Bw3 83
Ty6 37
No Item Jumlah Barang
Pc5 89
D33 20 Mei 1997 Bw3 15
Ty6 33
Hj7 45

ATAU

No Order Tanggal Order Isi Order Jumlah Item

A20 5 Juli 1987 Pc6 24

A20 5 Juli 1987 Bw3 83

Ty6
A20 5 Juli 1987 37

D33 20 Mei 1997 Pc5 89


D33 20 Mei 1997 Bw3 15

D33 20 Mei 1997 Ty6 33

D33 20 Mei 1997 Hj7 45

APA YANG TERJADI?

Data yang sama disimpan berulang kali. Misalnya : nomor order, tanggal
order demikian juga nomor item.
Apabila membarukan data tersebut, pembaruan harus dilakukan sebanyak
pengulangan pencatatan
Akan memerlukan banyak tempat atau memori, karena menyimpan data yang
sama berkali-kali.

APA YANG DIHARAPKAN?

Tidak terjadi penyimpanan berulang/ganda atau redundan.


Pembaruan satu data dapat membarukan data yang sama dimanapun
digunakan
Dapat menghemat tempat/memori.
Integritas data dapat terjaga
Dapat digunakan bersama-sama untuk aplikasi yang berbeda-beda
Mudah dicari/diperoleh/diakses

APA YANG DILAKUKAN?

Lakukan normalisasi data


Pada prinsipnya memecah tabel menjadi beberapa tabel dan
menghubungkannya melalui field kunci.
STUDI KASUS NORMALISASI DATA

No Nama Nama Besar


No Pegawai Golongan
Proyek Proyek Pegawai Gaji
Peg01 Anton A 1.000.000
NP001 BRR Peg02 Paula B 900.000
Peg06 Koko C 750.000
Peg01 Anton A 1.000.000
NP002 PEMDA Peg12 Sita B 900.000
Peg14 Yusni B 900.000

Untuk mendapatkan hasil yang paling normal, maka proses normalisasi dimulai dari
normal pertama. Field-field tabel di atas yang merupakan group berulang :
NoPegawai, Nama Pegawai, Golongan, Besar Gaji.
NORMALISASI PERTAMA

Solusinya hilangkan duplikasi dengan mencari ketergantungan


parsial.menjadikan field-field menjadi tergantung pada satu atau beberapa field.
Karena yang dapat dijadikan kunci adalah No Proyek dan , maka langkah kemudian
dicari field-field mana yang tergantung pada No Proyek dan mana yang tergantung
pada No Pegawai.

No Nama Nama Besar


No Pegawai Golongan
Proyek Proyek Pegawai Gaji
NP001 BRR Peg01 Anton A 1.000.000
NP001 BRR Peg02 Paula B 900.000
NP001 BRR Peg06 Koko C 750.000
NP002 PEMDA Peg01 Anton A 1.000.000
NP002 PEMDA Peg12 Sita B 900.000
NP002 PEMDA Peg14 Yusni B 900.000
NORMALISASI KEDUA

Field-field yang tergantung pada satu field haruslah dipisah dengan tepat,
misalnya No Proyek menjelaskan Nama Proyek dan No Pegawai menjelaskan
Nama Pegawai, Golongan dan Besar Gaji.

TABEL PROYEK

No Proyek Nama Proyek

NP001 BRR

NP002 PEMDA

TABEL PEGAWAI
No Pegawai Nama Pegawai Golongan Besar Gaji
Peg01 Anton A 1.000.000

Peg02 Paula B 900.000

Peg06 Koko C 750.000

Peg12 Sita B 900.000

Peg14 Yusni B 900.000


Untuk membuat hubungan antara dua tabel, dibuat suatu tabel yang berisi key-key
dari tabel yang lain.

TABEL PEGAWAI
No Proyek No Pegawai
NP001 Peg01
NP001 Peg02
NP001 Peg06
NP002 Peg01
NP002 Peg12
NP002 Peg14
NORMALISASI KETIGA

Pada tabel diatas masih terdapat masalah, bahwa Besar Gaji tergantung
kepada Golongan nya. Padahal disini Golongan bukan merupakan field kunci.
Artinya kita harus memisahkan field non-kunci Golongan dan Besar Gaji yang
tadinya tergantung secara parsial kepada field kunci No Pegawai, untuk
menghilangkan ketergantungan transitif.

TABEL PROYEK

No Proyek Nama Proyek


NP001 BRR
NP002 PEMDA

TABEL PROYEK PEGAWAI

No Proyek No Pegawai
NP001 Peg01
NP001 Peg02
NP001 Peg06
NP002 Peg01
NP002 Peg12
NP002 Peg14

TABEL PEGAWAI

No Pegawai Nama Pegawai Golongan


Peg01 Anton A
Peg02 Paula B
Peg06 Koko C
Peg12 Sita B
Peg14 Yusni B
TABEL GOLONGAN

Golongan Besar Gaji


A 1.000.000

B 900.000

C 750.000
TUGAS

Buatlah struktur database dari tabulasi data berikut:

Buatlah struktur data yang diperoleh dalam access

No- NIM- Kd- Nm-


Jurusan Kd-MK Nama-MK Nilai
Mhs Mhs Dosen Dosen

Manajemen
Basis Data
Analisa Prc. B104
MI350 Ati A
Sistem B317
2683 Welli MI MI465 Dita B

Manajemen B104
MI350 Ati C
Basis Data D310
5432 Bakri AK AKN201 Lia B
Akutansi B212
MKT300 Lola A
Keuangan
Dasar
Pemasaran
CONTOH PENCATATAN DATABASE TRADISIONAL

Tabel Pekerja Proyek

Nama Nama Kategori


No Proyek ID Pegawai Upah (Rp)
Proyek Pegawai Gaji
1023 Pemda 11 Ali A 1.000.000

1023 Pemda 12 Ani B 900.000

1023 Pemda 16 Jon C 750.000

1056 Villa 11 Ali A 1.000.000

1056 Villa 17 Wiliam B 900.000

Anda mungkin juga menyukai