PERKEMBANGAN%%

PENGINDERAAN%JAUH%%
DAN%SISTEM%INFORMASI%GEOGRAFIS%
SIGIT%HERUMURTI%
Sigit.heru.m@ugm.ac.id/
PUSPICS%%Fakultas%Geogra%%Universitas%Gadjah%Mada%%
Pusat%Studi%Agroekologi%%Universitas%Gadjah%Mada%
Jurusan%SIG%&%PW%%Fakultas%Geogra%%Universitas%GadjahMada%
 Ilmu atau teknik untuk memperoleh gambaran
atau informasi obyek di muka bumi tanpa kontak
langsung dengan obyeknya, menggunakan bantuan
citra penginderaan jauh (Lillesand, et al., 2004)
Ilmu atau teknik
Obyek di muka bumi
Tanpa kontak langsung
Citra Penginderaan Jauh
Komponen
Penginderaan Jauh:
A: Sumber Energi
B: Radiasi dan
Atmosfir
C: Interaksi dengan
target
D: Pencatatan energi
oleh sensor
E: Transmisi,
Penerimaan dan
Pemrosesan
F: Interpretasi dan
Analisis
G: Aplikasi
 Kamera/ Scanner/
Foto/Udara/ Citra/
Mul>spektral/
Sistem/
Sistem/
Mul>spekE
Fotogra/
tral/
PJ
Sistem/ Sistem/
Termal/ Gelombang/
Mikro/
Termal/ Antena//
Scanner/ Radiometer/
Citra/Gelombang/
Citra/Termal/ Mikro/RADAR/
PROSES INTERPRETASI CITRA (Lo, 1976)
(5) TEORISASI
Menyusun teori atau
menggunakan teori yang ada
pada disiplin yang
bersangkutan
(2)MERUMUSKAN IDENTITAS
OBYEK DAN ELEMEN
berdasarkan karakteristik foto seperti
INTERPRETASI (1)DETEKSI
ukuran, bentuk, bayangan, rona,
tekstur, pola dan situs
CITRA
(4) KLASIFIKASI
melalui serangkaian
keputusan, evaluasi
dsb., berdasarkan
kriteria yang ada
(3) MENCARI ARTI
MELALUI PROSES
ANALISIS DAN
DEDUKSI
 UNSUR INTERPRETASI CITRA
UNSUR INTERPRETASI CITRA :
1. RONA / WARNA
2. BENTUK Unsur dasar Primer
RONA/
3. UKURAN WARNA
Sekunder
4. TEKSTUR Susunan
Tingkat
UKURAN TEKSTUR
Keruangan BENTUK kerumitan
5. POLA
Rona
Tersier
6. TINGGI POLA TINGGI BAYANGAN
7. BAYANGAN SITUS ASOSIASI Lebih tinggi
8. SITUS
9. ASOSIASI
Susunan hirarkhi unsur interpretasi citra (Estes et al.,1983)
PJ mampu menyajikan data kondisi permukaan
bumi secara cepat dan aktual
sesuai untuk mengidentifikasi
fenomena-fenomena yang terjadi
dalam waktu singkat dan cepat
menghemat pekerjaan survey lapangan
yang memerlukan waktu, tenaga dan
biaya yang besar
ada beberapa fenomena permukaan bumi
yang lebih mudah dilihat melalui citra
penginderaan jauh dibadingkan dengan
pengamatan langsung di lapangan
CItra SatelIt
A S T E R
Sedimen
Sedimen
tasi/
tasi/
Tambak/
Bandeng/
Tambak/
Garam/
Tambak/
Sawah/
 PJ tersedia dalam berbagai jenis data
Citra Foto Udara Citra Satelit Cuaca Citra Satelit SDA
Citra OPTIK
Citra Gelombang Mikro Citra Termal
Citra NON-OPTIK
 PJ tersedia dalam berbagai resolusi spektral
Citra Monospektral Citra Multispektral Citra Hiperspektral
Semakin pendek julat spektral,
Semakin banyak jumlah saluran
 PJ tersedia dalam berbagai resolusi spasial
Landsat 7 , res.15 m, Skala 1 : 50.000 SPOT P, res.10 m, Skala 1 : 25.000
SPOT 5 ,res.5 m, Skala 1 : 10.000 SPOT 5 ,res.2.5 m, Skala 1 : 10.000
PT. Bhumi Prasaja
 PJ tersedia dalam berbagai resolusi temporal
Citra Foto Udara Citra Satelit SDA Citra Satelit Cuaca
(tahun) (hari) (jam)
Waktu perekaman ulang
semakin cepat
 Contoh/Foto/Udara/
1%:30.000%
1%:%50.000%
TAHUN%
TAHUN% 1994%
1994%
1%:%7000%
1%:15.000% TAHUN%
1996%
TAHUN%
1990%
 Contoh/Citra/Satelit/
Citra/satelit/LANDSAT/
 Contoh/Citra/Satelit/
Citra/satelit/ASTER/
 Contoh/Citra/Satelit/
Citra/satelit/ALOSEAVNIR2/
 Contoh/Citra/Satelit/
Citra/satelit/SPOT/5/
 Contoh/Citra/Satelit/
Citra/satelit/IKONOS/
 Contoh/Citra/Satelit/
Citra/satelit/Quickbird/
 Contoh/Citra/Satelit/
Citra/satelit/RadarsatE1/
 Contoh/Citra/Satelit/
Citra/satelit/TerraSAREX/
 DAFTAR%HARGA%%
DATA%PENGINDERAAN%JAUH%
Foto%Udara % %%%%%%Rp./60.000,E/Lembar/
Citra%LandsatTTM //////Rp./5.000.000,E/Scene/
IKONOS%1%m / //////USD/25/Km2/
IKONOS%4%m / //////USD/18/Km2/
QUICKTBIRD%60%Cm //////USD//24/Km2/
QUICKTBIRD%2.4%m %%%%%%USD//20/Km2%
ASTER % % %%%%%%Rp./1.500.000,E/Scene%
ALOS / / //////Rp./7.500.000,E/Scene/
! Sistem%informasi%yang%digunakan%untuk:%%
"memasukkan%data,%%
"menyimpan%data,%%
"memanggil%data,%%
"memanipulasi%data,%%
"menganalisa%data%dan%%
"Output/luaran%berupa%data%
geospasial%atau%data%
bergeoreferensi%
%
Konsep Dasar
SIG dibangun dengan komponen data
spasial dan non spasial (atribut)
Data atribut merupakan penjelasan
atau keterangan deskriptif data
spasial
Data atau informasi spasial disusun
per layer (coverage)
Setiap layer berisi data/informasi satu
klasifikasi obyek.
Setiap layer bisa digabung satu sama
lain, dimana layer turunan
merupakan hasil dari penggabungan
tersebut
27/
KOMPONEN SIG
Perangkat Lunak
Data file
Prosedur
1. Perangkat%Keras%
SIG
Perangkat Keras
2. Perangkat%Lunak%
3. Database%
Pelaksana/SDM
4. Pelaksana/SDM%
5. Prosedur//
.
 JENIS/DATA/SIG/
DATA
Peta
Citra
Data
Koordinat
DATA SPASIAL DATA TABULAR/ATRIBUT
! Data Spasial adalah data yang mempunyai geometri dan berada pada
suatu lokasi
! Data/Tabular/Atribut/adalah/data/deskrip>f/yang/menjelaskan/kenampakan/
suatu/obyek/spasial
 Dunia
Nyata
No% Pemilik% Luas% Jenis% Pajak%
(m2)% Bangunan%
1/ Abu/ 150/ Permanen/ 500.000/ .../
2/ Amin/ 180/ Panggung/ 100.000/ .../
Basis Data Polygon: Rumah
Spasial
Atribut (non spasial)
No% Nama% Panjang%(m)% Kategori%
1/ Sudirman/ 2500/ Arteri/
2/ Ahmad/Yani/ 2000/ Kolektor/
Basis Data Vektor: Jalan
Atribut (non spasial)
 Menyediakan%fasilitas%untuk%:%menyimpan,%
mengolah,%memperbaharui%data%spasial%
Menyediakan%fasilitas%untuk%menyusun%suatu%
basis%data%spasial%
Mempunyai%kemampuan%untuk%
mengintegrasikan%data%gras%dan%data%atribut%
Mempunyai%kemampuan%untuk%pemodelan%
spasial%%
ANALISA DATA SIG
DATA ANALISA SPASIAL INFORMASI GEOGRAFI
Jalan
Aplikasi
Hidrologi Bencana
Alam
Informasi Bencana
Garis pantai
Aplikasi
Batas admin Lingkungan
Hidup
Geologi Informasi Lingkungan Hidup
Aplikasi Tata
Land use Ruang
Penduduk
Informasi Tata Ruang
Aplikasi lain Informasi
Tema lain
lain
 Data spasial bergeoreferensi
Proses analisis dapat dilakukan dengan
cepat dan akurat
Sebagai DSS (Decision Support System)
Data tekstual (atribut) dan data grafis
terintegrasi
Dan lain lain
MANFAAT PJ & SIG
1. BIDANG PERTANIAN DAN PETERNAKAN: KESESUAIAN LAHAN,
KESESUANAN LAHAN UNTUK LOKASI
PETERNAKAN, MONITORING PRODUKSI
PANGAN, DATA AGROKLIMAT, MONTORING
PENYEBARAN HAMA, DLL.
2. BIDANG KEHUTAAN : KESESUAIAN LAHAN JENIS TANAMAN HUTAN,
PETA DASAR DAS, MONITORING POTENSI
HUTAN, RENCANA RHL, RTL-RLKT, PETA
LAHAN KRITIS, MODEL BUFER SUNGAI, DLL.
3. BIDANG SIPIL : PENYUSUNAN RENCANA JALAN, CUT AND FILL,
EVALUASI KEPEKAAN LAHAN TERHADAP LONGSOR
PENYUSUNAN RENCANA PEMUKIMAN, DLL.
4. BIDANG TRANSPORTASI: PEMETAAN ROUTE JALAN, MONITORING
KEPADATAN LALULINTAS, DLL.
5. BIDANG ARCHEOLOGY : MODELING SEJARAH PEMUKIMAN, MODELING
MIGRASI MANUSI PURBA, PEMETAAN PENING
GALAN SEJARAH, DLL.