JUDUL
Interpretasi visual, komposit saluran/band, dan klasifikasi multispektral
citra penginderaan jauh.
II. TUJUAN
Melatih mahasiswa untuk dapat melakukan interpretasi visual,
komposit band/saluran, dan klasifikasi multispektral citra satelit.
V. HASIL PRAKTIKUM
1. Printscreen tampilan saluran/band tunggal citra Landsat 8 (band1,
band2, band3, band4, dan band5) (terlampir)
2. Tabel perbandingan tingkat kejelasan objek pada citra saluran/band
tunggal (terlampir)
3. Printscreen tampilan komposit citra dengan 6 kombinasi
(terlampir)
4. Tabel perbandingan tingkat kejelasan objek pada citra hasil
kombinasi saluran/band (terlampir)
5. Printscreen hasil klasifikasi unsupervised dan supervised
(terlampir)
6. Tabel perbandingan hasil klasifikasi unsupervised ISODATA dan
K-Means (terlampir)
7. Tabel perbandingan hasil klasifikasi supervised metode
parallelepiped dan minimum distance to means (terlampir)
VII. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan analisis yang telah dilakukan dapat
disimpulkan sebagai berikut ini.
1. Pada proses interpretasi secara visual kekuatan mata sangat
menentukan hasil interpretasi yang akan diperoleh.
2. Hasil interpretasi visual reatif memiliki subjektifitas tinggi, yang
dipengaruhi oleh pengetahuan dan kemampuan interpreter dalam
melakukan interpretasi dan analisis objek.
3. Komposit band pada suatu citra dapat dibuat sesuai dengan fokus
atau peruntukan penelitian yang dilakukan, sebagai contoh ketika
ingin melakukan penelitian vegetasi sebaiknya menggunkan
komposit band yang dapat membedakan objek vegetasi secara
detail dan jelas seperti komposit band 543 dan 653.
4. Tampilan yang dimunculkan dalam komposit citra sangat
dipengaruhi oleh kurva pantulan spektral objek dan pemilihan band
yang akan dipasangkan pada saluran RGB pada program ENVI.
5. Klasifikasi multispectral terdapat dua jenis yaitu klasifikasi
unsupervised dan klasifikasi supervised. Masing-masing memiliki
keunggulan dan kekurangan sesuai dengan penelitian penggunaan
lahan atau tutupan lahan yang akan dilakukan.
6. Kalsifiksi unsupervised cocok digunakan untuk penelitian pada
daerah kajian yang luas, jauh letaknnya, dan belum dikenali
daerahnya oleh peneliti, sedangkan klasifikasi supervised baik
digunakan untuk penelitian pada daerah yang relative sudah
dikenali oleh peneliti.
DAFTAR PUSTAKA