NIM : 113.14.003
Perencanaan rasional menyeluruh secara konsepsual dan analitis mencakup pertimbangan perencanaan
yang luas. Didalam pertimbangan tersebut tercakup berbagai unsur atau subsistem yang membentuk
suatu organisme atau sistem secara menyeluruh. Produk perencanaan rasional menyeluruh mencakup
suatu totalitas dariseluruh aspek tujuan pembangunan. Produk rencana berupa tata ruang yang
berdimensi pada dimensi waktu pelaksanaan. Oleh karena itu perencanaan kota harus mencerminkan
kondisi yang berkesinambungan. Karena dalam proses pelaksanaannya penyusunan dokumen
perencanaan tidak akan lepas dari kecenderungan perkembangan yang terdapat di kota dan arahan
pembangunan dari dokumen perencanaan dari dokumen perencanaan di atasnya. Data yang aktual
menjadi salah satu faktor oenentu keberhasilan perencanaan.
Pendekatan perencanaan rasional menyeluruh ini juga menempatkan permasalahan tersebut selain
sebagai suatu kesatuan secara internal juga dalam hubungan nya dengan hal-hal eksternal, yaitu unsur-
unsur dari organisme atau sistem yang berada diluar atau sekitarnya. Walaupun suatu perencanaan
rasional menyeluruh ini tidak bermaksud merealisasikan semua unsur atau subsistem dari suatu
organisme atau sistem tersebut, tetapi lingkup wawasan perencanaannya sudah merinci keseluruhan
aspek dalam suatu kaitan yang terpadu.
Data merupakan suatu refleksi kondisi eksisting kota berupa modal awal pengidentifikasian kondisi
serta penyelarasan perencanaan dengan karakteristik lokalnya. Kasus perencanaan di Indonesia, peran
perencana dibatasi hanya sampai kepada proses rasional dan prosedural. Perencana tidak bisa atau tidak
mau dalam memperjuangkan kepentingan nya yang termanifestasi dalam produk yang dibuatnya.
Perencana yang bergerak dalam kepentingan politik, bukan seorang perencana terjebak dalam
kepentingan politik yang pragmatis. Tetapi perencana yang menggunakan media politik sebagai media
untuk memperjuangkan kepentingannya. Partisipasi masyarakat dalam perumusan program membuat
masyarakat tidak semata-mata berkedudukan sebagai konsumen program, tetapi juga sebagai produsen
karena telah ikut serta terlibat dalam proses pembuatan dan perumusan nya. Hal ini mengakibatkan
masyarakat ikut memiliki program tersebut sehingga kemudian bertanggung jawab bagi
keberhasilannya, oleh sebab itu masyarakat juga lebih memiliki motivasi bagi partisipasi pada tahap-
tahap berikutnya.
Pengertian Komperehensif dalam perencanaan yaitu merupakan perencanaan yang bersifat menyeluruh
(holistik) bukan sebagian atau beberapa bagian yang terpisah (parsial) dari suatu sistem perencanaan,
namun bukan berarti memasukkan seluruh elemen dan aspek yang dapat diidentifikasi dari suatu yang
dapat ditangani didalam proses analisis. Oleh karena itu komprehensif harus mencakup sebanyak
mungkin faktor internal yang dapat dikontrol dan faktor eksternal pokok yang terkait. Perencanaan
rasional komprehensif yaitu mencakup liputan yang luas tentang berbagai elemen dan aspek
perencanaan serta menampilkan berbagai alternatif rencana yang mungkin dilaksanakan untuk
mencapai tujuan (goals) dan sasaran (objectives) perencanaan dengan melihat pada potensi dan kendala
yang ada.
Daftar Pustaka :