Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

BORAKS

SNI 01-3820-1995.

Cahyadi. 2006.

Rahmawati. 2010.

Subiyakto, M.G.,. 1991. Bakso Boraks dan Bleng. PT . Gramedia; Jakarta.

Vepriati. 2007.

Khotimah, 2002. Pengaruh Ektrak Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) dan Metode Pengolahan
Pada Kualutas Daging
Rohmah, N. K. 2013. Kajian Kemanan Pangan Pentol Cilok Di Desa Blawirejo

Kecamatan Kedungpring Lamongan. Surabaya: Universitas Negeri

Surabaya.

Suprapti, Lies. 2005. Tepung Tapioka Pembuatan dan Pemanfaatannya.

Yogyakarta : Penerbit Kanisius.

Made, Astawan. 2007. Departemen Teknologi Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Damim, 2011

Made, 2007

Tofan, 2008

Aslan. 2008

Prasetyowati, 2008

Astawan. 2004.

Soeparno. 1998

Trono, 2004)
Habsah. 2012. Gambaran Pengetahuan Pedagang Mi Basah Terhadap Perilaku Penambahan Boraks
dan Formalin pada Mi Basah di Kantin-Kantin Universitas X Tahun 2012. Skripsi. Fakultas
Kesehatan Masyarakat Program Studi Ilmu Gizi Universitas Indonesia.

Widyaningsih. 2006.

Saparindo dan Hidayati.2006.

Cahyadi, Wisnu. 2008. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Jakarta: PT
Bumi Aksara.

Detikhealth.2012. Ini dia ciri-ciri Mie Berformalin dalam


http://food.detik.com/read/2012/03/07/093920/1859848/294/ini-dia-ciri-ciri-mie-
berformalin (diakses 1 Juni 2012).

Surisdiarto dan Koentjoko. 1990

Khotimah.2002

FORMALIN
Didinkaem. 2007. Bahan Beracun lain dalam Makanan. Pikiran Rakyat, 26 Januari 2008
Eddy . 2014. Tahu, Makanan Favorit yang Keamanannya Perlu Diwaspadai.
favori-yang-keamanannya-perlu-diwaspadai-.html. [23 Oktober 2016 ]
http://itd.unair.ac.id/index.php/health-newsarchive/134tahu-makanan-
Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga.
Departemen Kesehatan RI. 1999. Peraturan Menter Kesehatan Nomor
1168/Menkes/Per/X/1999 tentang Bahan Tambahan Makanan; Jakarta.
Handayani. 2006.
Saparindo dan Hidayati.2006.

Cahyadi, Wisnu. 2008. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Jakarta: PT
Bumi Aksara.

Zuraidah, Y., 2007. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Formalin pada
Pedagang Tahu di Pasar Flamboyan Kota Pontianak. Jakarta.
Widyaningsih, Tri D. dan Murtini, ES. 2006. Alternatif Pengganti Formalin Pada Produk
Pangan. Jakarta: Trubus agrisarana.

Rohmah, N. K. 2013. Kajian Kemanan Pangan Pentol Cilok Di Desa Blawirejo

Kecamatan Kedungpring Lamongan. Surabaya: Universitas Negeri

Surabaya.

Suprapti, Lies. 2005. Tepung Tapioka Pembuatan dan Pemanfaatannya.

Yogyakarta : Penerbit Kanisius.

Soeparno. 1998.

Astawan. 2004.

Surisdiarto dan Koentjoko. 1990

Khotimah.2002

SNI 01-3820-1995.

Damim, 2011

Made, 2007

Tofan. 2008.

Aslan. 2008.

Trono. 2004

Prasetyowati. 2008.

Azmi, Ayunin Nur. 2010. Pararosanilin sebagai Metode Efektif untuk Mendeteksi Aanya Forain Jawa
Timur: Digilib Unej dalam
http://digilib.unej.ac.id/gdl42/gdl.php?mod=browse&op=read&id=gdlhub-gdl-a8217yunin-
2209&newtheme=gray&newlang=english

EasyTest. 2011. Prosedur Pemakaian Tes Kit Boraks dalam http://easyteskit.com (diakses 1 Juni
2012).

Anda mungkin juga menyukai