Anda di halaman 1dari 4

Selasa, 14 Januari 20120

Ambung tapi pendek  masuk filler

Jenis-jenis daun tembakau berdasarkan ketebalan kain (daun)

1. Kos  Paling bawah


- Kusiran
- Tipis
2. Kak  Kaki atas
- Tebal
- Panjang sedikit
- Lonjong
- Lancip
3. Teng  Tengah
- Tebal

Klus  Ringan dan tipis


Bersih, kotor, belang
Open  Tebal

Mulus

Setelah proses penguntingan  proses pemilihan warna


AV
Warna  K1+, K1, K2, M1, MM1

Mulus  Jika warnanya seragam

AV  Jika warnanya campuran (ada coklat/hijau/merah)

*Dari AV masih dibeda-bedakan lagi

Setelah pemilihan berdasarkan warna, ditumpuk dan dibawa ke namitten

Sortasi 1, 2, 3  untingan  gudang fermentasi namanya “naf” namitten  packing

Tumpukan tembakau di ruang fermentasi nanti disortasi 1, 2, 3, .... dan selanjutnya

Unting halus naff/sigir tuha (ditumpuk/disimpan di ruang fermentasi)  dipakankan di


nassin (ukur 1, 1+, S, .....)  disaring di namitten (dipilih per unting)  digilingan
MT
T
Rabu, 15 Januari 2020 DO
TT
Tanaman  TT (Turun Truk)  Sarpos (saring rompos/ saring cepat)
Filler
Filler
MT Menjelang Tua
T Tua
DO
TT Terlalu Tua
Filler

2. Pecah utuh

Sarpos  ambil sampel  analisa 1. NW

1. Kualitas 2. NP DO

3. PW

NW  Bersih, tidak ada batik/belang, tidak ada warna kuning-kuningnya, tidak ada bercak.

Turun truk  pencocokan berat (kg) dari gudang pengering  gudang pengolahan

*Standart isi 25 kg/keranjang

Memastikan bahwa tetap 25 kg di gudang pengolah

TT  Diproses di gudang timur “Sarpos”  dipilih sesuai kriteria/umur petik

MT Tua TT

Mentah/Terlalu muda Tua Terlalu Tua

Bagus dan tua


(40-42 hari)  layak panen dan petik

#PENGERINGAN

Terima tembakau dari sawah  gudang  sujen  dirakit  1 meter isi 40 tembakau
dengan jarak per lembar 3 cm/3 jari  dinaikkan di atas (gudang pengering)  digantung 
3 hari tembakau layu.

Pengeringan  menghjilangkan kadar air tembakau


Tembakau layu

Kukus Api pelan Keras


(Asap)

Kos = 17 – 19 hari sudah bisa diturunkan (kering)  diikat  unting  masuk gudang
pengolahan (TT)  Sarpos  Stapelan  Bir-Bir an  (dibuka)  Fermentasi (masak) 
Stapel D  Sortasi

BIR-BIR AN

Utuh LDO Filler (pecah 2)


(Rambing,
pecah sebelah,
UK UQ)

*Jenis-Jenis Tembakau berdasarkan lama pengeringan

1. Kos (bawah)  17-19 hari


2. Kak (tengah)  19-21 hari/22 hari
3. Teng (atas)  21-25 hari (lebih lama)

“lebih tebal, gagangnya memiliki kadar air tinggi (metiknya sudah terlalu tua (TT))

*Bibit tembakau saat ini di PTPN X yaitu jenis H8

Tujuan  1. Dibuat pembungkus cerutu

2. Yang dicapai  daun tembakau yang tipis dan elastis

SKAjung fokus ke tembakau Kos dan Kak

Kertosari fokus ke tembakau Teng

* Jenis-Jenis Tembakau berdasarkan bentuk daun dan warna daun

1. Kos (bawah)  memiliki ujung yang bulat  warna agak kehijauan

2. Kak (tengah)  ujungnya agak lancip warna cenderung cokelat

3. Teng  ujungnya lancip  warna merah bata

Besar kecil daun tergantung kesuburuan tanaman

Dari bawah kos 6 lembar daun, ke atas kak (8 lembar) .......


MT  Menjelang Tua (warna cenderung hijau, rasa agak pahit)

T  Tua (warna coklat)  rasa sempurna

TT  Terlalu Tua  warna agak kekuningan)

Pengaruh pada daya bakar/cepat terbakar  rasanya pahit

*yang bagus  yang warnanya coklat rata

Per karton (50 kg)  NW = 70 juta

Bagian-Bagian Cerutu

1. Pembalut  dari PTPN X


2. Pembungkus  omdek (dari ptpn???)
3. Filler (isi)= Tembakau Naost

TT  Sarpos  Bir  Tahap 1, 2, 2A, 3 (Setelan tangga warna), 4 (proses gambang,


unting dan penerimaan). Setelah diunting, masuk penerimaan............ . Tahap 5 nassin
(panjang pendek daun)  tahap 6. Namitten (proses sortasi akhir ... dipastikan ukuran
benar-benar, semuanya bener, finishing)  pengebalan.

Anda mungkin juga menyukai