Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nur Oktaviani Alivia Putri

NIM : 161710101077
Kelas : THP-A

EVAPORASI

A. Pengertian Evaporasi
Evaporasi dapat didefinisikan dalam dua kondisi, yaitu evaporasi yang berarti
proses penguapan yang terjadi secara alami dan evaporasi yang dimaknai proses
penguapan yang timbul akibat diberikan uap panas (steam) dalam suatu peralatan.
Evaporasi merupakan suatu proses penguapan sebagian dari pelarut sehingga
didapatkan larutan zat cair pekat yang konsentrasinya lebih tinggi. Tujuan dari
evaporasi itu sendiri yaitu untuk memekatkan larutan yang terdiri dari zat
terlarut yang tak mudah menguap dan pelarut yang mudah menguap.
Evaporasi atau penguapan juga dapat didefinisikan sebagai perpindahan kalor ke
dalam zat cair mendidih (Warren L. Mc Cabe, 1999).

Tujuan Evaporasi adalah :

1. Penurunan kadar air


2. Pemekatan Larutan
3. Merupakan pra proses pada pengeringan larutan baik pengeringan secara
beku, vakum, drum, dan secara penyemprotan.

Evaporasi dapat diartikan sebagai proses penguapan daripada liquid (cairan)


dengan penambahan panas (Robert B.Long, 1995). Panas dapat disuplai dengan
berbagai cara, diantaranya secara alami dan penambahan steam.
Proses evaporasi yang berlangsung secara alami ialah proses penguapan yang
terjadi begitu saja diruang lingkup dunia, dengan bantuan sinar matahari secara
langsung, tanpa adanya alat-alat bantu dari manusia, inilah yang dimaksud dengan
evaporasi ataau penguapan secara alami. Sedangkan evaporasi atau penguapan
dengan penambahan steam sebagai alat penyuplai panasnya adalah salah satu upaya
manusia dalam menciptakan produk baru dengan menggunakan system kerja
evaporasi alami yang ditransfer kedalam proses menggunakan mesin-mesin.
Evaporasi ini berlangsung dengan adanya mesin atau alat-alat penyuplai panas
pengganti dari sinar matahari, alat tersebut dinamakan evaporator.

Selama proses evaporasi, besarnya suhu dan tekanan sangat berpengaruh. Suhu
evaporasi mempengaruhi kecepatan penguapan. Semakin tingi suhu evaporasi
maka penguapan akan semakin cepat. Namun penggunaan suhu tinggi dapat
menyebabkan kerusakan pada komponen bahan yang peka terhadap panas. Untuk
mengurangi terjadinya perubahan - perubahan tersebut dapat dilakukan dengan
evaporasi pada suhu rendah yaitu dengan tekanan vakum (Maryanto, 2004).

B. Efek Evaporasi

Selama proses evaporasi bahan menjadi kental. Perubahan tersebut dapat


memberikan efek yang menguntungkan maupun merugikan antara lain :

1. Peningkatan viskositas, sekama proses evaporasi terjadi penguapan pelarut


sehingga konsentrasi larutan meningkat. Peningkatan konsentrasi larutan
juga meningkat.
2. kehilangan aroma, komponen aroma dan flavor pada beberapa bahan cairan
seperti pada jus buah lebih bersifat volatil dibandingkan dengan air. Jika
bahan tersebut dievaporasi akan menyebabkan penurunan kualitas pada
konsentrasi yang dihasilkan.
3. Pencoklat, beberapa bahan yang banyak mengandung gula pada proses
evaporasi akan mengalami pencoklatan. Pencoklatan akan lebih intensif bila
proses evaporasi dilakukan pada suhu yang tinggi.

(Kartasapoetra, 1989)

Winarno (2002), mengatakan bahwa perubahan-perubahan akibat evaporasi


antara lain perubahan viskositas, kehilangan aroma, kerusakan beberapa komponen
gizi seperti vitamin A, protein serta perubahan lainnya seperti terjadinya
pencoklatan pada bahan yang mangandung gula dan protein
METODOLOGI

Percobaan A : Membuat neraca massa, menentukan jumlah air yang diuapkan


dan konsentrasi produk

Skema kerja :

Larutan gula, garam atau susu bubukdengan konsentrasi 10 dan 15 % 200 ml

penimbangan

pendidihan 15, 30, 45

Penimbangan

Hitung jumlah uap air

Penghitungan konsentarsi produk sesudah evaporasi

Dibuat neraca massa

Percobaan B : Pengaruh luas permukaan pindah panas terhadap kecepatan


penguapan

Skema kerja :

Penimbangan air 100 g ke dalam beaker glass @ 150 dan @ 300 ml

Dicatat diameter beaker glass

Dihitung luas permukaaan

Dididihkan selama 15 menit

Penimbangan berat air setelah mendidih

Dihitung kecepatan penguapan


DAFTAR PUSTAKA

Long, Robert.B. 1995. Proses Evaporasi. (Online),


(http://www.chemistry.org/materi_kimia/kimia-industri/teknologi
proses/pelaksanaan proses-evaporasi) Diunduh Pada Bulan Mei 2015.

McCabe, Warren L & Smith, J.C. 1999. Operasi Teknik Kimia. Alih Bahasa
Jasiji, E.Ir. Edisi ke-4. Penerbit Erlangga : Jakarta

Kartasapoetra. 1989. Teknologi Pengolahan Pasca Panen. Jakarta : Bina Aksara

Maryanto, 2004. Petunjuk Praktikum Teknologi Pengolahan. Jember: Jurusan


THP FTP UNEJ

Winarno, F.G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT. Gramedia pustaka
Utama

Anda mungkin juga menyukai