Anda di halaman 1dari 1

Karakteristik Salmonella sp. Salmonella sp.

merupakan bakteri batang gram negatif, motil yang


secara khas dapat memfermentasi laktosa dan manosa tanpa memproduksi gas tetapi tidak
memfermentasikan maltosa dan sukrosa. Sebagian besar besar Salmonella menghasilkan H2S.
Salmonella sp dapat tumbuh pada media agar McConkey dan LAD. Organisme ini umum bersifat
patogen untuk manusia dan hewan bila termakan (Jawetz dkk, 2008).

Sanitasi dan hygiene pekerja perlu diperhatikan karena pekerja merupakan sumber potensial dalam
perpindahan cemaran. Program sanitasi dan hygiene pekerja adalah hal yang mutlak. Sanitasi pekerja
meliputi kesehatan pekerja, kebersihan tubuh pekerja sampai kebersihan semua perlengkapan yang
digunakan oleh pekerja pengolahan pangan. Cemaran pada makanan dapat menyebabkan keracunan.
Sanitasi udara dan suhu penyimpanan sagat diiperhatikan untuk tetap mempertahankan kualitas
mikrobiologis makanan. Proses pengolahan makanan terutama suhu pengolahan juga sangat
mempengaruhi kualitas makanan (Gobel, 2008).

EMBA (Eosin Methylene Blue Agar)Media Eosin Methylene Blue mempunyai keistimewaan
mengandung laktosadan berfungsi untuk memilah mikroba yang memfermentasikan laktosa seperti
S.aureus, P. aerugenosa, dan Salmonella. Mikroba yang memfermentasi
laktosamenghasilkan koloni dengan inti berwarna gelap dengan kilap logam. Sedangkan

mikroba lain yang dapat tumbuh koloninya tidak berwarna. Adanya eosin dan metilenblue
membantu mempertajam perbedaan tersebut. Namun demikian, jika media inidigunakan pada
tahap awal karena kuman lain juga tumbuh terutama P. Aerugenosadan Salmonella sp dapat
menimbulkan keraguan. Bagaiamanapun media ini sangatbaik untuk mengkonfirmasi bahwa
kontaminan tersebut adalah E.coli. Agar EMB(levine) merupakan media padat yang dapat
digunakan untuk menentukan jenisbakteri coli dengan memberikan hasil positif dalam tabung.
EMB yang menggunakaneosin dan metilin bklue sebagai indikator memberikan perbedaan yang
nyata antarakoloni yang meragikan laktosa dan yang tidak. Medium tersebut mengandung
sukrosakarena kemempuan bakteri koli yang lebih cepat meragikan sukrosa daripada laktosa.Untuk
mengetahui jumlah bakteri coli umumnya digunakan tabel Hopkins yang lebihdikenal dengan nama
MPN (most probable number) atau tabel JPT (jumlah perkiraanterdekat), tabel tersebut dapat
digunakan untuk memperkirakan jumlah bakteri colidalam 100 ml dan 0,1 ml contoh air

Anda mungkin juga menyukai