Anda di halaman 1dari 3

Jenis dan Varietas Tembakau

Tanaman tembakau (Nicotianae tabacum L) termasuk genus Nicotinae, serta familia


Solanaceae. Spesies-spesies yang mempunyai nilai ekonomis adalah Nicotianae Tabacum dan
Nicotianae Rustica dengan rincian sebagai berikut:
1.Nicotiana rustica L mengandung kadar nikotin yang tinggi (max n = 16%) biasanya digunakan
untuk membuat abstrak alkoloid (sebagai bahan baku obat dan isektisida), jenis ini banyak
berkembang di Rusia dan India.
2.Nicotiana tabacum L mengandung kadar nikotin yang rendah (min n = 0,6%) jenis ini
umumnya digunakan sebagai bahan baku pembuatan rokok.
Beberapa contoh dari varietas tembakau (Nicotiana tabacum) adalah:
1. Tembakau Virginia
Tembakau Virginia mempunyai sosok ramping, ketinggian tanaman sedang sampai
tinggi, daun berbentuk lonjong yang ujungnya meruncing, warna daun hijau kekuningan, daun
bertangkai pendek, kedudukan daun pada batang tegak, jarak antara daun satu dengan yang lain
cukup lebar sehingga kelihatan kurang rimbun, tanaman memiliki daya adaptasi yang luas
terhadap tanah dan iklim. Tembakau ini banyak ditanam di dataran rendah yang panas
(Hanum,2008).
2. Tembakau Oriental
Tembakau Oriental memiliki keunggulan dibandingkan dengan jenis tembakau lain yaitu
terletak pada aroma yang harum dan khas. Karena aromanya yang khas, tembakau Oriental/Turki
juga disebut sebagai aromatic tobacco. Tembakau Turki digunakan oleh semua pabrik rokok
sebagai
campuran
yang
dapat
meningkatkan
mutu
rokok
sigaret
(http://yuphyyehahaa.blogspot.com).
3. Tembakau Burley
Tembakau Burley bercirikan warna daun hijau pucat, batang dan ibu tulang daun berwarna putih
krem, daun tergolong ukuran besar (90160 cm), tanaman lebih banyak berbentuk silindris
daripada piramida, tinggi tanaman sekitar 180 cm. Krosok daun tembakau Burley setelah
pengolahan menjadi tipis, berwarna coklat kemerahmerahan, halus dan lunak, serta beraroma
sedap. Tembakau Burley mengandung nikotin yang banyak terdapat pada daun bawah, daun
tengah, dan daun atas
Tenbakau yang baik (komersial) hanya dihasilkan didaerah tertentu, diantaranya adalah
tembakau deli, penghasil tembakau untuk cerutu, tembakau temanggung, penghasil tembakau
srintil untuk tembakau sigaret, tembakau vorstenladen (Yogyakarta-Klaten-Solo), penghasil
tembakau untuk cerutu dan tembakau sigaret Tanaman tembakau ditanam di seluruh dunia di
lebih dari 100 negara dengan Cina sebagai produsen terbesar, diikuti oleh Amerika Serikat,
Brazil, India,Zimbabwe dan Turki. Ada tiga jenis tembakau yang diproduksi dari semua negaranegara.
1.Virginia, yang juga dijuluki tembakau terang karena warnannya yang kuning ke oranye,
diperoleh dari proses flue-curing
2.Burley, yang berwarna coklat setelah melewati proses air curing dengan hampir tidak ada kadar
gula, mmberikan rasa seperti cerutu
3.Oriental, yang berdaun kecil dan beraroma tinggi dibantu proses sun-curing
Tanaman tembakau itu sendiri kasar dan berbau, dengan daun yang besar dan menjurai dari
satu pusat batang. Tanaman itu dipotong saat ketinggian tertentu, agar segala kekuatan tanaman
itu diarahkan ke perkembangan daunnya yang berharga. Biji tembakau sangat kecil, satu sendok
makan dapat berisi hingga 60.000 biji. Satu tanaman tembakau dewasa dapat menghasilkan

jutaan
biji.
Masa penuaian tembakau berkisar antara 2-5 bulan setelah bibitnya ditanam, tergantung kepada
jenis tembakaunya. Daun tembakau saat dituai berwarna hijau dan tidak mempunyai karakter,
warna dan rasa sebelum melewati proses curing atau pengeringan.
Berdasarkn klasifikasi botanisnya, tanaman tembakau dikelompokan sebagai berikut :
Divisi

: spermatophyta

Subdivisi : angiospermae
Kelas

: dicotyledonae

Ordo

: solanales

Famili

: solanaceae

Genus

: nicotiana

Spesies

: nicotiana tobacum

Tembakau memiliki perakaran tunggang dengan panjang antara 50-70 cm. Akar serabut
akan muncul saat tanaman dipindah tanam dan berkembang di sekitar leher akar. Jika kondisi
lingkungan sesuai, akar serabut dapat tumbuh sampai kedalaman kira-kira 40 cm dalam waktu 5
minggu. Akar tanaman tembakau merupakan sintesis nikotin sebelum diangkut melalui
pembuluh kayu ke daun.
Batang tembakau berdiri tegak, berwarna hijau muda, dan berbulu. Tinggi tanaman antara
58-102 cm dengan internoda yang rapat.diketiak
Varietas unggul
Berikut beberapa jenis tembakau yang dianjurkan untuk dibudidayakan.
Jenis tembakau
a. tembakau cerutu

b. tembakau pipa
c. tembakau sigaret

d.tembakau asli/rajangan

Varietas yang dianjurkan


-tembakau deli adalah D-4, KF-7, F1-45
-tembakau virstenlanden (untuk cerutu) adalah
timor vorstenlanden (TV) x gayamprit (G)
-tembakau besuki (tembakau pembalut dan
pengisi cerutu) adalah H 392, H328, H 887, H362
B
Tembakau lumajang
-Tembakau virginia (tembakau sigaret) adalah
delixie bright (DB) 101, coker 319, coker 48,
coker 86, coker 176, north carolina 95
-tembakau oriental (turki) adalah samsun,
smyrna, macedonia oriental dan xanthi
-tembakau barley adalah KY 17, barley 21, dan tn
87
Terdiri atas banyak varietas sesuai dengan daerah
pengembangannya

Karakter umum tembakau lokal Lumajang.


Nama Varietas : Perketek, Janiman, Plesir, Mancingan, Marketek, Rejeb Kecil,
kenongo, Dhanangan
Habitus : Silindris
Bentuk Daun : Lonjong
Helai Daun : Kaku
Ukuran Daun : Besar
Jumlah Daun : 11 + 3 daun koseran
Ruas Batang : Jarang
Warna Bunga : Merah, Merah Muda dan putih
Umur Panen : 115-125 hari
Cara Panen : Bertahap
Bentuk Produksi : Rajangan
Karakteristik dan Morfologi Daun Tembakau Oriental
Tembakau Oriental merupakan tembakau yang mempunyai ciri aroma yang khas
dibandingkan dengan tembakau lain yang dikembangkan di seluruh dunia. Tembakau Oriental
disebut juga sebagai tembakau aromatik karena memiliki aroma khas yaitu harum, gurih dan
manis. Pada rokok kretek, tembakau oriental mempunyai peranan penting sebagai bahan racikan
rokok kretek karena rokok kretek memiliki karakter "Oriental Nutts" dengan aroma kuat dan
menonjol. Berbeda dengan dengan rokok putih yang memiliki karakter "Burley Nutts" yang tidak
memiliki aroma khas oriental seperti pada rokok kretek.
Akehurst (1983) menyatakan bahwa tembakau oriental sangat cocok ditanam ditanah
berpasir sampai liat berkapur dan kandungan bahan organiknya rendah. Pada awal pertumbuhan,
tembakau oriental memerlukan cukup hujan dan pada fase selanjutnya memerlukan iklim kering
dengan cahaya matahari penuh. Tembakau oriental memiliki mutu yang bagus apabila ukuran
daunnya kecil. Oleh sebab itu, tembakau oriental sangat cocok dibudidayakan pada lahan kritis
yang kandungan unsur hara tanah sedikit trade origin tembakau oriental contohnya Bulgaria,
Greece, Kirgizstan, Lebanon, Macedonia, Serbia, Turkey.

Anda mungkin juga menyukai