Disusun Oleh :
Aa Sirli Sakoti
4211.1.16.11.0001
FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
I. Pendahuluan
Tanaman vanili merupakan tanaman tahunan yang tergolong dalam jenis
tanaman anggrek dari suku (famili) Orchidaceae yang memiliki banyak macam
spesies (lebih dari 1500 spesies). Vanilla planifolia merupakan salah satu jenis
tanaman perkebunan yang bernilai ekonomi tinggi dengan fluktuasi harga yang
relatif stabil dibandingkan dengan tanaman perkebunan yang lain. Tanaman vanili
bernilai ekonomi cukup tinggi karena ekstrak buahnya yang dikenal sebagai sumber
bahan pengharum pada bahan makanan dan minuman. Aroma yang khas dari hasil
ekstrak buah vanili disebabkan oleh substansi vanili.
Sistem perakaran pada tanaman vanili tidak memiliki sistem akar tunggang,
karena vanili termasuk ke dalam tanaman monokotil. Pada tiap ruas batang vanili,
tumbuh dua jenis akar, dimana yang satu berfungsi untuk melekat pada tanaman
penegak yang disebut sulur dahan, sedangkan bagian akar yang lainnya merupakan
akar yang menggantung di udara yang berfungsi sebagai penyerap unsur hara dalam
tanah jika akar tersebut telah menyentuh tanah. Batang tanaman vanili mampu
tumbuh memanjang sampai mencapai 100 meter dan memiliki ruas-ruas yang
panjang rata-rata sekitar 15 cm. Tiap ruas akan menghasilkan cabang baru apabila
dilakukan pemangkasan.
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Subkelas : Liliidae
Ordo : Orchidales
Famili : Orchidaceae
Genus : Vanilla
1. Akar
Disebut akar gantung, karena jenis akar ini selalu melekat kuat pada tempat
rambatannya dan bergantungan diudara. Akar ini selama tidak menyentuh
sesuatu, akan tumbuh kesamping. Baru jika menyentuh sesuatu akan
membelitkan diri untuk berpegangan. Akar gantung ini dapat berfungsi untuk
menyerap zat – zat mineral yang melekat padanya dalam bentuk debu yang
halus.
Akar jenis kedua , yaitu akar yang tersusun didalam tanah. Ciri – cirinya
adalah merupakan perakaran pendek dengan panjangnya kurang lebih 1 meter
dan tebalnya kurang lebih 3 mm, berwarna keputih – putihan mempunyai bulu-
bulu akar untuk menghisap zat – zat makanan dari dalam tanah, dan merupakan
akar serabut yang menjadi salah satu ciri bahwa tanaman panili termasuk
golongan tumbuhan monokotil atau berkeping satu. Akar – akar tersebut
tumbuh menjalar dilapisan permukaan, jadi tidak menghujam kedalaman tanah,
oleh karena itu disebut semi – terrestial..
2. Batang
3. Daun
Daun tanaman panili tumbuh berselang – seling pada batang dan memalut
batang dengan sususan tulang – tulang daun sejajar seperti kebanyakan pada
tanaman monokotil lainnya.
4. Bunga
Buah ini apabila masih muda berwarna hijau dan setalah masak akan
berwarna agak kekuning – kuningan dan lambat laun menjadi cokelat tua. Jika
buah ini sudah lewat masak akan terbelah menjadi 2 bagian dan mengeluarkan
aroma khas panili yang sangat menarik dan mengesankan.
Buah – buah ini akan pecah menurut arah memanjang, dan didalamnya akan
kelihatan biji – biji kecil berwarna hitam kecokelat – cokelatan dengan ukuran
sebesar 0,2 mm, berjumlah sangat banyak, berkulit biji agak keras dan sedikit
mengandung cadangan makanan.
C. Syarat Tumbuh
1. Iklim
4. Tanah
Vanili menghendaki tanah yang mengandung humus, struktur tanah yang
baik, irigasi dan drainase yang baik serta tanah yang gembur sehingga mudah
ditembus oleh akar tanaman. Tanaman vanili memiliki akar yang dangkal
sehingga perlu diperhatikan ketersediaan bahan organik tanahnya. Selain itu,
tanah dengan kandungan Ca (Kalsium) dan berasal dari batuan kapur sangat
cocok ditanami vanili. Keadaan pH tanah berkisar antara 6-7, memungkinkan
vanili untuk bebas terhadap penyakit busuk batang.
Kecukupan nutrisi tanah seperti kadar Natrium, Fosfor, dan Kalsium selaku
nutrisi utama bagi tanaman sangat menentukan pertumbuhan vanili. Nutrisi
mikro lain seperti Kalium dan Magnesium juga diperlukan.
8. Pengolahan Tanah
V. Indikator Keberhasilan
Saat mekarnya bunga sekitar 24 jam, dan penyerbukan dilakukan pada pagi
hari sekitar pukul 08.00 - 10.00, serta bunga sudah kering dari embun.
Sesudah 2 atau 3 jam penyerbukan atau perkawinan silang oleh manusia
maka nampaklah hasil pembuahan ini dengan terlihatnya mahkota bunga
yang telah layu (dan diikuti dengan membesarnya buah panili) maka
berhasillah penyerbukan / perkawinan ini.
VI. Kesimpulan Dan Saran
1. Kesimpulan
Vanili mulai berbunga setelah berumur 2.5 tahun hingga dengan 3 tahun.
Penyerbukan/perkawinan vanili akan sulit atau bahkan tidak
memungkinkan dilakukan secara alami, baik oleh angin maupun oleh
serangga.
Untuk meningkatkan keberhasilan penyerbukan, maka penyerbukan
atau persilangan dilakukan dengan bantuan manusia karena kepala putik
tertutup oleh sebuah bibir (labilum) yang terbentuk pada daun bunga
keenam.
2. Saran
http://rumah-pertanian.blogspot.com/2018/04/cara-mengawinkan-bunga-vanili-yang.html
https://paktanidigital.com/artikel/syarat-tumbuh-vanili/#.XjqQX7dR2Uk
https://edoagasiswanto1.wordpress.com/2013/09/16/makalah-tumbuhan-vanili/
https://www.academia.edu/23637410/LAPORAN_BUDIDAYA_TANAMAN_TAHUNAN_
VANILI
http://bertaniyok.blogspot.com/2018/04/cara-mengawinkan-bunga-vanili-yang-benar.html
https://minahasaekstrakvanili.wordpress.com/2012/04/16/penyerbukan-tanaman-vanili/