PRA DESAIN PABRIK KIMIA

Departemen Teknik Kimia

Universitas Internasional Semen Indonesia
Pra Rancangan Pabrik Bioetanol
Berbahan Baku
Batang Sorgum dengan
Kapasitas 24.000 Ton/Tahun
 BAB I
PENDAHULUAN
La tar Belakang

Negara Berkembang

Negara Indonesia

Perkembangan Sektor Industri Pasokan Minyak Bumi

L a t a r B e l a k a n g ( c o n t ’d )

Semakin tahun semakin meningkat

Kebutuhan Minyak Bumi

Gambar 1.1 Konsumsi Energi Menurut Jenisnya Tahun 2016

Sumber : Statistical Review of World Energy, 2016

Produksi minyak bumi Indonesia terus menurun

Gambar 1.2 Produksi Minyak Indonesia Terus Menurun

Sumber : Global Company, 2015
Energi dan Sumber Daya Mineral terus menurun 4,5% setiap tahunnya

Ketidak
seimbangan
produksi dan
kebutuhan minyak

Produksi Konsumsi

Gambar 1.3 Perbandingan Konsumsi dan Produksi Minyak di Indonesia

Sumber : Global Company, 2015

Solusi

Menciptakan bahan bakar alternatif

Bahan bakar yang memanfaatkan SDA Indonesia

Menciptakan bahan bakar yang ramah lingkungan

Batang Sorgum

BIOETANOL
 BIOETANOL Batang Sorgum

Tahan terhadap kondisi kering

Jenis biofuel / bahan bakar cair Memiliki kandungan 17 – 18 brix

dari pengolahan tumbuhan (sedangkan tebu kisaran 12 brix)

Diperoleh dari proses fermentasi Beberapa daerah di Indonesia menjadi

dengan bantuan mikroorganisme sentra produksi sorgum (Jawa Timur, Jawa
Tengah, Jawa Barat, NTT)
Digunakan untuk bahan bakar
campuran bensin
 Kebutuhan energi yang tinggi dengan daya beli
yang rendah
Hasil pembakaran lebih bersih
 Mudahnya mendapatkan bahan baku
 Ketersediaan lahan yang memadai
Tujuan Pelaksanaan Proyek

Menghitung dimensi dan

Mengetahui kapasitas menetapkan spesifikasi
yang tepat peralatan

Menilai kelayakan Mengetahui jenis dan

pabrik jumlah bahan baku

Mengetahui dan memahami gambaran Mengetahui kebutuhan

proses beserta alat-alatnya utilitas
Ruang Lingkup Proyek
Pemilihan proses yang paling sesuai.

Perhitungan neraca massa.

Perhitungan neraca energi

Perancangan peralatan proses yang

akan digunakan.

Perhitungan analisa ekonomi proyek pabrik.

Analisa Pasar

Berdasarkan data :

Pabrik Penghasil Data Impor,

Etanol Ekspor, Produksi
dan Konsumsi

Distribusi Peluang Pasar

Penggunaan Bioetanol
Bioetanol di
Indonesia
Pendistribusian Bioetanol di Indonesia

Tabel 1.1 Perusahan Pengguna Bioetanol Indonesia

Nama Perusahaan Lokasi

PT. Aditama Raya Farmindo (Farmasi) Surabaya, Jawa Timur
PT. Bison Industri Farmasi (Farmasi) Jakarta Utara, DKI Jakarta
PT. Infarmind (Farmasi) Pasuruan, Jawa Timur (Farmasi)
PT. Inti Jawa Meta Ratna Farmasi (Farmasi) Semarang, Jawa Tengah
PT. Farmasi Dewi Tunjong (Farmasi) Medan, Sumatera Utara
PT. Inza Vitalis (Kosmetik) Salatiga, Jawa Tengah
PT. Unilever Indonesia (Kosmetik) Surabaya, Jawa timur
PT. Inti Kimiatama Perkasa (Mosquito Coils) Deli Serdang, Sumatera Utara
PT. Kaltim Lemindo Kimiatama (Lem Plywood) Bontang, Kalimantan Timur
PT. Aneka Plastindo Perkasa (Jaring Plastik) Makasar, Sulawesi Selatan
PT. Kelly International Cosmetics (Sabun Lemon) Jakarta Barat, DKI Jakarta
Sumber: Kementrian Perindustrian Republik Indonesia, 2019
Pabrik Penghasil Bioetanol

Tabel 1.2 Perusahan Penghasil Bioetanol Indonesia

Kapasitas Produksi
Perusahaan Lokasi Bahan Baku
(kL/tahun)

PT. Indo Acidatama Surakarta 60.282 Molasses

PT. Molindo Raya Industrial Malang 45.000 Molasses
PT. Indo Lampung Distillery Lampung 70.000 Molasses
PT. Aneka Kimia Nusantara Mojokerto 7.000 Molasses
PT. Basis Indah Sulawesi 1.600 Molasses
PT. Bukitmanikam Subur Persada Lampung 50.000 Molasses
PT. Perkebunan Nusantara XI Surabaya 10.000 Molasses
PT. Rodhia Manyar Surabaya 15.000 Molasses
BPPT Lampung 80 Cassava
PT. Madu Baru Yogyakarta Sumber :6.720 Molasses
Kementrian Perindustrian Republik Indonesia, 2019
Peluang Pasar Bioetanol

Sudah digunakan
73.510 ton sebagai bahan bakar
INDONESIA 21% konvensional

Penggunaan
Bioetanol

LUAR NEGERI
Kegunaannya hanya
untuk Industri saja 350.850 ton
79%

Sumber : Kementrian Perindustrian Republik

Indonesia, 2019
 Data Impor Bioetanol Data Impor Bioetanol

Tahun Jumlah Impor (Kg) Tahun Jumlah Ekspor (Kg)

2013 106.430 2013 391.478

2014 229.440 2014 478.054

2015 1.134.500 2015 488.136

2016 1.262.000 2016 720.374

2017 1.632,4 2017 687.253

Sumber: Badan Pusat Statistik, 2017

 Jumlah Produksi Jumlah Konsumsi

Tahun Jumlah Produksi (Kg) Tahun Jumlah Konsumsi (Kg)

2012 48.154,742 2012 57.920.000

2013 51.235,564 2013 61.750.000

2014 54.789,903 2014 64.120.000

2015 57.987,004 2015 68.380.000

2016 60.078,396 2016 73.510.000

Sumber: Badan Pusat Statistik, 2017

Perhitungan Kapasitas Bioetanol

M2 M4
88.572,14 Kg 2.038.145,81 Kg

M1 M5
251.379,47 Kg 111.625.176 Kg
2021
M1+M2+M3 = M4+M5

M3 = 120.259,96 Kg
= 24.051,99 ton/tahun

24.000 ton/tahun
Analisa Keuntungan Proyek

1. TOTAL PENJUALAN Rp 33.993.326.060 Ton/Tahun

2. BIAYA BAHAN BAKU Rp 19.848.666.703 Ton/Tahun

3. KEUNTUNGAN KOTOR Rp 588.087 Ton/Tahun

4. MARGIN KEUNTUNGAN
KOTOR
41,61%

30% 41,61%

LAYAK
 BAB II
URAIAN PROSES
Pemilihan Proses

BIOETANOL

- Temperatur
Fermentasi rendah - Temperatur
- Tekanan tinggi
tinggi - Tekanan Sintesis
- Tidak butuh rendah Etilen
katalis - Butuh katalis
- Proses - Proses rumit
Sederhana
Bahan baku dan Produk

Utama Produk Utama

Bioetanol fuel
Batang Sorgum
grade
Yeast Produk
Bahan Baku
Tambahan
Produk Samping
Asam Sulfat
Anti Foam Vinasse
Urea CO2 liquid
NH4OH
Air
Proses Produksi
S

WP

CW

E - 126

H₂ SO4

F - 122

Urea

F - 123

Tahap
Anti
Foam

F - 124

NH4OH Penggilingan
G - 314
F - 125
G - 315
CO₂

F - 316

Tahap
Propagasi
Regeneration
G - 421
Gas
F-110

C - 111 E - 412
C – 120 A C – 120 B C – 120 C
C - 112
X - 413

E - 411 E - 422

D - 510
L – 121 B L – 121 A

L - 414

L - 321
F - 320

H - 322 E - 415 E - 423

J - 323
F -127

F – 310 A F – 310 B

Tahap
F - 311 F – 310 C

L - 128 D - 410 D - 420

H - 211
E - 511
L – 313 A L – 313 B L – 313 C
J - 212 L - 324

Pemurnian L - 213

F - 325
L - 326

F - 512
Bioetanol

F - 214
L - 216
L - 215

Tahap
M - 210

Pemurnian
F - 312

Tahap Ke Pengolahan
Limbah Padat

Pencampuran SC
Ke Unit Penyedia
Bahan Bakar

Ke Pengolahan
Limbah Cair

CWD
Tahap Pre-Treatment

F - 110
Tahap Penggilingan

C - 111
C – 120 A C – 120 B C – 120 C
C - 112

L – 121 B L – 121 A
Tahap Pencampuran
Water
Proces H₂ SO4

Nira

M - 120
Tahap Propagasi

F - 311 F – 310 A F – 310 B F – 310 C

L – 313 A L – 313 B L – 313 C

F - 312
Tahap Netralisasi
NH4OH

Dari
Fermentor

F - 320
Tahap Pemurnian

G - 421

E - 412

X - 413

E - 422

D - 510

L - 414

E - 415 E - 423

D - 410 D - 420

E - 511

F - 512
 BAB III
DASAR PERENCANAAN
Pemilihan Lokasi Pabrik

WONOGIRI SLEMAN SUKABUMI KEDIRI

JAWA TENGAH D.I.YOGYAKARTA JAWA BARAT JAWA TIMUR

Alternatif Faktor – Faktor yang Diperlukan

Lokasi Bahan baku Tenaga kerja Transportasi Utilitas Jumlah

Penilaian :
40% 30% 20% 10%
 4 Kategori pokok
 Pembobotan Kategori Wonogiri 5x40=200 5x30=150 4x20=80 5x10=50 480
 Skor nilai 1 - 5 Sleman 4x40=160 5x30=150 3x20=60 3x10=30 400
Sukabumi 3x40=120 5x30=150 4x20=80 3x10=30 380
Kediri 4x40=160 5x30=150 3x20=60 4x10=40 450
Lokasi Pabrik

Kabupaten Wonogiri
Gambar 3.1 Lokasi Kabupaten Wonogiri

Sumber : Peta-kota.com
Lokasi Pabrik

Kecamatan Pracimantoro

Gambar 3.2 Lokasi Kecamatan Pracimantoro

Sumber : Peta-kota.com
 Faktor Primer
Pemilihan Lokasi Pabrik
Pemasaran Produk
PT. Pertamina di Cilacap, Jawa
Bahan Baku Tengah dan Balongan, Jawa
Barat
 Batang sorgum
 Khusus : 4 Kecamatan di
Kab. Wonogiri
 Umum : Jawa Tengah Transportasi
 17.350 ton/tahun Jalur darat : Dapat ditempuh
Sumber : BPS, 2016 oleh kendaraan besar
Jalur air : Pelabuhan Kartini
Jepara (26 km)
Tenaga Kerja
Jumlah penduduk Kab.Wonogiri
954.706 Orang.
Utilitas
Sumber : BPS, 2018
Sumber Air : Waduk Gadjah Mungkur (3km) dari
pabrik
Sumber Listrik : PLN Gardu Induk Wonogiri
 Faktor Sekunder
Pemilihan Lokasi Pabrik
KEAMANAN MASYARAKAT
 Penyerapan tenaga kerja
 Limbah relatif kecil
 Limbah ramah lingkungan
IKLIM & LINGKUNGAN
 Iklim tropis
 Suhu udara sekeliling 27-30 C
 Kondisi lingkungan cukup baik
(kondisi tanah, ketinggian terhadap
permukan air laut, ketinggian air
tanah, drainase dan kuantitas
hujan)
BIAYA TANAH
 Harga Terjangkau
Rp.3.750.000 /m2
 Berpeluang
untuk perluasan
Gambar 3.4 Lokasi Pembangunan Pabrik dan area Waduk Gadjah Mungkur

Sumber : Googlemaps.com
Peningkatan Usaha Keselamatan Kerja

BAHAN KIMIA BERBAHAYA

MANUSIA
• Bahan kimia harus diletakkan pada
temperatur yang sesuai Pemilihan, penempatan dan
• Harus diberi label nama bahan kimia pembinaan kepada karyawan
• Terdapat informasi bahaya yang dapat dengan kesadaran akan
ditimbulkan dan penanggulangannya keselamatan kerja

LINGKUNGAN FISIK SISTEM MANAJEMEN

• Penempatan peralatan • Pokok kebijaksanaan direksi
• Memberi akses jalan antar bangunan dalam bidang keselamatan kerja
• Menciptakan suasana kerja yang aman • Tersedia buku pedoman
keselamatan kerja
Jenis Alat Pelindung Diri

Safety Helmet Welding mask dan Goggles

Safety Shoes Sarung Tangan Karet Cattlepack

 BAB IV
NERACA MASSA DAN ENERGI
Data Perencanaan Produksi
1. Kapasitas Gilingan : 24000 ton/tahun
2. Hari Kerja : 300 hari
3. Jam Kerja : 24 jam
4. Basis Perhitungan : 1 jam operasi
5. Jumlah Feed Batang Sorgum : 3333.33 kg/jam
6. Yield : 95%
Masuk (kg/jam) Keluar (kg/jam)
Komponen
<1> <2> <3> <4>
Neraca Massa Bak Pencuci Air 1,500.00 3,333.33 1,500.00 3,333.33
Serat 933.33 933.33
Sukrosa 450 450
Selulosa 176.67 176.67
Hemiselulosa 116.67 116.67
Lignin 83.33 83.33
Abu 40.00 40.00
Impurities 33.33 33.33
3,333.33 3,333.33 3,333.33 3,333.33
Total
6,666.67 6,666.67
 Neraca Massa HDSD Roller Mill

Masuk (kg/jam) Keluar (kg/jam)

Masuk (kg/jam) Keluar (kg/jam)
Komponen <5> <8> <9> <12>
Komponen <3> <5> xi Massa xi Massa xi Massa xi Massa
xi Massa xi Massa Air 0.45 1,500 1 666.67 0.6 470.67 0.53 1696
Air 0.45 1,500.00 0.45 1,500.00 Serat 0.28 933.33 0.37 293.33 0.20 640
Serat 0.28 933.33 0.28 933.33 0.02 18.00
Sukrosa 0.14 450 0.14 432
Sukrosa 0.14 450.00 0.14 450.00 0.01 7.07
Selulosa 0.05 176.67 0.05 169.6
Selulosa 0.05 176.67 0.05 176.67
Hemiselulosa 0.04 116.67 0.01 4.67 0.035 112
Hemiselulosa 0.04 116.67 0.04 116.67
Lignin 0.03 83.33 0.004 3.33 0.025 80
Lignin 0.03 83.33 0.03 83.33 1.60 38.4
Abu 0.01 40.00 0.002 0.012
Abu 0.01 40.00 0.01 40.00 Impurities 0.01 33.33 0.002 1.33 0.010 32
Impurities 0.01 33.33 0.01 33.33 3,333 666.67 1 800.00 3,200
Total 1 1 1
Total 1 3,333.33 1 3,333.33 4000 4000
 Neraca Massa Tangki
Penampung Nira 1

Rotary Drum Filter

Masuk (kg/jam) Keluar (kg/jam)

Asumsi :
Komponen
1% zat terlarut terikut dalam solid
<12> <13>
1% insoluble solid terikut dalam liquid
xi Massa xi Massa
Masuk (kg/jam) Keluar (kg/jam)
Air 0.532 1661.12 0.532 1661.12 Komponen <13> <14> <15>
Serat 0.205 640.00 0.205 640.00 xi Massa xi Massa xi Massa
Sukrosa 0.135 421.53 0.135 421.53 Air 0.532 1661.12 0.02 16.611 0.79 1644.5
Serat 0.205 640.00 0.6 633.60 0 6.40
Selulosa 0.053 165.49 0.053 165.49 Sukrosa 0.135 421.53 0 4.2153 0.2 417.32
Hemiselulosa 0.035 109.29 0.035 109.29 Selulosa 0.053 165.49 0.16 163.84 0 1.655
Hemiselulosa 0.035 109.29 0.1 108.19 0 1.093
Lignin 0.025 78.06 0.025 78.06
Lignin 0.025 78.06 0.07 77.28 0 0.781
Abu 0.012 37.47 0.012 37.47 Abu 0.012 37.47 0.04 37.10 0 0.375
Impurities 0.003 9.52 0.003 9.52 Impurities 0.003 9.52 0.01 9.42 0 0.095
1.000 3122.48 1 1050.3 1 2072.2
Total 1.000 3122.48 1.000 3122.48 Total
3122.48 3122.481
 Neraca Massa Tangki
Penampung Nira 2

Mixing Tank

Keluar
Masuk (kg/jam) (kg/jam)
Masuk (kg/jam) Keluar (kg/jam) Komponen BM
<16> <17> <18> <19>
Komponen <15> <16> Mol Massa Mol Massa Mol Massa Mol Massa
91.3
xi Massa xi Massa 1,645 2.07 1,119
Air 18 6 0.12 62.2 153 2748
Air 0.794 1644.51 0.794 1644.51 Serat 6.40 6.40
Serat 0.003 6.40 0.003 6.40 1.22
417.3
Sukrosa 0.201 417.32 0.201 417.32 Sukrosa 342 0 0.2 83.464
Selulosa 1.65 1.65
Selulosa 0.001 1.65 0.001 1.65 Hemiselulosa 1.09 1.09
Hemiselulosa 0.001 1.09 0.001 1.09 Lignin 0.78 0.78
Lignin 0.0004 0.78 0.0004 0.78 Abu 0.37 0.37
Impurities 0.10 0.10
Abu 0.0002 0.37 0.0002 0.37
H2SO4 98 1.04 101.54 101.5
Impurities 0.0000 0.10 4.6E-05 0.10 Glukosa 180 2 351.43
Total 1.000 2072.22 1.000 2072.22 92.5
2,072 103.61 1,119
Total 8 1.15 1.00 3294.8
3294.83 3294.83
 Neraca Massa Tangki
Penampung Nira 3

Starter

Masuk (kg/jam) Keluar (kg/jam)

Masuk (kg/jam) Keluar (kg/jam) Komponen BM <20> <21> <22> <23>

Mol Massa Mol Massa Mol Massa Mol Massa
Komponen <19> <20>
Air 18 2,748 2,748
xi Massa xi Massa Serat 6.40 6.40
Air 0.834 2748.01 0.834 2748.01 0.24
83.5
Serat 0.002 6.40 0.002 6.40 Sukrosa 342 4 0.05 16.7
Sukrosa 0.025 83.46 0.025 83.46 Selulosa 1.65 1.65
Hemiselulo
Selulosa 0.001 1.65 0.001 1.65 1.09
sa 1.09
Hemiselulosa 3.3E-04 1.09 3.3E-04 1.09 Lignin 0.78 0.78
Lignin 2.4E-04 0.78 2.4E-04 0.78 Abu 0.37 0.37
Abu 1.1E-04 0.37 1.1E-04 0.37 Impurities 0.10 0.10
Impurities 2.9E-05 0.10 2.9E-05 0.10 H2SO4 98 101.5 101.5
H2SO4 0.031 101.54 0.031 101.54 Glukosa 180 1.95 351.4 2.3 418.19
Glukosa 0.107 351.43 0.107 351.43 Urea 16.47 16.47
Anti Foam 3.3 3.3
Total 1.000 3294.83 1.000 3294.83
0.24 3,295 16.47 3.3 3,315
Total
3314.60 3314.60
 BAB V
SPESIFIKASI ALAT
Unit Pencampuran
NOMOR ALAT
NAMA UNIT Mixer Tank Reactor
Jumlah 1 buah
Kondisi Operasi
Temperatur Operasi 30 oC
Tekanan Operasi 1 atm
Volume Operasi 138,203 m3
Data Mekanik
Bentuk Silinder terbuka dengan bagian bawah konis (conical) (α =
90°)
Material Carbon Steel SA-283, Grade A
Kapasitas 2163013,42 kg/jam
Diameter (OD) 5,5 m
Tinggi Silinder (Ls) 8,23775 m
Tebal (ts) 0,412 in

Tinggi (ha) 0,9 m

Tebal (tha) 0,305 m
Tinggi (hb) 1,6 m
Tebal (thb) 0,265 in
Pengaduk
Jumlah 1 buah
Unit Pemisahan
Roller Mill
LEMBAR SPESIFIKASI ALAT
Nama alat Roller Mill A/B/C Kode C-120 A/B/C
Desain
Temperatur 30ºC Kapasitas 208,33
Ton/jam
Tekanan 1 atm Jenis Alur V Groove

Mekanik
Panjang 1,22 m Daya 49,8 kW
Diameter 0,61 m Putaran 5,27 rpm
Roll
Kecepatan 16,5 m/menit Jumlah 3 set gilingan
mill Gilingan
 Unit Pemisahan
Rotary Drum Filter LEMBAR SPESIFIKASI ALAT
Nama alat Rotary vacuum drum Kode H-211

filter
Desain
Inlet
Temperatur 97,5ºC Massrate 37,725 m3/jam
Cake

Tekanan 1 atm
Mekanik
Bahan Carbon steel Diameter 0,08 m
Konstruksi
Filtrat
Filter Nylon Panjang 0,16 m
Area 0,03796 m2 Kecepatan 4 rpm
putar
Daya 1,5 kW
Unit Penukar Panas
LEMBAR SPESIFIKASI ALAT

Nama Alat :
Kode : E - 129
Heater Air Imbisisi

Desain
Type Shell and Tube Heat Exchanger
Kapasitas 137786,6 lb/jam
Panjang 12 ft
Dimensi Tube
Fluida Air Imbibisi
ID 60 in
Jumlah
Pass 4
Aliran
Layout
Triangular
tube
Pitch 1,25 in
Jumlah
1882 buah
Tube
Dimensi Shell
Fluida Steam
ID 60 in
B 60
N+1 4,8
Nama Fluid Property Pipe Property dP total
aliran / (bar)
kode Laju alir
massa (kg/s) Densitas Viskositas Nominal
P (bar) Sch A (m2)
(kg/m3) (Pa.s) Size (in)
7 0,04 1950,01 1 0,007 1/8 40 0,000965 -
8 0,6 1036 1 0,001 1 1/4 80 0,0008 -
9 1,6 1036 1 0,001 1 1/4 40 0,001 -
10 0,2 995,7 1 0,00041 3/4 40 0,0003 -
11 0,9 1036 1 0,001 1 1/4 40 0,001 - Perpipaan
12 0,9 1036 1 0,001 1 1/4 40 0,001 -
13 0,043 1586.7 1 0,0187 1/4 40 0,0001 -
14 0,0001 995,7 1 0,0187 1/8 40 0,00003 -
15 0,0003 789 1 0,0012 1/8 40 0,00003 -
16 0,9 1036 1 0,00041 1 1/2 80 0,0011 -
17 0,046 1036 1 0,0187 3/8 80 0,0001 -
18 0,96 1036 1 0,0187 1 1/2 80 0,0011 -
19 0,1 1036 1 0,0187 1/2 80 0,0002 -
20 0,9 1036 1 0,0187 1 1/4 40 0,001 -
21 0,1 1036 1 0,0187 1/2 80 0,0002 -
 Pompa
Lembar Spesifikasi Pompa
Kode Alat L-123 L-212 L-222 L-231
Kondisi Operasi
Fluida Nira Nira Nira Nira Possitive Diplacement Pump
Laju Alir (lb/s) 1.2 1.6 1.9 0.4

Daya (kW) 2,5E-05 3E-05 3E-04 9E-06

Kode Alat L-411 L-414 L-414 C L-415
Kondisi Operasi
Fluida Nira Nira Air Nira

Laju Alir (lb/s) 1.9 2 3E-04 7E-04

Daya (kW) 0.1 4E-05 8,1E-09 2E-08

Kode Alat L-415 C L-415 D L-521 L-711
Kondisi Operasi
Fluida Nira Air Nira Nira

Laju Alir (lb/s) 2 0,1 2,1 0,2

Pompa

Centrifugal Pump
Lembar Spesifikasi Pompa

Kode Alat L-121 L-128 L-234 L-232

Kondisi Operasi

Asam
Fluida Nira Nira Nira
Sulfat
Laju Alir
1.6 1.9 0,2 0,1
(lb/s)
Daya (kW) 3,90E-10 0,0001 3,2E-06 0,00016
Cane Table

LEMBAR SPESIFIKASI ALAT

Nama alat Cane Table Kode
Panjang 1,8 m Tinggi 2m
Diameter 1,2 m Daya 1,243 kW

Bahan
Kecepatan 3 m/menit Carbon Steel SA 212 A
Konstruksi
 Hammer Mill

LEMBAR SPESIFIKASI ALAT

Hammer
Kode
Mill

Kecepat 1200 Kapasit

250 ton/h
an rotasi rpm as Max

Bahan
175,393
Daya konstruk Silicon-manganese steel
kW
si

Jumlah
3 mill
shredder
 Conveyor

LEMBAR SPESIFIKASI ALAT

Belt Conveyor
Kode J-811
Zeolit
Tipe Throughed antifriction idlers
66666,66
Kapasitas Jumlah 1 unit
7 kg/jam
Jarak Horizontal 10 m Belt Plies 4 min
Lebar Belt 24 in Power Motor 226,2 kW
 Bucket Elevator

LEMBAR SPESIFIKASI ALAT

Bucket
Nama Alat : Elevator I Kode :
Tipe : Centrifugal-discharge bucket on belt
Elevator
Kapasitas 100 ton/jam Center 25 ft
Kecepatan Bucket
Bucket 300 ft/min Spacing 18 in
14 x 7 x 7 1/4 Power 5,444
Ukuran Bucket in Motor kW
Power 6,404
Belt Width 15 in Listrik kW
Unit Penyimpanan LEMBAR SPESIFIKASI ALAT
Nama Alat :
Kode : F-110
Tangki Pencucian Batang Sorgum
Desain

Temperature 30° Flow Rate 3333,33 kg/jam

Tekanan 1 atm
Mekanik
Vessel
SA 240 Grade M
Bahan Konstruksi Tebal Tutup Bawah 0,016 ft
Type 316
Jumlah 1 buah Tinggi Tangki 7,5 ft
Diameter 5 ft Icr 3 5/8
Tebal Silinder 0,016 ft R 60 in
Desain Leg
Massa Conical 176,7939 lbm fc 8183.8

Tinggi Leg 202,8 in A perhitungan 0.258

P 2111,0253 lb I1-1 0,071 ft⁴
A 0,171 ft² r1-1 0,646 ft
B 0,585 ft I2-2 0,001 ft⁴
H 1,66 ft r2-2 0,115 ft
A tersedia 24.8
Desain Lug
Ihp 22 in ag 11 in
bhp 9,053 in β 0.01363
hg 36,67 in M 0.00013
thp 0,00025 in
Desain Base Plate
A 3,518 in² tbase plate 3,184 in
Ibp 5.675 Abaut 0.1759
Pbp 19.03 dbaut 0,199 in
Unit Penyimpanan
LEMBAR SPESIFIKASI ALAT
Tangki Penyimpanan Asam
Nama Alat : Sulfat Kode : F - 122
Desain
Temperature 30° Flow Rate 3746.9 kg/jam
Tekanan 1 atm Volume Liquid 2031.68 ft³/h
Mekanik
Vessel
Tebal Tutup
Bahan Konstruksi SA 167 Grade 3 Type 304 Bawah 1.25 in
Jumlah 1 buah Tinggi Tangki 270 in
Diameter 180 in Icr 14 7/16
Tebal Silinder 1.625 in R 180 in
Desain Leg
Massa Conical 82739.5456 lbm fc 4479.69
Tinggi Leg 487.84 in A perhitungan 0.9563 in2
P 4284,01 lb I1-1 0,0713 ft⁴
A 24,8 in2 r1-1 0,6457 ft
B 7053 in I2-2 0,0013 ft⁴
H 20 in r2-2 0,1145 ft
A tersedia 24.8
Desain Lug
Ihp 22 in ag 11 in
bhp 9,053 in β 0.01238
hg 36,67 in M 0.00023
thp 0,00034 in
Desain Base Plate
A 6,7904 in² tbase plate 3,1996 in
Ibp 5.7057 Abaut 0,357 in2
Pbp 19.063 dbaut 1/2 in
 LEMBAR SPESIFIKASI ALAT

Nama Alat : Tangki Penampung Nira A Kode :

Desain

Temperature 33° Flow Rate 5789 kg/jam

Tekanan 1 atm Volume Liquid 172,4 ft³/h

Mekanik
Vessel

Bahan Konstruksi SA 240 Grade M Type 316 Tebal Tutup Bawah 4,7631 ft
Jumlah 1 buah Tinggi Tangki 6,75 ft
Diameter 4,5 ft Icr 3 1/4

Tebal Silinder 0,0208 ft R 54 in

Desain Leg

Massa Conical 190,9374 lbm Fc 7582.087

Tinggi Leg 188,52 in A perhitungan 0.5374

P 1859,3818lb I1-1 0,0713 ft⁴

A 0,2134 ft² r1-1 0,6457 ft

b 0,5854 ft I2-2 0,0013 ft⁴

h 1,6600 ft r2-2 0,1145 ft
A tersedia 24.8
Desain Lug
Ihp 22 in ag 11 in
bhp 9,053 in β 0.01238
hg 36,67 in M 0.00023
thp 0,00034 in
Desain Base Plate
A 6,7904 in² tbase plate 3,1981 in
Ibp 5.7057 Abaut 0.3395
Pbp 19.063 dbaut 0.3832
Instrumentasi
Instrumentasi
Instrumentasi
Instrumentasi
Instrumentasi
Sistem Utilitas

Penggunaan Air Penggunaan Air

Laju Alir
Kebutuhan Steam Jenis Kebutuhan Pengolahan
Alat (kg/jam)
(kg/jam)
Air Proses Filtrasi 315.504,6
Tangki Water
271,62 Air Pendingin Cooling Water 6.344.877
Process
Air Umpan Boiler Ion Exchanger 146.666,6
Heat Exchanger 1 196,82
TOTAL 6.807.048,2
Evaporator 1 0,58
Evaporator 2 35227,45
Kondensor 1 5837,92
Kondensor 2 5837,92
Heat Exchanger 2 5837,92
Reboiler 40,03
Heat Exchanger 3 20,014
Tangki Dehidrasi 20,02
 Ukuran Luas
No Lokasi Daya (Watt)
m2 ft2
1 Pos Keamanan 40 430.56 410,05
2 Tempat Parkir 100 1076.39 1025,13
3 Perkantoran 400 4305.56 4100,54
4 Perpustakaan 100 1076.39 512,57
5 Toilet 9 96.87 92,26
6 Area Proses Produksi 2.100 22604.21 21527,82
7 Laboratorium 50 538.20 256,28
8 Aula 200 2152.78 2050,27
9 Poliklinik 50 538.20 512,57 Penggunaan Listrik
10 Kantin 50 538.20 896,99
11 Mushola 150 1614.59 2690,98
12 Gudang Produk 200 2152.78 3587,97
13 Area Perluasan Pabrik 1.000 10763.91 17939,85
Halaman,taman dan
14 jalan 1.000 10763.91 17939,85
15 Ruang Control 400 4305.56 1025,13
16 Gudang bahan baku 600 6458.36 1537,70
Total 6499 69416,46 76105,97
 BAB V
TATA LETAK PABRIK
Gambar 6.1 Tata Letak Rancangan Desain Pabrik Bioetanol dari Batang Sorgum (tampak atas)
Gambar 6.2 Tata Letak Rancangan Desain Pabrik Bioetanol dari
Batang Sorgum (tampak sisi depan kanan)
Gambar 6.3 Tata Letak Rancangan Desain Pabrik Gambar 6.4 Tata Letak Rancangan Desain Pabrik
Bioetanol dari Batang Sorgum (tampak sisi depan) Bioetanol dari Batang Sorgum (tampak sisi belakang)
 1. HE
1 2 3 9
13
2. HE
10
3. HE
4. Roller Mill 1
5. Roller Mill 2
14 6. Roller Mill 3
4 5 6 11 7. Cane Cutter
8. HDSD
9. Mixer
10. Fermentasi 1
11. Fermentasi 2
12
15 12. Fermentasi 3
7 8
13. Kolom Distilasi 1
14. Kolom Distilasi 2
15. Dehidrasi

UPWIND
 BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
 SEKIAN,
TERIMAKASIH
 Kegunaan Bioetanol
INDUSTRI KIMIA
• Sebagai bahan baku (raw material)
untuk membuat senyawa kimia lain
seperti : asetaldehid, etil asetat,asam
asetat, dll.
• Bahan pembuat minuman keras
(minuman beralkohol).
• Bahan pelarut organik.
• Sebagai bahan pelarut dalam
pembuatan cat dan kosmetik.
BAHAN BAKAR
ALTERNATIF KENDARAAN
BERMOTOR
KEDOKTERAN, FARMASI, DAN
LABORATORIUM Gasohol merupakan bahan
bakar ramah lingkungan
• Sebagai bahan antiseptik.
yang dibuat dari campuran
• Sebagai pelarut dan reagensia.
gasoline dan ethan.
• Sebagai cairan pengisi termometer.
• Sebagai bahan pembuatan sejumlah
besar obat-obatan.