1
adanya relasi kuasa yang ada di lingkungannya maka muncul dominasi. Dan harus mereka terima
karena telah mendarah daging dan akan selalu ada pandangan yang subjektif secara prsikologis
telah termakan akan kesenjangan sehingga tidak dapat dihindari. Sehingga negara demokrasi
takkan pernah digantikan oleh Republic yang dikuasai orang-orang ahli (scientific analysis), dan
hal ini adalah hal yang sangat baik. Analisys scientific menurut Pikkety dirasa tidak mampu
menyelesaikan ketimpangan yang berdasarkan sudut pandang yang berbeda-beda misal sudut
pandang petani, sudut pandang bangsawan dan sebagainya. Jadi meski banyak pandangan akan
ketimpangan, distribusi akan ketimpangan patut dikaji dan dipaparkan dengan metodologi yang
jelas dan sistematis. Tanpa adanya definisi yang jelas akan metodologi dan sistematis yang
dibicarakan maka akan menghasilkan pandangan yang saling bertolak belakang. Beberapa orang
percaya ketimpangan selalu meningkat dan dunia semakin tak adil, tapi ada juga yang percaya
ketimpangan akan semakin turun dan adanya harmoni yang otomatis, dan tak perlu melakukan
apa-apa untuk mengganggu equilibrium akan dua pandangan tersebut. Piketty menganggap bahwa
dialog yang terjadi itu seperti dialog antar orang tuli, maka setiap kelompok akan menjustifikasi
kemalasan intelektual melalui kemalasan intelektual yang lain. oleh karena itu pentingnya riset
yang sistematis dan metodologis, karena penelitian dapat menjembatani kemalasan intelektual
yang lain. Sedangkan disatu sisi, penelitian social scientific juga takkan pernah sempurna tapi
mencoba membantu menjelaskan kembali tema-tema debat antar dua kubu dan juga mengungkap
ide yang berupa gagasan yang salah.