Anda di halaman 1dari 11

SOP USG DIGITAL DP-2200 MINDRAY

SOP ini akan menerangkan mengenai panel kontrol, pengaturan gambar, dan
pengoperasian menu secara singkat. Untuk informasi lebih detail silahkan berdasarkan
pada buku manual.

Panel Kontrol

No Bagian Keterangan
1 Patient Untuk memasukkan data pasien baru setelah pemeriksaan
pasien pertama selesai / reset
2 Info Untuk memasukkan data-data pasien
3 Probe Untuk melakukan pemilihan probe yang dipakai jika option
2 transducer konektor option dilengkapi.
4 EXAM Untuk melakukan pemilihan jenis pemeriksaan yang akan
dipakai
5 Freq. Melakukan pemilihan frekuensi dari probe yang dipakai
6 File Untuk menampilkan menu file untuk melihat hasil
pemeriksaan yang telah disimpan.
7 / /
8 Keyboard Memasukkan karakter
9 VRev Membalikkan data secara vertical
10 HRev Membalikkan data secara horizontal
11 Exit Keluar dari menu yang telah dibuka
12 F.position Mengatur posisi focus
13 IP Melakukan pengaturan kombinasi pengaturan gambar,
agar didapatkan hasil yang baik.
14 Save Menyimpan gambar.
Setelah tombol ditekan, gambar yang tampil pada layar
akan tersimpan pada direktori penyimpanan data sesuai
dengan format yang telah dipilih. Lihat bagian Preset
untuk melakukan pengaturan format gambar yang
dikehendaki
15 Clear Menghilangkan semua comment, hasil pengukuran, dan
data-data secara umum
16 BodyMark Untuk menampilkan simbol-simbol body mark pada layar
17 Comment Untuk menampilkan komentar yang diperlukan
18 Change Mengganti antara menu aktif menjadi menu non aktif dan
juga sebaliknya, atau masuk atau keluar dari librari status
komentar.
19 Measure Menampilkan dan menutup menu pengukuran
20 Cine Menampilkan dan menutup klip Cine hasil pengukuran
21 Menu Menampilkan dan menutup menu pengoperasian
22 TGC Pengaturan sensitifitas gelombang ultrasound yang
diterima oleh transducer berdasarkan kedalaman yang
telah ditentukan didalam kondisi real-time.
23 Image mode keys Anda dapat memilih salah satu tombol berikut untuk
melakukan pemilihan mode gambar yang diperlukan (B,
B/B, M/B, M) pada status real time.
Pada mode B/B, tekan <B/B> lalu pada layar akan muncul
2 gambar B.
Pada mode M/B, tekan <M/B> lalu pada layar akan muncul
satu mode gambar M dan satu mode gambar B.
mewakili B mode dan dinamakan <B> pada manual ini
mewakili B/B mode dan dinamakan <B/B> pada
manual ini
mewakili M/B mode dan dinamakan <M/B> pada
manual ini
mewakili M mode dan dinamakan <M> pada manual ini
24 Zoom/Depth Mengatur perbesaran gambar atau mengatur kedalaman
dari gambar.
Tombol pada bagian sebelah kanan berfungsi untuk
mengganti antara fungsi Zoom dan fungsi pengaturan
kedalaman gambar, tombol pada bagian sebelah kiri
berfungsi untuk mengatur persentasi perbesaran gambar
atau kedalaman gambar yang ditampilkan.
Jika indikator menyala, maka sistem dalam status
perbesaran gambar atau zoom, dan persentase
perbesaran gambar dapat diatur.
Jika indikator dalam keadaan mati, maka kedalaman
gambar dapat dilakukan pengaturan.
25 Freeze Freeze atau unfreeze gambar yang sedang ditampilkan
pada layar.
Jika indikator dalam keadaan hidup, maka gambar dalam
kondisi freeze dan transducer dalam kondisi tidak aktif.
26 Back Menghapus hasil pengukuran secara umum sebelumnya
atau komentar, kembali kepada langkah pengoperasian
sebelumnya, pemilihan parameter, dan lain-lain.
27 Set Menetapkan posisi kursor pada saat pengukuran,
konfirmasi pemilihan, memilih parameter, dan lain-lain.
28 Trackball Menggerakkan kursor, dan lain-lain

Pengaturan Gambar
Parameter Keterangan
B/M Gain Putar knob Gain. B gain dan M gain akan bisa diatur secara bersama-
sama.
Sangat direkomendasikan untuk mengatur gain B/M pada 40dB. Jika
gain B/M 48dB, anda akan mendapatkan gambar yang baik.
Acoustic Power Masuk pada menu [B MODE MENU] lalu set [Power] pada menu
Transducer Tekan <Freq> satau kali atau lebih sampai didapat frekuensi yang
Frekuensi diperlukan
TGC Tekan tombol TGC pada panel control
Number Focuses Masuk pada menu [B MODE MENU] lalu set [Focuses] didalam menu
Focus position Tekan <F.position>
Depth Tekan tombol pada bagian kiri <Zoom/Depth> indikator <Zoom/Depth>
akan mati
Dynamic Range Untuk mengatur parameter mode gambar B, masuk menu [B MODE
MENU] lalu set [Dyn Rng] pada menu
Untuk mengatur parameter mode gambar M, masuk menu [M MODE
MENU] lalu set [Dyn Rng] pada menu
Edge Untuk mengatur parameter mode gambar B, masuk menu [B MODE
enhancement MENU] lalu set [Edge] pada menu
Untuk mengatur parameter mode gambar M, masuk menu [M MODE
MENU] lalu set [Edge] pada menu
Frame average Masuk pada menu [B MODE MENU] lalu set [Frame Avg] pada menu
Scan Mode Masuk pada menu [B MODE MENU] pilihlah pilihan antara [Frame Avg]
atau [Hi Density] pada [Scan Mode]
M speed Masuk pada menu [B MODE MENU] dan kemudian set [M Speed] pada
menu
M Soften Masuk pada menu [B MODE MENU] dan kemudian set [M Soften] pada
menu
Post process 1. Untuk mode gambar B, masuk pada menu [B MODE MENU], untuk
mode gambar M, masuk pada menu [M MODE MENU], untuk freeze
atau gambar cine, masuk pada [FREEZE MENU]
2. Anda dapat memilih efek dari post proses dan perubahan gray, gray
ejection, dan y correction
IP Tekan <IP>
SOP USG DIGITAL DP-2200 MINDRAY
1. Menghidupkan Unit

a. Sebelum menghidupkan unit pastikan untuk memeriksa beberapa hal berikut :

Pastikan suhu dan kelembapan pada ruang tempat pengoperasian unit telah sesuai
dengan standar yang ditentukan pada spesifikasi unit

Unit dioperasikan didalam ruangan yang bersih dan juga pada saat pengoperasian
unit tidak langsung terkena sinar matahari.

Pastikan tidak ada kerusakan secara fisik pada unit, probe, maupun alat penunjang
pemeriksaan lainnya.

Transducer dalam keadaan bersih dan tidak ada bekas gel pada pemeriksaan
sebelumnya.

b. Pastikan kabel power listrik telah terpasang dengan baik.

c. Hidupkan unit dengan menekan tombol power yang berada pada bagian belakang unit
dekat dengan kabel power.

d. Setelah unit dihidupkan, periksalah terlebih dahulu beberapa hal sebagai berikut

Periksalah pada saat proses startup berjalan dengan normal, dalam arti program
tidak berhenti ditengah-tengah proses loading program.

Periksalah dan pastikan tidak ada sinyal penggangu yang muncul pada layar
pemeriksaan, bau hangus terbakar, atau panas yang berlebih.

Periksalah apakah ada atau tidak informasi error yang ditampilkan oleh system pada
layar monitor.

Periksalah pengaturan tanggal dan jam telah sesuai dengan waktu yang sebenarnya.

Catatan :

- Jika terjadi error pada system atau tercium bau hangus atau panas yang berlebih, segera
matikan unit dan segeralah hubungi tenaga ahli.

- Jika pengaturan waktu tidak sesuai dengan waktu yang sebenarnya akan berakibat hasil
diagnosa menjadi tidak benar, maka jika hal tersebut terjadi segeralah lakukan
pengaturan jam dan tanggal.
2. Pemilihan Jenis Pemeriksaan

Pemilihan jenis pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mempersiapkan system agar parameter
setiap mode pemeriksaan bisa berjalan dengan baik. Sistem ini akan berjalan secara
otomatis pada setiap awal startup atau setiap awal pemeriksaan pasien yang berbeda.

Sebelum memulai pemeriksaan pastikan anda telah melakukan pemilihan jenis pemeriksaan
yang akan dilakukan.

a. Tekan tombol , setelah tombol tersebut ditekan maka akan muncul menu mode
pemeriksaan seperti gambar dibawah,

Posisikan kursor pada menu mode pemeriksaan yang akan dipergunakan, lalu tekan
tombol <SET>.

Catatan :

Pemilihan mode pemeriksaan ini hanya bisa dilakukan satu kali, jika terjadi kesalahan dalam
pemilihan mode pemeriksaan, maka lakukan start up ulang dengan menekan tombol
<PATIENT>, dan lakukan langkah-langkah diatas untuk melakukan pemilihan mode
pemeriksaan
3. Memulai Pemeriksaan
3.1 Memasukkan data pasien

a. Tekan tombol <INFO>, dan setelah itu akan muncul menu seperti pada gambar

Lalu geser kursor pada kolom <ID> dan tekan tombol <SET> setelah muncul kursor
pada kolom <ID> masukkan nomer rekam medis atau nomer identitas lainnya dengan
menggunakan tombol keyboard pada panel.

Untuk langkah kedua yaitu mengisi kolom <Name> dapat dilakukan dengan langkah
yang sama seperti akan mengisi kolom <ID>.

b. Berikut keterangan dari form diatas :

ID : kolom ini harus diisi dengan nomer rekam medis atau nomer identitas
lainnya. Kita dapat memasukkan huruf abjad, angka dan tanda -, pada kolom ini
mempunyai kapasitas sebanyak 12 karakter.

Name : kita bisa memasukkan karakter pada kolom ini sebanyak 12 karakter.
Tanda ? dan * tidak diperbolehkan untuk dimasukkan pada kolom ini.

Age : pada kolom ini kita dapat memasukkan umur pasien dengan kapasitas
antara 0 150 Tahun.
SN1/SN2 : kita dapat memasukkan 8 karakter pada setiap kotak isian.

Ref MD : pada kolom ini kita bisa memasukkan keterangan bagian yang diperiksa
maupun hal-hal lain yang menyangkut dalam hal pemeriksaan, pada kolom ini kita
bisa memasukkan sebanyak 32 karakter.

c. Setelah memasukkan data pasien selesai, pindahkan kursor pada menu <OK> dan

tekan tombol <SET>, jika anda ingin membatalkan pengisian data pasien tadi maka
pindahkan kursor pada menu <Cancel> dan tekan tombol <SET>.

d. Setelah melakukan pengisian data pasien, maka kita bisa mulai untuk melakukan
proses pemeriksaan.

e. Ambil gambar terlebih dahulu, setelah didapatkan gambar yang jelas, tekan tombol
<FREEZE>, letakkan probe pada tempatnya.

f. Pilih menu pemeriksaan yang tampil pada layar dengan memposisikan kursor pada
menu yang akan dipakai, lalu tekan tombol <SET>, setelah itu pada layar akan muncul
kursor berbentuk <+> posisikan kursor tersebut pada gambar dimana untuk awal
pengukuran lalu tekan tombol <SET> lalu gerakkan kursor pada bagian akhir
pengukuran dan tekan tombol <SET>, setelah tombol tersebut ditakan, maka pada
bagian kanan layar akan muncul hasil pemeriksaan yang diperlukan.

g. Untuk melakukan pengukuran lainnya, dengan gambar yang sama maka dapat
dilakukan seperti pada langkah f.

h. Untuk mencetak biarkan tampilan pada layar dengan hasil pengukuran yang telah
dilakukan, kemudian pada unit printer tekan tombol <PRINT> untuk mencetak hasil
pemeriksaan.

i. Jika telah selesai melakukan pemeriksaan pada pasien dan akan melakukan
pemeriksaan pada pasien yang lain, maka tekanlah tombol <PATIENT> untuk memulai
pemilihan mode pemeriksaan yang baru. Dan lakukan langkah-langkah seperti pada
langkah yang telah dijelaskan diatas.
4. Mengakhiri Dan Mematikan Unit

Jika telah selesai melakukan pemeriksaan dan akan mematikan unit maka lakukan langkah-
langkah sebagai berikut :

a. Letakkan probe pada tempatnya.

b. Matikan semua alat yang terhubung pada unit ini, seperti printer atau monitor besar.

c. Setelah itu matikan unit dengan menekan tombol power yang berada pada bagian
belakang unit.

d. Jika unit tidak digunakan dalam waktu yang agak lama, maka lepaskan kabel power dari
jaringan listrik dan lepaskan kabel-kabel yang menghubungkan antara unit dengan
peralatan lain.

e. Bersihkan dan sterilkan probe dari sisa gel agar tidak mongering dan merusak probe.

Catatan : Jika setelah mematikan unit dan kita ingin menghidupkan kembali, tunggulah
terlebih dahulu dalam waktu minimal 10 detik sebelum kita menghidupkan unit tersebut
kembali.
Keterangan fungsi menu dan submenu

Pada tombol <EXAM> akan muncul menu seperti dibawah ini.

Pada menu [PRESET], menu ini berfungsi untuk mengatur ulang system dari unit. Jika
kita pilih maka akan muncul submenu seperti dibawah ini.

Untuk merubah tanggal dan jam serta nama rumah sakit. Pilih [GENERAL], maka akan
muncul submenu seperti dibawah ini.
Untuk merubah metode pengukuran pilih menu [Meas & Calc], maka akan muncul
submenu seperti dibawah ini.

Untuk merubah dari [TOKYO] ke [HADLOCK], arahkan kursor ke tulisan dan tekan
<SET> untuk menu berikutnya. Tekan <BACK> untuk menu yang sebelumnya. Setelah
merubah semuanya kemudian pilih [OK].

Catatan:

Pada EFW (Estimasi Fetal Wight) berfungsi untuk mencari perkiraan dari berat
badan janin. Pada EFW terdapat beberapa pilihan, seperti:

- Hadlock I : FL + AC

- Hadlock II: FL + AC + BPD

- Hadlock III: FL + AC + HC

- Hadlock IV: FL + AC + HC + BPD


Pada menu Measure terdapat beberapa submenu sebagai berikut.

GS: di gunakan untuk mengukur rahim

CRL: untuk mngukur panjang tulang punggung. Mengukurnya dari leher sampai
tulang ekor.

BPD: untuk mengukur diameter kepala. Cara mengambilnya adalah menarik garis
lurus dari telinga kiri ke telinga kanan, atau sebaliknnya.

HC: untuk mengukur diameter kepala.

AC: untuk mengukur diameter perut.

FL: untuk mengukur panjang tulang paha.

EFW: untuk mencari perkiraan berat badan janin.

Anda mungkin juga menyukai