Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN PREEKLAMSIA

BERAT/EKLAMSI
No Dokumen :
No Revisi :
SOP
Tgl.Diberlaku :

Halaman :

UPT Puskesmas Endang Mulyadi,SKM


DTP Panimbang NIP : 197004061994031005

Pelepasaan Plasenta yang dilakukaan apabila secara

1. Pengertian manual yang dilakukan apabila plasenta tidak lahir dalam


waktu 30 menit setelah Bayi lahir dan disertai perdarahaan
2. Tujuan Prosedur ini dibuat untuk memastikan bahwa penanganan
plasenta Manual yang akan diberikan telah siap sesuai
dengan standart
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor UP.TJTK/IX/SK/091/2017
tentang Penyusunan Indikator Klinis dan Indikator Perilaku
Pemberi Layanan Klinis dan Penilaiannya
4. Referensi a. adriaansz g. pelatihan keterampilan klinik obstreti dan
neonatal esensial dasar. jakarta; depkes ri, who;1997
b. adriaansz g et al .paket pelatihan asuhan
pascakeguguran, jakarta; depkes-avsc internasional-
jnpk,1998
c. departemen kesehatan ri, modul penanganan
kegawatdaruratan obstretri dan neonatal, 6nd jakarta:
depkes: 1999
5. Langkah- 1. Sapa ibu dengan ramah dan sopan
langkah
2. kosongkan kandung kemih
3. jepit tali pusar dengan kocher, tegangkan tali pusat
dengan tangan kiri (sejajar lantai)
4. tangan kanan masuk melalui introitus vagina secara
obstretrik, menulusiri tali pusat hingga serviks
5. tangan kiri menahan fundus, tali pusat dipegang oleh
asisten
6. lanjutkan penetrasi tangan kanan ke kavum uteri,
temukan implementasi dan tepi plasenta
7. sisipkan ujung jari diantara plasenta dan dinding uterus

1/6
8. setelah penyisipan berhasil, gerakkan tangan kekiri dan
kanan sehingga secara bertahap plasenta dapat
dlepaskan degan tepi luar jari-jari
9. pastikan sudah tidak ada plasenta
10. lahirkan plasenta dengan menarik tali pusat atau
memegang pangkal tali pusat

Panimbang,
Kepala Puskesmas Panimbang

ENDANG MULYADI

2/6

Anda mungkin juga menyukai