Anda di halaman 1dari 1

Mencintai Al-Quran

.



Yang terhormat: Para ulama, asatidz, tokoh masyarakat dan para pejabat pemerintah.
Yang terhormat: Para dewan juri serta para hadirin rekan-rekan santri dan bapak-bapak ibu khususnya pendukung
ubet dalam kontes ini.

Bagaimana kabarnya? Lagi baik? Alhamdulillah.


Marilah puji syukur, kita haturkan kepada Allah Azza Wajalla, dan limpahan rahmat kepada Rosulullah SAW, yang
menjadikan kita beriman, islam dan berilmu pengetahuan.

Saudara hadirin Rahimakumullah.


Kita sebagai ummat islam seringkali lupa, kerap kali malas menggunakan daya talar kita sendiri untuk mengkaji dan
mempelajari Al- Quran. Allah sering bertanya sama ummatnya Apala tak kilun? Apakah kamu tidak berkal? Afala
tatafakkarun? Apakah kamu tidak berfikir? Dan banyak lagi ayat-ayat dalam Al-quran. Yang memberikan mutifasi
agar kita tidak mempunya wawasan yang sempit dan daya fikir yang cumut. Anihnya para hadirin, kita ummat islam
yang populer ini disebut yalu wala yula alaih. Sebagai ummat pilihan ini kadang-kadang tidak mampu menjadi cemin
peradaban manusia. Sehingga kata Nabi Muhammad SAW. Islam itu terhalang, islam itu
mundur karena perilaku pemeluknya. Gimana mau maju wong sehari-harinya yang dibaca bukan kitab suci Al-Quran
tapi kitap suci wiro sableng. Al- Quran tidak pernah dibaca, jarang dibaca sampai tamat, tapi giliran kitab wiro
sableng hatam sampai tiga puluh juz.Betul...................

Saudara hadirin yang berbahagia.


Ayu sekarang senang dengan hadirnya metode Attanzil dan Sabila banyak teman-teman Ayu yang masih PAUD
sudah bisa baca Al-Quran, banyak taretan-taretan Ayu yang masih PAUD sudah lancar tadarrus Al-Quran, bahkan
bukan hanya lancar membaca tapi faham betul dengan ilmu tajwidnya. Faham betul bacaan-bacaan
musykilatnya. Tau apa mat lazim harfi mukhoffaf, Tau apa mat lazim harfi musyaqqol, hafal juz amma bahkan hafal
surat yasin. Alhamdulillah

Saudara hadirin teman-teman Ayu seiman seakidah yang berbahagia.


Mariklah kita belajar Al-Quran, jangan sampai kita malas, karna malas hanya membawa kita pada kebodohan.
Mungkin sampai disini saja perjumpaan kita, mudah-mudahan bermenfaat, terimakasih atas segala perhatian dan
sampai jumpa dilain kesempatan,

Burung Irian burung Cenderawasih, cukup sekian terima kasih.....usikum wanafsi bitaqwallah.

Anda mungkin juga menyukai