MANAJEMEN PROYEK
Studi Kasus : Manajemen Proyek Penyediaan Aplikasi E-Banking
Disusun oleh:
Rahmadhani Putri Masdar
1304103010022
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
b. Computer Banking
Layanan bank yang bisa diakses oleh nasabah melalui koneksi internet ke
pusat data bank, untuk melakukan beberapa layanan perbankan, menerima dan
membayar tagihan, dan lain-lain.
d. Direct Deposit
Salah satu bentuk pembayaran yang dilakukan oleh organisasi (misalnya
pemberi kerja atau instansi pemerintah) yang membayar sejumlah dana
(misalnya gaji atau pensiun) melalui transfer elektronik. Dana ditransfer
langsung ke setiap rekening nasabah.
h. Payroll Card
Salah satu tipe stored-value card yang diterbitkan oelh pemberi kerja
sebagai pengganti cek yang memungkinkan pegawainya mengakses
pembayaraannya pada terminal ATM atau Point of Sales. Pemberi kerja
menambahkan nilai pembayaran pegawai ke kartu tersebut secara elektronik.
i. Preauthorized Debit (or automatic bill payment)
Bentuk pembayaran yang mengizinkan nasabah untuk mengotorisasi
pembayaran rutin otomatis yang diambil dari rekening banknya pada tanggal-
tangal tertentu dan biasanya dengan jumlah pembayaran tertentu (misalnya
pembayaran listrik, tagihan telpon, dll). Dana secara elektronik ditransfer dari
rekening pelanggan ke rekening kreditor (misalnya PLN atau PT Telkom).
j. Prepaid Card
Salah satu tipe Stored-Value Card yang menyimpan nilai moneter di
dalamnya dan sebelumnya pelanggan sudah membayar nilai tersebut ke
penerbit kartu.
k. Smart Card
Salah satu tipe stored-value card yang di dalamnya tertanam satu atau
lebih chips atau microprocessors sehingga bisa menyimpan data, melakukan
perhitungan, atau melakukan proses untuk tujuan khusus (misalnya validasi
PIN, otorisasi pembelian, verifikasi saldo rekening, dan menyimpan data
pribadi). Kartu ini bisa digunakan pada sistem terbuka (misalnya untuk
pembayaran transportasi publik) atau sistem tertutup (misalnya MasterCard
atau Visa networks).
l. Stored-Value Card
Kartu yang di dalamnya tersimpan sejumlah nilai moneter, yang diisi
melalui pembayaran sebelumnya oleh pelanggan atau melalui simpanan yang
diberikan oleh pemberi kerja atau perusahaan lain.
c. Executing
Tahap executing merupakan tahap yang paling banyak membutuhkan
waktu dan sumber daya sehingga manajer proyek membutuhkan kemampuan
kepemimpinan untuk mengatasi tantangan pada saat eksekusi proyek dan
selama eksekusi. Pada tahap ini, pihak bank harus memperhatikan resiko yang
akan terjadi pada setiap nasabahnya dalam menggunakan aplikasi e-banking
dikarenakan ini merupakan aplikasi yang menjadi sasaran cyber crime dalam
hal penipuan undian berhadiah atau cyber crime dapat membobol aplikasi e-
banking salah satu nasabah. Maka dari itu, pihak bank harus membuat sistem
ketahanan agar tidak adanya nasabah yang merasa dirugikan.
d. Monitoring
Monitoring merupakan proses yang mempengaruhi seluruh kelompok
proses serta lifecylce proyek. Aktivitasnya melingkupi : mengukur kemajuan
dengan cara mengetahui berapa banyak nasabah yang telah menggunakan
aplikasi e-banking, memonitor apakah terjadi penyimpangan, dan memberikan
kuisioner kepada para nasabah tentang kepuasan mereka dalam menggunkan
aplikasi e-banking. Dari aktivitas diatas maka pihak bank akan membuat
sebuah laporan mengenai data nasabah, menindak lanjuti penyimpangan yang
terjadi dan mamantau kembali sistim e-banking terhadap kepuasan nasabah.
e. Controlling
Controlling merupakan tahap untuk memantau atau mengontrol proyek
yang sedang dijalankan. Pada tahap ini, pihak bank melakukan penambahan
sistim pengendalian keamanan (security control) sebagai akibat pelaporan
beberapa nasabah yang merasa aplikasi e-banking sudah dibobol oleh cyber
crime. Kemudian pihak bank harus melakukan analisa terlebih dahulu
mengapa sistim e-banking sangat mudah dibobol dan melakukan uji coba
sistim pengendalian keamanan agar tidak adanya nasabah yang merasa
dirugikan.
f. Closing
Closing merupakan tahap terakhir dari suatu manajemen proyek. Pada
tahapan ini akan dilakukan ditinjau kembali tingkat kembali apakah masih
terdapat kebobolan yang dilakukan oleh cyber crime dan meninjau kembali
aplikasi dari awal apakah layak untuk diteruskan atau diakhiri. Apabila layak
untuk diteruskan maka pihak bank harus bekerja ekstra dalam menghadapai
kejahatan dari cyber crime yang merupakan musuh dari setiap aplikasi
internet.
DAFTAR ISI
https://tugasgw.wordpress.com/2009/07/11/e-banking-sistem-informasi-
manajemen/
http://feniseptiani1801.blogspot.co.id/2014/12/proposal-e-banking.html
https://www.academia.edu/7534863/PROPOSAL_MANAJEMEN_PROYEK_PA
DA_E-
BANKING_Di_Susun_oleh_Desi_Fitri_Astuti_21112886_2KB04_DAFTAR_ISI
_HALAMAN_JUDUL_DAFTAR_ISI