Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn.

1. Pengkajian Keluarga
a. Data Umum
Nama Kepala Keluarga : Tn. Y
Umur : 23tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku / bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Perumahan Pondok Padalarang Indah
Blo K3 No 11. Kec. Padalarang. Kab.
Bandung Barat
Daftar Anggota Keluarga

Keterangan
Immunisasi
Umur (thn)

Pendidikan
Hubungan

Kesehatan
Pekerjaan
Keluarga

Keadaan
keluarga
Anggota

Agama
Nama

N
L/P

KB
O

1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 12
0

1. Tn. Y KK L 26 SMA PS Islam Hipertensi - - Menikah

2. Ny. I Istri PA 23 SMA PS Islam Sehat - - Menikah

Keterangan :
PS: Pegawai Swasta
b. Genogram

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Menikah
: Klien

c. Data Khusus Keluarga


1) Type Keluarga
Keluarga Tn. Y termasuk kedalam tipe Beginning Family, dimana anggota
keluarga terdiri dari kepala keluarga dan istri.
2) Suku Bangsa
Keluarga Tn. Y berasal dari suku jawa, adat dan norma yang dianut sesuai
dengan adat dan norma yang umum berlaku dan sisesuaikan dengan suku sunda.
3) Status Sosial Ekonomi Keluarga
a) Hubungan Dengan Orang lain
Hubungan dengan orang lain cukup baik, klien mengatakan selalu berinteraksi
dan berkomunikasi dengan lingkungan sekitar.
b) Kegiatan Organisasi Sosial
Tn. Y jarang mengikuti kegatan-kegiatan di masyarakat karena sibuk dengan
pekerjaannya.
4) Keadaan Ekonomi
Keluarga Tn. Y memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dari hasil usaha dengan
istrinya. Setiap bulan Tn. Y mendapatkan uang sekitar Rp. 2.000.000- Rp.
3000.000,-
5) Aktivitas Rekreasi Keluarga
Tn.Y seminggu sekali melakukan rekreasi ke tempat-tempat wisata. Aktivitas
rekreasi hanya untuk menghilangkan kejenuhan setelah selama seminggu
bekerja.
d. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1) Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini menurut Friedman (1998) berada pada
tahap perkembangan, yaitu membina hubungan dan kepuasan bersama,
menetapkan tujuan bersama, membina hubungan dengan keluarga lain, teman,
kelompok sosial, dan merencanakan anak atau KB.
2) Tugas Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi merencanakan anak atau
KB.
3) Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Dalam keluarga Tn. Y, yang mengalami masalah kesehatan yaitu Tn.Y sendiri
yaitu menderita Hipertensi.
4) Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Awal kejadiannya yaitu pada tahun 2014. Klien mengalami pusing berat
berhari-hari, tidak nafsu makan. Klien berobat ke puskesmas terdekat, ternyata
hasilnya adalah tekanan darah klien tinggi hingga 150/100 MmHg. Lalu klien
diberikan obat penurun tekanan darah selama seminggu dan berhasil. Setahun
kemudian, klien merasakan gejala yang sama dan cukup parah. Pusing nya
seperti berputar-putar. Klien memutuskan untuk berobat ke RS Kawaluyaan dan
harus di rawat untuk penanganan lebih lanjut. Hingga sekarang, klien harus
mengecek tensi nya rutin satu bulan sekali dan menghindari makan makanan
yang dapat menyebabkan hipertensi.
e. Lingkungan Rumah
1) Karakteristik Rumah
Rumah Tn.Y adalah jenis rumah permanent, dengan lantai keramik dan dinding
terbuat dari tembok. Ruangannya terdiri dari 1 lantai, ruangannya dalam terdiri
dari satu ruang tamu, 2 kamar tidur, satu ruang masak, satu ruang tengah, dan
satu kamar mandi.
2) Karakteristik Tetangga
Lingkungan tetangga Tn. Y relatif aman dan secara sosial dan emosional sangat
dekat satu dengan yang lainnya.
3) Kebersihan dan Kerapihan
Rumah klien bersih dan rapi, keluarga selalu membersihkan rumah tiap hari.
4) Penerangan
Pada siang hari, penerangan dirumah Tn. Y cukup baik, karena cahaya matahari
dapat masuk melalui kaca rumah, sedangkan pada malam hari, penerangan
rumah Tn.Y menggunakan listrik yang dipasang pada setiap ruangan.
5) Ventilasi
Ventilasi dirumah keluarga Tn. Y cukup baik, karena luas ventilasi yang
tersedia sesuai dengan luas lantai.
6) Jamban
Jamban yang digunkan yaitu milik pribadi, jamban tampak bersih dan selalu
dibersihkan setiap hari.
7) Sumber Air Minum
Sumber Air minum berasal dari PDAM, dan jika minum biasanya air dimasak
sampai mendidih, air tampak bening, tidak berbau dan tidak berasa.
8) Pemanfaatan Halaman
Rumah Tn.Y memiliki halaman yang cukup. Dihalaman rumah ditanami
tanaman hias di dalam pot.
9) Pembuangan Air Kotor
Air limbah rumah tangga dibuang sungai, saluran air limbah tertutup dan
mengalir dengan lancar.
10) Pembuangan Sampah
Sampah biasanya dikumpulkan tetapi tidak dipilah antara sampah kering dan
sampah basah, kemudian diambil oleh petugas.
11) Sumber Pencemaran
Tidak ada sumber pencemaran disekitar rumah Tn.Y yang dapat menyebabkan
pencemaran dilingkungan.
12) Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn. Y berasal dari Jawa Barat, yang sejak tahun 2016 telah tinggal di
rumahnya sekarang, keluarga Tn. Y tidak punya rencana untuk pindah.
13) Perkumpulan Keluarga dan Intraksi dengan masyarakat
Keluarga memiliki intraksi yang baik dengan masyarakat disekitar tempat
tinggal dan masyarakat luas pada umumnya.

3 8
2
6

1 4 5

Keterangan:
Kamar : 2,5
Ruang Tamu : 1
Ruang Tengah : 4
Kamar Mandi : 3
Dapur : 6

f. Keadaan Biologis Keluarga


1) Kebersihan Keluarga
Kebiasaan dalam membersihkan diri anggota keluarga Tn. Y seperti mandi
sebanyak 2 hari sekali dengan menggunakan sabun mandi, menggosok gigi
setiap hari, kebiasaan mencuci rambut seminggu 2 kali dengan menggunakan
shampoo. Kebersihan badan dan pakaian anggota keluarga cukup. Keadaan
rumah tampak bersih dan rapi.
2) Penyakit Yang Sering Diderita
Penyakit yang sering diderita oleh anggota keluarga adalah demam, batuk dan
pilek biasa.
3) Penyakit Kronis / Menular
Tidak pernah ada anggota keluarga yang mengalami penyakit kronis.atau
penyakit menular.
4) Kecacatan Anggota Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami kecacatan.
5) Pola Makan
Jenis makanan : Nasi, lauk-pauk, sayur, tahu / tempe dan buah-
buahan
Frekuensi : 3 kali sehari
Keseimbangan gizi : Menu sudah seimbang
6) Pola Istirahat
a) Tidur siang
Anggota keluarga jarang dan hanya kadang-kadang tidur pada siang hari.
b) Tidur malam
Seluruh anggota keluarga biasa tidur malam pukul 22.00 WIB dan bangun
pukul 04.00 WIB (lamanya + 6 jam).
7) Reproduksi / Akseptor KB
Dalam keluarga Tn. Y, tidak ada yang menjadi akseptor KB.
g. Struktur Keluarga
1) Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi dalam keluarga Tn. Y sangat terbuka, semua masalah keluarga
dibicarakan bersama secara musyawarah sebelum mengambil keputusan.
2) Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga Tn. Y adalah beginning family dengan peran masing-masing yang
jelas.
3) Struktur Peran (formal/informal)
Dalam keluarga, Tn. E, berperan sebagai kepala keluarga yang menjalankan
perannya sebagai pemimpin di rumah. Secara umum peran Tn. E sabagai kepala
keluarga sedikit terganggu karena kondisinya yang sedang dalam proses
penyembuhan hipertensi.
4) Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Tn. Y selalu berpegang teguh dan menjunjung tinggi nilai dan norma
yang berlaku pada lingkungan dan masyarakat pada umumnya.
5) Sistem Pendukung Keluarga
Dalam keluarga Tn.E, sistem pendukung adalah istri yang bekerja bersama
dengan nya dan dapat membantu perekonomian keluarga Tn. E setiap bulannya.
h. Fungsi Keluarga
1) Fungsi Afektif
Dalam keluarga Tn. Y, masing-masing anggota keluarga saling memperhatikan
dan saling menyanyangi satu dan lainnya. Masing-masing anggota keluarga
merasa sebagai bagian dari struktur keluarga yang saling membutuhkan.
2) Fungis Sosial
Hubungan dan intraksi antar anggota keluarga berlangsung terbuka, demikian
juga hubungan anggota keluarga dengan lingkungan sekitar.
3) Fungsi Ekonomi
Ekonomi keluarga Tn. Y dipenuhi dirinya sebagai pencari nafkah, sehingga
fungsi ekonomi keluarga relatif terpenuhi.
i. Psikologis (Stress dan Koping) Keluarga
1) Stressor
a) Stressor Jangka Panjang
Tn. Y mengatakan khawatir dengan kondisi kesehatannya sendiri.
b) Stressor Jangka Pendek
Tn. Y cemas apabila penyakitnya kambuh lagi.
2) Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi
Tn. Y menyadari adanya masalah kesehatan yang dialami keluarga, Tn. Y dan
istri selalu memperhatikan kondisi kesehatannya. Tn. Y mengatakan apabila
mengalami gejala-gejala tertentu biasanya dia kontrol ke dokter pribadinya.
3) Strategi Koping yang Digunakan
Dalam keluarga Tn. Y, bila ada masalah maka akan dilakukan musywarah untuk
menyelesaikannya.
4) Strategi Adaptasi Fungsional
Tidak ada
j. Spiritual Kultural Keluarga
1) Ketaatan Beribadah
Seluruh anggota keluarga Ny. E beragama Islam dan kebiasaan menjalankan
ibadah telah dilakukan dengan baik.
2) Keyakinan Tentang Kesehatan
Menurut keluarga, sehat itu penting, Tn. Y berharap penyakitnya akan sembuh
dan tidak kambuh sehingga dirinya dapat melakukan aktivitas dengan maksimal.
3) Nilai dan Norma
Nilai dan norma keluarga sama dengan nilai dan norma yang ada di masyarakat,
tidak ada yang bertentangan.
4) Adat yang Mempengaruhi Kesehatan
Tidak ada adat yang bertentangan dengan kesehatan.
k. Pengkajian Fisik Keluarga

No Pemeriksaan Tn. Y Ny. I


1 Penampilan Bersih Bersih
2 Kesadaran Compos Mentis Compos Mentis
3 Tanda-tanda Vital
Tekanan darah 150/110 mmHg 120/80 mmHg
Nadi 84 x/m 78x/m
Respirasi 20 x/m 20 x/m
Suhu 36,50C 36,30C
Berat badan 67 kg 54 kg
4 Kepala
Bentuk Simetris Simetris
Rambut Distribusi merata Distribusi merata
Kulit kepala Tidak ada luka, Tidak ada luka,
tampak bersih tampak bersih
5 Mata
Bentuk Simetris Simetris
Konjungtiva Tidak anemis Tidak anemis
Sclera Tidak ikteric Tidak ikteric
Fungsi penglihatan Baik Baik
6 Hidung
Bentuk hidung Simetris Simetris
Fungsi penciuman Fungsi Penciuman Fungsi Penciuman
baik baik
7 Telinga
Bentuk Simetris Simetris
Fungsi pendengaran Baik Baik
8 Mulut
Bentuk Simetris Simetris
Bibir Berwarna coklat Berwarna coklat
D
Gigi Tidak ada caries Tidak ada caries
a
9 Leher
l
Bentuk Simetris Simetris
a
JVP Tidak meninggi Tidak meninggi
m
KGB Tidak membesar Tidak membesar
Pergerakan Bebas Bebas
k
10 Dada
e
Pergerakan Simetris Simetris
l
Bunyi nafas Vesikuler Vesikuler
u
Bunyi jantung Regular Regular
a
11 Abdomen
r
Bentuk Datar Datar
g
Bising usus 12x / menit 7x / menit
a
12 Ekstrimitas
Atas
t
Pergerakan Pergerakan bebas Pergerakan bebas
i
Bawah
d
Pergerakan Pergerakan bebas Pergerakan bebas
Kekuatan otot 5 5 5 5
5 5 5 5
ANALISA DATA

NO DATA MASALAH
1. DS : 1. Nyeri Kronis
Klien mengatakan sering merasa nyeri
kepala
Nyeri dirasakan sudah lebih dari 2 tahun,
semenjak di diagnosa penyakit hipertensi
Datangnya nyeri tidak tentu, kadang secara
tiba-tiba
Nyeri sangat mengganggu aktivitas klien
DO:
Klien tampak memegang bagian kepala yang
sakit
Wajah klien tampak meringis kesakitan

2 DS: 2. Cemas
Cara merawat makanan Tn. Y sama dengan
keluarga yang lain
Pola tidur tidak sesuai dengan kebutuhan
Tn. Y mengatakan khawatir tensinya
semakin tinggi
Tidak kontrol secara teratur
DO :
Tekanan darah 150 / 100 mmHg
Klien dan keluarga tidak bisa menjawab
ketika ditanya bahaya komplikasi dari
hipertensi terhadap sistem organ vital
Pengkajian Fungsi Perawatan Keluarga

Tanggal Masalah Data Fungsi Perawatan Keluarga Kesimpulan


9 Masalah Kesehatan : Hipertensi 1. Klien tidak dapat menyebutkan tindakan apa yang cocok Klien tidak mampu menangani
Desember Masalah Keperawatan : jika nyeri kepala nyeri kepala
2016 1. Nyeri Kronis 2. Klien tidak mengetahui penyebab nyeri kepala
Yang ditandai dengan : 3. Klien tidak mengetahui waktu pasti setiap nyeri kepala
DS : itu datang
Klien mengatakan sering
merasa nyeri kepala
Nyeri dirasakan sudah lebih
dari 2 tahun, semenjak di
diagnosa penyakit hipertensi
Datangnya nyeri tidak tentu,
kadang secara tiba-tiba
Nyeri sangat mengganggu
aktivitas klien
DO:
Tekanan Darah 150/100 mmHg
Klien tampak memegang bagian
kepala yang sakit
Wajah klien tampak meringis
kesakitan
Tanggal Masalah Data Fungsi Perawatan Keluarga Kesimpulan
9 Masalah Kesehatan : Hipertensi 1. Klien khawatir tensinya semakit tinggi Kecemasan terhadap
Desember Masalah Keperawatan : 2. Klien cemas akan kesehatannya penyakitnya
2016 2. Resiko tinggi komplikasi yang lebih 3. Klien tidak mengetahui bagaimana cara mencegah agar
luas tensinya tidak naik
Yang ditandai dengan :
DS:
Cara merawat makanan Tn. Y
sama dengan keluarga yang lain
Pola tidur tidak sesuai dengan
kebutuhan
Tn. Y mengatakan khawatir
tensinya semakin tinggi
Tidak kontrol secara teratur
DO :
Tekanan darah 150 / 100
mmHg
Klien dan keluarga tidak bisa
menjawab ketika ditanya
bahaya komplikasi dari
hipertensi terhadap sistem
organ vital
Pengkajian Keluarga Mandiri

Tanggal Masalah Masalah Kriteria Keluarga Kategori


kesehatan keperawatan Mandiri masalah
1 2 3 4 5 6 7
Hipertensi Nyeri Kronis (KM I)
Hipertensi Risiko tinggi
(KM I)
komplikasi
Dari hasil penilaian keluarga mandiri diatas, dapat disimpulkan bahwa keluarga Tn. Y
masuk pada kategori keluarga mandiri (KM I) yaitu dengan skor : 1 3

Penapisan / Prioritas Masalah Keperawatan


Masalah: Nyeri Kronis

No Kriteria nilai Skor Pembenaran


1 Sifat masalah :
Aktual (tidak/kurang 3 /3 x 1 1 Nyeri kepala yang dirasa karena
sehat) peningkatan tekanan vaskuler
serebral

2 Kemungkinan masalah 2/ 2 x 2 1 Dengan kontrol yang teratur dapat


dapat diubah : sebagian menurunkan tekanan darah

3 Potensil masalah untuk 3 /3 x 1 1 Rasa nyeri dapat dikurangi melalui


dicegah : tinggi pengobatan dan perawatan yang
tepat

4 Menonjolnya masalah : 2/2x1 1 Keluarga menyadari Tn. Y :


Masalah berat, harus hipertensi mempunyai masalah
segera ditangani yang berdampak pada keluarga
sehingga keluarga segera mengatasi
masalah tersebut
Total Skor 4
Masalah: Ansietas terhadap komplikasi

No Kriteria nilai Skor Pembenaran


1 Sifat masalah : 3 /3 x 1 1 Rasa cemas menyebabkan
Aktual (tidak/kurang peningkatan TD yang dapat
sehat) memperburuk keadaan

Kemungkinan masalah 1/2x2 1 Pemberian penjelasan yang tepat


2 dapat diubah : sebagian dapat membantu menurunkan rasa
cemas

3 Potensil masalah untuk 3 /3 x 1 1 Penjelasan dapat mengurangi rasa


dicegah : tinggi cemas

4 Menonjolnya masalah : 2/2x1 1 Keluarga menyadari dengan


Masalah berat, harus mematuhi diet yang dianjurkan
segera ditangani dapat mengurangi rasa cemas Tn.
Y
Total Skor 4
l. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas
1) Nyeri Kronis
2) Ansietas
Intervensi Keperawatan Keluarga

Tanggal No Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi


DP Keperawatan Kriteria Standar
9 1 Nyeri Kronis Tujuan umum: Demonstrasi Keluarga dapat 1. Berikan penjelasan pada keluaga
Desemb Setelah dilakukan tindakan mendemonstrasikan cara tentang cara mengurangi/mencegah
er 2016 keperawatan, rasa nyeri mengurangi dan mencegah terjadinya nyeri
teratasi/hilang terjadinya nyeri dengan benar 2. Demonstrasikan kepada keluarga
dengan teknik relaksasi, tentang cara mengurangi nyeri
Tujuan khusus: kompres dingin bagian kepala 3. Demonstasrikan teknik relaksasi
Setelah dilakukan belakang dan menghindari nafas dalam dan distraksi
kunjungan rumah 4x perubahan posisi secara 4. demonstrasikan teknik mobilisasi
diharapkan keluarga mampu mendadak dan pengobatan yang benar
memberikan keperawatan secara teratur. 5. Anjurkan untuk memeriksakan
pada Tn. Y dengan nyeri kesehatan secara teratur
sekunder hipertensi.
Tanggal No Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
DP Keperawatan
Kriteria Standar
9 2 Ansietas Tujuan umum: demonstrasi 1. Adanya usaha untuk tidur sesuai 1. Berikan penjelasan pada
Desemb Setelah dilakukan tindakan kebutuhan keluarga tentang diet
er 2016 keperawatan diharapkan 2. Periksa secara teratur ke yang sesuai dengan
rasa takut teratasi/hilang. pelayanan kesehatan penderita hipertensi yaitu
3. Ungkapan Tn. Y tidak takut diet rendah garam,rendah
Tujuan khusus: 4. Wajah Tn. Y tampak rileks lemak, dan kolesterol
Setelah dilakukan 2. Anjurkan pada keluarga
kunjungan rumah selama untuk mengkonsumsi
4x diharapkan keluarga makanan sesuai dengan
mampu memberikan diet hipertensi
perawatan pada Tn. Y 3. Anjurkan pada keluarga
untuk jadwal tidur Tn. Y
4. Anjurkan pada keluarga
memeriksakan Tn. Y
secara teratur
Implementasi Keperawatan

Tanggal No Implementasi TTD


DP
9 1 1. Memberikan penjelasan pada keluarga
Desember
tentang cara mengurangi dan mencegah
16
terjadinya nyeri
2. Mendemonstrasikan kepada keluarga
tentang cara mengurangi nyeri
3. Mengajarkan teknik relaksasi nafas
dalam dan distraksi
4. Mengajarkan teknik mobilisasi yang
benar
5. Menganjurkan pada keluarga
memeriksakan Tn. Y secara teratur setiap
minggu dan minum obat secara teratur.

9 2 1. Memberikan penjelasan kepada keluarga


desember
tentang diet yang sesuai dengan hipertensi
2016
pada makanan yang diberikan kepada Tn.
Y harus benar-benar rendah garam,
mengurangi makanan yang berlemak.
2. Menganjurkan pada keluarga untuk
mengatur jadwal tidur pada sore hari
sebaiknya digunakan untuk istirahat
Evaluasi

Tanggal No Evaluasi TTD


DP
9 1
Desember S:
16
- Keluarga mengatakan sudah memahami tentang cara
mengurangi / mencegah terjadinya nyeri kepala

O:
- Keluarga dapat mengungkapkan kembali cara
mengurangi/ mencegah terjadinya nyeri kepala
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Lanjutkan intervensi

9 2 S:
desember
- Keluarga mengatakan sudah memahami tentang cara
2016
merawat keluarga dengan hipertensi dengan
memperhatikan diet, pola tidur dan kontrol secara
teratur
O:
- Keluarga dapat mengungkapkan kembali cara
merawat keluarga dengan memperhatikan diet, pola
tidur dan kontrol secara teratur
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
Tanggal No Evaluasi TTD
DP
16 1 S:
Desember
- Keluarga mengatakan sering melakukan teknik relaksasi
2016
nafas dalam apabila muncul nyeri
O:
- Keluarga Tn. Y dapat mendemonstrasikan relaksasi
- Wajah klien tampak rileks
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Intervensi dilanjutkan
2 S:
- Keluarga mengatakan sudah menyendirikan makanan
Tn. Y dengan anggota keluarga
- Keluarga mengatakan kecemasan Tn. Y terhadap
tensinya sudah berkurang
O:
- Makanan yang disajikan untuk Tn. Y nasi, sayur asam,
lauk tahu, tempe goreng
- TD: 140/100 mmHg
- HR: 88 x/menit
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
Tanggal No Evaluasi TTD
DP
23 1 S:
Desember
- Keluarga mengatakan sudah membiasakan untuk
2016
relaksasi nafas dalam
O:
- Keluarga Tn. Y dapat mendemonstrasikan relaksasi
- Wajah klien tampak rileks
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Intervensi dilanjutkan
2 S:
- Keluarga mengatakan sudah membiasakan Tn. Y untuk
makan makanan yang rendah garam dan tidak
mengandung banyak lemak
- Keluarga mengatakan T. Y sudah tidak lagi cemas
terhadap tensinya
O:
- Makanan yang disajikan untuk Tn. Y nasi, sayur
bening, lauk tahu
- TD: 130/90 mmHg
- HR: 80 x/menit
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
Tanggal No Evaluasi TTD
DP
30 Des. 1 S:
16
- Keluarga mengatakan nyeri kepala hilang
O:
- Wajah klien tampak segar dan rileks
A:
- Masalah teratasi
P:
- Intervensi dihentikan

2 S:
- Keluarga mengatakan T. Y sudah tidak lagi cemas
terhadap tensinya
O:
- TD: 120/80 mmHg
- HR: 80 x/menit
A:
- Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN. Y
DENGAN KASUS HIPERTENSI
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah Komunitas I
Dosen pengampu Budi Somantri, S.Kep., Ners

Oleh :
Vivi Nurpermata (1114038)
Haerudin Alamsyah (1114042)
Padly Purnama H S (1114058)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RAJAWALI
BANDUNG
2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah
memberikan segala karunia-Nya, sehingga atas izinnya makalah Asuhan
Keperawatan Keluarga Pada Tn. Y dengan Kasus Hipertensi dapat terselesaikan
tepat waktu. Makalah ini merupakan salah satu tugas kelompok dari koordinator
Komunitas I.
Penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini oleh karena itu dalam kesempatan ini
penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Tonika Tohri, S.Kp., M.Kes., sebagai Ketua STIKES Rajawali Bandung
2. Ibu Istianah, S.Kep., Ners., M.Kep, sebagai Ketua Prodi keperawatan STIKES
Rajawali
3. Bapak Budi Somantri, S.Kep., Ners. sebagai Dosen Komunitas I.
4. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah memberikan
dukungan dan saran-saran, yang telah membantu penulis di dalam menyelesaikan
makalah ini

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempuraan dan masih terdapat banyak kesalahan didalamnya. Oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak terutama pembaca,
yang sifatnya membangun dalam penyusunan makalah-makalah kami selanjutnya.

Bandung, 30 Desember 2016

Penulis

Anda mungkin juga menyukai