Anda di halaman 1dari 14

Laporan Pelaksanaan DPPL

Semester I & II Tahun 2017

BAB II
PELAKSANAAN DAN EVALUASI
2.1. Pelaksanaan

Pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang telah dilaksanakan


selama semester I & II tahun 2017 diuraikan sebagai berikut :

2.1.1. Pengelolaan Lingkungan

2.1.1.1. Komponen Geofisik Kimia

A. Penurunan Kualitas Udara (debu dan gas)


Jenis Dampak
Peningkatan konsentrasi Debu (PM10) dan gas (SO2, CO2, O3, NO2) di udara
ambien
Peningkatan Emisi Debu, SO2, NH3, NO2, HCI, Cl2, HF dan Opasitas dari
Incenerator
Peningkatan emisi NO2, CO, SO2, Total Partikulat dari 2 buah unit genset

Sumber Dampak
Debu dari dari jalan akibat mobilisasi pegawai/karyawan dan pasien/keluarga
pasien dan emisi gas dari operasional incenerator dan genset.

Lokasi Pemantauan
Lokasi pemantauan udara ambien di Perumahan Pemda, SMK Sukamara,
Perumahan penduduk di belakang RSUD, halaman depan / parkiran RSUD.
Lokasi pemantauan emisi di incenerator

Parameter Lingkungan Yang Dipantau


Parameter udara ambien yang dipantau adalah SO2, CO, NO2, O3 dan Total
Suspended Particulate (TSP)
Parameter emisi incenerator yang dipantau adalah Debu, SO2, NH3, NO2, HCI,
Cl2, HF dan Opasitas
Parameter genset yang dipantau adalah NO2, CO, SO2, Total Partikulat

Metode Pemantauan
Pemantauan dilakukan melalui pengukuran secara langsung, sedangkan untuk
beberapa paramater dilakukan sampling menggunakan peralatan impinger
kemudian di analisis di laboratorium.

Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara Halaman | II-1


Jln. Tjilik Riwut km 5,5 Sukamara Kalimantan Tengah
Laporan Pelaksanaan DPPL
Semester I & II Tahun 2017

Dokumentasi pengukuran kadar emisi


cerobong incenerator oleh UPT K3
Surabaya

Hasil Pemantauan kualitas udara ambien, kadar emisi incenerator sebagai berikut:

Tabel 2.1 Hasil Pemantauan kualitas Udara Ambien

Lokasi Pemantauan
Paramete Baku A B C D E F G
Satuan
r mutu
SO2 gr/m3 0,25 <0,008 <0,0088 <0,0088 <0,0016 0,0162 <0,0088 <0,0088
CO ppm 25 0,7 0,7 1 2 1,3 1,3 1
NO2 ppm 3 0,0079 0,0086 0,0087 0,0021 0,0153 <0,0078 0,0117
O3 ppm 0,1 0,0015 <0,0011 <0,0011 0,01 <0,0011 0,0212
Pp gr/m3 10 <0,0067 0,1219 0,0272 0,032 0,0678 0,0544 <0,0067
NH3 ppm 25 0,2139 0,2824 0,2806 0,002639 0,1512 0,1431 0,0848
HCOH ppm 0,3 <0,0333 0,0499 <0,0333 0,001343 0,0406 0,0493 <0,0333
IPA ppm <0,0038 0,2913 0,12330 <0,0000 0,1023 0,1026 0,3274
400
57
CO2 ppm 433 604 577 <0,0000 463 447 393
5000
21

Lokasi Pemantauan
Paramete Baku H I J K L M N
Satuan
r mutu
SO2 gr/m3 0,25 <0,0088 <0,0088 <0,0088 0,0127 0,0088 0,0116 <0,0088
CO ppm 25 1 1 1,7 1,3 1 1 1
NO2 ppm 3 <0,0078 0,0109 0,0095 <0,0078 <0,0078 <0,0078 <0,0078
O3 ppm 0,1 0,0210 0,0050 <0,0011 0,0316 0,0077 0,0188 0,0025
Pp gr/m3 10 0,0136 0,0408 <0,0067 <0,0067 <0,0067 <0,0067 <0,0067
NH3 ppm 25 0,0684 0,0913 0,0668 0,1146 0,0507 0,1393 0,1081
HCOH ppm 0,3 <0,0333 <0,0333 <0,0333 0,0599 <0,0333 <0,0333 <0,0333
IPA ppm 400 0,3170 0,0822 <0,0038 0,3292 0,2570 0,1540 0,3175
CO2 ppm 5000 493 551 508 371 412 510 434

Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara Halaman | II-2


Jln. Tjilik Riwut km 5,5 Sukamara Kalimantan Tengah
Laporan Pelaksanaan DPPL
Semester I & II Tahun 2017

Lokasi Pemantauan
Paramete Baku O P Q R S T
Satuan
r mutu
SO2 gr/m3 0,25 <0,0088 <0,0088 <0,0088 <0,0088 0,0199 0,0326
CO ppm 25 0,7 1 1,3 1 1,3 1,3
NO2 ppm 3 0,0092 0,0147 0,0146 <0,0078 0,0195 <0,0078
O3 ppm 0,1 0,0145 0,0288 0,0303 0,0553 0,0199 0,0772
Pp gr/m3 10 0,0187 <0,0067 0,0615 <0,0067 0,0206 0,0412
NH3 ppm 25 0,1106 0,0795 0,1669 0,1218 0,1999 0,1598
HCOH ppm 0,3 0,0418 0,0667 0,0468 0,0421 0,0591 0,0616
IPA ppm 400 0,6884 0,9475 <0,0038 <0,0038 0,4043 <0,0038
CO2 ppm 5000 571 373 419 365 628 724

KETERANGAN :

A : Ruang UGD
B : Ruang apotik (ruang racik)
C : Ruang Perinatologi
D : Ruang VIP
E : Ruang Bersalion
F : Ruang RRI
G : Ruang Isolasi Bedah Center
H : Ruang HCU
I : Ruang LAB
J : Ruang Gizi
K : Ruang Laundry
L : Ruang Zaal Anak
M : Ruang Poli Klinik
N : Ruang Administrasi
O : Ruang Poli Gigi
P : Ruang VIP III
Q : Ruang Gudang Farmasi
R : Raung Nifas
S : Ruang Ginset
T : Halaman Depan RS (Ruang Satpam)

Jangka Waktu dan Frekuensi Pemantauan


Pemantauan dilakukan 6 bulan sekali, untuk semester II tahun 2017 pemantauan
dilakukan pada bulan september 2017.

Tabel 2.2 Hasil Pemantauan Emisi Incenerator


Satuan Baku Kadar Terukur

Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara Halaman | II-3


Jln. Tjilik Riwut km 5,5 Sukamara Kalimantan Tengah
Laporan Pelaksanaan DPPL
Semester I & II Tahun 2017

Paramete 1 2 3 Rata 2
mutu
r
NO2 mg/Nm 300 32,1 15,6 10,8 19,5
SO2 mg/Nm 250 <2,6 <2,6 5,9 -
Total mg/Nm 9,0 2,8 2,8 4,9
50
Partikel
HF mg/Nm 10 <2,99 <2,99 <2,99 <2,99
HCL mg/Nm 70 <0,449 <0,449 <0,449 <0,449
Hg mg/Nm 0,2 0,0316 0,0481 0,0588 0,0462
Cd mg/Nm 0,2 0,0104 0,0168 <0,003 -
As mg/Nm <0,00000 0,00030 <0,00000 -
1
3 3
Cr mg/Nm 1 0,0605 0,0268 0,0133 0,0335
TI mg/Nm 0,2 <0,0024 <0,0024 <0,0024 <0,0024
Pb mg/Nm 5 0,086 <0,02 <0,02 -
HC mg/Nm 35 0,65 0,65 0,65 0,65
CO mg/Nm 100 10,4 11,5 13,8 11,9
Opasitas % 10 0
O2 % - 12,4
Kec.Linier m/det - 15,26
Gas Buang

Penghijauan lingkungan RSUD Sukamara Penghijauan lingkungan RSUD


Sukamara

Jangka Waktu dan Frekuensi Pemantauan


Pemantauan dilakukan untuk semester II tahun 2017 pemantauan dilakukan pada
bulan September 2017.

Tindakan Pengelolaan Lingkungan


Melakukan penyiraman rutin pada beberapa ruas jalan utama (main road)
Melakukan pemeliharaan seluruh sarana kendaraan milik RSUD khususnya
ambulans
Melengkapi sarana penangkan debu (dust collector) pada incenerator
Mewajibkan seluruh pekerja pabrik / operator incenerator menggunakan
memakai APD yang sesuai (masker, sarung tangan, sepatu kerja dan kaca
mata).
Penanaman tanaman penghijauan di sekitar area RSUD

Tolok Ukur Pengelolaan


Pengelolaan kualitas dari kegiatan RSUD mengacu pada Peraturan Pemerintah
Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara
Pengelolaan emisi dari incenerator mengacu pada Lampiran I Keputusan
Menteri Lingkungan Hidup No.7 Tahun 2007 Tentang Baku Mutu Emisi Sumber
Tidak Bergerak bagi Ketel Uap

Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara Halaman | II-4


Jln. Tjilik Riwut km 5,5 Sukamara Kalimantan Tengah
Laporan Pelaksanaan DPPL
Semester I & II Tahun 2017

Lokasi Pengelolaan dan Periode Pengelolaan


Penyiraman jalan utama (main road) dilakukan pada saat musim kemarau
Pemeliharaan seluruh peralatan dan mesin dilakukan secara rutin

B. Peningkatan Kebisingan
Jenis Dampak
Peningkatan kebisingan

Sumber Dampak
Bunyi kendaraan keluarga pasien dan karyawan dan bunyi mesin-mesin
incenerator, IPAL, dan genset

Tindakan Pengelolaan Lingkungan


Mewajibkan seluruh pekerja/operator mesin menggunakan memakai APD yang
sesuai (masker, sarung tangan, sepatu kerja dan kaca mata).
Menempatkan Genset pada ruangan khusus yang kedap suara

Area Genset
Tolok Ukur Pengelolaan
Pengelolaan kebisingan mengacu pada Keputusan Menteri LH Nomor
KEP.48/MENLH/11/1996 Tentang baku mutu tingkat kebisingan

Lokasi Pengelolaan dan Periode Pengelolaan


Kewajiban penggunaan APD terutama ear plug di lingkungan RSUD dilakukan
setiap hari bagi seluruh karyawan.
Menempatkan Genset pada ruangan khusus yang kedap suara telah dilakukan
pada saat konstruksi

Lokasi Pemantauan
Lokasi pengukuran tingkat kebisingan dilakukan di Perumahan Pemda, SMK
Sukamara, Perumahan penduduk di belakang RSUD, halaman depan / parkiran
RSUD.

Parameter Lingkungan Yang Dipantau


Parameter lingkungan yang dipantau adalah tingkat kebisingan sesaat.

Metode Pemantauan
Pengukuran kebisingan dilakukan secara langsung dengan peralatan sound
level meter, oleh petugas dari Laboratorium UPT K3 Surabaya, dengan hasil
pengukuran kebisingan sebagai berikut :

Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara Halaman | II-5


Jln. Tjilik Riwut km 5,5 Sukamara Kalimantan Tengah
Laporan Pelaksanaan DPPL
Semester I & II Tahun 2017

2.3 Hasil Pemantauan Kebisingan

Hasil
No. Lokasi Pengukuran
(dBA)
1 Halaman Depan 55,0
2 Ruang UGD 53,4
3 Ruang Apotek (Ruang Racik) 53,8
4 Ruang VIP 53,6
5 Ruang Perinatologi 50,0
6 Ruang Bersalin 53,6
7 Ruang RRI Zall Pria 54,9
8 Ruang Instalasi Bedah Central 49,0
9 Ruang HCU 51,2
10 Ruang Laboratorium 53,2
11 Ruang Gizi 54,2
12 Ruang Laundryi 52,5
13 Ruang Anggrek 54,3
14 Ruang poliklinik 54,5
15 Ruang Administrasi (Keuangan) 49,0
16 Ruang Gigi 50,9
17 Ruang VIP III 49,5
18 Gudang farmasi 49,0
19 Ruang Nifas 51,2
20 Ruang Ginset 50,8
Sumber : Hasil Pemantauan UPT K3 Surabaya (September 2017)

Jangka Waktu dan Frekuensi Pemantauan


Pemantauan kebisingan dilakukan 6 bulan sekali dengan durasi
pemantauan sesaat.

C. Perubahan Sifat Fisik dan Kimia Tanah


Jenis Dampak
Perubahan sifat fisik dan kimia tanah

Sumber Dampak
Kegiatan Pembuangan limbah cair hasil pengolahan Instalasi Pengolahan Air
Limbah (IPAL) ke badan air

Tindakan Pengelolaan Lingkungan


Membuat SOP Pembuangan limbah cair hasil pengolahan Instalasi Pengolahan
Air Limbah (IPAL) ke badan air (SOP operasional IPAL).
Memberikan arahan dan pengawasan pada saat penggunaan bahan kimia
Mengutamakan penggunaan kontrol biologi untuk pengendalian konsentrasi
effluent discharge yaitu ikan Nila.

Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara Halaman | II-6


Jln. Tjilik Riwut km 5,5 Sukamara Kalimantan Tengah
Laporan Pelaksanaan DPPL
Semester I & II Tahun 2017

Instalasi Pembuangan Air Limbah Kolam kontrol air limbah sebelum effluent
discharge

Tolok Ukur Pengelolaan


Pengelolaan perubahan sifat fisik dan kimia tanah akibat kegiatan effluent
discharge mengacu pada lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 150 Tahun
2000 tentang Pengendalian Kerusakan Tanah Untuk Produksi Biomassa.

Lokasi Pengelolaan dan Periode Pengelolaan


pengelolaan dampak perubahan sifat fisik dan kimia tanah dilakukan di titik
penaatan effluent discharge, sedangkan untuk arahan dan pengawasan bagi
karyawan pada saat penggunaan bahan kimia dilakukan di lingkungan IPAL,
dengan periode pengelolaan setiap hari.

D. Penurunan Kualitas Air


Jenis Dampak
Penurunan kualitas air pada badan air

Sumber Dampak
Kegiatan operasional RSUD.
Rawat inap.
Pelayanan kebidanan/persalinan.
Pelayanan pemeriksaan laboratorium klinik.
Pelayanan gizi.
Laundry pasien.
Operasional septik tank.
Aktivitas dapur.

Tindakan Pengelolaan Lingkungan


Membuat Membuat SOP pemeliharaan sarana prasarana RSUD.
Melakukan pengelolaan limbah cari dari operasional RSUD hingga memenuhi
baku mutu sebelum dilepas ke badan air melalui Instalasi Pengolahan Air
Limbah

Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara Halaman | II-7


Jln. Tjilik Riwut km 5,5 Sukamara Kalimantan Tengah
Laporan Pelaksanaan DPPL
Semester I & II Tahun 2017

Pengolahan Air Bersih Ruang Dapur

Tolok Ukur Pengelolaan


Pengelolaan penurunan kualitas air akibat operasional RSUD mengacu pada
Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air

Lokasi Pengelolaan dan Periode Pengelolaan


Pengelolaan penurunan kualitas air akibat operasional RSUD dilakukan pada
sumber dampak yaitu outlet IPAL / effluent discharge.

Dokumentasi pengukuran uji fisika dan Dokumentasi pengukuran uji fisika dan
kimia ruang Apotik Rawat Inaf RSUD kimia ruang VIP RSUD Sukamara oleh
Sukamara oleh UPT K3 Surabaya UPT K3 Surabaya

Dokumentasi pengukuran uji fisika dan


kimia ruang Perinatologi oleh UPT K3

Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara Halaman | II-8


Jln. Tjilik Riwut km 5,5 Sukamara Kalimantan Tengah
Laporan Pelaksanaan DPPL
Semester I & II Tahun 2017

Surabaya

Metode Pemantauan
Sampling dan uji laboratorium oleh petugas dari Laboratorium UPT K3 SURABAYA.

a. Pemantauan Baku Mutu Limbah Cair.

Tabel 10. Hasil pemeriksaan kualitas limbah cair semester II tahun


2017

Tabel 2.4 Hasil Pengujian Kualitas Air Limbah

Hasil Pengujian Semester II Bulan


Baku
No Parameter Satuan Juli
Mutu
INLET OUTLET
1 BOD5 mg/L 30 7,5 1,4
2 COD** mg/L 80 17,3 11,2
pH 7,1 6,8
3 (26C)** - 6,0-9,0
4 TTS mg/L 30 46 10
5 Amonia Mg/L 0,1 6,92 0,292
6 PO4-P mg/L 2 0,932 0,792
Total MPN/10 1000 >110.000 16.000
7 Coliform 0 ml

Hasil Pengujian Semester II Bulan


Baku
No Parameter Satuan september
Mutu
INLET OUTLET
1 BOD5 mg/L 30 7,5 1,4
2 COD** mg/L 80 17,3 11,2
pH 7,1 6,8
3 (26C)** - 6,0-9,0
4 TTS mg/L 30 46 10
5 Amonia Mg/L 0,1 6,92 0,292
6 PO4-P mg/L 2 0,932 0,792
Total MPN/10 1000 >110.000 16.000
7 Coliform 0 ml

E. Limbah B3
Jenis Dampak
Timbulan limbah B3 yang berupa, oli bekas, kain majun, filer oli bekas, accu
bekas, lampu TL, limbah medis, sisa kemasan obat, obat kadaluarsa maupun
bahan lain terkontaminasi limbah B3

Sumber Dampak
Pemeliharaan genset dan peralatan rumah sakit, mobil, operasional medis, dan
obat-obatan kadaluarsa

Tindakan Pengelolaan Lingkungan

Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara Halaman | II-9


Jln. Tjilik Riwut km 5,5 Sukamara Kalimantan Tengah
Laporan Pelaksanaan DPPL
Semester I & II Tahun 2017

Mengindentifikasi seluruh Limbah B3 yang dihasilkan dari pemeliharaan


peralaatan dan genset termasuk wadah bekas bahan kimia, limbah medis,
serta limbah laboratorium.
Membuat Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 Sesuai dengan
Persyaratan Teknis Kep-01/Bapedal/09/ 1995 serta hasil identifikasi limbah B3
yang dihasilkan dan telah memperoleh izin dari Bupati Sukamara Nomor
188.45/654/HUK-BLH/2013 tentang Izin Penyimpanan Sementara Limbah
Berbahaya dan Beracun RSUD.
Melakukan penyimpanan sementara limbah B3 sesuai dengan ketentuan yang
berlaku serta memberikan simbol dan label pada setiap kemasan Limbah B3
Melakukan pengolahan limbah B3 dengan incenerator yang dimiliki RSUD
Sukamara
Menyerahkan pengelolaan limbah B3 dari TPS ke Pihak Ke 3 yang telah
memperolah Izin dari KLH dan melengkapi seluruh proses penyerahan dengan
manifset limbah B3. Penyerahan limbah B3 dilakukan ke
pihak ke III yang telah memiliki Izin Pengumpulan Limbah B3 dari pejabat yang
berwenang.

TPS Limbah B3 Incenerator

2.4 Hasil Pembakaran pada Incenerator

JUMLAH
JUMLAH
SAMPAH
BULAN SAMPAH
MEDIS
ABU (Kg)
(Kg)
Januari 427 25
Febuari 418 26
Maret 227 26
April 432 33
Mei 481 24
Juni 531 25
Juli 554 23

Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara Halaman | II-10


Jln. Tjilik Riwut km 5,5 Sukamara Kalimantan Tengah
Laporan Pelaksanaan DPPL
Semester I & II Tahun 2017

Agustus 562 26
September 419 13
Oktober 637 30

Tolok Ukur Pengelolaan


Pengelolaan Limbah B3 Sesuai dengan PP 101 tahun 2014
Persyaratan Teknis dan Administrasi TPS Limbah B3 telah sesuai dengan Kep-
01/Bapedal/09/ 1995.
Simbol dan Label Limbah B3 telah sesuai dengan Permen LH No. 14 tahun
2013.
Proses pengolahan limbah B3 dengan incenerator
Proses penyerahan pengelolaan limbah B3 kepada Pihak Ketiga telah sesuai
dengan Kep-02/Bapedal/09/ 1995.
Pelaporan Pengelolaan Limbah B3 dan Neraca Limbah B3 telah sesuai dengan
Permen LH Nomor 30 tahun 2009.

Lokasi Pengelolaan dan Periode Pengelolaan


Lokasi pengelolaan di TPS Limbah B3 RSUD Sukamara yang terletak pada
koordinat 02 25 55,33 LS. Dan 112 45 8,9 BT.
Indentifikasi dilakukan setiap bulan
Penyimpanan Limbah B3 dilakukan setiap hari
Penyerahan kepada pihak ke-3 dilakukan setiap 90 hari sekali
Laporan pengelolaan limbah B3 dilakukan 6 bulan sekali

2.1.1.2. Komponen Biologi

G .Biota Air

Jenis Dampak
Gangguan kehidupan biota perairan

Sumber Dampak
Gangguan biota perairan merupakan dampak sekunder akibat penurunan kualitas
air sungai dari kegiatan operasional IPAL.

Tindakan Pengelolaan Lingkungan


Mengingat gangguan biota perairan merupakan dampak sekunder, maka
pengelolaan yang telah dilakukan sama dengan pengelolaan dalam rangka
pengendalian penurunan kualitas air yang merupakan dampak primer.

Tolok Ukur Pengelolaan


Pengelolaan gangguan biota perairan mengacu pada nilai Keanekaragaman
jenis (H) biota perairan > 1
Tidak ada pengaduan dari masyarakat terkait dengan matinya ikan-ikan yang
di Sungai-sungai atau badan air yang mengalir dari dalam lokasi RSUD.

Lokasi Pengelolaan dan Periode Pengelolaan


Mengingat gangguan biota perairan merupakan dampak sekunder, maka lokasi
pengelolaan dan periode pengelolaan yang telah dilakukan sama dengan
pengelolaan dalam rangka pengendalian penurunan kualitas air yang merupakan
dampak primer.

Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara Halaman | II-11


Jln. Tjilik Riwut km 5,5 Sukamara Kalimantan Tengah
Laporan Pelaksanaan DPPL
Semester I & II Tahun 2017

2.1.1.3. Komponen Sosekbukesmas

A. Sikap dan Persepsi Masyarakat


Jenis Dampak
Perubahan sikap dan persepsi masyarakat terhadap keberadaan RSUD Sukamara.

Sumber Dampak
Kegiatan pemberdayaan masyarakat di sekitar RSUD Sukamara selama
beroperasinya rumah sakit.

Tabel 2.5 Jumlah Pengaduan Dari Masyarakat

No. Tanggal Asal Pengaduan Isi Pengaduan


1. Januari Tidak ada Tidak ada pengaduan dari masyarakat
-Des Pengaduan

Jangka Waktu dan Frekuensi Pemantauan


Pencatatan pengaduan dilakukan setiap saat/hari selama rentang Januari-
Desember 2016.

B. Keresahan Masyarakat dan Potensi Konflik


Jenis Dampak
Munculnya keresahan masyarakat dan potensi konflik sosial antara masyarakat
dengan RSUD.

Sumber Dampak
Munculnya keresahan masyarakat dan potensi konflik sosial antara masyarakat
dengan perusahaan merupakan dampak tersier akibat penurunan kualitas air
sungai dari kegiatan operasional IPAL.

Tindakan Pengelolaan Lingkungan


Menanggapi setiap pengaduan/laporan dari masyarakat terkait dengan dugaan
pencemaran/kerusakan lingkungan yang berasal dari RSUD melalui pembuatan
kotak saran pengaduan maupun SOP pengaduan

Tolok Ukur Pengelolaan


Jumlah pengaduan/laporan yang disampaikan secara langsung oleh masyarakat
maupun instansi terkait, berkenaan dengan pencemaran/kerusakan lingkungan

Lokasi Pengelolaan dan Periode Pengelolaan


Membuat SOP pengaduan masyarakat

C. Gangguan Kesehatan Masyarakat


Jenis Dampak
Terjadinya gangguan kesehatan masyarakat

Sumber Dampak
Gangguan kesehatan masyarakat merupakan dampak tersier dari pencemaran
lingkungan (air dan udara) dari kegiatan operasional IPAL dan incenerator.

Tindakan Pengelolaan Lingkungan

Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara Halaman | II-12


Jln. Tjilik Riwut km 5,5 Sukamara Kalimantan Tengah
Laporan Pelaksanaan DPPL
Semester I & II Tahun 2017

Mengingat gangguan kesehatan merupakan dampak tersier, maka pengelolaan


yang telah dilakukan sama dengan pengelolaan dalam rangka pengendalian
penurunan kualitas air maupun pencemaran udara yang merupakan dampak
primer.

Tolok Ukur Pengelolaan


Jumlah laporan/pengaduan dari masyarakat terkait dengan gangguan kesehatan
yang diduga berasal dari pencemaran air dari kegiatan IPAL dan incenrator RSUD
Sukamara.

Lokasi Pengelolaan dan Periode Pengelolaan


Mengingat gangguan kesehatan merupakan dampak tersier, maka lokasi
pengelolaan dan periode pengelolaan yang telah dilakukan sama dengan
pengelolaan dalam rangka pengendalian penurunan kualitas air dan udara yang
merupakan dampak primer. sedangkan laporan/pengaduan dari masyarakat
terkait dengan gangguan kesehatan yang diduga berasal dari pencemaran air dari
kegiatan IPAL RSUD dilakukan di sekitar RSUD.

Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara Halaman | II-13


Jln. Tjilik Riwut km 5,5 Sukamara Kalimantan Tengah
Laporan Pelaksanaan DPPL
Semester I & II Tahun 2017

Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara Halaman | II-14


Jln. Tjilik Riwut km 5,5 Sukamara Kalimantan Tengah

Anda mungkin juga menyukai