Anda di halaman 1dari 16

PEMASANGAN GELANG IDENTITAS PASIEN

RSUD No. Dokumen No. Revisi Halaman


SUKAMARA SPO/595/RSUD/2015 00 1/2
Ditetapkan oleh,
SPO Tanggal terbit Direktur Rumah Sakit
26 Januari 2015

dr. EFLIN N. M SIANIPAR


NIP. 19760611 200604 2 028

1. PENGERTIAN :
Pemasangan gelang identitas adalah proses kegiatan identifikasi dengan memasang gelang
identifikasi pasien Rawat Inap pada pergelangan tangan kiri atau lokasi lainnya bila tidak
memungkinkan, yang tercantum nama, no RM dan tanggal lahir

2. TUJUAN :
Memastikan tidak terjadi kesalahan dalam identifikasi pasien selama perawatan di rumah
sakit

3. KEBIJAKAN :
a. SK Direktur RSUD Sukamara No. 445/079.a/RSUD/2015 Tentang Kebijakan Sasaran
Keselamatan Keselamatan Pasien di RSUD Sukamara
b. SK Direktur RSUD Sukamara No 445/156.a/RSUD/2015 Tentang Penetapan
Pemberlakuan Panduan Sasaran Keselamatan Pasien di RSUD Sukamara
c. Gelang identitas pasien (warna merah mudah untuk wanita, biru untuk pria, merah
untuk alergi, ungu untuk DNR, kuning untuk resiko jatuh)
d. Gelang identitas dipasang pada tangan kiri pasien atau pada posisi lainnya bila tidak
memungkinkan

4. PROSEDUR :
A. Persiapan pasien :
Beritahu pasien dan keluarga tentang maksud dan tujuan tindakan yang akan
dilakukan.

B. Persiapan alat :
Persiapkan gelang sesuai kebutuhan

C. Prosedur Pelaksanaan :
1. Lakukan cuci tangan
2. Siapkan gelang identikasi pasien antara lain (warna merah muda untuk wanita,
biru untuk pria, merah untuk alergi, ungu untuk DNR, kuning untuk resiko jatuh)
3. Isi label gelang dengan identifikasi pasien ( nama, no RM dan tanggal lahir) sesuai
dengan berkas rekam medis pasien.

PEMASANGAN GELANG IDENTITAS PASIEN


RSUD No. Dokumen No. Revisi Halaman
SUKAMARA SPO/595/RSUD/2015 00 2/2

4. Ucapkan salam : “ selamat pagi/siang/sore/malam,bapak/ibu”


5. Sebut nama , unit kerja dan shiff anda : “saya..(nama), dari unit kerja dan shiff
jaga (sebutkan)”
6. Jelaskan maksud dan tujuan pemasangan gelang identifikasi kepada pasien.”
Bapak/ibu, sesuai dengan peraturan keselamatan pasien, saya akan memasang
gelang identifikasi pasien ini pada pergelangan bapak/ibu, tujuannya adalah untuk
memastikan identitas bapak/ibu dengan benar dalam mendapatkan pelayanan dan
pengobatan selama di rumah sakit ini. setelah bapak/ibu berada di ruang rawat
inap, kami akan selalu melakukan konfirmasi identitas dengan meminta bapak/ibu
menyebutkan nama dan tanggal lahir bapak/ibu dengan dicocokkan dengan data
pada gelang identifikasi. prosedur konfirmasi tersebut akan selalu dilaksanakan
pada saat pemberian obat, pemberian transfusi darah, pengambilan sampel untuk
pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan Radiologi dan bila akan dilakukan
tindakan medis.”
7. Lakukan evaluasi untuk mengetahui bahwa pasien dan atau keluarga paham atas
informasi tersebut.
8. Pasangkan gelang identifikasi pada pergelangan tangan kiri pasien (sesuai dengan
kondisi)
9. Informasikan kepada pasien dan atau keluarga pasien bahwa gelang identifikasi ini
harus selalu dipakai hingga pasien diperbolehkan pulang.” Bapak/ibu, mohon agar
gelang identifikasi ini jangan dilepas selama masih dalam perawatan di Rumah
Sakit ini.”
10. Ucapkan terima kasih dan sampaikan “ terima kasih atas pengertian dan kerja
samanya.”
11. Lakukan cuci tangan
12. Catat hasil tindakan pada dokumen rekam medis pasien

5. UNIT TERKAIT :
a. Rekam Medis
b. Instalasi Rawat Inap
c. Instalasi Gawat Darurat
d. Instalasi High Care Unit
IDENTIFIKASI BAYI
RSUD No. Dokumen No. Revisi Halaman
SUKAMARA SPO/596/RSUD/2015 00 1/3
Ditetapkan oleh,
SPO Tanggal terbit Direktur Rumah Sakit
26 Januari 2015

dr. EFLIN N. M SIANIPAR


NIP. 19760611 200604 2 028

1. PENGERTIAN :
Identifikasi bayi adalah tata cara untuk melakukan identifikasi setiap bayi yang baru lahir
sampai bayi dinyatakan pulang yang meliputi:
a. Identifikasi bayi yang baru lahir
b. Identifikasi bayi di ruang neonatal saat rawat gabung.
c. Identifikasi bayi keluar Rumah Sakit ( KRS )

2. TUJUAN :
a. Untuk mencegah tertukarnya bayi
b. Memberi kenyamanan dan kepuasan pada ibu dan keluarga bayi
c. Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit

3. KEBIJAKAN :
a. SK Direktur RSUD Sukamara No. 445/079.a/RSUD/2015 Tentang Kebijakan Sasaran
Keselamatan Keselamatan Pasien di RSUD Sukamara
b. SK Direktur RSUD Sukamara No 445/156.a/RSUD/2015 Tentang Penetapan
Pemberlakuan Panduan Sasaran Keselamatan Pasien di RSUD Sukamara
c. Identifikasi bayi dilakukan oleh bidan atau perawat
d. Dalam melaksanakan identifikasi bayi,bidan atau perawat harus melakukan dengan
teliti dan seksama

4. PROSEDUR :
4.1. Prosedur Persiapan
A. Persiapan pasien :
Beritahu keluarga tentang maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan.

B. Persiapan alat :
1. Gelang bayi yang berwarna biru untuk bayi laki-laki dan gelang warna merah
muda untuk bayi perempuan.
2. Lembar identitas bayi biru untuk bayi laki-laki dam merah muda untuk bayi
perempuan

IDENTIFIKASI BAYI
RSUD No. Dokumen No. Revisi Halaman
SUKAMARA SPO/596/RSUD/2015 00 2/3

4.2. Prosedur Pelaksanaan


A. Identifikasi bayi baru lahir
1. Lakukan cuci tangan
2. Segera beritahukan tentang jenis kelamin bayi kepada ibu setelah bayi lahir,
kemudian bayi segera dibersihkan dan dihangatkan.
3. Berikan gelang pada tangan kiri bayi atau lokasi lain bila tidak memungkinkan ,
warna biru untuk bayi laki-laki dan warna merah muda untuk bayi perempuan.
Pada gelang tangan tersebut tertulis nama orang tua, tanggal lahir dan nomor
RM ,pada bayi kembar penulisan nama seperti contoh By.Ny.Ani 1, By.Ny.Ani
2 dst
4. Lakukan pemberian stempel telapak kaki bayi kanan dan kiri, kemudian di
stempel pada lembar identifikasi bayi dan setelah ibu menyaksikan bayi telah
diidentifikasi, kemudian memberikan stempel ibu jari kanan ke lembar
identifikasi bayi tersebut. kecuali pada kasus SC prosedur diatas dilakukan
setelah bayi di Ruang Rawat Inap.
5. Rapikan peralatan
6. Lakukan cuci tangan
7. Catat dalam dokumentasi rekam medis pasien

B. Identifikasi bayi di Ruang Neonatal dan saat Rawat gabung.


1. Siapkan peralatan bayi di ruang Neonatal terdiri dari : Linen, sprei, sarung
bantal, sarung guling, kelambu box dan bedong bayi
2. Tuliskan kartu identitas bayi pada papan identitas yang disesuaikan dengan
jenis kelamin bayi, biru untuk laki-laki dan merah muda untuk perempuan,
kemudian letakkan lembar identitas pada box bayi
3. Lakukan enam sampai delapan jam pertama (masa transisi) bayi dibedong
mulai dari kepala sampai ke kaki dan berikan ekstra selimut
4. Lakukan observasi masa transisi bayi, bila terlampaui bayi di bedong pada
bagian badan sampai dengan bagian kaki dan tangan kiri yang ada gelang
identitasnya dikeluarkan.
5. Cek kembali gelang dan papan identitas setiap mengangkat dan menidurkan
kembali pada box bayi.
6. Saat dilakukan rawat gabung dan penyerahan bayi pada ibu, perlihatkan
identitas bayi kepada ibu dengan membacakan isi identitas sampai dengan ibu
yakin bahwa bayi tersebut benar-benar anaknya

IDENTIFIKASI BAYI
RSUD No. Dokumen No. Revisi Halaman
SUKAMARA SPO/596/RSUD/2015 00 3/3

C. Identifikasi Bayi Keluar Rumah Sakit ( KRS )


1. Lakukan kroscek ulang tentang identifikasi bayi, bila direncanakan pulang
2. Tunjukkan kondisi bayi, mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki
3. Dampingi ibu memakaikan baju bayi
4. Letakkan bayi di box sesuai dengan identitas bayi yang bersangkutan
5. Jelaskan ulang bahwa benar-benar anaknya dan mintakan tanda tangan kepada
ibu pada dokumen rekam medis bayi
6. Tunjukkan identifikasi bayi (gelang identitas bayi), lakukan pengguntingan
gelang identitas dan serahkan kepada ibu.
7. Antarkan bayi dan ibu sampai dilobby Rumah Sakit Daerah Sukamara
8. Catat hasil tindakan pada dokumen rekam medis bayi

5. UNIT TERKAIT :
a. Instalasi Rawat Inap
b. Rekam Medis

IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN NAMA SAMA


RSUD No. Dokumen No. Revisi Halaman
SUKAMARA SPO/597/RSUD/2015 00 1/2
Ditetapkan oleh,
SPO Tanggal terbit Direktur Rumah Sakit
26 Januari 2015

dr. EFLIN N. M SIANIPAR


NIP. 19760611 200604 2 028

1. PENGERTIAN :
Identitas pasien dengan nama sama adalah prosedur pencatatan identitas diri pasien yang
mempunyai nama yang sama dengan pasien lainnya

2. TUJUAN :
a. Tercapainya tertib administrasi, regulasi, dan operasional pelayanan kesehatan di
RSUD Sukamara
b. Monitoring kebenaran identitas diri pasien untuk mencegah kesalahan dalam
pemeriksaan, pemberian pengobatan dan tindakan medis yang dilakukan di RSUD
Sukamara

3. KEBIJAKAN :
a. SK Direktur RSUD Sukamara No. 445/079.a/RSUD/2015 Tentang Kebijakan Sasaran
Keselamatan Keselamatan Pasien di RSUD Sukamara
b. SK Direktur RSUD Sukamara No 445/156.a/RSUD/2015 Tentang Penetapan
Pemberlakuan Panduan Sasaran Keselamatan Pasien di RSUD Sukamara
c. Setiap pasien yang masuk ke rumah sakit harus tercatat identitas diri pasien dengan
jelas dan benar, meliputi minimal : Nama, Tanggal Lahir (tanggal/bulan/tahun) dan No
RM
d. Setiap pasien yang akan dilakukan pemeriksaan, pemberian pengobatan dan tindakan
medis harus dilakukan identifikasi ulang dengan mengulang nama pasien, dan alamat
untuk menghindari kesalahan.

4. PROSEDUR :
A. Persiapan Pasien
Beritahu pasien dann keluarga tentang maksud dan tujuan tindakan yang akan
dilakukan

B. Persiapan Alat
1. Gelang berwarna biru untuk laki-laki, gelang merah mudah untuk perempuan
2. Label warna merah dengan tulisan HATI-HATI PASIEN DENGAN NAMA
SAMA

IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN NAMA SAMA


No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD SPO/597/RSUD/2015 00 2/2
SUKAMARA

C. Prosedur Pelaksanaan
1. Lakukan cuci tangan
2. Siapkan gelang identitas pasien sesuai jenis kelamin, biru untuk laki-laki, gelang merah
mudah untuk perempuan
3. Lakukan identifikasi pasien, jika terdapat nama pasien yang sama maka informasikan
kepada perawat yang bertugas setiap kali pergantian shiff
4. Berikan tanda dan tulisan menggunakan Labal warna merah pada dokumen rekam
medis pasien dengan tulisan “HATI-HATI PASIEN DENGAN NAMA SAMA” tanda
ini harus tercantum pada :
a. Cover rekam medis pasien
b. lembar pencatatan obat dan tempat obat
c. Lembar tindakan yang akan dilakukan (lembar laboratorium, Radiologi, dll)
5. Lakukan identifikasi pasien setiap akan melakukan pemeriksaan, pemberian obat dan
tindakan medis (pemberian darah, pemeriksaan laboratorium, penunjang dan tindakan
medis lainnya)
6. Lakukan evaluasi setiap prosedur yang telah dilakukan dan penerimaan hasil tindakan
yang sudah dilaksanakan sebelum masuk dalam dokumen rekam medis pasien
7. Penanggungjawab shiff : Pastikan tidak terjadi kesalahan identifikasi dengan nama
yang sama dalam setiap shiff

5. UNIT TERKAIT :
a. Rekam Medis
b. Poliklinik Rawat Jalan
c. Instalasi Gawat Darurat
d. Instalasi Rawat Inap
e. Intalasi High Care Unit
f. Instalasi Bedah Sentral
g. Laboratorium
h. Radiologi

IDENTIFIKASI PASIEN DI TPP

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD SPO/598/RSUD/2015 00 1/2
SUKAMARA
Ditetapkan oleh,
SPO Tanggal terbit Direktur Rumah Sakit
26 Januari 2015

dr. EFLIN N. M SIANIPAR


NIP. 19760611 200604 2 028

1. PENGERTIAN :
Identifikasi pasien (patient identification) di tempat pendaftaran pasien adalah prosedur
pencatatan identitas diri pasien yanmg dilakukan di tempat pendaftaran. Pencatatan
identitas diri pasien harus sesuai dengan data identitas diri yang sah, seperti : e-
KTP/SIM/Paspor dll.

2. TUJUAN :
a. Tercapainya tertib administrasi, regulasi, dan operasional pelayanan kesehatan di
RSUD Sukamara
b. Monitoring kebenaran identitas diri pasien untuk mencegah kesalahan dalam
pemeriksaan, pemberian pengobatan dan tindakan medis yang dilakukan di RSUD
Sukamara

3. KEBIJAKAN :
a. SK Direktur RSUD Sukamara No. 445/079.a/RSUD/2015 Tentang Kebijakan Sasaran
Keselamatan Keselamatan Pasien di RSUD Sukamara
b. SK Direktur RSUD Sukamara No 445/156.a/RSUD/2015 Tentang Penetapan
Pemberlakuan Panduan Sasaran Keselamatan Pasien di RSUD Sukamara
c. Setiap pasien yang masuk ke rumah sakit harus tercatat identitas diri pasien dengan
jelas dan benar, meliputi minimal : Nama, tanggal lahir (tanggal/bulan/tahun) dan
No RM
d. Setiap pasien yang akan dilakukan pemeriksaan, pemberian pengobatan dan tindakan
medis harus dilakukan identifikasi ulang dengan mengulang nama pasien, dan alamat
untuk menghindari kesalahan
e. No Rekam Medis pasien adalah nomor yang diberikan Rumah Sakit sebagai identitas
diri pasien (berlaku satu nomor untuk seumur hidup pasien dengan menggunakan
sistem penomoran unit numbering)

4. PROSEDUR :
A. Persiapan Pasien
Pasien dan keluarga diberitahu tentang maksud dan tujuan yang akan dilakukan

B. Persiapan Alat
E-KTP/SIM/Paspor pasien

IDENTIFIKASI PASIEN DI TPP


No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD SPO/598/RSUD/2015 00 2/2
SUKAMARA

C. Prosedur Pelaksanaan
1. Lakukan pendaftaran pasien di tempat pendaftaran pasien
2. Lakukan pencatatan identifikasi pasien (minimal 2 identitas ), yaitu nama pasien dan
alamat
3. Catat identitas diri pasien pada lembar pertama di Poliklinik Rawat Jalan atau one day
care (ringkasan riwayat klinik), lembar identitas pasien di Unit Gawat Darurat dan bagi
pasien Rawat Inap dicatat dalam lembaran pertama rekam medis
4. Lakukan pencatatan identitas diri pasien sesuai dengan data identitas diri yang sah,
seperti : e-KTP/SIM/Paspor, dll, saat identifikasi di tempat penerimaan pasien dirawat
5. Tulis nama lengkap sesuai dengan identitas diri pada e-KTP/SIM/Paspor, dll. Jika tidak
memiliki tanda pengenal minta pasien atau keluarga untuk menuliskan identitas secara
jelas pada formulir identitas yang disediakan rumah sakit dengan huruf kapital pada
kotak huruf yang disediakan dan tidak boleh disingkat
6. Tulis tanggal lahir meliputi : tanggal, bulan dan tahun

5. UNIT TERKAIT :
a. Rekam Medis
b. Poliklinik Rawat Jalan
c. Instalasi Rawat Inap
d. Instalasi Gawat Darurat
e. Instalasi High Care Unit
f. Instalasi Bedah Sentral
g. Laboratorium
h. Radiologi

PASIEN YANG IDENTITASNYA TIDAK DIKETAHUI

RSUD No. Dokumen No. Revisi Halaman


SUKAMARA SPO/599/RSUD/2015 00 1/2
Ditetapkan oleh,
SPO Tanggal terbit Direktur Rumah Sakit
26 Januari 2015

dr. EFLIN N. M SIANIPAR


NIP. 19760611 200604 2 028

1. PENGERTIAN :
Identitas pasien yang tidak diketahui adalah pasien dalam keadaan gawat darurat tidak bisa
dilakukan pengkajian mengenai identitasnya serta tidak didapatkan kartu pengenal (e-KTP/
SIM/PASPOR atau identitas diri lainnya)

2. TUJUAN :
a. Monitoring kebenaran identitas diri pasien untuk mencegah kesalahan dalam
pemeriksaan, pemberian pengobatan dan tindakan medis yang dilakukan di RSUD
Sukamara untuk keselamatan pasien
b. Tercapainya tertib administrasi, regulasi, dan operasional pelayanan kesehatan di
RSUD sukamara
3. KEBIJAKAN :
a. SK Direktur RSUD Sukamara No. 445/079.a/RSUD/2015 Tentang Kebijakan Sasaran
Keselamatan KeselamatanPasien di RSUD Sukamara
b. SK Direktur RSUD Sukamara No 445/156.a/RSUD/2015 Tentang Penetapan
Pemberlakuan Panduan Sasaran Keselamatan Pasien di RSUD Sukamara
c. Setiap pasien yang tidak memiliki identitas jelas, lakukan koordinasi dengan pihak
keamanan bila perlu POLSEK atau POLRES dimana kejadian terjadi
d. Setiap pasien yang masuk ke rumah sakit harus tercatat identitas diri pasien dengan
jelas dan benar sesuai dengan e-KTP/SIM/PASPOR,dll, meliputi minimal : Nama,
tanggal lahir (tanggal/bulan/tahun) dan No RM
e. Setiap pasien yang akan dilakukan pemeriksaan, pemberian pengobatan dan tindakan
medis harus dilakukan identifikasi ulang dengan mengulang nama pasien, dan tanggal
lahir untuk menghindari kesalahan.

4. PROSEDUR :
A. Persiapan Pasien
Beritahu pasien dan keluarga tentang maksud dan tujuan yang akan dilakukan

B. Persiapan Alat
e-KTP/SIM/Paspor pasien

PASIEN YANG IDENTITASNYA TIDAK DIKETAHUI

RSUD No. Dokumen No. Revisi Halaman


SUKAMARA SPO/599/RSUD/2015 00 2/2

C. Prosedur Pelaksanaan
1. Lakukan cuci tangan
2. Siapkan gelang identitas pasien sesuai dengan jenis kelamin, gelang warna biru
untuk pria dan gelang warna merah muda untuk perempuan
3. Lakukan identifikasi pada pasien, bila pasien datang dengan kondisi gawat darurat
tidak dapat dilakukan pengkajian mengenai identitas dirinya, laporkan kepada
penanggung jawab shiff
4. Berikan gelang identitas sesuai dengan jenis kelamin dan tuliskan identitas
“ Mr.X1, Mr.x2 dst “
5. Penanggungjawab shiff : lakukan koordinasi dengan pihak keamanan
6. Pihak keamanan : lakukan koordinasi dengan POLSEK atau POLRES setempat
dimana kejadian terjadi
7. lakukan identifikasi ulang dengan benar (minimal 2 identitas ) Nama,tanggal lahir
dan No RM bila keluarga sudah ditemukan atau sudah datang ke rumah sakit
8. Lakukan pemasangan dengan gelang identitas baru dan lepas gelang identitasnya
yang terpasang sebelumnya serta berikan informasi tentang manfaat dan tujuan
pemasangan gelang identitas pada pasien atau keluarganya
9. Catat hasil tindakan pada dokumen rekam medis pasien

5. UNIT TERKAIT :
a. Instalasi Gawat Darurat
b. Instalasi Rawat Inap
c. Instalasi Bedah Sentral

IDENTIFIKASI JENAZAH

RSUD No. Dokumen No. Revisi Halaman


SUKAMARA SPO/600/RSUD/2015 00 1/2
Ditetapkan Oleh,
SPO Tanggal terbit Direktur Rumah Sakit
26 Januari 2015

dr. EFLIN N. M SIANIPAR


NIP. 19760611 200604 2 028

1. PENGERTIAN
Identifikasi jenazah adalah suatu prosedur untuk memastikan tidak terjadinya kesalahan
dalam melakukan identifikasi jenazah selama proses pemulasaraan.

2. TUJUAN
a. Untuk mencegah tertukarnya jenazah.
b. Memberikan rasa aman bagi petugas, keluarga dan lingkungan yang melakukan
perawatan jenazah.
c. Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit.

3. KEBIJAKAN
a. SK Direktur RSUD Sukamara No 445/079.a/RSUD/2015 Tentang Kebijakan Sasaran
Keselamatan Pasien di RSUD Sukamara
b. SK Direktur RSUD Sukamara No 445/156.a/RSUD/2015 Tentang Penetapan
Pemberlakuan Panduan Sasaran Keselamatan Pasien di RSUD Sukamara

4. PROSEDUR
A. Persiapan Pasien:
Beritahu pada pasien dan keluarga tentang maksud dan tujuan tindakan yang akan
dilakukan.

B. Persiapan Alat :
1. Gelang identitas jenazah.
2. Surat kematian rangkap dua

C. Prosedur Pelaksanaan :
1. Lakukan koordinasi dengan dokter jaga atau dokter yang merawat untuk memastikan
bahwa pasien benar-benar meninggal.
2. Dokter jaga atau dokter yang merawat : berikan penjelasan kepada keluarga bahwa
pasien sudah dalam keadaan meninggal

IDENTIFIKASI JENAZAH

RSUD No. Dokumen No. Revisi Halaman


SUKAMARA SPO/600/RSUD/2015 00 2/2

3. Dokter : Buatkan surat kematian rangkap dua


4. Lakukan pesangan identitas jenazah dan diikatkan pada pergelangan kaki kanan
jenazah
5. Lakukan perawatan jenazah dengan tidak melepas identitas yang ada di tangan
pasien.
6. Segera antar jenazah ruang jenazah dan koordinasikan dengan keluarga, apakah
jenazah di mandikan di rumah sakit atau dibawah pulang.
7. lakukan koordinasi dengan pemuka agama masing-masing, bila jenazah dimandikan
di rumah sakit
8. Lakukan koordinasi dengan IGD sebagai koordinator ambulance jenazah dan yang
perlu dilakukan konfirmasi (tujuan, alamat jenazah, administrasi yang harus
diselesaikan ) bila jenazah lansung dibawah pulang.
9. Lakukan serah terima jenazah kepada keluarga dengan memperlihatkan jenazah atau
identitas yang ada di jenazah atau yang mewakili dengan melakukan pencatatan di
buku regester yang isinya (nama jenazah, umur, meninggal tanggal, jam, alamat
jenazah akan disemayamkan dan juga catat identitas keluarga yang membawa
dengan mencatat nama, nomor e-KTP, hubungan dengan jenazah, tanda tangan dan
nama terang)
10. Bila jenazah tersebut berhubungan dengan pihak berwajib (polisi) yang
kemungkinan dianggap meninggal tidak wajar maka pencatatan identitas jenazah
sesuai dengan identitas yang ada di visum at repertum polisi, dan antar jenazah
tersebut ke rumah sakit yang dituju

5. UNIT TERKAIT
a.Panitia Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
b.Instalasi Gawat Darurat
c.Poliklinik Rawat Jalan
d.Instalasi Rawat Inap
e.Instalasi Bedah Sentral
f. Instalasi High Care Unit
g.Pemulasaran Jenazah

MELEPAS GELANG IDENTITAS

RSUD No. Dokumen No. Revisi Halaman


SUKAMARA SPO/601/RSUD/2015 00 1/2
Ditetapkan,
SPO Tanggal terbit Direktur Rumah Sakit
26 Januari 2015

dr. EFLIN N. M SIANIPAR


NIP. 19760611 200604 2 028

1. PENGERTIAN :
Melepas gelang identitas adalah pelepasan gelang identitas pasien setelah mendapatkan
perawatan kesehatan di RSUD Sukamara dan dinyatakan boleh pulang oleh dokter
penanggungjawab pasien atau dalam kondisi tertentu sesuai dengan ketetapan yang
berlaku

2. TUJUAN :
a. Monitoring kebenaran identitas diri pasien untuk mencegah kesalahan dalam
pemeriksaan, pemberian pengobatan dan tindakan medis yang dilakukan di RSUD
Sukamara mendapatkan perawatan kesehatan sampai dengan dinyatakan pulang
b. Tercapainya tertib administrasi, regulasi, dan operasional pelayanan kesehatan di
RSUD Sukamara

3. KEBIJAKAN :
a. SK Direktur RSUD Sukamara No 445/079.a/RSUD/2015 Tentang Kebijakan Sasaran
Keselamatan Pasien di RSUD Sukamara
b. SK Direktur RSUD Sukamara No 445/156.a/RSUD/2015 Tentang Penetapan
Pemberlakuan Panduan Sasaran Keselamatan Pasien di RSUD Sukamara
c. Gelang identitas dilepas saat pasien pulang
d. Pelepasan gelang identitas dilakukan oleh perawat penanggungjawab pasien
e. Pelepasan sementara gelang identitas pasien pada kondisi-kondisi tertentu yaitu :
f. Lokasi pemasangan gelang identitas menggangu suatu prosedur tindakan, identitas
gelang tidak jelas karena air dan alergi

4. PROSEDUR :
A. Persiapan Pasien
Beritahu pada pasien dan keluarga tentang maksud dan tujuan tindakan yang akan
dilakukan

B. Persiapan Alat
a. Gunting
b. Bengkok
c. Tempat sampah medis

MELEPAS GELANG IDENTITAS

RSUD No. Dokumen No. Revisi Halaman


SUKAMARA SPO/601/RSUD/2015 00 2/2

C. Prosedur Pelaksanaan
a. Lakukan cuci tangan
b. Pastikan semua prosedur tindakan yang harus diberikan sudah dilaksanakan. Proses
ini meliputi : pemberian obat-obatan kepada pasien dan pemberian penjelasan
mengenai rencana perawatan selanjutnya dirumah kepada pasien dan keluarga
c. Lakukan kroscek ulang sebelum tindakan penguntingan gelang identitas yang
dilakukan oleh penanggungjawab pasien
d. lakukan pengguntingan gelang identitas pasien menjadi potongan-potongan kecil
dan buang ke tempat sampah medis
e. Pastikan kembali bahwa pasien pulang sudah tidak memakai gelang identitas
f. Catat dalam dokumentasi rekam medis pasien

5. UNIT TERKAIT :
a. Instansi Gawat Darurat
b. Instansi Rawat Inap
c. Instansi High Care Unit
d. Instalasi Bedah Sentral
IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM PEMBERIAN
OBAT,DARAH ATAU PENGAMBILAN PRODUK DARAH
RSUD No. Dokumen No. Revisi Halaman
SUKAMARA SPO/602/RSUD/2015 00 1/2
Ditetapkan Oleh,
SPO Tanggal terbit Direktur Rumah Sakit
26 Januari 2015

dr. EFLIN N. M SIANIPAR


NIP. 19760611 200604 2 028

1. PENGERTIAN :
Proses kegiatan identifikasi dengan cara melakukan konfirmasi identitas terhadap pasien
rawat jalan atau pasien rawat inap yang akan dilakukan pengobatan dan tindakan / prosedur
medis

2. TUJUAN :
Memastikan identitas pasien saat sebagai berikut :
a. Sebelum pemberian obat,darah atau produk darah
b. Sebelum pengambilan darah dan specimen lain untuk pemeriksaan klinik
c. Sebelum pemberian pengobatan dan tindakan / prosedur medis

3. KEBIJAKAN :
a. SK Direktur RSUD Sukamara No 445/079.a/RSUD/2015 Tentang Kebijakan Sasaran
Keselamatan Pasien di RSUD Sukamara
b. SK Direktur RSUD Sukamara No 445/156.a/RSUD/2015 Tentang Penetapan
Pemberlakuan Panduan Sasaran Keselamatan Pasien di RSUD Sukamara

4. PROSEDUR :
a. Ucapkan salam
“Selamat pagi/siang/malam Bapak/Ibu”
b. Sebut nama dan peran Anda
“Saya....(nama), saya sebagai dokter/perawat penangggung jawab terhadap
perawatan Bapak/Ibu saat ini.”
c. Informasikan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
d. Jelaskan maksud dan tujuan dilakukan identifikasi
“Bapak/Ibu sesuai prosedur keselamatan pasien sebelum dilakukan tindakan
pemberian pengobatan dll….( sebutkan jenis tindakan ) saya harus melakukan
konfirmasi ulang atas identitas Bapak/Ibu, dan mencocokkan dengan gelang pengenal yang
Bapak/Ibu kenakan dengan tujuan untuk memastikan identitas Bapak/Ibu dengan benar.”
e. Pastikan identitas pasien dengan benar sebelum dilakukan tindakan dengan cara:
1. Minta pasien untuk menyebutkan nama lengkap dan umurnya
“Mohon sebutkan nama lengkap dan tanggal lahir Bapak/Ibu.”
2. Bandingkan nama dan tanggal lahir yang disebutkan pasien dengan yang
tercantum pada gelang yang dikenakan pasien
3. Bandingkan identitas pasien yang tercantum pada gelang pengenal dengan
identitas yang ada pada berkas rekam medis pasien (nama,tanggal lahir,no.RM)

IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM PEMBERIAN


OBAT,DARAH ATAU PENGAMBILAN PRODUK DARAH

RSUD No. Dokumen No. Revisi Halaman


SUKAMARA SPO/602/RSUD/2015 00 2/2

4. Setelah selesai konfirmasi ucapkan terima kasih kepada pasien


“Terima kasih Bapak/Ibu atas kesediaannya dalam pelaksanaan konfirmasi
identitas.”
5. Jika sudah selesai dilakukan konfirmasi ulang identitas dan data identitas sudah
cocok, lakukan tindakan/prosedur medis (sesuai SPO tentang tindakan/prosedur
media tersebut)

5. UNIT TERKAIT :
a. Instalasi Gawat Darurat
b. Instalasi Rawat Inap
c. Instalasi High Care Unit
d. Instalasi Bedah Sentral
e. Laboratorium
f. Radiologi

Anda mungkin juga menyukai