RANGKUMAN MATERI

SISTEM BASIS DATA 1 (SBD 1)

Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Sistem Basis Data 1 (SBD 1)

Disusun oleh:
NIM. G4115
Golongan : C

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

POLITEKNIK NEGERI JEMBER
JURUSAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI REKAM MEDIK
Jalan Mastrip PO BOX 164 Jember 68101 Telp.(0331)333532 -
34, Fax.(0331)333531, Email : politeknik@polije.ac.id ;
Laman : www.polije.ac.id

2016
Praktikum :1
Judul Praktikum : Sistem File Tradisional dan Sistem Basis Data

A. Dasar Teori
1. Sistem file tradisional adalah sistem pengelolaan file yang
berorientasi pada program aplikasi dan tiap aplikasi berdiri sendiri.
2. Kelemahan sistem file tradisional
Timbulnyan data rangkap ( redundancy data ) dan adanya
data yang tidak konsisten ( inconsistency data ). Karena file
file disusun oleh programmer yang berbeda, dan beberapa
informasi memiliki duplikasi dala beberapa file.
Kesukaran dalam mengakses data. Karena munculnya
permintaan permintaan baru yang diantisipasi sewaktu
mmbuat program aplikasi, sehingga tidak memungkinkan
untuk pengambilan data.
Data terisolir ( isolation data ). Karena data tersebar dalam
berbagai file, dan file tersebut terdapat dalam format yang
berbeda sehingga sulit untuk menuliskan program aplikasi
baru yang sesuai.
Masalah pengamanan ( security problem ). Tidak semua
pemakai diperbolehkan mengakses seluruh data.
Data dependence. Apabila terjadi perubahan atau kesalahan
pada program aplikasi maka pemakai tidak dapat mengakses
data.
Ketidak mampuan dalam sharing data yaitu elemen elemen
database dapat dibagikan pada para user baik secara sendiri
sendiri maupun serentak dalam waktu yang bersamaan.
3. Keuntungan sistem file tradisional
Tidak membutuhkan tenaga spesialis .
Tidak membutuhkan storage yang berkapasitas besar untuk
penyimpanan data.
 Sistem file simple dan tidak rumit.
Tidak membutuhkan biaya yang mahal untuk pembuatan
software.
4. Sistem basis data adalah suatu sistem yang menyusun dan
mengelola record record menggunakan computer untuk merekam
atau menyimpan serta memelihara data operasional secara lengkap
sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang
diperlukan pemakai untuk proses pengambilan keputusan.
5. Kelebihan sistem basis data
Terkontrolnya kerangkapan data. karena didalam basis data
hanya mencantumkan satu kali field yang sama dan dapat
dipakai semua aplikasi yang memerlukanya sehingga tidak
terjadi kerangkapan data.
Terpeliharanya keselarasan ( kekonsistenan ) data. apabila
ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara
otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan.
Data dapat dipakai secara bersama ( shared ). Data dapat
dipaki secara bersama sama oleh beberapa program aplikasi
secara bersamaan.
Dapat diterapkan standarisasi.dengan adanya pengontrolan
yang terpusat maka DBA dapat menerapkan standarisasi data
yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian,
pengiriman maupun pertukaran data.
Keamanan data terjamin. DBA dapat memberikan batasan
batasan pengaksesan data misalnya dengan memberikan
password dan pemberian hak akses bagi pemakai.
Terpeliharanya integritas data. jika kerangkapan data
dikontrol dan kekonsistenan data dapat dijaga maka data
tersebut akan akurat.
Terpeliharanya keseimbangan ( keselarasan ) antara
kebutuhan data yang berbeda dalam setiap aplikasi.
 Data independence ( kemandirian data ). Yaitu dapat
digunakan untuk bermacam macam program aplikasi tanpa
harus merubah format yang sudah ada.
6. Kelemahan sistem basis data
o Biaya yang dibutuhkan untuk implementasi ( pembuatan
software ) mahal.
o Rumit atau kompleks.
o Penanganan proses recovery dan back up sulit.
o Kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi
departemen yang terkait.
o Membutuhkan storage yang berkapasitas besar untuk
penyimpanan data
o Membutuhkan tenaga spesialis ( DBA )
B. Soal!
Apakah perbedaan system file tradisional dengan system basis data?
Berikan juga contohnya!
C. Jawaban
Sistem File Tradisional Sistem Basis Data

- Bersifat program - Bersifat data oriented

oriented
- Bersifat kaku
- Terjadi kerangkapan
data
- Tidak terjaminya
keselarasan data
- Bersifat luwes atau
fleksibel
- Kerangkapan data dapat
terkontrol
- Terjaminya keselarasan
data

Sistem Daftar Ulang Mahasiswa

Sistem Konvensional Sistem Basis data

Mahasiswa membayar biaya pendaftaran Mahasiswa membayar
di bank biaya pendaftaran di bank
 Mahasiswa pergi ke kampus untuk Mahasiswa menscan bukti
melakukan verifiikasi pembayaran pembayaran

Mahasiswa mengantre dibagian Mahasiswa membuka web

keuangan daftar ulang

Mahasiswa menyerahkan bukti Mahasiswa meng-upload

pembayaran dibagian keuangan bukti pembayaran

Mahasiswa mendapat bukti daftar ulang Mahasiswa mencetak bukti

daftar ulang
 Sistem Belanja Online

Sistem konvensional Sistem basis data

Pembeli pergi ke toko Pembeli membuka web
pakaian toko belanja online

Pembeli melihat model Pembeli melihat model

pakaian yang ada di toko pakaian yang tersedia di
web

Pembeli memilih model Pembeli memilih model

pakaian pakaiaan

Pembeli membawa pakaian Pembeli mengisi blanko

yang telah dipilih ke pembelian online
pramuniaga toko
 Pramuniaga toko mencatat Pembeli membayar di
pakaian yang telah dipilih atm atau bank terdekat
pembeli

Pembeli mendapat kwitansi Pembeli melakukan

model pakaian yang telah verifikasi pembayaran
dipilih

Pembeli membayar di Pembeli menunggu

bagian kasir pakaian

Pembeli mendapatkan Pembeli mendapatkan

pakaian pakaian
Praktikum :2
Judul Praktikum : Basis Data

A. Dasar Teori
Data merupakan nilai (value) yang turut merepresentasikan deskripsi
dari suatu objek atau kejadian (event).
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk
yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata (fact) yang
digunakan untuk pengambilan keputusan.
Data lebih bersifat historis, sedangkan informasi mempunyai tingkatan
yang lebih tinggi, lebih dinamis, serta mempunyai nilai yang sangat
penting.
Sistem informasi adalah suatu suatu sistem dalam suatu organisasi
yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,
media, prosedur dan pengendalian untuk mendapatkan jalur
komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi
sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-
kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu
dasar informasi untuk pengambilan keputusan..
Komponen sistem informasi SI terdiri dari beberapa komponen, antara
lain:
Hardware : CPU, Disk, Terminal, Printer
Software : Sistem operasi, sistem basis data, program aplikasi.
Personil : Operator sistem, Penyedia masukan, Pengguna
keluaran.
Data : data yang tersimpan dalam jangka waktu tertentu
Prosedur : instruksi dan kebijaksanaan untuk mengoperasikan
system.
Basis data adalah suatu kumpulan data terhubung yang disimpan
secara bersama-sama pada suatu media, yang diorganisasikan
 berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, dan dengan software
untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu. Operasi dasar
basis data : create database, drop database, create table, drop table,
insert, retrieve /search, update, dan delete.
Komponen-komponen utama penyusun sistem basis data adalah :
perangkat keras, sistem operasi, basis data, sistem pengelola basis data
(DBMS), pemakai (Programmer, user mahir, user umum, user khusus)
Pemanfaatan basis data :
Salah satu komponen penting dalam sistem informasi, kerana
merupakan dasar dalam menyediakan informasi
Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat waktu dan
relevan.
Mengurangi duplikasi data (data redundancy)
Hubungan data dapat ditingkatkan
Manipulasi terhadap data dengan cepat dan mudah
Efisiensi penggunaan ruang penyimpanan
Penerapan basis data
Tidak ada sistem informasi yang bisa dibangun tanpa adanya
basis data
Kriteria basis data :
Bersifat data oriented dan bukan program oriented/
Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa
mengubah basis datanya.
Dapat berkembang dengan mudah, baik volume maupun
strukturnya.
Dapat digunakan dengan cara berbeda-beda.
Kerangkapan data minimal
 Penyusunan suatu database digunakan untuk mengatasi masalah-
masalah pada penyusunan data, yaitu :
Mengatasi kerangkapan (Redundancy) data.
Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
Menyusun format yang standart dari sebuah data.
Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user).
Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security).
Menyusun integritas dan independensi data.
Abstraksi data
Sistem basis data biasanya menyembunyikan detil tentang
bagaimana data disimpan dan diperlihara. Oleh karena itu, seringkali
data yang terlihat oleh pemakai sebenarnya berbeda dengan yang
tersimpan secara fisik. Abstraksi data merupakan level dalam
bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data
 Penjelasan :
Conceptual viewmerupakan pandangan yang berkaitan dengan
permasalahan data-data apa saja yang diperlukan untuk
disimpan dalam basis data dan penjelasan mengenai hubungan
antar data yang satu dengan lainnya.Conceptual view dapat
disetarakan dengan schema, dilakukan database administrator.
Physical view merupakan bentuk implementasi dari conceptual
view, yaitu pandangan tentang bagaimana data disimpan dalam
media penyimpan data.
User view dapat disejajarkan dengan sub-schema.
Sistem basis data merupakan lingkup terbesar dalam organisasi data.
Sistem basis data mencakup semua bentuk komponen data yang ada
dalam suatu sistem. Sedangkan basis data merupakan komponen
utama yang menyusun sistem basis data.
 Tipe file
Tipe file yang digunakan dalam sistem basis data :
a. File induk (master file)
Ada 2 file induk :
File induk acuan (reference master file) => Recordnya
relatif statis, jarang berubah nilainya. Contoh : file daftar
gaji, file mata kuliah.
File induk dinamik (dynamic master file) => Nilai dari
recordnya sering berubah atau diupdate sebagai hasil suatu
transaksi. Contoh : file stok barang
b. File transaksi (Transaction file) disebut juga file input yang
digunakan untuk merekam data hasil transaksi.Contoh file
penjualan barang.
c. File laporan (report file) disebut juga file output yang berisi
informasi sementara yang akan ditampilkan sebagai laporan.
d. File sejarah (history file) disebut juga file arsip (archieval file)
yang merupakan file yang berisi data masa lalu yang sudah tidk
aktif lagi, tapi masih disimpan sebagai arsip.
 e. File pelindung (bacup file) merupakan salinan dari file-file yang
masih aktf di dalam basis data pada saat tertentu yang digunakan
sebagai cadangan apabila file basis data yang aktif mengalami
kerusakan atau hilang.
Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) merupakan perangkat lunak
yang didisain untuk melakukan penyimpanan dan pengaturan basis
data. DBMS juga menerapkan mekanisme pengamanan data,
pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan data, dan lain -
lain.
Bahasa basis data merupakan perantara bagi pemakai dengan basis
data dalam berinteraksi, yang telah ditetapkan oleh pembuat DBMS.
Dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
Data Definition Language (DDL). Dengan bahasa ini kita dapat
membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel,
menentukan struktur tabel, dan lain lain.
Hasil dari kompilasi perintah DDL menjadi kamus data yaitu
data yang menjelaskan data sesungguhnya. Contoh: create,
modify report, modify structure.
Data Manipulation Language berguna untuk melakukan
manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data yang
berupa insert, update, delete, dan lain - lain. Ada 2 jenis yaitu
prosedural (ditentukan data yang diinginkan dan cara
mendapatkannya) dan non-prosedural (tanpa menyebutkan cara
mendapatkannya). Contoh: dbase3+, foxbase, SQL, QBE.
Manfaat penggunaan DBMS adalah :
Untuk mengorganisasikan dan mengelola data dalam jumlah
besar.
Untuk membantu dalam melindungi data dari kerusakan.
Memudahkan dalam pengambilan kembali data (data retrievel).
Memudahkan penggunaan atau pengaksesan data secara
bersamaan dalam suatu jaringan.
Keunggulan DBMS adalah :
 Kepraktisan
Kecepatan
Mengurangi kejenuhan
Kekinian (up to date )
RDBMS mencakup 3 bagian, yaitu:
o Data Definition => mendefinisikan jenis data yang akan dibuat
(seperti berupa angka/huruf, cara relasi data, validasi data, dan
sebagainya).
o Data Manipulation => data yang telah dibuat dan didefinisikan
tersebut akan dilakukan beberapa pengerjaan, seperti menyaring
data, melakukan query, dan sebagainya.
o Data Control => bagian ini mengenai cara mengendalikan data
atau mengatur sekuritas basis data, seperti siapa saja yang bisa
melihat isi data, bagaimana data bisa digunakan oleh banyak
user, dan sebagainya.
Perbedaan file manajemen tradisonal dengan file manajemen database
adalah sebagi berikut.
File Manajemen Tradisional File Manajemen Database

1. Program Oriented 1. Data Oriented

2. Kaku 2. Luwes
3. Kerangkapan Data 3. Terkontrolnya kerangkapan
Data

Kelemahan File Manajemen Kelemahan File Manajemen

Tradisional Database

1. Timbulnya data rangkap & 1. Storage yang digunakan

Ketidak konsistenan besar
2. Data tidak dapat digunakan 2. Dibutuhkan tenaga spesialis
bersama-sama 3. Softwarenya mahal
3. Kesukaran dalam peng- 4. Kerusakan pada sistem
aksesan data database dapat
 4. Tidak Fleksibel mempengaruhi departeman
5. Data tidak standar lain yang terkait.

Beberapa istilah yang digunakan pada basis data yaitu

Enterprise yaitu suatu bentuk organisasi seperti bank, univer-
sitas, rumah sakit, pabrik, dan sebagainya. Data yang disimpan
dalam basis data merupa-kan data operasional dari suatu
enterprise.
Entitas yaitu Suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya
yang dapat diwujudkan dalam basis data.
Atribut (Elemen Data) yaitu karakteristik dari entitas tersebut.
Nilai Data (Data Value) yaitu isi data / informasi yang tercakup
dalam setiap elemen data.
Kunci Elemen Data (Key Data Elemen) tanda pengenal yang
secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan
entitas.
Record Data yaitu kumpulan isi elemen data (atribut) yang
saling berhubungan.
B. Soal!
Identifikasi komponen database di bawah ini!
C. Jawaban:

DATABASE ANGGOTA PRAMUKA

ID NAMA ALAMAT KWARAN NO TELP
ANGGOTA
9901-4537.2 Irma Latif Jl.panjaitan Tanggul 08523476589
9904-5677.3 Tria Yulianisa Jl.Mawar Sumberbaru 08134876529
9907-8764.7 Septiningytas Jl.Kamboja Bangsalsari 08567531908
9906-7545.5 Alfatih Raditya Jl.sumatera Timtim 08786543180
9907-8765.1 Fildza Hasnaniah Jl.Riau Pasirian 08389164678
 FIELD

ITEM DATA

RECORD

KARAKTER
KARAKTER
Contoh Field
ID
ANGGOTA
9901-4537.2
9904-5677.3
9907-8764.7
9906-7545.5
9907-8765.1
 Contoh Record
9901-4537.2 Irma Latif Jl.panjaitan Tanggul 08523476589

Contoh entitas : Anggota,Kwaran

Contoh Data Value: Irma Latif,Septinigtyas,Alfatih
Raditya,Fildzah Hasnania.
Praktikum :3
Judul Praktikum : Penggunaan Objek Kontrol

A. Dasar Teori

Microsoft Access 2013 atau disingkat Access 2013 merupakan

salah satu perangkat lunak yang tergolong Relational Database
Management System (RDBMS) yang banyak digunakan saat ini.
Perangkat lunak ini sudah termasuk dalam aplikasi paket Microsoft
Office 2013.

Access 2013 menyediakan banyak fasilitas yang berkaitan dengan

pengelolaan database. Dengan fasilitas pada Access 2013 yang tersedia,
kita dapat melakukan proses penyortiran, pengaturan data, pembuatan
tabel, query, form, report, pages, macros, dan modules yang sangat
berguna dalam mengelola database.

Database adalah kumpulan tabel-tabel yang saling berelasi. Antar

tabel yang satu dengan yang lain saling berelasi, sehingga sering disebut
basis data relasional. Relasi antar tabel dihubungkan oleh suatu key, yaitu
primary key dan foreign key.

B. Soal!
Buatlah basis data di Microsoft Access tentang Toko Infomart!
C. Jawaban:

Membuat File Baru, Menyimpan File dan Membuka File

a. Untuk membuat file baru pada Microsoft Office Access 2013 yaitu:

Buka Microsoft AAccess 2013 maka akan muncul tampilan

awal
 Pilih Blank Dekstop Database dan akan muncul kotak dialog
database.

Beri nama file pada file name lalu klik create. Atau bisa
dengan Pilih Menu File New dan untuk langkah berikutnya
sama dengan langkah-langkah diatas.

b. Untuk menyimpan file pada Microsoft Access 2013 dapat

dilakukan dengan :
Cara pertama:
Pilih menu File Save As
Beri nama file pada kolom File name, pilih drive tempat
menyimpan file
Kemudian klik tombol Save
 Cara Kedua
Tekan tombol CTRL+N pada keyboard
Beri nama file pada kolom File name, pilih drive tempat menyimpan file
Kemudian klik tombol Save
c. Untuk membuka file baru pada Microsoft Access yaitu :
Pilih menu File Open
Pilih tempat penyimpanan file yang akan dibuka
Pilih Browse

Kemudian pilih file yang akan dibuka

Dan klik Open

Misalnya seorang programmer diminta manager Toko Infomart untuk
membuat database toko tersebut. Maka langkah awal pembuatannya adalah
menentukan dahulu tabel tabel yang dibutuhkan

a. Membuat Tabel
Setelah konsep yang dibutuhkan sudah terbentuk, selanjutnya membuat
tabel dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Jika membuka halaman baru pada Microsoft Access maka secara
otomatis muncul tab Table1. Untuk merubah Table1 menjadi tabel
karyawan, langkah selanjutnya klik pada menu home dan pilih View
kemudian Design View.
Akan muncul kotak dialog Save As, kemudian ubah Table1 menjadi Tabel
Karyawan, klik OK maka akan muncul QBE (Query By Example). Isikan Field
Name sesuai rancangan di tabel karyawan
Data Type access 2013 Data Type Keterangan
Text data yang bisa diisi dengan nilai
kombinasi antara text dan number,
dengan maximum karakter sebanyak
255 karakter.
Number data angka yang dapat digunakan
untuk perhitungan matematika dan
dapat menampung sebanyak sampai
255
Date/Time Adalah data tanggal atau waktu
seperti hari, tanggal, jam, menit dll
Currancy data untuk menampung bilangan
bilangan tanpa proses pembulatan
pada saat perhitungan. Biasanya
berupa mata uang dll
Autoumber bilangan yang secara otomatis
dihasilkan oleh Access 2013 saat kita
tambahkan record baru.
Yes/No Untuk menampung dua macam
 keadaan, seperti ya atau tidak, benar
atau salah
OLE Object data yang diambil dari system OLE
seperti Microsoft Excel spreadsheet,
Microsoft Word document, graphics,
sounds, atau data-data biner lainnya
baik yang dilink ataupun dimasukkan
secara permanen (embedded)
kedalam table Microsoft Access.
Hyperlink type data yang digunakan untuk
menyimpan alamat internet atau file
yang ditunjukkan melalui alamat
URL.
Attachment data type yang digunakan untuk
menyimpan attachment file yang
berformat apa saja (bebas, bisa file
gambar, file suara, dll).
Calculated fasilitas yang berguna untuk
menghitung operasi matematika
antara field yang satu dengan field
yang lainnya. Misalnya, kita bisa
menjumlahkan field A dengan field
B, dll.
Lookup fasilitas combo box (list) yang dibuat
secara wizard sehingga kita dapat
memilih
Wizards (lookup) suatu data dari daftar pada
table lainnya.

Untuk field Jenis Kelamin dan Pendidikan agar pada waktu mengisi data akan
muncul pilihan secara otomatis, maka digunakan perintah Lookup Wizard.
Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
 Pada Data type pilih Lookup Wizard

Akan muncul kotak dialog Lookup Wizard, pilih I will type in values that
I want. Kemudian klik next, tuliskan pilihan pada Col1 seperti pada
tampilan berikut ini :

Klik Next kemudian Finish

 Membuat tabel baru (tabel barang dan transaksi) langkahnya klik pada
menu Create Table, kemudian lakukan langkah yang sama dengan
langkah pada point a.

b. Mengisi Data
Untuk mengisi data ke dalam tabel, terlebih dahulu bukalah tabel data yang
akan dimasukkan dalam tampilan lembar data (datasheet). Datasheet akan
menampilkan data secara keseluruhan dalam bentuk tabular yaitu susunan
baris dan kolom. Setelah itu, kita dapat memasukkan data langsung pada
lokasinya masing-masing.

c. Primary Key
Primary Key berguna sebagai wakil dari table yang menunjukkan nilai unik
suatu field. Fungsi dari Primery Key adalah untuk menghindari adanya nilai
yang sama (kembar) dalam suatu field.
Langkah-langkah membuat primary key :
Primary key dibuat pada Design View suatu table

Untuk memberikan primary key pada field yang didinginkan, caranya

sorot field yang diinginkan kemudian klik tombol Primary key
(bergambar kunci) pada menu Design. Atau dapat juga dilakukan dengan
cara klik kanan pada field yang akan dijadikan Primary key, kemudian
pilih Primary key.
Praktikum :4
Judul Praktikum : Tipe Data, Variabel, Konstanta, dan Operator

A. Teori
Input Mask digunakan untuk mencagah kesalahan Pengisian data pada
access berikut adlah beberapa karakter yang bisa digunakan untuk input
Mask.
Karakter Penjelasan fungsi Input Mask
0 Pada Input Mask Pengguna harus memasukkan digit (0 sampai
9).
9 Pada Input Mask Pengguna dapat memasukkan digit (0 sampai
9).
# Pada Input Mask Pengguna dapat memasukkan spasi, angka,
tanda plus atau minus. Jika diabaikan, Akses memasuki ruang
kosong.
L Pada Input Mask Pengguna harus memasukkan Huruf.
? Pada Input Mask Pengguna dapat memasukkan Huruf.
A Pada Input Mask Pengguna harus memasukkan huruf atau angka.
a Pada Input Mask Pengguna dapat memasukkan huruf atau angka.
& Pada Input Mask Pengguna harus memasukkan baik karakter atau
spasi.
C Pada Input Mask Pengguna dapat memasukkan karakter atau
spasi.
..,:;/ Pada Input Mask Pemisah desimal dan ribuan placeholder,
tanggal dan waktu. Karakter yang Anda pilih tergantung pada
pengaturan Microsoft Windows Anda regional.
> Merubah ke huruf Besar (UPPERCASE).
< Mengubah semua karakter menjadi huruf kecil.
! Pengisian dari kiri ke kanan bukan dari kanan ke kiri.
\ Karakter berikut akan ditampilkan dalam bentuk asli.
Karakter tertutup dalam tanda kutip ganda akan ditampilkan
 dalam bentuk asli.
Sebagai contoh :
Apabila anda ingin membuat penulisan otomatis huruf besar semua fada
sebuah field , pada input mask anda bisa masukkan format : >LLL . tanda
> digunakan untuk membuat Uppercase
Contoh dalam tabel berikut ini menunjukkan beberapa cara yang dapat
Anda gunakan Input Mask.
input mask Contoh Catatan
(000) 000-0000 (206) 555- Dalam hal ini, Anda harus harus
memasukkan kode area karena itu
bagian dari data (000, tertutup
dalam tanda kurung) menggunakan
placeholder 0.
(999) 000-0000! (206) 555-0199 ( ) bagian kode area menggunakan
555-0199 placeholder 9, jadi kode area adalah
opsional. Juga, tanda seru (!)
Menyebabkan masker untuk
mengisi dari kiri ke kanan.
(000) AAA-AAAA (206) 555-TELE Memungkinkan Anda untuk
mengganti empat digit terakhir dari
nomor gaya telepon AS dengan
huruf. Perhatikan penggunaan
placeholder 0 di bagian kode area,
yang membuat kode area wajib.
#999 -20 Setiap bilangan positif atau negatif,
2000 tidak lebih dari empat karakter, dan
tanpa pemisah ribuan atau tempat
desimal.
>L????L?000L0 GREENGR339M3 Kombinasi wajib (L) dan opsional
MAY R 452B7 huruf (?) Dan nomor wajib (0).
Semakin besar-daripada pengguna
tanda kekuatan untuk memasukkan
semua huruf dalam huruf besar.
Untuk menggunakan masker input
dari jenis ini, Anda harus mengatur
tipe data untuk field tabel Teks
atau Memo.
00000-9999 98115- Kode pos wajib dan bagian yang
98115-3007 ditambah-empat opsional.
>L<?????????????? Maria A first or last name with the first
Pierre letter automatically capitalized.
Sebuah nama pertama atau terakhir
dengan huruf pertama otomatis
dikapitalisasi.
ISBN 0- ISBN 1-55615- Sebuah nomor buku dengan teks
&&&&&&&&&-0 507- harfiah, angka pertama dan terakhir
wajib, dan berbagai kombinasi dari
huruf dan karakter antara mereka
digit.
>LL00000-0000 DB51392-0493 Sebuah kombinasi dari huruf wajib
dan karakter, huruf besar semua.
Gunakan jenis topeng input,
misalnya, untuk membantu
pengguna memasukkan nomor
sebagian atau bentuk lain dari
persediaan dengan benar.

B. Soal!
a. Buatlah data mahasiswa pada microsoft acces dengan ketentuan :
 NIM : Primary key, terdiri dari 9 karakter, dimana 4 karakter
pertama menunjukkan tahun akademik, 2 karakter berikutnya
menunjukkan kode jurusan, 3 karakter terakhir menunjukkan
nomor urut. Karakter ke -5 dan ke 6 hanya boleh diisi
01-> Jurusan Teknik Informatika
02-> Jurusan Sistem Informasi
03-> Jurusan Manajemen Informatika
04-> Jurusan Akuntansi
Dan isi validaten rule dengan rumus yang dapat memanggil atau
menunjukkan kode jurusan.
b. Buatlah data Tabel Mata Kuliah dengan ketentuan :
Kode_MK=> primary key
Kode_MK terdiri dari 5 karakter, 2 karakter pertama teks, 3
karakter terakhir angka.
c. Buatlah Data Nilai
d. Buatlah Form dari tabel tabel diatas yang telah dibuat
sebelumnya
C. Jawaban
a. Data Mahasiswa pada microsoft acces dengan ketentuan :
NIM : Primary key, terdiri dari 9 karakter, dimana 4 karakter
pertama menunjukkan tahun akademik, 2 karakter berikutnya
menunjukkan kode jurusan, 3 karakter terakhir menunjukkan nomor
urut. Karakter ke -5 dan ke 6 hanya boleh diisi
01-> Jurusan Teknik Informatika
02-> Jurusan Sistem Informasi
03-> Jurusan Manajemen Informatika
04-> Jurusan Akuntansi
 Isi Input Mask : 000000000
Yang artinya pada filed NIM Data Mahasiswa hanya bisa di isi oleh
angka 1-9 sejumlah 9 angka.
Validation Rule isi dengan rumus:
Mid ([NIM];5;2)=01 Or Mid ([NIM];5;2)=02 Or Mid
([NIM];5;2) =03 Or Mid ([NIM];5;2) =04
Yang artinya dari field NIM yang menunjukkan jurusan terletak
ditengah 5 angka dari depan dan diambil 2 angka. Misal : 201501001
yang menunjukkan jurusan 01 pada deretan angka tersebut.
b. Data Tabel Mata Kuliah dengan ketentuan :
Kode_MK=> primary key
Kode_MK terdiri dari 5 karakter, 2 karakter pertama teks, 3 karakter
terakhir angka.
 Isi Input Mask : LL000
Yang artinya field KODE_MK pada data Tabel Maka Kuliah hanya
bisa diisi oleh 5 karakter yang 2 karater pertama teks dan 3 karakter
terakhir angka.

c. Data Nilai
Untuk NIM dengan ketentuan yang sama seperti Tabel Data
Mahasiswa. Hanya pada Indexed pilih Yes (Duplicate OK). Dan
untuk Primary key di hapuskan.
Untuk KODE_MK juga dengan ketentuan yang sama seperti Tabel
Mata Kuliah.
d. Langkah langkah Membuat Form dari tabel tabel diatas yang
telah dibuat sebelumnya
1. Klik Tabel yang akan di buat form. Misal kita pilih Tabel Data
Mahasiswa maka Klik Tabel Data Mahasiswa.
2. Create form

3. Save dengan nama Data Mahasiswa

4. Buat form split: Create -> Split Form

5. Buat Form Multiple Items: Create-> Multiple Items

 6. Ubah Tampilan Form : Klik kanan pada nama form-> Design
View

7. Tambahkan
a. Title = Desaign => Title
b. Logo = Desaign => Logo
c. Tanggal dan Waktu = Desaign => Date and Time
Praktikum :5
Judul Praktikum : Pembuatan Button Form, Relation, Query Design

A. Dasar Teori
Control button adalah kontrol fungsi tambahan pada Form yang
memang sudah tersedia dalam Microsoft Access. Kontrol button ini dapat
dimanfaatkan sebagai alat untuk memudahkan menjalankan aplikasi
sederhana dalam Microsoft access.
Relasi database adalah hubungan yang terjadi pada suatu tabel/file
dengan tabel/file lainnya yang saling berinteraksi dan bersinergi satu sama
lainnya.
Query adalah semacam kemampuan untuk menampilkan suatu data
dari database yang mana mengambil dari table-tabel yang ada di database,
namun tabel tersebut tidak semua ditampilkan sesuai dengan yang kita
inginkan.

B. Soal
Bagaimana pembuatan Button Form, Relation, Query Design pada MS.
Acces?

C. Jawaban:
Langkah langkah praktikum
1. Pembuatan Button
a. Buka form yang telah dibuat sebelumnya.
b. Klik kanan pada nama form, lalu pilih design view.

c. Klik icon button pada tab design, group Controls. (Icon kotak
XXX)

d. Setelah klik icon button, pilih lokasi penempatan button. Pilih di

bagian footer form.
e. Setelah itu akan muncul jendela command button wizard.
f. Tahap pertama pilih action / fungsi yang diberikan kepada button.
Kali ini pilih Go To Firs Record, artinya menuju ke record yang
pertama.

g. Tahap kedua pilih jenis tampilan yang akan diberikan pada

button. Pada kali ini kita pilih text, lalu ketikkan first record, lalu
klik next.

h. Tahap ketiga memberi nama button. Nama button tidak akan

muncul pada tampilan. Melainkan hanya identitas sebuah button.
Sifat dari nama button unik.
i. Tampilan button pada form

j. Ulangi proses membuat button diatas untuk membuat button yang

lain. Lalu ataur posisi button seperti pada gambar berikut ini.
k. Sehingga tampilan form seperti ini.

l. Untuk mengcostumize button klik kanan nama form lalu pilih

form properties.
m. Klik button yang akan dicustomize, lalu menuju property sheet.
Pada setting picture caption arrangement pilih bottom.
Artinyateks / caption akan muncul dibawah gambar icon.

n. Setelahitu set picture. Maka akan muncul jendela picture builder.

Jendela ini berfungsi untuk memilih icon button. Pilih icon yang
dikehendaki/sesuai lalu klik OK.
 o. Setelah semua button disetting maka tampilan form kurang lebih
seperti ini.

2. MembuatRelationship
a. Pilih menu database tools, group relationships, lalu pilih icon
Relationship

b. Pilih menu Relationship Tools, Design, klik show table.

c. Akan muncul jendela berikut.
i. Pilih tab tables
ii. Pilih table yang akan direlasikan
 iii. Klik add

d. Muncul tampilan seperti ini.

e. Relasikan NIM dan Kode Mata Kuliah ke table nilai mahasiswa

dengan cara klik field NIM di table mahasiswa lalu drag-drop ke
field NIM pada table nilai. Begitu juga pada kode MK.
 f. Relasi telah terbentuk

3. Query Design
a. Pilih menu Create, grup Queries lalu pilih Query Design.

b. Pilih semua table lalu klik Add.

c. Muncul tampilan seperti ini.

d. Klik Field yang akan di querykan

e. Buat field baru dengan nama nilai_akhir => Klik Builder => Isi
Sesuai dengan Query pada Expression Builder => Run

f. Simpan query dengan nama hasil_ujian

Praktikum :6
Judul Praktikum : Entity Relationship Diagram (ERD)

A. Teori
Model Entity Relationship diperkenalkan pertama kali oleh P.P. Chen pada
tahun 1976. Model Entity Relationship adalah suatu penyajian data
denganm menggunakan Entity dan Relationship.
Entity
Entity adalah obyek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata.
Entity set adalah kumpulan dari entity yang sejenis. Entity set
dapat berupa:
Obyek secara fisik : Rumah, Kendaraan, Peralatan
Obyek secara konsep : Pekerjaan, Perusahaan, Rencana.
Terdapat dua tipe entity yaitu entiti kuat dan entiti lemah. Entiti kuat
adalah entiti yang keberadaannya tidak bergantung pada entiti lain,
misalkan entiti pegawai atau cabang. Sedangkan entiti lemah
keberadaannya bergantung pada entiti lainnya, misalnya entiti
tanggungan yang mana keberadaannya bergantung dari pegawai.
Atribut
Atribut adalah karakteristik dari entiti atau relationship yang
menyediakan detail tentang entiti atau relationship terse
but. Atribut digambarkan dalam bentuk oval. Adapun jenis - jenis at
ribut yaitu sebagai berikut.
i. Key
Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu entiti secara
unik.
ii. Atribut simple
Atribut yang bernilai tunggal
iii. Atribut multivalue
Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instan entiti.
 Gelar NIP

Tgl_Lahir
Nama
PEGAWAI

iv. Atribut composit

Suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil
yang mempunyai arti tertentu.

Nama Depan Nama Belakang

Nama

PEGAWAI

v. Atribut Derivatif
Suatu atribut yang dihasilkan dari atribut lain.

Umur

Tgl_Lahir

PEGAWAI

Relationship
Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih
entiti. Relationship set adalah kumpulan relationship yang sejenis,

PEGAWAI KERJA PROYEK

Derajat dari relationalship
Derajat dari relationalship menjelaskan jumlah entiti yang
berpasrtisipasi dalam suatu relationship. Terdapat tiga jenis derajat
dari relationship yaitu unary degree (derajat satu). binary degree
(derajat dua), dan ternary degree (derajat tiga).

Urinary Degree (Derajat Satu)

PEGAWAI LAPOR

Binary Degree (Derajat Dua)

PEGAWAI KERJA DEPARTEMEN

Ternary Degree (Derajat Tiga)

PEGAWAI KERJA PROYEK

KOTA

Cardinality Ratio Constraint

Cardinality ratio contraint menjelaskan batasan jumlah
keterhubungan satu entiti dengan entiti lainnya. Terdapat tiga jenis
cardinality ratio constraints yaitu satu pada satu (1:1), satu pada
banyak (1:N atau N:1), dan banyak paa banyak (N:N).
1:1

P1 R1 K1

P2 R2 K2

P3 R3 K3
 PEGAWAI 1 1 KENDARAAN
MILIK

1:N / N:1

P1 R1 K1

P2 R2 K2

P3 R3 K3

P4 R4

PEGAWAI N 1 DEPARTEMEN
KERJA

N:N

P1 R1 K1

P2 R2 K2

P3 R3 K3

R4

PEGAWAI N KERJA N PROYEK

Participation Constraint
 Participation constraint merupakan batasan yang menjelaskan
apakah keberadaansuatu entiti bergantung pada hubungannya dengan
entiti lain. Terdapat dua macam participation constraint yaitu:
Total Participation
Keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan
entity lain.

PEGAWAI N 1 BAGIAN
PUNYA

Partial Participation
Keberadaan suatu entity tidak tergantung pada hubungannya
dengan entity lain.

PEGAWAI N 1 PROYEK
KERJA

Simbol-simbol ERD
No. Notasi Arti
1. Entitas
2. Entitas Lemah
3. Relationship

4. Identifying Relationship

5. Atribut
6. Atribut Primary Key
7. Atribut Multivalue

8. Atribut Composite

9. Atribut Derivat/Turunan
B. Soal:
Buatlah ERD dalam bidang kesehatan!
C. Jawaban:
Tabel_Pasien Tabel_Dokter

PK Kode_Pasien PK Kode_Dokter

Nama Nama
Alamat Tabel_Periksa Alamat
TTL Telp
Jenis_Kelamin PK Kode_Pasien Spesialis
Agama Jenis_Kelamin
Telp No_Urut
Tgl_Daftar Diagnosa
Pekerjaan Resep
Tgl_Periksa

Tabel_Registrasi Tabel_Poliklinik

PK Kode_Pasien PK Kode_Poli
PK Kode_Dokter
Jenis_Pembayaran
Kode_Dokter
No_Urut