TENTANG IDEOLOGI
NIM : G41151305
Golongan :C
2. Liberalisme
Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan
tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah
nilai politik yang utama. Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu
masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para
individu. Negara penganut Liberalisme yaitu Amerika Serikat, Argentina,
YUnani, Rusia, Zimbawe, Australia, Jerman, Spanyol, Swedia dll.
3. Kapitalisme
Kapitalisme atau Kapital adalah suatu paham yang meyakini bahwa
pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan
sebesar-besarnya. Kapitalisme memiliki sejarah yang panjang, yaitu sejak
ditemukannya sistem perniagaan yang dilakukan oleh pihak swasta. Di
Eropa, hal ini dikenal dengan sebutan guild sebagai cikal bakal
kapitalisme. Negara yang menganut paham kapitalisme adalah Inggris,
Belada, Spanyol, Australia, Portugis, dan Perancis.
4. Fasisme
Fasisme merupakan sebuah paham politik yang mengangungkan
kekuasaan absolut tanpa demokrasi. Dalam paham ini, nasionalisme yang
sangat fanatik dan juga otoriter sangat kentara. Kata fasisme diambil dari
bahasa Italia, fascio, sendirinya dari bahasa Latin, fascis, yang berarti
seikat tangkai-tangkai kayu. Ikatan kayu ini lalu tengahnya ada kapaknya
dan pada zaman Kekaisaran Romawi dibawa di depan pejabat tinggi.
Fascis ini merupakan simbol daripada kekuasaan pejabat pemerintah.
Negara yang menganut paham faiisme adalah Italia, Jerman .
5. Sosialisme
Sosialisme atau sosialis adalah paham yang bertujuan membentuk negara
kemakmuran dengan usaha kolektif yang produktif dan membatasi milik
perseorangan. Sosialisme dapat mengacu ke beberapa hal yang
berhubungan dengan ideologi atau kelompok ideologi, sistem ekonomi,
dan negara. Negara yang menganut paham sosialisme adalah Kuba dan
Venezuela.
6. Anarkisme
Anarkisme yaitu suatu paham yang mempercayai bahwa segala bentuk
negara, pemerintahan, dengan kekuasaannya adalah lembaga-lembaga
yang menumbuhsuburkan penindasan terhadap kehidupan, oleh karena itu
negara,pemerintahan,beserta perangkatnya harus dihilangkan/dihancurkan.
Secara spesifik pada sektor ekonomi, politik, dan administratif, Anarki
berarti koordinasi dan pengelolaan, tanpa aturan birokrasi yang
didefinisikan secara luas sebagai pihak yang superior dalam wilayah
ekonomi, politik dan administratif (baik pada ranah publik maupun privat).
E. Makna Ideologi Bagi Negara
MENURUT M.IQBAL HASAN
1. Konsensus tentang nilai dasar suatu masyarakat dalam bernegara.
2. Gagasan dasar yang disusun secara sistematis dan menyeluruh
mengenai manusia dan kehidupannya, utamanya hidup bernegara.
3. Sebagai cita-cita sekaligus motivasi dalam sistem penyelenggaraan
negara.
MENURUT ELLY M. SETIADI
1. Mempunayai derajat yang tinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan
kenegaraan.
2. Mewujudkan asas kerokhanian dari pandangan dunia atau pandangan
hidup yang harus dipelihara, dikembangkan, diamalkan, ditanamkan
pada generasi agar lestari, diperjuangakan, dan dipertahankan sebagai
landasan bernegara.
DAFTAR PUSTAKA
http://luckyrncyber.blogspot.co.id/2013/09/macam-macam-ideologi-dan-
pengertiannya.html
http://bk2009.files.wordpress.com
http://gendutporeper.blogspot.co.id/2014/02/makna-peran-dan-fungsi-
ideologi.html