Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan merupakan proses perubahan secara progress baik
secara fisik maupun non fisik menuju kesempurnaan. Perkembangan
secara fisik merupakan perkembangan yang terjadi pada aspek-aspek
biologis seorang individu. Sedangkan perkembangan non fisik didalamnya
terdapat perkembangan emosi, perkembangan kognitif, dan perkembangan
pada aspek sosial peserta didik. Peserta didik sebagai makhluk sosial
membutuhkan peran lingkungannya atau bantuan dari orang lain untuk
dapat tumbuh kembang menjadi manusia yang utuh. Dalam
perkembangannya, pendapat dan sikap peserta didik dapat berubah karena
interaksi dan saling berpengaruh antar sesama peserta didik maupun
dengan proses sosialisasi dan menambah pengetahuan pada bayi dan
balita.
Dalam psikologi perkembangan, banyak dibahas mengenai
bagaimana tahap perkembangan sosial anak, diantara tokoh yang memberi
kontribusi dalam hal ini adalah teori perkembangan psikososial Erik H.
Erikson. Erikson mengatakan bahwa istilah psikososial dalam kaitannya
dengan perkembangan manusia berarti bahwa tahap-tahap kehidupan
seseorang dari lahir sampai mati dibentuk oleh pengaruh-pengaruh sosial
yang berinteraksi dengan suatu organisme yang menjadi matang secara
fisik dan psikologis. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk
membuat makalah dengan memilih judul Perkembangan Tingkah Laku
Sosial.
1.2 Rumusan Masalah
a. Bagaimana perkembangan fisik pada bayi dan balita?
b. Bagaimana perkembangan psikologi pada bayi dan balita?
c. Bagaimana perkembangan komunikasi pada bayi dan balita?
1.3 Tujuan Makalah
a. Untuk mengetahui perkembangan fisik pada bayi dan balita.

1
a) Untuk mengetahui perkembangan psikologi pada bayi dan balita.
b) Untuk mengetahui perkembangan komunikasi pada bayi dan balita.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Perkembangan bayi


A. Perkembangan fisik pada bayi
Selama dua tahun pertama kehidupannya, perkembangan fisik bayi
berlangsung sangat ektensif. Pada saat lahir, bayi memiliki kepala yang
sangat besar dibandingkan dengan bagian tubuh lain.Tubuhnya bergerak
terus menerus kekiri dan kekanan dan sering kali tidak dapat dikendalikan.
Mereka juga memiliki reflex yang didominasi oleh gerakan-gerakan yang
terus berkembang. Dalam rentang waktu 12 bulan, bayi-bayi dapat duduk ,
berdiri, membungkuk, memanjat, dan bahkan berjalan. Kemudian, selama
tahun kedua, pertumbuhan fisiknya melambat, tetapi pada kegiatan-
kegiatan seperti berlari dan memanjat pertumbuhannya justru berlangsung
cepat. Uraian berikut akan memberikan gambaran lebih rinci tentang
beberapa aspek dari pertumbuhan yang terjadi selama masa bayi.

- Tinggi dan Berat Badan


Pada saat dilahirkan, panjang rata-rata bayi adalah 20 inci atau
50 cm, dengan berat 3,4 kg. Dibandingkan dengan ukuran tubuh orang
dewasa, panjang bayi lebih dekat dari pada beratnya: panjang bayi
yang 20 inci menunjukan lebih dari satu perempat tinggi orang
dewasa, sedangkan 3,4 kg beratnya menunjukan hanya sebagian kecil
dari berat badan orang dewasa (Seifert & Hoffnung,1994).

Segera setelah bayi menyesuaikan diri dengan kegiatan makan


melalui cara menghisap, menelan, fisiknya bertumbuh dengan cepat.
Selama bulan-bulan pertama kehidupannya berat badan bayi
bertambah sekitar 5 hingga 6 ons per minggu. Pada usia 4, bulan berat
badan mereka naik dua kali. Pada tahun kedua kehidupannya, rata-rata
pertumbuhan bayi mengalami perlambatan. Pada usia 2 tahun, berat

3
bayi mencapai sekitar 13 hingga 16 kg dengan tinggi sekitar 32 inci
(Santrock, 1995)

B. Perkembangan fisik pada anak


1. Mampu berlari, meloncat dan menjaga keseimbangan
2. Peningkatan kemampuan kontrol
3. Membangun dan membutuhkan keahlian
4. Menunujukkan minat yang besar dengan peraturan yang
sederhana
5. Mengkombinasi gerakan
6. Sudah dapat mengendarai sepeda roda 2
7. Dapat menari dan mengikuti senam irama
8. Mampu makan, minum dan berpakaian sendiri
9. Meniru kalimat dengan tulisan tangan
10. Menggambar sesuai dengan penglihatan mata

C. Perkembangan psikologi pada bayi


1. lahir hingga 1 bulan (0-1 Bulan)
a) Mata belum bisa fokus, tapi sudah belajar mengenali wajah
dalam jarak dekat
b) Dapat menirukan anda dalam hal menjulurkan lidah atau
membuka mulut
c) Secara insting akan menuju kearah susu anda dan membuka
mulutnya
d) Memejamkan mata atau berkedip saat ada cahaya yang kuat
dan akan menutup matanya bila terlalu banyak rangsangan
cahaya yang masuk.
e) Dalam periode 24 jam tidur 16 hingga 17 jam.
f) Biasanya membutuhkan perawatan setiap 2 jam, tidak
terlepas dari susu ibu atau susu formula dalam jangka
waktu 3 atau 4 jam.

4
g) Menangis berarti membutuhkan sesuatu (makanan, ganti
popok, ketenangan atau belaian).
2. Usia 1 bulan
a) Penglihatan cukup jelas dalam jarak 8 hingga 12 inchi, akan
memandang wajah ibu saat disusui
b) Gerakan, dalam hal menggenggam dan mengayun masih
bersifat refleks
c) Masih tidur lebih dari setengah hari, tapi pelan-pelan mulai
lebih banyak tidur malam hari daripada di siang hari
d) Senyuman pertama mungkin akan muncul di usia ini
e) Menangis lebih banyak terjadi saat usia 6 minggu (hampir 3
jam sehari lebih sering lagi kalau ia kolik)
3. Usia 2 bulan
a) Mulai mengenali wajah-wajah yang berbeda
b) Dapat memegang benda dalam beberapa detik sebelum
benda ittu terlepas
c) Sudah mampu menoleh bila ada suara yang dating dari arah
kiri atau kanan
d) Masih perlu tiga atau empat kali tidur siang, dan terbangun
pada malam hari untuk minum susu atau makan
e) Dalam hal minum susu mungkin bervariasi dari 6 hingga 10
kali sehari
f) Kadang menghentikan tangisnya sambil berharap anda
menghampirinya dan memberi perhatian
4. Usia 3 bulan
a) Gampang dan spontan dalam tersenyum
b) Dapat memegang benda dan mengayunkannya
c) Menjadi sangat asyik dengan tangan dan jari-jarinya
d) Akan mengikuti gerak dan arah gerakan benda
e) Ketika tengkurap, sudah dapat mengangkat kepalanya dan
bersandar pada bahunya

5
f) Menangis sebagai cara untuk mengkomunikasikan
sekaligus menandakan kebosanan atau sedang butuh
perhatian
5. Usia 4 bulan
a) Dapat melihat ke penjuru ruangan
b) Dapat berguling dengan tanpa bantuan
c) Memukul-mukul air dan menendang-nendang untuk
kesenangan saat sedang dimandikan
d) Dapat mulai menahan kepala secara tegak
e) Mulai bereksperimen dengan mengoceh
f) Bisa mendengarkan musik
g) Mulai tumbuh gigi
6. Usia 5 bulan
a) Mengenali anggota-anggota keluarga dengan baik
b) Akan mencondongkan dada untuk mengambil benda yang
jatuh
c) Mulai memegang benda, menggoyang-goyangkannya dan
sering mengeksplorasinya dengan mulut
d) Dapat melihat keseluruh ruangan
e) Dapat menahan kepala secara tegak
7. Usia 6 bulan
a) Mungkin sudah mampu duduk bila dibantu
b) Dapat memutar tubuh dan menengokkan kepala
c) Bila belum mulai makan makanan padat, mulai saat ini bisa
dimulai
d) Emosi secara keseluruhan akan muncul saat ini, mulai dari
senang, sayang, dan peka terhadap humor hingga tidak
sabar, takut dan tidak percaya.
e) Kemungkinan bisa menambahkan beberapa konsonan pada
saat mengoceh

6
f) Bayi mungkin bisa tidur sepanjang malam dimana
membuatnya bisa tidak makan atau minum selama 6 hingga
7 jam
g) Ketika marah sudah bisa menenangkan diri
8. Usia 7 bulan
a) Memulai beberapa bentuk awal merangkak
b) Memulai dapat mengangkat tubuh untuk menuju kearah
posisi berdiri
c) Gigi sudah mulai terbentuk dan tumbuh disebagian formasi
d) Dapat mengenali nama sendiri dalam rangkaian kata-kata
yang kita ucapkan
e) Senang sekali pada situasi social dan kegirangan dengan
ditandai melonjak-lonjak saat tahu saatnya untuk bermain
9. Usia 8 bulan
a) Merangkak maju atau mundur, kadang sambil berpegangan
pada suatu benda
b) Kemungkinan sudah dapat berdiri sambil bertopang pada
sesuatu
c) Sedikit motorik skill juga sudah berkembang seperti
mengambil benda kecil dengan cara menggenggam
menggunakan ibu jari dan jari lainnya
d) Dapat mengingatkan kejadian yang baru lewat
e) Mengerti bahwa mainan tidak hilang ketika disembunyikan,
paham bahwa benda itu ada disuatu tempat tapi tidak harus
tampak
f) Menangis karena tidak sabar
10. Usia 9 bulan
a) Belajar bertepuk tangan
b) Belajar merembet atau mendaki sesuatu
c) Memahami beberapa kata-kata, walaupun tidak bisa
mengucapkannya

7
d) Memahami ketinggian bahkan kadang takut dengan hal itu
e) Ingin bermain didekat anda tetapi dalam prosesnya dia
ingin mengeksplorasi sendiri mainannya tersebut secara
independent
f) Tidur siang mungkin turun hingga hanya dua kali sehari
11. Usia 10 bulan
a) Mampu berjalan bila anda memegang kedua tangannya
b) Duduk dari posisi berdiri
c) Kadang bergoyang atau melonjak-lonjak ketika
mendengarkan musik
d) Menjadikan semua peralatan rumah tangga sebagai mainan
e) Takut terhadap tempat-tempat yang aneh
f) Mulai bagus ketika mengantisipasi kejadian, ketika lemari
es dibuka ia mengharap adanya makanan, ketika anda
mengambil dompet bayi anda mungkin berharap anda akan
mengajaknya keluar
12. Usia 11 bulan
a) Merambat sepanjang furniture rumah tanpa bimbingan anda
b) Bisa berjinjit mengangkat tubuh diatas jari-jari kaki
c) Meloncat dan membungkuk
d) Memahami bahwa benda yang kecil dapat masuk ketempat
yang lebih besar
e) Bisa membuat suara-suara yang lebih berarti, termasuk
menirukan irama
f) Memahami kata jangan tetapi belum dapat meletakkannya
dalam konteks yang berbeda
13. Usia 12 bulan
a) Segera akan berdiri dan berjalan sesaat sebelum ulang
tahunnya yang pertama

8
b) Akan menirukan tindakan-tindakan seperti berbicara di
telepon, menyapu lantai, mendorong trolly belanja,
memberi makanan bayi dan sebagainya
c) Memahami lebih banyak kata-kata yang kita ucapkan
d) Kemungkinan menunjukkan secara sementara prefensi
kearah salah satu orang tertentu
e) Kadang menolak waktu untuk tidur baik sing ataupun
malam
f) Menunjukkan kasih sayang dalam bentuk tersenyum,
memeluk, mencium atau tepukan dipunggung.

D. Perkembangan psikologi pada anak


a) Perkembangan Pemahaman Diri
Pada tahap ini, pemahaman diri atau konsep diri anak
mengalami perubahan yang sangat pesat. Ia lebih memahami
dirinya melalui karakteristik internal daripada melalui karakteristik
eksternal.

b) Perkembangan Hubungan dengan Keluarga


Dalam hal ini, orang tua merasakan pengontrolan dirinya
terhadap tingkah laku anak mereka berkurang dari waktu ke waktu
dibandingkan dengan periode sebelumnya, karena rata-rata anak
menghabiskan waktunya di sekolah. Interaksi guru dan teman
sebaya di sekolah memberikan suatu peluang yang besar bagi
anak-anak untuk mengembangkan kemampuan kognitif dan
ketrampilan sosial.
c) Perkembangan Hubungan dengan Teman Sebaya
Berinteraksi dengan teman sebaya merupakan aktivitas
yang banyak menyita waktu. Umumnya mereka meluangkan waktu
lebih dari 40% untuk berinteraksi dengan teman sebaya dan
terkadang terdapat duatu grup/kelompok. Anak idak lagi puas

9
bermain sendirian dirumah. Hal ini karena anak mempunyai
kenginan kuat untuk diterima sebagai anggota kelompok.

E. Perkembangan komunikasi pada bayi


Komunikasi pada bayi umumnya dilakukan dengan melalui
gerakan-gerakan bayi, gerakan tersebut sebagai alat komunikasi
efektif, disamping itu komunikasi pada bayi dapat dilakukan secara
non verbal.
Selain melakukan komunikasi seperti di atas terdapat cara
komunikasi yang efektif pada bayi yakni dengan cara menggunakan
komunikasi non verbal dengan tekhnik sentuhan seperti mengusap,
menggendong, memangku, mencium dan lain- lain. Perkembangan
komunikasi pada bayi dapat dimulai dengan kemampuan bayi untuk
melihat sesuatu yang menarik, ketika bayi digerakkan maka bayi akan
berespons untuk mengeluarkan suara-suara bayi.
1. Belum bisa berkomunikasi dengan kata-kata. Komunikasi yang
digunakan adalah komunikasi non verbal.
2. Mengungkapkan kebutuhan dengan tingkah laku dan suara yang
bisa diinterpretasikan oleh orang-orang disekitarnya, seperti
menangis, yang bisa jadi menunjukan lapar, sakit, pembatasan
gerak, atau kesepian. Adapun tindakan yang bisa dilakukan
adalah dengan mengusap, berbicara halus, menggendong, atau
dipangku.

F. Perkembangan komunikasi pada anak


Perkembangan komunikasi pada anak usia ini dapat dimulai
dengan kemampuan anak mencetak, menggambar, membuat huruf
atau tulisan yang besar dan apa yang dilaksanakan oleh anak
mencerminkan pikiran anak dan kemampuan anak membaca disini
sudah muncul, pada usia ke delapan anak sudah mampu membaca
dan sudah mulai berfikir tentang kehidupan.

10
Komunikasi yang dapat dilakukan pada usia sekolah ini adalah
tetap masih memperhatikan tingkat kemampuan bahasa anak yaitu
menggunakan kata-kata sederhana yang spesifik, menjelaskan
sesuatu yang membuat ketidakjelasan pada anak atau sesuatu yang
tidak diketahui, pada usia ini keingintahuan pada aspek fungsional
dan prosedural dari objek tertentu sangat tinggi. Maka jelaskan arti,
fungsi dan prosedurnya, maksud dan tujuan dari sesuatu yang
ditanyakn secara jelas dan jangan menyakiti atau mengancam
sebab ini akan membuat anak tidak mampu berkomunikasi secara
efektif.

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Masa bayi dan anak adalah masa dimana terjadi ditahap ke dua setelah
mengalami tahap pertama yaitu tahap pranatal atau masa konsepsi. Masa
bayi itu terjadi ketika ia lahir kedunia ini dan mengalami kejadian yang
normal yaitu tagisan pertama. Sedangkan masa anak bisa disebut dengan
masa estetis, dikarenakan anak mulai mengenal dunia sekitarnya terasa
serba indah. Pada kesimpulan ini saya akan menyimpulkan perkembangan
masa bayi dan anak-anak, periode masa bayi di bagi menjadi dua ialah
aktivitas masa bayi dan perkembangan pengamatan; sebagian besar
kegiatan bayi pada umumnya digunakan untuk tidur, baik siang atau
malam hari. Pada usia 0-1 tahun tidur bayi mencapai 21 jam, selebihnya
kegiatan bayi adalah mengadakan gerakan-gerakan.
Sedangkan masa anak-anak terbagi pada beberapa bagian antara lain;
perkembangan Fisik, dan perkembangan Psikosial.

B. Saran
Mungkin inilah yang diwacanakan pada penulisan kelompok ini
meskipun penulisan ini jauh dari sempurna minimal kita
mengimplementasikan tulisan ini. Masih banyak kesalahan dari penulisan
kelompok kami, karna kami manusia yang adalah tempat salah dan dosa:
dalam hadits al insanu minal khotto wannisa, dan kami juga butuh
saran/ kritikan agar bisa menjadi motivasi untuk masa depan yang lebih
baik daripada masa sebelumnya. Kami juga mengucapkan terima kasih
atas dosen pembimbing mata kuliah komunikasi yang telah memberi kami
tugas kelompok demi kebaikan diri kita sendiri dan untuk negara dan
bangsa.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://nurulmuhtad.wordpress.com/2014/12/14/makalah-perkembangan-
fisik-motorik-kognitif-dan-sosioemosional-pada-bayi-dan-balita/
http://kuliahiskandar.blogspot.co.id/2012/05/makalah-komunikasi-pada-
anak.html

13

Anda mungkin juga menyukai