Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT PANDUAN PRAKTIK KLINIK DISAHKAN OLEH

PKU MUHAMMADIYAH Tentang DIREKTUR


KARANGANYAR

Serumen Obsturans Dr. Aditiya Nurcahyanto


Nomer Dokumen Tanggal : 25 februari 2017
Nomer Revisi 0
A. Pengertian (Definisi) Kotoran liang telinga yang mengeras dan menutup liang telinga.
B. Anamnesis 1. Telinga terasa tersumbat
2. Kurang pendengaran ringan
3. Kadang-kadang disertai nyeri yang hilang timbul
C. Pemeriksaan Fisik Tampak serumen pada pemeriksaan otoskopi

D. Kriteria Diagnosis Anamnesis dan pemeriksaan fisik.


E. Diagnosis Serumen Obturans
F. Diagnosis Banding 1. Kolesteatoma eksterna
2. Benda asing liang telinga
G. Pemeriksaan Penunjang -
H. Terapi / Tindakan 1. Ekstraksi serumen dengan pengait atau irigasi
(ICD 9-CM) 2. Bila serumen keras dan menempel di liang telinga dapat diberikan
tetes telinga serumenolitik (Fenol gliserin, Natrium docusate) atau
perhidrol

I. Edukasi 1. Jangan sering mengorek-korek liang telinga.


2. Telinga memiliki mekanisme self-cleansing untuk serumen.
J. Prognosis Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
K. Tingkat Evidens (basis : EBPM)
L. Tingkat Rekomendasi
M. Penelaah Kritis
N. Indikator Medis
O. Kepustakaan 1. Grunstein E, Santos F. Diseases of the external ear. In: Lalwani AK,
editor. Current diagnosis and treatment otolaryngology head and
neck surgery. 2nd ed. New York: Mc Graw Hill. 2002; 47
2. Linstrom CJ, Lucente FE. Infection of the external ear. In: Bailey
BJ, Johnson JT, Newlands SD, editors. Head and neck surgery -
otolaryngology. 4th ed. Baltimore: Williams & Wilkins. 2006; 135:
1999
Karanganyar, 25 Januari 2017

Disetujui Oleh : Dibuat Oleh :


Ketua Komite Medik Kelompok Medik Fungsional THT-KL

Prof.DR.Dr.Os.Hartanto,SpS (K) Dr. Iwan, Sp.THT-KL

Anda mungkin juga menyukai