Anda di halaman 1dari 7

TUMBUH KEMBANG ANAK USIA PRA SEKOLAH

Oleh: Sugihartiningsih

Abstrak
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang terjadi pada setiap mahkluk hidup
secara alamiah. Pertumbuhan akanmengalami perubahan secara fisik sedangkan perkembangan
terjadi perubahan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks.Pada anak usia pra sekolah
menurut S.Freud ( perkembnagan psikoseksual ) anak mengalami fase Falik, , menurut Erikson (
perkembnagan psikososial ) anak mengalami fase Inisiatif versus rasa bersalah, sedangkanmenurut
Kohlberg (perkembnagan moral ) anak usia pra sekolah berada dalam tahap konvensional yang
terjadi hingga usia 10 tahun. Hal ini sangat penting dan berpengaruh terhadap kwalitas dari setiap
makhluk hidup, sehingga harus diperhatikan.Orang tua harus bijak dalam memberi penjelasan
tentang hal ini sesuai dengankemampuan perkembangan kognitifnya agar anak mendapat
pemahaman yang benar.

A. PENDAHULUAN dimensi tingkat sel yang bisa


Setiap makhluk hidup akan diukur dg ukuran berat (gram,
melalui tahapan pertumbuhan dan kilogram, pound ), ukuran
perkembangan secara alamiah, yaitu panjang (cm, meter ).
sejak masa embrio sampai akhir b. Perkembangan :
hayatnya mengalami perubahan ke Bertambahnya
arah peningkatan yang lebih baik. kemampuan dalam struktur
Adapun kecepatan pertumbuhan dan dan fungsi tubuh yang lebih
perkembangan anak akan bervariasi kompleks sebagai hasil dari
dari satu anak dengan lainnya proses pematangan.Termasuk
bergantung pada beberapa hal yang juga perkembangan emosi,
mempengaruhinya. Oleh karena itu, intelektual dan tingkah laku.
pemahaman tentang konsep tumbuh
kembang anak sangat penting bagi c. Anak
kita sebagai orang tua dan merupakan Individu yang berusia
prinsip dasar dalam merawat anak 0-18 tahun, yang sedang dalam
baik di rumah maupun di Rumah proses tumbuh-kembang,
Sakit. mempunyai kebutuhan yang
1. DEFINISI spesifik ( fisik, psikologis,
a. Pertumbuhan Perubahan sosial dan spiritual ) yang
besar, jumlah, ukuran atau berbeda dengan orang dewasa
. Anak adalah individu yang berjuang dengan
unik dan bukan orang dewasa menggunakan peralatan
mini. Anak juga bukan makan (misalnya sendok,
merupakan harta atau piring dangarpu ). Kebiasaan
kekayaan orang tua yang makan orang lain
dapatdinilai secara ekonomi, mempengaruhi anak usia 5
melainkan masa depan bangsa tahun, anak cenderung fokus
yang berhak atas pelayanan pada aspek " sosial " makan,
kesehatan secara individual. antara lain percakapan di meja
d. Tumbuh-Kembang Secara makan, sikap di meja makan
fisik. dan kemauan untuk mencoba
1) Tinggi badan rata-rata makanan yang barn, serta
adalah 6,25 7,5 cm membantu menyiapkan atau
pertahun. membersihkan makanan
2) Tinggi rata-rata anak usia 4 e. Pola tidur.
tahun adalah 101,25 cm. Sebagian besar anak usia
3) Pertambahan berat badan pra sekolah memerlukan tidur
rata-rata adalah 2,3 kg siang sampai usia 5 tahun,
pertahun. sekitar 11 -13 jam sehari.
4) Beret badan rata-rata anak Masalah tidur yang umum
usia 4 tahun adalah 16,8 terjadi antara lain : mimpi
kg.e. Pola makanan. buruk, sulit istirahat setelah
Anak usia pra sekolah sibuk seharian, aktifitas tidur
seringkali menolak sayuran, terlalu lama sehingga
makanan kombinasi dan hati, menunda tidur, dan terbangun
makanan yang disukai antara dimalam hari, sebagian besar
lain sereal, daging, kentang usia anak pra sekolah, obyek
bakar, buah-buahan dan yang menimbulkan rasa amen
permen. Banyak anak yang dan lampu tetap menyala seat
berusia 3 4 tahun tidak dapat tidur dapat membantu
diam selama makan dengan tidurnya.
keluargadan dapattetap f. Pola Eliminasi.
Anak sudah mampu roda tiga, menaiki tangga,
melakukan toilet training melompat dengan satu
dengan mandiri.Beberapa kaki, menangkap bola,
anak mungkin masih melompati tali dan berdiri
mengompol dicelana, sebagian seimbang satu kaki
besar lupa untuk mencuci bergantian dengan meta
tangannya dan membilas tertutup.
(cebok). 2. REAKSI TERHADAP
g. Kesehatan Gigi PENYAKIT
Seluruh gigi yang Anak usia pra sekolah
berjumlah 20 harus lengkap kurang dapat membedakan antara
pada usia 3 tahun. diri sendiri dan orang lain. Mereka
Perkembangan motorik anak memiliki pemahaman bahasa yang
mampu menggunakan sikat terbatas dan hanya dapat melihat
gigi dengan baik, anak harus satu aspek dari suatu objek atau
menggosok giginya 2 kali situasi pada satu waktu.
sehari, orang tua harus a. Anak usia pra sekolah merasa
mengawasi anak menggosok fenomena nyata yang tidak
gigi dan membersihkan sela- berhubungan sebagai
-sela gigi dan anak harus penyebab penyakit.
menghindari makanan yang b. Cara berpikir magis
bersifat kariodentik untuk menyebabkan anak usia pra
menghindari karies. sekolah memandang penyakit
sebagai suatu hukuman. Selain
h. Perkembangan motorik itu anak usia pra sekolah
1) Motorik Halus : Anak mengalami konflik psikososial
dapat mengikat tali sepatu, dan takut terhadap mutilasi,
menggunakan gunting, menyebabkan anak terutama
meniru gambar, menulis takut terhadap pengukuran
beberapa huruf dan angka. suhu rektal dan kateterisasi
2) Motorik Kasar : Anak urin.
dapat mengendarai sepeda 3. PERKEMBANGAN
PSIKOSEKSUAL ( Freud ) dengan cara mengkaji lingkungan
Anak mengalami fase Falik, melalui kemampuan Indranya.
selama fase ini genetalia menjadi Orang terdekat anak usia pra
area yang menarik dan area tubuh sekolah adalah keluarga. Anak,
yang sensitif. Fase ini ditandai normal telah menguasai perasaan
dengan kecemburuan dan otonomi, dengan clukungan orang
persaingan terhadap orang tua tua dalam imajinasi dan aktifitas,
sejenis dan cinta terhadap orang anak berupaya menguasai
tua lain jenis. Anak mulai perasaan inisiatif.Kesadaran moral
mempelajari adanya perbedaan (suara dari dalam hati yang
jenis kelamin perempuan dan mengingatkan dan mengancam)
laki-laki dengan mengetahui mulai berkembang.
adanya perbedaan alat kelamin. Rasa takut yang umumnya
Orang tua harus bijak dalam terjadi antara lain : kegelapan,
memberi penjelasan tentang hal ini ditinggal sendiri terutama pada
sesuai dengankemampuan saat menjelang tidur, takut dengan
perkembangan kognitifnya agar binatang terutama binatang yang
anak mendapat pemahaman yang besar, hantu,nyeri dan obyek serta
benar. Selain itu untuk memahami orang-orang yang berhubungan
identitas gender, anak sering dengan pengalaman yang
meniru ibu atau menyakitkan.Perasaan takut pada
bapaknya,misalnya dengan anak mudahmuncul dan berasai
menggunakan pakaian ayah dan dari tindakan dan penilaian orang
ibunya. Secara psikologis pada tua. Membiarkan anak tidur
fase ini mulai berkembang dengan lampu tetap menyala dan
superego, yaitu anak mulai menganjurkan bermain untuk
berkurang sifat ego sentrisnya. menghalau rasa takut dengan
4. PERKEMBANGAN boneka atau mainan lain yang
PSIKOSOSIAL (ERIKSON) dapat membantu mengembangkan
Anak mengalami fase kendali terhadap rasa takut.
Inisiatif versus rasa bersalah, Hubungan anak dengan
perkembangan ini diperoleh orang lain, selain orang tua meluas
termasuk kakek nenek, saudara dengan konsep orang dewasa,anak
kandung dan guru-guru disekolah. menampilkan pemikiran
Anak memerlukan interaksi yang egosentris, anak menjadi mampu
teratur dengan teman sebaya untuk membuat
membantu mengembangkan klasifikasi,menjumlahkan dan
ketrampilan sosial. menghubungkan obyek-obyek,
5. KRITERIA PEMILIHAN anak mampu untuk melihat sudut
PROGRAM PENDIDIKAN pandang orang lain,anak
PRASEKOLAH menggunakan banyak kata yang
a. Mengikuti akreditasi, lisensi sesuai,tetapi kurang memahami
dan standaryang ditetapkan. makna sebenarnya. Dalam segi
b. Jadwal aktifitas harian dan bahasa rata-rata anak usia 3 tahun
peralatan yang tersedia. berbicara kalimat dengan tiga
c. Kualifikasi pengajar. atauempat kata, dan berbicara
d. Lingkungan, termasuk terusmenerus, rata-rata usia 4 tahun
keamanan, tingkat keramaian, mengatakan cerita yang
rasio guru/ anak, serta dilebih-lebihkan dan bernyanyi
kebersihan. lagu yang sederhana, rata-rata usia
e. Rekomendasi dari orang tua. 5 tahun mengetahui 4 warna atau
f. Pengawasan anak saat bermain lebih dan dapat menamakan
dan bekerja serta interaksi hari-hari dalam satu minggu dan
mereka dengan guru. bulan.
g. Rencana alternatif yang Pada anak usia 2 -3 tahun,
ditawarkan apabila anak sakit anak berada diantara
dan orang tua bekerja. sensoris-motor dan pra
6. PERKEMBANGAN operasional, yaitu anak mulai
KOGNITIF (Piaget) mengembangkan sebab-akibat,
Pada tahap ini anak trial and error dan
mengalami fase pra operasional, menginterpretasi benda atau
dari usia 2 sampai 7 tahun. Anak kejadian.
membentuk konsep yang kurang 7. PERKEMBANGAN MORAL
lengkap dan logis dibandingkan (Kohlberg)
Anak usia pra sekolah aturan sebagai sesuatu yang
berada dalam tahap Konvensional memuaskan mereka sendiri.
yang terjadi hingga usia 10 tahun. 8. KESIMPULAN
Pada saat ini perasaan bersalah Pertumbuhan dan
muncul dan penekanannya adalah perkembangan merupakan proses
pada pengendalian eksternal. alamiah yang terjadi pada
Standar moral anak adalah apa individu, yaitu secara bertahap,
yang ada pada orang lain dan anak berat dan tinggi anak akan
mengamati mereka untuk semakin bertambah dan secara
menghinclari hukuman atau simultan mengalami peningkatan
mendapatkan penghargaan. kemampuan untuk berfungsi baik
Anak belajar baik dan buruk, secara kognitif, psikososial dan
atau benar dan salah melalui spiritual, setiap anak tidak sama
budaya sebagai dasar dalam dalam pertumbuhan dan
peletakan nilai moral. Fase ini perkembangannya karena banyak
terdiri atas tiga tahapan yaitu, faktor yang mempengaruhi baik
a. Tahap1 : didasari oleh adanya dari dalam maupun dari luar.
rasa egosentris pada anak, Adapun pengaruh tersebut
b. Tahap2 : orientasi hukuman mencakup faktor herediter,
dan ketaatan, baik dan buruk lingkungan, internal.
sebagai konsekuensi dari Pertumbuhan dan
tindakan. Oleh karena itu perkembangan anak usia pra
hati-hati apabila anak sekolah antara lain menurut Freud
memukul temannya dan orang anak mengalami fase Falik,
tua tidak memberi sanksi, anak selama fase ini genetalia menjadi
akan berpikir bahwa area yang menarik dan area tubuh
tindakannya bukan merupakan yang sensitif. Fase ini ditandai
sesuatu yang buruk. dengan kecemburuan dan
c. Tahap selanjutnya yaitu anak persaingan terhadap orang tua
berfokus pada motif yang sejenis dan cinta terhadap orang
menyenangkan sebagai suatu tua lain jenis, menurut Erikson
kebaikan . Anak menjalankan Anak mengalami fase Inisiatif
versus rasa bersalah,
perkembangan ini diperoleh
dengan cara mengkaji lingkungan * DosenAkper PKU Muhammadiyah
melalui kemampuan Indranya. Surakarta
Orang terdekat anak usia
prasekolah adalah keluarga,
menurut Piaget anak mengalami
fase pra operasional, dari usia 2
sampai 7 tahun. Anak membentuk
konsep yang kurang lengkap dan
logis dibandingkan dengan konsep
orang dewasa, menjumlahkan dan
menghubungkan obyek-obyek,
anak mampu untuk melihat sudut
pandang orang lain, anak
menggunakan banyak kata yang
sesuai, tetapi kurang memahami
makna sebenarnya.

DAFTAR PUSTAKA.

Muscary, M.E., 1996, Pediatric Nursing ,


Lippincot, Philadelphia.

Soetjiningsih, 1998, Tumbuh


KembangAnak, EGC, Jakarta.

Supartini, Y., 2004, Konsep Dasar


KeperawatanAnak, EGC, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai