Anda di halaman 1dari 28

PAKET KEBIJAKAN DEREGULASI XII

Kamis, 28 April 2016


(FINAL)
Kemudahan Memulai Usaha Bagi
Usaha Kecil dan Menengah

2
PROSES PERIZINAN IMB, TDG, SLF, DAN SLO

3
Penjelasan Bagan
LATAR BELAKANG :
1. Nawa Cita mengamanatkan agar Indonesia dapat menjadi bangsa yang
mandiri secara ekonomi dan berdaya saing.
2. Untuk mencapai amanat Nawa Cita tersebut, Pemerintah melakukan
upaya untuk mempermudah memulai usaha bagi UKM
3. Upaya yang dilakukan Pemerintah ini mencakup penyederhanaan
prosedur, penurunan biaya, dan percepatan waktu penyelesaian atas
beberapa aspek diantaranya memulai bisnis, izin mendirikan bangunan,
pendaftaran properti, mendapatkan sambungan listrik, mendapatkan
akses kredit, dan sebagainya
4. Untuk memberikan dampak yang lebih signifikan, perbaikan kemudahan
berusaha ini selanjutnya akan diterapkan oleh seluruh Pemerintah Daerah
di Indonesia

4
REKAPITULASI PERBANDINGAN EODB 2016 DAN PERBAIKAN EODB 2017
No Indikator EODB 2016 Perbaikan EODB 2017
Sebelum Sesudah
1. Memulai Usaha (Starting a Prosedur : 13 prosedur Prosedur : 7 prosedur
Business) Waktu : 47 hari Waktu : 10 hari
Biaya : Rp 6,8 7,8 juta Biaya : Rp 2,7 juta
Izin : 5 (SIUP, TDP, Akta Pendirian, Ijin Izin : 3 (SIUP dan TDP terbit bersamaan, Akta
Tempat Usaha, Ijin Gangguan) Pendirian)
2. Perizinan terkait Pendirian Prosedur : 17 prosedur Prosedur : 14 prosedur
Bangunan (Dealing With Waktu : 210 hari Waktu : 52 hari
Construction Permits) Biaya : Rp 86 juta Biaya : Rp 70 juta
Izin : 4 (IMB, UKL/UPL, SLF, TDG) Izin : 3 (IMB, SLF, TDG)
3. Pendaftaran Property Prosedur : 5 prosedur Prosedur : 3 prosedur
(Registering Property) Waktu : 25 hari Waktu : 7 hari
Biaya : 10,8% dari nilai properti Biaya : 8,3% dari nilai properti/nilai transaksi
4. Pembayaran Pajak (Paying Prosedur : 54 kali pembayaran Prosedur : 10 kali pembayaran dengan system
Taxes) online
5. Akses Perkreditan (Getting Belum terdapat biro kredit swasta/ Telah diterbitkan izin usaha kepada 2 biro
Credit) Lembaga Pengelola Informasi kredit swasta/ Lembaga Pengelola Informasi
Perkreditan Perkreditan
Sistem jaminan Fidusia online hanya Sistem jaminan Fidusia online bisa diakses oleh
bisa diakses oleh notaris dan migrasi notaris dan pihak lain di luar notaris
data dilakukan secara manual Migrasi data dilakukan secara online untuk P.
Jawa
5
REKAPITULASI PERBANDINGAN EODB 2016 DAN PERBAIKAN EODB 2017
No. Indikator EODB 2016 Perbaikan EODB 2017

Sebelum Sesudah
6. Penegakan Kontrak Penyelesaian Gugatan Sederhana belum Telah ada Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana
(Enforcing Contract) diatur Jumlah prosedur: 8 prosedur dan menjadi 11 prosedur
Waktu penyelesaian perkara tidak diatur. jika ada banding
Berdasarkan hasil survei EODB, waktu Waktu penyelesaian adalah 28 hari dan menjadi 38 hari
penyelesaian perkara adalah 471 hari. jika ada banding
7. Penyambungan Listrik Prosedur : 5 prosedur Prosedur : 4 prosedur
(Getting Electricity) Waktu : 80 hari Waktu : 25 hari
Biaya SLO : Rp 17,5 / VA Biaya SLO : Rp 15 / VA
Biaya Penyambungan : Rp 969 / VA Biaya Penyambungan : Rp 775 / VA
Uang Jaminan Langganan (UJL) dalam bentuk Uang Jaminan Langganan (UJL) dapat menggunakan Bank
tunai Garansi
8. Perdagangan Lintas Dilakukan offline Dilakukan menggunakan online modul untuk PEB
Negara (Trading Across (Pemberitahuan Ekspor Barang) dan PIB
Borders) (Pemberitahuan Impor Barang)
Ada batas waktu penumpukan (long stay) dalam
pelabuhan paling lama 3 hari

6
REKAPITULASI PERBANDINGAN EODB 2016 DAN PERBAIKAN EODB 2017
No. Indikator EODB 2016 Perbaikan EODB 2017

Sebelum Sesudah
9. Penyelesaian Perkara Biaya kurator dihitung berdasarkan nilai Biaya sudah diatur dan dihitung berdasarkan nilai utang
Kepailitan (Resolving harta debitur (jika berakhir dengan perdamaian) dan berdasarkan
Insolvency) Beradasarkan survey EODB, waktu s.d nilai pemberesan (jika berakhir dengan pemberesan)
pemberesan : 730 hari
Recovery cost : 30%

10 Perlindungan Terhadap Peraturan sudah ada, namun kurang Peraturan yang sudah ada perlu disosialisaikan lebih luas
Investor Minoritas sosialisasi. dan efektif
(Protecting Minority
Investors)

TOTAL
EODB 2016 Perbaikan EODB 2017
Jumlah Prosedur : 94 Prosedur Jumlah Prosedur : 49 Prosedur
Jumlah Izin : 9 Izin Jumlah Izin : 6 Izin
Jumlah Hari : 1.566 Hari Jumlah Hari : 132 Hari*
Jumlah Biaya : Rp 92,8 juta + 10,8% dari Nilai Properti + Rp Jumlah Biaya : Rp 72,7 juta + 8,3% dari Nilai Properti + Rp 15/VA + Rp
17,5/VA + Rp 969/VA + 30% dari Nilai Perkara 775/VA*
* Jumlah hari dan biaya perkara pada Indikator Resolving Insolvency belum dapat
dihitung karena belum ada praktek dari peraturan yang baru diterbitkan. 7
RINGKASAN PERKEMBANGAN REGULASI TERKAIT EODB
1. Indikator Memulai Usaha (Starting a Business)
No. EODB 2016 Perbaikan EODB 2017
Sebelum Sesudah
1. Berdasarkan UU Nomor 40 tahun 2007 tentang Dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2016
Perseroan Terbatas, modal minimal untuk pendirian PT tentang Perubahan Modal Dasar Perseroan Terbatas, maka :
dipersyaratkan sebesar Rp. 50 Juta Modal Dasar Perseroan Terbatas tetap minimal Rp. 50 Juta, namun untuk
UMKM, Modal Dasar ditentukan berdasarkan kesepakatan para pendiri
PT yang dituangkan dalam Akta Pendirian PT.

8
RINGKASAN PERKEMBANGAN REGULASI TERKAIT EODB
1. Indikator Memulai Usaha (Starting a Business)
No. EODB 2016 Perbaikan EODB 2017
Sebelum Sesudah
2. Pembentukan PT dilakukan melalui 13 prosedur: Pembentukan PT dilakukan melalui 7 prosedur :
1. Pesan nama perusahaan (4 hari kerja, Rp 200.000) 1. Pengajuan nama perusahaan, pembayaran untuk pesan nama,
2. Pembayaran PNBP Pesan Nama (1 hari kerja, Rp 1 juta) penerbitan izin penggunaan nama perusahaan dilakukan dalam
3. Pembuatan akte perseroan oleh Notaris (2 hari kerja, satu sistem pelayanan di www.ahu.go.id (2 hari kerja, Rp 200.000)
Rp 4-5 juta) 2. Memperoleh standar Akta Perusahaan dari Notaris (1 hari kerja,
4. Pembayaran PNBP pendirian Perusahaan (1 hari kerja, maksimal Rp 1 juta untuk PT)
Rp 1,6 juta) 3. Pengajuan Izin Pendirian Badan Hukum, Penerbitan Izin Pendirian
5. Pengesahan Badan Hukum (1 hari kerja, Rp 0) Badan Hukum, Pembayaran PNBP, Pengesahan Badan Hukum (1
6. NPWP (1 hari kerja, Rp 0) hari kerja, Rp 1 juta)
7. SIUP (15 hari kerja, Rp 0) 4. Pengajuan SIUP dan TDP serta serta BPJS Kesehatan secara online
8. TDP (14 hari kerja, Rp 0) di PTSP (1 hari kerja, Rp 0)
9. Surat Keterangan Pengelola Gedung 5. Pendaftaran Perusahaan di Kemenakertrans/ Dinas tenaga kerja. (1
10. Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU), (1 hari kerja, hari kerja, Rp 0)
Rp 0) 6. Pengajuan daftar BPJS Ketenagakerjaan secara online di
11. Wajib Lapor Ketenagakerjaan (1 hari kerja, Rp 0) www.bpjsketenagakerjaan.go.id (2 hari kerja, Rp 0)
12. BPJS Kesehatan (3 hari kerja, Rp 0) 7. Mendapatkan Nomor NPWP dan VAT Collector Number NPPKP
13. BPJS Ketenagakerjaan (3 hari kerja, Rp 0) (Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak) secara online di
https://ereg.pajak.go.id

9
RINGKASAN PERKEMBANGAN REGULASI TERKAIT EODB
1. Indikator Memulai Usaha (Starting a Business)
No. EODB 2016 Perbaikan EODB 2017
Sebelum Sesudah
2. (lanjutan) Perubahan tersebut dilandaskan pada beberapa peraturan yang baru diterbitkan :
1. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 14/MDAG/PER/3/2016 tentang
perubahan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 77/MDAG/PER/12/2013
tentang penerbitan SIUP TDP secara simultan
2. Peraturan Gubernur Nomor 28 Tahun 2016 tentang Penyederhanaan
Persyaratan Perizinan dan Nonperizinan
3. Instruksi Gubernur No. 42 Tahun 2016 tentang Percepatan Pencapaian
Kemudahan Berusaha
4. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 2 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
5. Keputusan Kepala BPTSP DKI Jakarta Nomor 31 Tahun 2016 tentang
Pencapaian Target Kemudahan Berusaha
6. Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 1 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pendaftaran,
Penagihan, Pembayaran dan Pelaporan Iuran Secara Online Bagi Peserta Pekerja
Penerima Upah dari Badan Usaha Baru dalam rangka Kemudahan Berusaha

Prosedur : 13 prosedur Prosedur : 7 prosedur


Waktu : 47 hari Waktu : 10 hari
Biaya : Rp 6,8 7,8 juta Biaya : Rp 2,7 juta
Izin : 5 (SIUP, TDP, Akta Pendirian, Ijin Izin : 3 (SIUP dan TDP terbit bersamaan, Akta Pendirian)
Tempat Usaha, Ijin Gangguan)
10
*Berlaku hanya di wilayah Jakarta, Surabaya
RINGKASAN PERKEMBANGAN REGULASI TERKAIT EODB
2. Indikator Perizinan terkait Pendirian Bangunan (Dealing With Construction Permits)
No. EODB 2016 Perbaikan EODB 2017
Sebelum Sesudah
1. Untuk Pendirian Bangunan diperlukan 17 Prosedur dan memakan Dengan adanya deregulasi, maka jumlah prosedur mendirikan
waktu 210 hari: bangunan menjadi 14 prosedur dan memakan waktu 52 hari :
1. Meminta dan memperoleh sertifikasi kepemilikan tanah sebelum 1. Permohonan Keterangan Rencana Kota (KRK), (1 hari, Rp 0)
mengajukan IMB (1 hari kerja, Rp 25,000) 2. Pemberian Keterangan Rencana Kota (KRK), Info syarat
2. Mengajukan Keterangan Rencana Kota (KRK) dan Rencana Tata administrasi, desain prototipe (20 hari)
Letak Bangunan (RTLB) (1 hari kerja, Rp 1,482,000) 3. Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL) (1 hari, Rp 0)
3. Mendapatkan inspeksi dari Dinas Penataan Kota (1 hari kerja, Rp 4. Proses Permohonan IMB ( 1 hari, Rp 0)
0) 5. Penilaian Permohonan IMB (1 hari, Rp 0)
4. Memperoleh KRK dan RTLB dari Dinas Tata Kota (20 hari kerja, Rp 6. Pembayaran Retribusi (1 hari, Rp 68,281,200 untuk luas
0) gudang 1300m2)
5. Mengajukan dan memperoleh persiapan UKL/UPL (Agensi: 7. Penerbitan IMB (1 hari)
konsultan luar) (30 hari kerja, Rp15,000,000) 8. Inspeksi pondasi dan struktur (1 hari, Rp 0)
6. Mengajukan dan memperoleh persetujuan UKL/UPL ke BPLHD 9. Inspeksi Mekanik dan Elektrik dan Kebakaran (1 hari, Rp 0)
(10 hari kerja, Rp 0) 10. Inspeksi Akhir (1 hari, Rp 0)
7. Mengajukan dan memperoleh IMB ke BPTSP DKI Jakarta (42 hari 11. Permohonan SLF, SLO, dan TDG (1 hari), Rp 0)
kerja, Rp 68,281,500) 12. Penerbitan SLF, SLO, dan TDG secara bersamaan (1 hari), (SLF =
Rp 0, SLO = Rp 15/VA, TDG = Rp 0)
13. Pendaftaran Pajak Bangunan (1 hari, Rp 0)
14. Mendapatkan sambungan air dan limbah (20 hari, Rp
2,000,0000)

11
*Berlaku hanya di wilayah Jakarta
RINGKASAN PERKEMBANGAN REGULASI TERKAIT EODB
2. Indikator Perizinan terkait Pendirian Bangunan (Dealing With Construction Permits)
No. EODB 2016 Perbaikan EODB 2017
Sebelum Sesudah
1. 8. Inspeksi penyelesaian fondasi dari Dinas Tata Kota (1 hari kerja, Deregulasi :
Rp 0) 1. Peraturan Menteri PU-Pera Nomor 05.PRT/M/2016 tentang IMB dan
9. Inspeksi penyelesaian struktur bangunan Dinas Tata Kota (1 hari Indeks Biaya Retribusi IMB. Peraturan ini masih mempersyaratkan
kerja, Rp 0) AMDAL dan UKL/UPL.
10. Inspeksi penyelesaian atap Dinas Penataan Kota (1 hari kerja, RP0) 2. Surat Edaran Menteri PU-Pera Nomor 10/SE/M/2016 tentang
11. Mengajukan laporan penyelesaian inspeksi ke Dinas Penataan Kota Penerbitan IMB dan SLF Bangunan Gedung untuk Usaha Kecil,
(1 hari kerja, Rp 0) Menengah dan Mikro dengan menggunakan Desain Prototipe.
12. Inspeksi final dari Dinas Pemadam Kebakaran (1 hari kerja, Rp 0) 3. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 16/MDAG/PER/3/2016
13. Menerima inspeksi final dari Dinas Tata Kota (1 hari kerja, Rp 0) tentang Penataan dan Pembinaan Gudang
14. Memperoleh SLF dari Dinas Tata Kota di BPTSP (49 hari kerja, Rp 4. Peraturan Gubernur Nomor 28 Tahun 2016 tentang Penyederhanaan
0) Persyaratan Perizinan dan Nonperizinan
15. Pendaftaran gudang pada Unit Pelayanan Pajak Daerah/UPPD) (11 5. Keputusan Kepala BPTSP DKI Jakarta Nomor 31 Tahun 2016 tentang
hari kerja, Rp 0) Pencapaian Target Kemudahan Berusaha
16. Memperoleh sambungan air bersih m(30 hari kerja, Rp 2,000,000) 6. Surat Keputusan Direktur PAM Jaya No. 152 Tahun 2013 tentang SOP
17. Memperoleh Tanda Daftar Gudang (9 hari kerja, Rp 100,000) Pemasangan Sambungan Baru
7. Peraturan Daerah Surabaya Nomor 7 Tahun 2009 tentang Bangunan
8. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 29 Tahun 2011 tentang
Pengelolaan dan PDAM Surya Sembada
Prosedur : 17 prosedur Prosedur : 14 prosedur
Waktu : 210 hari Waktu : 52 hari
Biaya : Rp 86 juta Biaya : Rp 70 juta
Izin : 4 (IMB, UKL/UPL, SLF, TDG) Izin : 3 (IMB, SLF, TDG)
12
*Berlaku hanya di wilayah Jakarta, Surabaya
RINGKASAN PERKEMBANGAN REGULASI TERKAIT EODB
3. Indikator Pendaftaran Properti (Registering Property)
No. EODB 2016 Perbaikan EODB 2017
Sebelum Sesudah
1. Untuk peralihan hak atas tanah/ property dilakukan melalui 5 Dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Agraria dan Tata
Prosedur : Ruang/Kepala BPN Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pelayanan
1. Pengecekan sertifikat di Kantor Pertanahan (3 hari kerja, Peralihan HGB tertentu di Wilayah Tertentu, maka peralihan hak
Rp 50.000) atas tanah/properti dilakukan melalui 5 Prosedur :
2. Pembayaran Biaya Perolehan Hak Atas Tanah dan 1. Pengecekan sertifikat (1 hari, Rp 50.000)
Bangunan (BPHTB) dan PPh Jual Beli Hak Guna Bangunan 2. Pembayaran BPHTB dan PPh Pengalihan Hak Atas Tanah (2
(HGB), (1 hari kerja, 10% dari nilai properti) hari, 7,5% dari Nilai Transaksi)
3. Akta Jual beli oleh PPAT (5 hari kerja, 0,5% dari harga 3. Pembuatan Akta Jual Beli oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (2
properti) hari, 0,5% Nilai Transaksi)
4. Alih nama sertifkat HGB di Kantor Pertanahan (15 hari 4. Pendaftaran Peralihan Hak (2 hari, 0,1% Dari Nilai Transaksi
kerja, 0,1% dari nilai properti + biaya administrasi dan + biaya administrasi + biaya materai)
materai) 5. Pendaftaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kantor Pajak
5. Pendaftaran PBB di Kantor Pajak (1 hari kerja, Rp 0) (1 hari)

*Berlaku hanya di wilayah Jakarta, Surabaya, Yogyakarta,


Bandung, dan Semarang

13
RINGKASAN PERKEMBANGAN REGULASI TERKAIT EODB
3. Indikator Pendaftaran Properti (Registering Property)
No. EODB 2016 Perbaikan EODB 2017
Sebelum Sesudah
2. Waktu penyelesaian 25 hari kerja Waktu penyelesaian menjadi 7 hari kerja*
*Asumsi : Prosedur no 4 dan 5 dilakukan paralel.
3. Total Biaya : 10,8% dari nilai properti Total Biaya : 8,3% dari nilai transaksi
BPHTB 5% dari (nilai properti NPOPTKP) BPHTB 5% dari (nilai properti NPOPTKP)
*NPOPTKP Jakarta : Rp 80 juta, NPOPTKP Surabaya : Rp 70 *NPOPTKP Jakarta : Rp 80 juta, NPOPTKP Surabaya : Rp 70 juta
juta Besaran PPh Pengalihan HGB 2,5% dari nilai property
Besaran PPh Pengalihan HGB 5% dari nilai properti
Prosedur : 5 prosedur Prosedur : 3 prosedur
Waktu : 25 hari Waktu : 7 hari
Biaya : 10,8% dari nilai properti Biaya : 8,3% dari nilai property/nilai transaksi

Catatan :
- Rancangan Peraturan Pemerintah untuk Penurunan Nilai PPh dalam tahap finalisasi.
- Perda tentang Penurunan BPHTB masih dalam pembahasan.

14
RINGKASAN PERKEMBANGAN REGULASI TERKAIT EODB
4. Indikator Pembayaran Pajak (Paying Taxes)
No. EODB 2016 Perbaikan EODB 2017
Sebelum Sesudah
1. Pembayaran Pajak dilakukan secara Pembayaran dilakukan online, sehingga total pembayaran menjadi sebanyak 10 kali
offline/manual sehingga total pembayaran pembayaran :
adalah sebanyak 54 kali pembayaran :
1) PPh Badan 2 kali pembayaran secara online
1) PPh Badan 13 kali pembayaran 2) Iuran Pemberi Kerja BPJS Kesehatan 1 kali pembayaran secara online
2) Iuran Pemberi Kerja BPJS Kesehatan 3) Iuran Pemberi Kerja Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan 1 kali pembayaran secara
12 kali pembayaran online
3) Iuran Pemberi Kerja Jaminan Sosial 4) Capital gain tax 1 kali pembayaran
BPJS Ketenagakerjaan (online) 1 kali 5) Pajak Properti (PBB) 1 kali pembayaran
pembayar 6) Pajak Kendaraan Bermotor 1 kali pembayaran
4) Capital gain tax 1 kali pembayaran 7) Materai 1 kali pembayaran
5) Pajak Properti (PBB) 1 kali 8) PPn 1 kali pembayaran secara online
pembayaran 9) Pajak Pendapatan Pekerja 1 kali pembayaran secara online
6) Pajak Kendaraan Bermotor 1 kali
pembayaran Perubahan diatas dilandaskan kepada peraturan :
7) Materai 1 kali pembayaran 1.Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 1 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pendaftaran,
8) PPn 12 kali pembayaran Penagihan, Pembayaran dan Pelaporan Iuran Secara Online Bagi Peserta Pekerja
9) Pajak Pendapatan Pekerja 12 kali Penerima Upah dari Badan Usaha Baru dalam rangka Kemudahan Berusaha
pembayaran 2.Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-03/PJ/2015 tentang Penyampaian Surat
Pemberitahuan Elektronik Secara Online, perbaikan implementasi oleh Ditjen Pajak
pada akhir Maret 2016.
Total 54 Kali Pembayaran Total 10 Kali Pembayaran (Online) 15
RINGKASAN PERKEMBANGAN REGULASI TERKAIT EODB
5. Indikator Akses Perkreditan (Getting Credit)
No. EODB 2016 Perbaikan EODB 2017
Sebelum Sesudah
1 Belum terdapat biro Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan Izin Operasional untuk 2 Lembaga Pengelola Informasi
kredit swasta/ Lembaga Perkreditan (LPIP) Swasta pada Oktober 2015 : PT Pefindo Biro Kredit dan PT Kredit Biro Indonesia Jaya
Pengelola Informasi Regulasi :
Perkreditan yang Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/1PB/2013 tentang Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan.
beroperasi
2 Sistem jaminan Fidusia Perbaikan kemampuan sistem layanan online meliputi:
online hanya bisa 1. Pembukaan Hak Akses Fidusia Online kepada Korporasi (bank dan non-bank) dan Retail (perorangan
diakses oleh notaris dan badan usaha) sejak Februari 2016
dan migrasi data 2. Migrasi Data di Pulau Jawa dapat dilakukan secara online
dilakukan secara 3. Informasi tentang jaminan fidusia yang ada di dalam databse dapat dicari berdasarkan nama debitur,
manual tipe objek (baik dengan dan tanpa nomor seri) dan nomor sertifikat.
4. Pencarian data dapat diakses oleh masyarakat umum dan dikenakan biaya sebesar Rp 50.000
5. Sertifikat Fidusia dapat dicetak secara mandiri oleh pengguna
6. Waktu proses pendaftaran selesai dalam 7 (tujuh) menit

Perubahan diatas dilandaskan pada peraturan :


Permenkumham Nomor 10 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pendaftaran Jaminan Fidusia Secara
Elektronik.
Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor
45 Tahun 2014 Tentang Jenis Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada
Kementerian Hukum dan HAM 16
RINGKASAN PERKEMBANGAN REGULASI TERKAIT EODB
5. Indikator Akses Perkreditan (Getting Credit)
No. EODB 2016 Perbaikan EODB 2017
Sebelum Sesudah
Belum terdapat biro Telah diterbitkan izin usaha kepada 2 biro kredit swasta/ Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan
kredit swasta/ Sistem jaminan Fidusia online bisa diakses oleh notaris dan pihak lain di luar notaris
Lembaga Pengelola Migrasi data dilakukan secara online untuk P. Jawa
Informasi
Perkreditan
Sistem jaminan
Fidusia online hanya
bisa diakses oleh
notaris dan migrasi
data dilakukan
secara manual

17
RINGKASAN PERKEMBANGAN REGULASI TERKAIT EODB
6. Indikator Penegakan Kontrak (Enforcing Contract)
No. EODB 2016 Perbaikan EODB 2017
Sebelum Sesudah
1 - Penyelesaian Gugatan Dengan diterbitkannya Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Cara
Sederhana belum diatur Penyelesaian Gugatan Sederhana, maka untuk kasus gugatan sederhana diselesaikan melalui 8
- Waktu penyelesaian prosedur (28 hari), bila ada keberatan terhadap hasil putusan maka dapat dilakukan banding
perkara tidak diatur. sehingga jumlah prosedur menjadi 11 prosedur dan waktu penyelesaian menjadi 38 hari:
Berdasarkan hasil survei 1. Pengisian formulir pendaftaran
EODB, waktu penyelesaian 2. Penilaian formulir gugatan oleh panitera (1 hari kerja)
perkara adalah 471 hari. 3. Perkara diterima sebagai gugatan sederhana
4. Penggugat membayar uang muka (panjer)
5. Menunggu panggilan sidang (2 hari kerja)
6. Sidang
7. Putusan perkara gugatan sederhana (25 hari kerja)
8. Menerima dan melaksanakan putusan

Jika terjadi banding, maka bertambah 3 Prosedur yang diselesaikan dalam waktu maksimal 10
hari, yaitu:
1. Pemberitahuan sidang lanjutan
2. Sidang lanjutan
3. Putusan final

18
RINGKASAN PERKEMBANGAN REGULASI TERKAIT EODB
6. Indikator Penegakan Kontrak (Enforcing Contract)
No. EODB 2016 Perbaikan EODB 2017
Sebelum Sesudah
2 Biaya pendaftaran perkara Biaya pendaftaran perkara menjadi (estimasi): Biaya pendaftaran perkara menjadi (estimasi) :
- Jakarta : Rp. 1.534.000 - Jakarta : Rp. 922.000 - Surabaya : Rp. 786.000
- Surabaya : Rp. 1.391.000
Regulasi : Regulasi :
Penetapan Ketua Pengadilan Surat Keputusan Ketua Pengadilan
Negeri/Niaga/HAM/Tipikor dan HI Jakarta Negeri/Niaga/HAM/Hubungan
Pusat Nomor : Industrial/Tipikor Surabaya Nomor :
W10.UI/10253/PDT.02.IX.201401 tanggal 1 W14.U1/30/KP.07.1/1/2015 tanggal 28 Januari
September 2014. 2015.
Penyelesaian Gugatan Telah ada Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana
Sederhana belum diatur Jumlah prosedur: 8 prosedur dan menjadi 11 prosedur jika ada banding
Waktu penyelesaian perkara Waktu penyelesaian adalah 28 hari dan menjadi 38 hari jika ada banding
tidak diatur. Berdasarkan
hasil survei EODB, waktu
penyelesaian perkara adalah
471 hari.

19
RINGKASAN PERKEMBANGAN REGULASI TERKAIT EODB
7. Indikator Penyambungan (Getting Electricity)
No. EODB 2016 Perbaikan EODB 2017
Sebelum Sesudah
1. Penyambungan listrik memerlukan Dengan diterbitkannya Surat Edaran Direksi PT PLN (Persero) Nomor: 0001.E/DIR/2016 tentang Prosedur
waktu 80 hari kerja dan melalui 5 Percepatan Penyambungan Baru dan Penambahan Daya Bagi Pelanggan Tegangan Rendah dengan daya 100
Prosedur : s.d. 200 KVA, untuk memperoleh sambungan listrik dilakukan melalui 4 Prosedur (25 hari kerja):
1. Sertifikat Layak Operasi (SLO) (7 1. Sertifikat Layak Operasi (SLO), (3 hari kerja)
Hari kerja) 2. Persetujuan Permohonan (1 Hari kerja)
2. Persetujuan Permohonan (9 Hari 3. Konstruksi (20 Hari kerja)
kerja) 4. Penyalaan (1 Hari kerja)
3. Survey Lokasi (1 Hari kerja) *PT PLN (Persero) memanfaatkan SIG (Sistem Informasi Geografis) sehingga meniadakan prosedur survey
4. Konstruksi (60 Hari kerja) lapangan
5. Penyalaan (3 Hari kerja)
2. 1. Biaya SLO = Rp 17,5 / VA Dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 08 Tahun 2016 tentang
2. Biaya Penyambungan = Rp 969 / VA Perubahan Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Tingkat
3. Uang Jaminan Langganan (UJL) Mutu Pelayanan dan Biaya yang Terkait dengan Penyaluran Tenaga Listrik oleh Perusahaan Perseroan
dalam bentuk tunai (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara, maka :
1. Biaya SLO = Rp 15 / VA
2. Biaya Penyambungan = Rp 775 / VA
3. Uang Jaminan Langganan (UJL) dapat menggunakan Bank Garansi

Prosedur : 5 prosedur Prosedur : 4 prosedur


Waktu : 80 hari Waktu : 25 hari
Biaya SLO : Rp 17,5 / VA Biaya SLO : Rp 15 / VA
Biaya Penyambungan : Rp 969 / VA Biaya Penyambungan : Rp 775 / VA
Uang Jaminan Langganan (UJL) dalam Uang Jaminan Langganan (UJL) dapat menggunakan Bank Garansi
bentuk tunai 20
RINGKASAN PERKEMBANGAN REGULASI TERKAIT EODB
8. Indikator Perdagangan Lintas Negara (Trading Across Borders)
No. EODB 2016 Perbaikan EODB 2017
Sebelum Sesudah
1. 4 dokumen ekspor, disampaikan PMK Nomor 145/2014 tentang Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) Secara Online
secara manual :
1. Bill of Lading 1. Barang yang akan diekspor wajib diberitahukan ke Kantor Pabean dengan menggunakan
2. Commercial Invoice Pemberitahuan Pabean Ekspor, yang telah dapat dilakukan secara online.
3. Custom Export Declaration 2. Pelayanan Ekspor hanya didasarkan pada satu dokumen ekspor (PEB) dan disampaikan
4. Packing List secara elektronik.
3. Waktu pelayanan dokumen eksportasi membutuhkan waktu 0,06 jam.
4. Biaya untuk pelayanan dokumen ekspor tidak ada (Rp 0).
2. 8 dokumen impor, disampaikan PMK Nomor 228/2015 tentang Pemberitahuan Impor Barang (PIB) Secara Online
secara manual : 1. Pengeluaran barang impor dari Kawasan Pabean diberitahukan dengan PIB.
1. Bill of Lading 2. Pelayanan Impor hanya didasarkan pada satu dokumen impor (PIB) dan disampaikan
2. Cargo release order secara elektronik.
3. Commercial Invoice 3. Waktu pelayanan dokumen impor membutuhkan waktu hanya 0, 12 jam.
4. Custom Import Declaration 4. Biaya untuk pelayanan dokumen impor tidak ada (0).
5. Packing List
6. Insurance Documentation
7. Proof of payment of custom
excise and taxation
8. Terminal Handling Receipt

21
RINGKASAN PERKEMBANGAN REGULASI TERKAIT EODB
8. Indikator Perdagangan Lintas Negara (Trading Across Borders)
No. EODB 2016 Perbaikan EODB 2017
Sebelum Sesudah
3. Waktu ekspor : 4,5 hari Jakarta (estimasi) Surabaya (estimasi)
Waktu impor : 9,3 hari Waktu ekspor : 3 hari Waktu ekspor : 2-3 hari
Waktu impor : 3,6 hari Waktu impor : 5-7 hari
4. Biaya ekspor : USD 424 Jakarta (estimasi) Surabaya (estimasi)
Biaya impor : USD 523 Biaya ekspor : USD 83 Biaya ekspor : 82 USD
Biaya impor : USD 83 Biaya impor : 82 USD

22
RINGKASAN PERKEMBANGAN REGULASI TERKAIT EODB
8. Indikator Perdagangan Lintas Negara (Trading Across Borders)
No. EODB 2016 Perbaikan EODB 2017
Sebelum Sesudah
Angka Pengenal Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 70/M-DAG/PER/9/2015 tentang Satu Kartu Indentas Angka Pengenal
Importir (API) Importir (API) .
didasrkan pada 1. Dengan adanya peraturan ini Importir dapat melakukan beberapa jenis barang hanya dengan satu Angka
jenis barang yang Pengenal Impor.
diimpor
Tidak ada batas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 117 tahun 2015 tentang Dwellingtime Pelabuhan Tanjung Priok 3 Hari.
waktu
penumpukan 1. Untuk menjamin kelancaran lalu lintas barang di Pelabuhan Tanjung Priok dilakukan upaya menjaga tingkat
barang (long stay) penggunaan lapangan penumpukan (Yard Occupancy Ratio/YOR) agar tidak melebihi batas standar Utilitas
dalam pelabuhan Fasilitas yang telah ditetapkan 65%.
2. Setiap pemilik Barang/Kuasanya wajib memindahkan barang-barang yang ditumpuk yang melewati batas waktu
penumpukan (long stay) dari lapangan penumpukan dalam pelabuhan ke lapangan penumpukan di luar
pelabuhan.
3. Batas waktu Penumpukan barang di lapangan paling lama tiga hari sejak barang ditumpuk dilapangan
penumpukan didalam Pelabuhan. Dengan adanya peraturan ini dapat lebih mempercepat lalulintas barang di
pelabuhan Tanjung Priok.
Dilakukan offline 1. Dilakukan menggunakan online modul untuk PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) dan PIB (Pemberitahuan
Impor Barang)
2. Ada batas waktu penumpukan (long stay) dalam pelabuhan paling lama 3 hari

23
RINGKASAN PERKEMBANGAN REGULASI TERKAIT EODB
9. Indikator Penanganan Perkara Kepailitan (Resolving Insolvency)
No. EODB 2016 Perbaikan EODB 2017
Sebelum Sesudah
1. Peraturan Menkumham Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Dengan diterbitkannya Peraturan Menkumham Nomor 11 Tahun 2016
Permenkumham Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pedoman Imbalan bagi tentang Pedoman Imbalan Jasa Bagi Kurator dan Pengurus, maka imbalan
Kurator dan Pengurus, mengatur imbalan kurator dan pengurus sebagai kurator dan pengurus diatur sebagai berikut.
berikut :
1. Imbalan Kurator yang berakhir dengan perdamaian dihitung
1. Imbalan Kurator yang berakhir dengan perdamaian dihitung berdasarkan presentase nilai utang :
berdasarkan presentase nilai harta debitur : - Nilai sampai dengan Rp. 50 Miliar, Imbalan Jasa 5%
- Nilai sampai dengan Rp. 50 Miliar, Imbalan Jasa 5% - Nilai di atas Rp. 50 Miliar sampai dengan Rp. 250 Miliar, Imbalan
- Nilai di atas Rp. 50 Miliar sampai dengan Rp. 250 Miliar, Imbalan Jasa 3%
Jasa 3% - Nilai di atas Rp. 250 Miliar sampai dengan Rp. 500 Miliar, Imbalan
- Nilai di atas Rp. 250 Miliar sampai dengan Rp. 500 Miliar, Imbalan Jasa 2%
Jasa 2% - Nilai di atas Rp. 500 Miliar , Imbalan Jasa 1%
- Nilai di atas Rp. 500 Miliar , Imbalan Jasa 1% 2. Imbalan Kurator yang berakhir dengan pemberesan dihitung
2. Imbalan Kurator yang berakhir dengan pemberesan dihitung berdasarkan presentase nilai hasil pemberesan :
berdasarkan presentase nilai harta debitur: - Nilai sampai dengan Rp. 50 Miliar, Imbalan Jasa 8%
- Nilai sampai dengan Rp. 50 Miliar, Imbalan Jasa 8% - Nilai di atas Rp. 50 Miliar sampai dengan Rp. 250 Miliar, Imbalan
- Nilai di atas Rp. 50 Miliar sampai dengan Rp. 250 Miliar, Imbalan Jasa 6%
Jasa 6% - Nilai di atas Rp. 250 Miliar sampai dengan Rp. 500 Miliar, Imbalan
- Nilai di atas Rp. 250 Miliar sampai dengan Rp. 500 Miliar, Imbalan Jasa 4%
Jasa 4% - Nilai di atas Rp. 500 Miliar , Imbalan Jasa 2%
- Nilai di atas Rp. 500 Miliar , Imbalan Jasa 2%
Biaya kurator dihitung berdasarkan nilai harta debitur Biaya sudah diatur dan dihitung berdasarkan nilai utang (jika berakhir
dengan perdamaian) dan berdasarkan nilai pemberesan (jika berakhir
dengan pemberesan)
24
RINGKASAN PERKEMBANGAN REGULASI TERKAIT EODB
10. Indikator Perlindungan Terhadap Investor Minoritas (Protecting Minority Investors)
No. EODB 2016 Perbaikan EODB 2017
Sebelum Sesudah
1 Conflict of Tidak ada peraturan yang diubah namun peraturan yang baru diterbitkan pada 2015 diharapkan dapat meningkatkan
interest skor subindikator sebagai berikut :
regulation Conflict of interest regulation index: menjadi 8 (skala 0-10)
index: 5.7 A. Indeks Keterbukaan Dan Transparansi
(skala 0-10) 1. Nomor 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan atas Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan
Publik
2. Nomor 60/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu
3. Nomor 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten dan Perusahaan Publik
B. Indeks Tanggungjawab Direksi Dan Komisaris
1. Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik
2. Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Renumerasi Emiten Perusahaan Publik
C. Indeks Gugatan Pemegang Saham pada Perusahaan Tbk
1. Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Tbk.
2. Nomor 38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Perseroan Terbuka Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu (HMETD)
3. Nomor 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
4. Nomor 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu
5. Nomor 33/POJK.04/2015 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dalam rangka Penambahan modal Perusahaan Terbuka
dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
6. Nomor 54/POJK.04/2015 tentang Penawaran Tender Sukarela
25
RINGKASAN PERKEMBANGAN REGULASI TERKAIT EODB
10. Indikator Perlindungan Terhadap Investor Minoritas (Protecting Minority Investors)
No. EODB 2016 Perbaikan EODB 2017
Sebelum Sesudah
2 Shareholder governance index: 5 (skala 0-10) Shareholder governance index: menjadi 7 (skala 0-10)

Indeks Kepemilikan dan Kontrol


Deregulasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK):
1. Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Komisaris Emiten atau
Perusahaan Tbk.
2. Nomor 29/POJK.04/2015 tentang Emiten atau Perusahaan Publik yang
Dikecualikan dari Kewajiban Pelaporan dan Pengumuman
3. Nomor 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan
Kerja Komite Audit
4. Nomor 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan
Piagam Unit Audit Internal

3 Minority investor protection index: 5.3 (skala Indeks protecting minority investors menjadi 7.5 (skala 0-10)
0-10) Catatan : Minority investor protection index merupakan nilai rata-rata
penjumlahan Shareholder Governence Index dan Conflict of Interest Regulation
Index.
Peraturan sudah ada, namun kurang Peraturan yang sudah ada perlu disosialisaikan lebih luas dan efektif
sosialisasi.

26
PERATURAN TELAH DITERBITKAN

1. PP No. 7/2016 tentang Perubahan Modal Minimum bagi Pendirian PT


2. Permenkumham No. 11/2016 tentang Pedoman Imbalan Jasa Bagi Kurator dan Pengurus
3. Permen PUPR No 5/2016 tentang Izin Mendirikan Bangunan
4. Permen ATR/BPN no. 8/2016 tentang Peralihan HGB Tertentu di Wilayah Tertentu
5. Permendag No. 14/M-Dag/Per/3/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan No. 77/M-Dag/Per/12/2013
6. Permen ESDM No 8 /2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri ESDM No 33/2014 tentang Tingkat Mutu Pelayanan dan
16 PERATURAN Biaya yang Terkait dengan Penyaluran Tenaga Listrik oleh PT PLN
7. Permendag No. 16/M-Dag/Per/3/2016 tentang Perubahan atas Permendag No. 90 Tahun 2014 tentang Penataan dan
Pembinaan Gudang
8. Peraturan Dirjen Pajak No. PER-03/PJ/2015 tentang Penyampaian Surat Pemberitahuan Elektronik secara Online
9. SE Menteri PUPR No. 10/SE/M/2016 tentang Penerbitan IMB dan SLF untuk Bangunan Gedung UMKM Seluas
1300m2vdengan menggunakan desai prototipe
10.SE Direksi PT PLN No. 0001.E/Dir/2016 tentang Prosedur Percepatan Penyambungan Baru dan Perubahan Daya bagi
Pelanggan Tegangan Rendah dengan Daya 100 s.d 200 KVA
11.Perka BPJS No. 1/2016 untuk Pembayaran Online
12.Instruksi Gubernur DKI Jakarta No.42/2016 tentang Percepatan Pencapaian Kemudahan Berusaha
13.SE Mahkamah Agung No. 2/2016 tentang Peningkatan Efisiensi dan Transparansi Penanganan Perkara Kepailitan dan
Penundaan Kewajiban Utang di Pengadilan
14.Keputusan Direksi PDAM DKI Jakarta Tentang Proses Pelayanan Sambungan Air
15.Keputusan Direksi PDAM Kota Surabaya tentang Proses Pelayanan Sambungan Air
16.Permendagri No.22 /2016 tentang Perubahan Atas Permendagri No. 27 /2009 tentang Penetapan Izin Gangguan di Daerah

RANCANGAN PERATURAN MENUNGGU TANDATANGAN MENTERI/KEPALA DAERAH


1. Revisi PP No. 48/1994 tentang Pajak Penghasilan

1 PERATURAN

RANCANGAN PERATURAN MASIH DALAM PEMBAHASAN / MENUNGGU REVISI PERATURAN RUJUKAN


1. Perda tentang Penurunan BPHTB
1 PERATURAN
Terimakasih

28

Anda mungkin juga menyukai