Anda di halaman 1dari 8

32

3. METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu penelitian

Penelitian adalah sekitar 4 bulan 2016 terhitung mulai dari perizinan,

penelitian dan pengambilan sampel di lapangan, uji laboratorium sampai

penyusunan laporan akhir.

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di pulau Buton Sulawesi Tenggara secara


Geografis, Pulau Buton terletak pada posisi 4.30o-7.0o LS dan 125o-125o BT.
Daerah penelitian ini mengambil tempat di daerah penyebaran Formasi Tondo,
Kabupaten Buton dan Laboratorium Kebumian Fakultas Ilmu dan Teknologi
Kebumian Universitas Halu Oleo.

Gambar 12. Peta Penelitian


B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian

tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Dalam

penelitian landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian

sesuai dengan fakta dilapangan.

C. Materi Penelitian

Materi atau sumber data yang harus dipenuhi dalam penelitian ini yaitu

sumberdata yang diperoleh dari hasil lapangan dan data hasil analisis laboratorium

(data primer) serta data yang diperoleh melalui survey instansional (data

sekunder).

1. Data Primer

Data primer adalah data yang langsung diambil dari lapangan. Data primer

terdiri dari data pengamatan batupasir Formasi Tondo yang meliputi data

pengukuran kedudukan batuan, pengambilan titik koordinat dan foto singkapan

serta data hasil pengamatan sampel batupasir secara megaskopis dan secara

mikroskopis.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data pendukung yang diperoleh dari beberapa

instansi yang terkait dengan topik penelitian. Data sekunder yang diperoleh yaitu :

1) Peta Topografi daerah penelitian sebagai peta dasar dengan skala 1: 10.000.

2) Peta Geologi Regional Lembar Buton dengan skala 1: 250.000.

33
D. Alat/Instrumen Penelitian

Instrumen atau alat dan bahan yang digunakan pada penelitian ini dapat

dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adala sebagai

berikut:

No Nama Alat Fungsi


dan Bahan
1. Peta Topografi Sebagai peta dasar
daerah
penelitian
berskala1 :
20.000
2. Palu geologi Untuk menyamplingsampel batuan
3. Looupe Untuk mengamati komposisi mineral penyusun
perbesaran 20x batuan secara megaskopis.
4. Komparator Untuk mengetahui ukuran butir batupasir
5. Kantongsampel Sebagai tempat sampel batuan pada saat pengambilan
sampel
6. Kompas Untuk mengukur strike dan dip singkapan batuan
geologi
7. Buku catatan Untuk mencatat data yang ada pada saat melakukan
lapangan observasi lapangan.
8. Clipboard Sebagai alat bantu dalam pengukuran kedudukan
batuan di lapangan
9. Alat tulis Sebagai alat untuk tulis-menulis di lapangan
10. Kamera Untuk mengambil data berupa gambar yang adadi
lapangan
11. HCl 0,1 M Digunakan untuk menguji ada tidaknya kandungan
material karbonat dalam suatu batuan
12. Tas/ransel Sebagai tempat untuk menyimpan semua peralatan
yang digunakan di lapangan

13 Mikroskop Digunakan untuk mengamati komposisi mineral


Polarisasi batuan pada sampel sayatan tipis batupasir

34
E. Prosedur Penelitian

Adapun prosedur penelitian atau pengumpulan data pada penelitian

iniadalah sebagai berikut:

1. Tahap persiapan

Tahap persiapan meliputi pengurusan surat izin penelitian, studi pustaka

dan persiapan perlengkapan.

a) Perizinan.

b) Studi pustaka, meliputi studi mengenai kondisi geologi regional maupun

teori-teori yang menunjang dalam penelitian ini.

c) Persiapan Peralatan. Pada tahapan ini dilakukan persiapan alat-alat yang akan

digunakan selama penelitian lapangan.

2. Tahap penelitian lapangan

Tahap penelitian lapangan dimaksudkan untuk mengumpulkan data primer

berupa data batupasir Formasi Tondo. Tahap ini terdiri dari pengambilan sampel

batupasir Formasi Tondo, pengukuran kedudukan batuan, pengambilan titik

koordinat di setiap stasiun pengamatan dan foto singkapan.

F. Pengolahan Data

Pengolahan data dalam penelitian ini yaitu pengolahan data laboratorium

pada sampel batupasir Formasi Tondo dilakukan dengan cara membuat sayatan

tipis pada sampel batupasir yang telah diambil.

G. Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

35
petrografi dan analisis QFL. Analisa petrografi dilakukan untuk mengamati sifat

optik mineral pada conto sayatan tipis batupasir di bawah mikroskop polarisasi

dan menentukan persentase komposisi seluruh mineral penyusun batupasir.

Sedangkan analisis QFL bertujuan untuk menentukan persentase butir dari

mineral kuarsa, mineral feldspar dan fragmen batuan (lithic). Penentuan

persentase butir pada analisis QFL dilakukan dengan cara menghitung seluruh

butir mineral kuarsa, mineral feldspar dan fragmen batuan kemudian hasil

perhitungan butir tersebut dikonversikan dalam bentuk persentase (%) dimana

jumlah Q + F + L adalah 100%.

Gambar 13. Grafik perkiraan persentase butir mineral ( Sumber: Tucker, 2003)

Data hasil analisis petrografi digunakan untuk menentukan jenis batupasir

Formasi Tondo sedangkan data hasil analisis QFL digunakan untuk menentukan

tatanan tektonik daerah sumber material penyusun batupasir Formasi Tondo

daerah penelitian.

36
1. Penentuan jenis batuan sumber penyusun batupasir Formasi Tondo

Penentuan jenis batuan sumber batupasir Formasi tondo dilakukan dengan

cara mengamati ciri-ciri mineral kuarsa pada sayatan tipis batupasir di bawah

mikroskop berdasarkan analisis petrografi dan analisis QFL, kemudian

mencocokannya dengan klasifikasi genetik mineral kuarsa dari Krynine (1940).

2. Penentuan tatanan tektonik daerah sumber material penyusun batupasir

Selain untuk mengetahui jenis batupasir (provenance), juga dilakukan

penentuan keadaan tektonik daerah sumber dari klastika yang membentuk

batupasir Formasi Tondo. Hasil dari analisa QFL dalam bentuk persentasi (%)

diplot pada diagram klasifikasi Dickinson dan Suzcek (1979) untuk mengetahui

keadaan tektonik batuan sumber.

37
Analisis Provenance Batupasir Formasi
Tondo Daerah Buton Selatan Provinsi
Sulawesi Tenggara

Metode

Pengambilan Data

Penelitian Lapangan
- Pengambilan titik koordinat stasiun
pengamatan
- Pengukuran jurus dan kemiringan batuan
- Interpretasi jenis litologi
- Pengambilan sampel batupasir untuk analisa
petrografi

Pengolahan Data

Laboratorium
- Pembuatan sayatan tipis
batupasir

Analisis Data

Analisis Petrografi Analisis QFL


Pengamatan Sifat optik mineral Penentuan persentase kehadiran
kuarsa mineral kuarsa, feldspar dan lithic

Hasil Penelitian
1. Provenance batupasir Formasi Tondo Daerah Buton Selatan
2. Keadaan Tektonik daerah sumber penyusun batupasir Formasi Tondo

Gambar 14. Bagan alir penelitian

38
H. Jadwal penelitian

Bulan ke-I Bulan ke-II Bulan ke-III Bulan ke-IV


No Uraian Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Seminar Proposal

2 Izin Penelitian

3 Survey Lokasi

4 Survey Geologi

5 Koordinasi Laboratorium

6 Analisis Laboratorium

- Analisis Petrografi

- Analisis QFL

Analisis Data dan


7 Penyusunan Laporan Hasil
Penelitian

8 Seminar Hasil Penelitian

Perbaikan Seminar Hasil


9
Penelitian

10 Ujian Akhir

39

Anda mungkin juga menyukai