PENDAHULUAN
yang menjanjikan yakni berupa mineral dan bahan tambang sebagai penopang
kelanjutan kehidupan bangsa. Indonesia telah menjadi produsen timah kedua terbesar
ketiga terbesar di dunia dan berada pada urutan kelima dan ketujuh untuk masing
masing produksi nikel dan emas. Indonesia menjadi tuan rumah bagi pertambangan
kelas dunia, termasuk tambang tembaga dan emas Grasberg di Irian Jaya, tambang
tembaga Batu Hijau di Sumbawa, tambang Nikel di Inco Soroako, Kaltim Prima Coal di
Kalimantan Timur dan penambangan Timah dari PT. Timah di Bangka. Sektor
Indonesia merupakan negara yang kaya akan bahan galian (tambang). Bahan
galian itu meliputi emas, perak, tembaga, minyak dan gas bumi, batu bara, dan lain-
lain. Bahan galian itu dikuasai oleh negara. Hak Penguasaan Negara berisi wewenang
modal yang sangat besar, peralatan yang canggih, tenaga ahli, dan terdapat pula
resiko yang tinggi. Indonesia mengalami keterbatasan dana dalam kegiatan eksplorasi
1
dan ekploitasi, sehingga diperlukan adanya kerjasama dengan investor asing (Ilmar,
2006). Kerjasama antara Pemerintah dan investor asing dalam menanamkan modalnya
pertambangan yang menjadi dasar hukum bagi pihak pengusaha untuk melakukan
soal-soal yang mencakup; aspek hukum, teknis, kewajiban dibidang keuangan dan
dan perusahaan?
Indonesia?
2
1.3 Tujuan Penulisan Makalah
dan perusahaan.
Indonesia.