ADULT
PENDAHULUAN
Hygiene : ilmu kesehatan
Personal hygiene : cara perawatan diri manusia untuk memelihara kesehatan mereka.
Cara perawatan menjadi rumit karena kondisi fisik atau kesehatan emosional klien.
TUJUAN
Kenyamanan individu
Keamanan
Kesehatan
PERAWATAN KULIT
Kulit dapat mengalami perubahan dan keutuhannya, hal tersebut dipengaruhi oleh :
a. Umur
Pada bayi, kondisi kulit sangat rawan terhadap trauma atau masuknya kuman.
Pada orang dewasa, keutuhan kulit sudah memiliki kematangan sehingga fungsi kulit sebagai
pelindung sudah baik.
b. Jaringan kulit
Perubahan dan keutuhan kulit dapat dipengaruhi oleh struktur jaringan kulit. Apabila jaringan kulit
rusak, maka terjadi perubahan pada struktur kulit.
PENGKAJIAN
Terus menerus sepanjang perawatan hygieneis
Perawat menentukan apakah klien dapat mentoleransi prosedur hygienis yang sering
melelahkan
Mengobservasi kondisi kulit selama mandi
PERUBAHAN PERKEMBANGAN
Umur mempengaruhi kondisi normal kulit dan tindakan hygienis yang diperlukan.
Pada saat dewasa kondisi kulit tergantung praktik hygiene dan paparan bahan- bahan iritan
lingkungan.
Ketika klien tidak mampu melakukan perawatan mandiri maka perawat memberikan bantuan serta
mengajarkan keluarga bagaimana memberikan hygiene
Perawat mencari kondisi tertentu yang merupakan faktor resiko kerusakan integritas kulit yaitu :
imobilisasi, penurunan sensasi, perubahan nutrisi dan hydrasi, sekresi dan eksresi pada kulit,
insufisiensi vaskuler serta peralatan eksternal
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan imobilisasi, tekanan dari gips, terpapar zat
kimia
2. Resiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan imobilisasi, asupan nutrisi yang tidak
adekuat
3. Defisit perawatan diri mandi / hygiene berhubungan dengan nyeri di tangan, kelemahan
musculoskeletal
PERENCANAAN
IMPLEMENTASI
2. Memandikan bayi
Tujuan mandi :
Mandi bak air panas, tujuan mengurangi kesakitan dan kejang otot. Suhu 45 sampai 46 C
Mandi bak air dingin, mandi dengan air hangat – hangat kuku, suhu 37 C
Rendam duduk, membersihkan dan mengurangi inflamasi area perineal dan anal bagi klien yang
telah menjalani operasi rectal atau vaginal atau melahirkan, suhu 43 sampai 45 C
EVALUASI
Perawatan diri pada kuku penting untuk mempertahankan perawatan diri, karena ada berbagai
macam kuman yang masuk melalui kuku.
Tujuan perawatan kuku disini agar kondisi kuku tetap bersih dan sehat.
KUKU
Secara anatomis kuku terdiri atas : dasar kuku, badan kuku, dinding kuku, kantung kuku, akar kuku,
lunula.
Ingrown nail, kuku tangan yang tidak tumbuh dan dirasakan sakit pada daerah tersebut.
Ram’s horn nail, gangguan kuku yang ditandai pertumbuhan yang lambat disertai kerusakan dasar
kuku atau infeksi.
Bau tidak sedap, reaksi mikroorganisme yang menyebabkan bau tidak sedap.
- Paronychia
- PARONYCHIA
PENGKAJIAN
PENGKAJIAN FISIK
Melibatkan pemeriksaan yang teliti tentang semua permukaan kulit, bentuk, ukuran, jumlah jari,
bentuk kaki dan kondisi jari kaki
FAKTOR PERKEMBANGAN
Lansia, seringkali tidak mampu mempertahankan perawatan kuku dan kaki yang tepat
ALAS KAKI
Jenis alas kaki yang dipakai dapat mempengaruhi masalah kaki dan kuku klien
DIAGNOSA KPERAWATAN
1. Nyeri berhubungan dengan kuku kaki tumbuh ke dalam
2. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan friksi dari sepatu, cidera pada kuku
3. Resiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan alas kaki tidak pas
PERENCANAAN
Klien memahami dan melakukan metode perawatan kaki dan kuku dengan benar.
Faktor Perkembangan :
Pada dewasa Pemakaian alas kaki yang tidak sesuai dapat berpengaruh terhadap kaki dan kuku.
Biasanya terjadi pada saat pemakaian high heels
IMPLEMENTASI
Perawatan kaki dan kuku meliputi perendaman, pembersihan, pengeringan dan pemotongan kuku
yang tepat
Mencuci dan merendam kaki setiap hari dengan air hangat – hangat kuku ( Suhu 37 C )
HIGIENE MULUT
Hygiene mulut membantu mempertahankan status kesehatan mulut, gigi, gusi dan bibir. Hygiene
mulut yang lengkap memberikan rasa sehat dan selanjutnya menstimulasi nafsu makan.
PENGKAJIAN
PENGKAJIAN FISIK
Melakukan pemeriksaan pada bibir, gigi, mukosa , gusi, langit – langit an lidah yang meliputi warna,
hydrasi, tekstur, luka
PERUBAHAN PERKEMBANGAN
Pada anak sering terjadi karies gigi karena pola makan atau kurangnya perawatan gigi
Pada dewasa lebih memperhatikan asupan makanan terutama bagi yang sakit deabetes untuk
mengontrol makanannya
Pada lansia , terjadi perubahan pada praktik hygiene dikombinasi dengan penyakit kronis,
ketidakmampuan fisik.
POLA MAKAN
Untuk mendeteksi keberadaan iritasi lokal pada gusi atau struktur mukosa
Adanya bisul atau iritasi dapat mengganggu pengunyahan dan lien mengindar untuk makan.
Karies gigi
Penyakit periodontal
Halitosis
Keilosis
Stomatitis
Glositis
Gingivitis
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan gigi palsu yang tidak pas
Deficit perawatan diri : mandi/hygiene oral berhubungan dengan perubahan tingkat kesdaran
PERENCANAAN
Tujuan :
IMPLEMENTASI
Hygiene mulut
Diet
Gosok gigi
Penggunaan flourida
Flossing
EVALUASI
PERAWATAN RAMBUT
Penampilan dan kesejahteraan seseorang seringkali tergantung dari cara penampilan dan perasaan
mengenai rambut. Pertumbuhan, distribusi dan pola rambut seringkali menjadi indicator status
kesehatan umum. Rambut memiliki fungsi sebagai proteksi serta pengatur suhu, melalui perubahan
status kesehatan rambut dapat diketahui pila status kesehatan diri seseorang (untuk
mengidentifikasi).
SECARA anatomis, rambut terdiri : batang, akar rambut, folicle rambut, kelenjar sebacea
PENGKAJIAN
PENGKAJIAN FISIK
Rambut normal adalah bersih, bercahaya, tidak kusut, kulit kepala bebas dar lesi
Perubahan Perkembangan :
Pada dewasa sering terjadi alopesia yang disebabkan oleh hormon dihydrotestosterone (DHT).
Hormon ini dihasilkan oleh hormon progesteron.
KEMAMPUAN PERAWATAN DIRI
DIAGNOSA KPERAWATAN
Deficit perawatan diri : berpakaian , berhias berhubungan dengan perubahan tingkat kesadaran
PERENCANAAN
IMPLEMENTASI
Bershampo
Pencukuran
EVALUASI
MATA
Secara normal tidak diperlukan perawatan khusus yang diperlukan untuk mata karena secara terus –
menerus dibersihkan air mata, dan kelopak mata serta bulu mata mencegah masuknya partikel asing
Pada dewasa kemampuan fungsi mata berkurang karena daya akomondasi mata mengalami
penurunan paling tajam
TELINGA
Hygiene telinga mempunyai implikasi untuk ketajaman pendengaran
HIDUNG
Akumulasi sekret yang mengeras di hidung dapat merusak sensasi olfaktori dan pernapasan
PENGKAJIAN
PENGKAJIAN FISIK
Pada mata tidak ada tanda – tanda infeksi, pada telinga adakah akumulasi sekret, nyeri
DIAGNOSA KEPERAWATAN
PERENCANAAN
Tujuan :
IMPLEMENTASI
Membersihkan telinga
Perawatan hidung
EVALUASI