KELOMPOK 8

Shubiyatul ummainah (20171660026)

Zumrotun Nisa (2017160052)
Shafarty Dwi Srianti Fhamiliana Craretta (20171660028)
Arum Sari (2017160044)
Maharani Philantha Puspita Dewi (2017160068)
PROSES KEPERAWATAN dan OKSIGENANSI
 Riwayat Keperawatan
Riwayat keperawatan untuk mengkaji fungsi
jantung meliputi nyeri , dispnea, keletihan,
dan faktor risiko penyakit jantug.
Riwayat keperawatan meliputi :
1. KELETIHAN
2. DISPNEA
Dispnea dibagi menjadi 2 yaitu :
Dispnea fisiologis
Dispnea patologis

3. ORTOPHNEA
4. BATUK
5. MENGI
Pemaparan Geografi atau Pemaparan
Lingkungan
Bentuk pemaparan lingkungan pada
banyak zat yang diinhalasi sangat erat
kaitannya dengan penyakit pernapasan.
Seperti asma.
Contoh pemaparannya asap rokok, dan
karbon monoksida.
 PEMERIKSAAN FISIK

fisik dilakukan untuk mengkaji

tingkat oksigenasi jaringan klien.
Tekniknya meliputi:
1. Inspeksi
2. Perkusi
3. Aukskultasi
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Setiap diagnosa keperawatan

harus didasarkan pada batas
karakteristrik dan melibatkan
etologi terkait.
 VAKSIN INFLUENZA dan PNEUMOKOPUS

Vaksin Influenza diberikan setiap tahun

untuk klien anak- anak, lansia dan klien
yang mengalami penyakit kronik.
Vaksin Pneumokopus direkomendasiakan
untuk klien yang beresiko tinggi mengidap
pneumonia

Baik Vaksin Influenza maupun Vaksin

Pneumokopus dapat digunakan untuk
wanita hamil.
 MEMPERTAHANKAN KEPATENAN JALAN NAPAS

2 tipe intervensi untuk mempertahankan kepatenan

jalan napas , Yaitu :
Teknik batuk. Batuk efektif untuk mempertahakan
kepatenan jalan napas batuk ini memungkinkan klien
mengeluarkan sekresi dari jalan napas bagian atas dan
jalan napas bagian bawah .

Teknik pengisap. Apabila klien tidak mampu

mengeluarkan sekresi dari saluran pernafasan dengan
batuk, maka perawat harus menggunakan pengisapan
untuk membersikan Jalan napas.