Anda di halaman 1dari 8

HAKIKAT MANUSIA DALAM

ISLAM
Disusun Oleh :
Kelompok 2
Kelas A

Hana Irma Ainun Yasin


Shafarty Dwi S. F.C
Qamariyah Ulfah
Moh.Ismaniar Prayoga P.

FAKULTAS S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2017
PENGERTIAN HAKIKAT

Hakikat berasal dari kata Bahasa Arab


yang berarti pokok atau inti. Secara etimologi,
hakikat merujuk pada pengertian inti dari sesuatu
atau bisa juga puncak atau sumber dari segala
sesuatu. Dengan kata lain, hakikat adalah sebagai
ungkapan untuk menunjukkan makna yang
sebenarnya dan paling mendasar dari suatu
benda, kondisi, ataupun pemikiran.
KONSEP MANUSIA

Secara bahasa manusia berasal dari kata manu dan mens


, yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk ang berakal
budi (mampu menguasai makhluk lain). Secara umum manusia
adalah makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan orang lain,
oleh karena itu manusia senantiasa membutuhkan interaksi
dengan manusia yang lain.
TUJUAN PENCIPTAAN MANUSIA

Tujuan penciptaan manusia adalah untuk menyembah


kepada penciptanya yaitu Allah.
Dalam Al-Quran surat Al-Dzariyat ayat 56-58 Allah
berfirman, yang artinya: Dan aku tidak menciptakan jin dan
manusia melainkan supaya ia menyembahku. Aku tidak
menghendaki rezeki sedikit pun dari mereka dan aku tidak
menghendaki supaya mereka memberi aku makan.
Sesungguhnya Allah, Dialah Maha Pemberi Rezeki yang
mempunyai kekuatan lagi Sangat Kokoh.
Fungsi manusia
fungsi manusia sebagai khalifah atau pemimpin dimuka bumi
ini. Seperti dalam hadis dibawah ini
Pada QS Al-Baqarah : 30, Allah SWT berfirman yang artinya:
Ingatlah ketika tuhanmu berfirman kepada para malaikat:
sesungguhnya aku hendak menjadikanmu sebagai khalifah di muka
bumi, mereka berkata: mengapa engkau hendak menjadikan khalifah
di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan
memuji engkau dan mensucikan engkau?. Allah berfirman:
Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.
PERANAN MANUSIA

Belajar (surat an-Naml : 15-16 dan al-


Mukmin : 54)
Mengajarkan ilmu (al-Baqarah : 31-39)

Membudidayakan Ilmu (al-Mumin :


35)
KESIMPULAN

Pada hakekatnya manusia adalah sebagai makhluk tuhan yang maha esa ,
diciptakan dalam bentuk yang paling sempurna. Manusia adalah
maklhuk sepritual yang menajalani fase-fase peristiwa kehidupan baik
sebelum lahir,sekarang maupun setelah mati. Sepiritual merupakan
aspek nonfisik yang mampu memberikan kekuatan manusia untuk
sekedar dari hidup.
Jadi manusia adalah ciptaan Tuhan sebagaimana juga makhluk-makhluk
yang lain di muka bumi ini dan setiap makhluk yang dijadikan itu
memiliki ciri ciri tertentu yang membedakan ia dengan makhluk yang
lainnya.
Manusia pada hakikat nya adalah makhluk paling utama dalam dunia
alami, makhluk yang berkemauan bebas, makhluk yang sadar dan sadar
diri, kreatif, idealis, serta makhluk moral.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai