GASTROINTESTINAL
KULIAH 6,7,9 Peringatan!!! Tentir bukanlah satu-satunya sumber
bacaan. Tentir dapat saja salah. Hal-hal yang
mencurigakan harap dicrosscheck dengan kuliah
maupun textbook.
Diagnosis:
Larva:
- Pemeriksaan feses, 1 gr feses dan NaCl menemukan telur dalam feses.
Larva Rhabditiform: 250 mikron, makan bakteri dan organic debris
Larva Filariform: 600 mikron, tidak makan
By Biro Akademik dan Profesi FSI Ibnu Sina
Larva hidup ditempat lembab, berpasir, humus dan terlindung sinar matahari - Eosinofilia.
Tidak tahan kering dan basah. Anemia:
Mati dalam 1 jam pd suhu 45oC - Cacing mengisap darah
Mati dlm 6 minggu kecuali ada reinfeksi - Cacing mengeluarkan antikoagulan kalau perdarahan sulit membeku.
Larva Rhabditiform tidak tahan kering dan basah, hanya bisa hidup pada daerah - Berat anemia sesuai dg berat infeksi
yang lembab, dalam waktu 6 minggu akan mati. Setelah itu larva Rhabditiform akan - Akibat anemia: pusing, lemah, napsu makan berkurang, daya tahan menurun,
berubah menjadi larva Filariform. Larva Filariform ini adalah bentuk INFEKTIF. produktivitas menurun, edema, perkembangan fisik, gangguan kognitif, mental dan
Telur larva rhabditiform larva filariform menembus kulit yang kontak dengan seksual terhambat
tanah sirkulasi kapiler jantung paru bronkus trakea laring usus - Gejala ringan/tidak nampak bila gizi baik.
halus. - Pada gambar di slide anak suka garuk-garuk pantat terinfeksi Oxyuris
Larva filariform akan menembus kulit sampai ke usus: 1 minggu, dan akan berubah vermicularis.
menjadi dewasa selama 5-6 minggu Diagnosis:
A. duodenale dapat menetap di usus 6-8 tahun sedangkan N. americanus 4-5 tahun. menemukan telur dalam tinja segar (tinja yang < 4 jam setelah defekasi)
menemukan larva dalam tinja lama (tinja yang > 4 jam setelah defekasi) telur
Cara Infeksi: sudah menetas menjadi larva.
- larva filariform menembus kulit: folikel rambut, pori, kulit utuh membedakan spesies tidak bisa dengan mikroskop biasa: biakan Harada-Mori.
- port d’entrée: dorsum pedis, sela jari, tangan, sela jari, bagian tubuh yang kontak
dengan tanah Pengobatan:
- menelan larva filariform: makanan & minuman tercemar. pirantel pamoat 10 mg/kg bb dosis tunggal. Khusus untuk A.duodenale diberikan 3
hari berturut-turut
Patologi dan Gejala Klinis: mebendazol 500 mg/dosis tunggal atau 2x100 mg, 3 hari berturut-turut
Larva filariform: albendazol 400 mg/dosis tunggal
- Menembus kulit: ground itch (kontak dengan tanah), dew itch (kontak engan tanah Pada infeksi cacing tambang selain bunuh cacing, juga atasi anemia
yang berembun) GATAL. Karena larva filariform saat menembus kulit menghasilkan
antigen reaksi. makulopapular, eritema Pencegahan dan Pemberantasan:
- gatal hebat orang menggaruk terluka infeksi sekunder a) memutuskan siklus hidup cacing:
- paru: batuk, bronkhitis, pneumonitis - defekasi di WC
Gejala Klinis: Cacing Dewasa - jaga kebersihan: penyediaan air bersih, cuci tangan
- Gejala tergantung spesies cacing, jumlah cacing, dan gizi penderita. - memakai alas kaki saat bekerja di kebun
- Cacing tambang mengganggu hospesnya terutama karena menghisap darah. Di lumen - tidak menggunakan tinja sebagai pupuk (biasanya digunakan pada negara Korea
usus cacing tambang menghisap darah dari kapiler usus. dan Taiwan)
Gejala Gastroenteritis: - pengobatan masal bila frekuensi >30%
- Terjadi 6 minggu setelah infeksi b) penyuluhan kesehatan hidup bersih dan sehat.
- mual, muntah, nyeri epigastrium, diare, melena bisa sembuh sendiri
7. Schistosoma japonicum
Gejala Klinis tiba-tiba proglotid (bagian sari cacing taenia) keluar sendiri dari anus. GI
Adalah suatu cacing yang dapat menginfeksi manusia dan penyakitnya disebut:
complaints mual, diare, nyeri abdomen.
Oriental schistosomiasis, skistosomiasis japonika, penyakit katayama, demam keong.
Gejala sistemik: lelah, lapar, pusing, turunnya berat badan.
Gejala yang jarang terjadi: vomiting of segments, obstruksi saluran empedu/saluran Ada 6 penyakit tropikal: malaria, filaria, schistosoma, lepra, tripanosoma, dan
pankreas/appendix. leismania. Schistosoma di Indopnesia hanya endemik di: Sulawesi Tengah.
Sumber infeksi: manusia & hospes reservoar anjing, kucing, rusa, tikus, sawah,
Diagnosis: sapi, babi rusa, dll.
By Biro Akademik dan Profesi FSI Ibnu Sina
Hospes perantara: Oncomelania hupensis lindoensis makan tumbuhan air yang mentah ke saluran cerna manusia cacing dewasa dlm 3
Habitat keong: tanah garapan, hutan bln telur ditemukan dlm tinja.
Gejala: ada inflamasi, peradangan, abses, nyeri abdomen, nyeri epigastrium.
Morfologi dan Lingkungan Hidup: Diagnosis:
Scistosoma antara jantan dan betinanya selalu berjalan bersama-sama - Menemukan telur pada feses
- Orang memuntahkan cacing dewasa
Scistosoma yang ada di dalam vena akan bertelurmasuk ke usus dan akan
Terapi:
dikeluarkan melalui feses (marsoni dan japonicum). Tapi pada sistosoma
- Praziquantel: 60 mg/kgBB in divided doses.
hematobium akan dikeluarkan melalui urin
K-9: TATA LAKSANA NUTRISI GANGGUAN GI DEWASA
Telur cacing ini kalau masuk ke dalam air (rawa/sawah) defekasi di tempat-tempat
Oleh: dr.Erwin Christianto
berair telur menetas menjadi mirasidium akan masuk ke keong air mirasidium
akan berubah jadi sporokista serkaria dan serkaria akan menembus kulit. Pada
saat serkaria menembus kulit GATAL. Serkaria akan masuk ke peredaran darah
masuk ke habitatnya vena mesenterika superior.
Patologi:
Stadium I: gatal, giant urticaria (merah dan lebar2), demam, hepatomegali, eosinofilia
tinggi
Stadium II: sindrom disentri
Stadium III: sirosis hepatis, splenomegali, hipertensi portal dapat menyebabkan
gangguan seperti gambar di slide (pemb darah melebar, perut buncit)
Diagnosis:
- menemukan telur dalam tinja/biopsi jaringan
- reaksi serologi: COPT, IHT, CFT, FAT, ELISA
Terapi: prazikuantel
8. Fasciolopsis buski
Adalah trematoda terbesar yang apat menginfeksi manusia (2–7.5 cm x 0.8–2 cm)
Bentuk sama seperti Fasciola hepatica (pada hewan)
Adult worm: man, pig, dog, rabbit
Geographic distributions : China, Taiwan, Thailand, India, Indonesia, Vietnam
Daur hidup:
Orang defekasi Telur dari tinja menetas setelah 3-7 minggu di air berubah menjadi
mirasidium ke hospes perantara I yaitu keong air sporokista redia induk redia
anak serkaria menempel ke tumbuhan air metaserkaria (bentuk INFEKTIF) Orang
By Biro Akademik dan Profesi FSI Ibnu Sina
Penyakit pencernaan telah menjadi salah satu masalah yang paling sering ditemui pada peradangan di esophagus, hindari makanan asam, pedas, dan berbumbu kuat. Selain itu,
layanan kesehatan. Kebiasaan makan dan jenis makanan tertentu memainkan peran turunkan berat jika berlebih.
penting pada munculnya penyakit pencernaan sampai pada tatalaksana dan
pencegahannya. Pada berbagai kasus, makanan juga berperan pada peningkatan Gastritis & peptic ulcers
perasaan pasien akan kesehatan serta kualitas hidupnya dan pada penurunan rasa nyeri, Gastritis dan tukak lambung dapat terjadi akibat infeksi, zat kimia, kelainan sistem saraf
penderitaan, dan biaya yang harus ditanggungnya (Beyer, 1988) (vagus) , gangguan integritas mukosa lambung dan duodenum. Penyebab tersering adalah
KELAINAN PADA TRAKTUS GI ATAS (esophagus,gaster,duodenum) infeksi Helicobacter pylori. H.pylori dapat menyebabkan gastritis kronik, ulkus
Gastro-Esophageal Reflux Disease (GERD) peptikum/tukak lambung, atrofi gastritis, dan kanker lambung.
GERD merupakan iritasi dan inflamasi pada esophagus akibat refluks atau Atrofi gastritis adalah kondisi peradangan kronik dengan kerusakan membrane
masuknya asam lambung ke esophagus. Pada individu normal, refluks asam lambung ke mukosa dan kelenjar pada lambung, berakibat achlorhydria (tidak disekresinya HCl) dan
esophagus dibatasi oleh Lower Esophageal Sphincter(LES) yang terletak di perbatasan terganggunya sekresi faktor instrinsik.
esophagus-lambung. Meski begitu, sejumlah kecil asam lambung tetap akan terefluks ke Faktor predisposisi gastritis : penggunaan jangka panjang aspirin dan NSAID
esophagus, merangsang kontraksi dinding esophagus yang akan mendorong asam lainnya, steroid, alcohol, zat erosive dan rokok. Faktor penyebab ulkus peptikum : infeksi
tersebut kembali ke lambung. Kelainan terjadi jika asam lambung terefluks dalam jumlah H.pylori, gastritis, aspirin dan NSAID, kortikosteroid, stress.
berlebih atau esophagus gagal berespon dan berkontraksi (motilitas) terhadap asam Terapi nutrisiyang disarankan meliputi evaluasi status vitamin B12, karena pada
lambung yang masuk, berakibat ke gejala heartburn. Selain itu, gangguan pada LES juga atrofi gastritis terjadi penurunan sekresi faktor intrinsic yang penting untuk absorpsi
menyebabkan GERD vitamin B12. Pada gastritis kronik, juga terjadi penurunan absorpsi Fe,Ca, dan nutrient
Dalam terapi diet, yang menjadi focus adalah dampak makanan terhadap lain akibat menurunnya sekresi asam lambung. Lalu, hindari konsumsi alcohol karena
tekanan LES dan sekresi asam lambung. Hal ini bergantung jenis makanan dan waktu dapat merusak mukosa lambung, memperparah gejala ulkus, dan mengganggu
masuknya makanan. Tujuan terapi adalah mencegah refluks, mencegah rasa nyeri dan pemulihan ulkus peptikum. Alcohol dan kafein juga meningkatkan sekresi asam lambung.
iritasi akibat peradangan mukosa esophagus, dan menurunkan erosi serta keasaman Terapi lain juga meliputi peningkatkan intake asam lemak omega 3 dan 6,
asam lambung. probiotik, turmeric (dipercaya dapat menghambat penempelan H.pylori ke dinding
Sekresi asam lambung memuncak 2-3 jam setelah makan. Oleh karena itu, lambung), serta konsumsi rutin cranberry (mengandung phenolic antoxidant, mungkin
penderita GERD disarankan untuk tetap berdiri dan jangan berbaring setelah makan dapat membantu mengeradikasi H.pylori)
supaya asam lambungnya bertahan di bagian bawah akibat gravitasi. Ini juga yang Notes : pada awalnya dokter dokter menyarankan penderita gastritis dan peptic
menjadi alasan penderitajangan makan 3-4 jam sebelum tidur malam. Selain itu, ulcer untuk melakukan pantangan makanan tertentu, seperti cabai, makanan asam,
makanan yang tinggi lemak, cokelat, dan alcohol dapat merelaksasikan LES sehingga makanan keras, dll. Namun, dari tahun 1950 hingga sekarang, tidak ada penelitian yang
refluks lebih mudah terjadi. membuktikan kebenaran diet ini terhadap insidens progress penyembuhan peptic ulcer.
Mengenai sekresi asam lambung, rokok, alcohol, dan kafein dapat meningkatkan Maka, pasien peptic ulcer tidak disarankan melakukan pantangan khusus karena
sekresi asam lambung. Jadi hindarilah konsumsi zat ini. Selain itu, makan dalam jumlah dikuatirkan menimbulkan efek-efek lain. Kecuali alcohol, rokok, dan kafein, mereka sudah
besar jugaakan meningkatkan sekresi asam lambung terbukti mengiritasi dan merangsang lambung. (textbook Shils-modern nutrition in health
Saran lain : jangan memakai baju yang ketat,terutama setelah makan. Makanlah n disease,dan Manual of Gastroenterology. Tambahan aja, meskipun di slide dikasih saran
makanan dengan diet seimbang dengan jumlah serat cukup. Lalu jika telah terjadi menghindari makanan pedas,etc)
Gangguan empedu bisa cholangitis, cholecystitis karena penekanan oleh tumor atau
striktur (pada pasien yang terlalu lama makan lewat jalan parenteral sehingga terjadi
konstriksi saluran empedu). Penyebabnya biasanya flora normal saluran cerna.