Anda di halaman 1dari 1

Laparoskopi Histerektomi (BAHAN DARI BUKU DOKTER OPA)

Laparoskopi histerektomi adalah suatu tindakan operasi yang memerlukan diseksi yang
sangat teliti, paparan anatomi yang jelas, dan hemostasis yang baik. Laporan bahwa cedera
saluran kemih terutama ureter dan perdarahan banyak yang memerlukan transfuse pada
laparoskopi histerektomi didukung oleh publikasi yang cukup kuat (kejadian perdarahan pada
laparoskopi histerektomi vs abdominal histerektomi adalah 6.4% vs 3.3%). Komplikasi tersebut
tentunya akan meningkat terutama pada kasus-kasus perlekatan, dimana terdapat riwayat operasi
sebelumnya seperti section caesarea, endometriosis, riwayat radang panggul. Dengan semakin
meningkatnya angka kejadia section caesarea, maka perlekatan saat dilakukan histerektomi harus
diperhitungkan. Post miomektomi, bedah adnexa seperti kehamilan ektopik, kista ovarium, dan
endometriosis dapat meningkatkan kejadian perlekatan yang pada akhirnya akan mempersulit
tindakan operasi histerektomi.
Langkah-langkah laparoskopi histerektomi
1. Ligasi dan pemotongan ligamentum rotundum dan diseksi dari ligamentum latum
2. Ligase dan pemotongan tuba dan ligamentum infundibulum pelvicum
3. Ligase pembuluh darah uterine
4. Preparasi plika vesicouterina dengan bladder pillar
5. Ligase dan pemotongan ligamentum sakrouterina
6. Kuldotomi anterior dan posterior
7. Penutupan tunggul vagina
Persiapan pra-operasi
Tujuan pemeriksaan pra operasi adalah untuk mengindentifikasi factor-faktor resiko yang
dapat mempengaruhi hasil operasi dan proses pembiusan. Klasifikasi status fisik sesuai dengan
American Society of Anesthesiologist dibagi menjadi 4 golongan:
I : Pasien sehat
II : Penyakit sistemik ringan tanpa adanya gangguan fungsi yang berarti
III : Pasien dengan penyakit sistemik berat sehingga aktivitas rutin terbatas
IV : Pasien dating dengan penyakit sistemik berat tidak dapat melakukan aktivitas rutin dan
mengancam kematian
V : Pasien emergensi/moribund, dengan atau tanpa operasi hidupnya tidak lebih dari 24 jam
Tujuan lain pemeriksaan pra operasi adalah untuk mencari adanya kontraindikasi terhadap
laparoskopi.

Laparoskopi Miomektomi

Anda mungkin juga menyukai