Anda di halaman 1dari 11

Review sarasehan Mahasiswa ITB 2020

Good governance
Review Sarasehan Mahasiswa ITB2020
Oleh : Rayhan Fajusha (Manajer Kajian Dewan MWAWM
Agustus 2010
Page1

representasi.komunikasi.aspirasi
mwaitb_mahasiswa@yahoogroups.com
mwaitb_mahasiswa@ymail.com
mwaitb_mahasiswa.tumblr.com
Review sarasehan Mahasiswa ITB 2020

.
SARASEHAN ITB 2020

KAMIS, 26 AGUSTUS 2010, 16.00-18.00

Acara Sarasehan ITB 2020 merupakan acara yang diselenggarakan oleh Dewan MWA WM (Dewan
Majelis Wali Amanat Wakil Mahasiswa) yang bertujuan untuk mempertemukan antara Mahasiswa ITB
dengan MWA ITB untuk mendiskusikan bagaimana ITB pada tahun 2020 nanti. Acara ini dihadiri oleh
Ibu Yani Panigoro selaku Ketua MWA ITB dan Tim ITB 2020. Dari pihak mahasiswa, dihadiri oleh Ikhsan
Abdussyakur selaku MWA Wakil Mahasiswa, Ryan Alfian Noor selaku Menko 1 Kabinet KM ITB
(Keluarga Mahasiswa ITB), Gesa Falugon selaku Menko 2 Kabinet KM ITB, Ridwansyah Yusuf Achmad
selaku mantan Presiden Kabinet KM ITB 2009-2010, dan Benny Nafariza selaku mantan MWA Wakil
Mahasiswa 2009-2010. Selain itu, dihadiri pula oleh beberapa perwakilan dari Himpunan Mahasiswa
Jurusan Institut Teknologi Bandung.

Acara ini diawali sambutan dari Ikhsan Abdussyakur selaku MWA Wakil Mahasiswa. Pada sambutannya,
Syakur mengatakan bahwa mahasiswa seharusnya tidak menjadi objek pendidikan, tetapi mahasiswa
seharusnya bergerak sebagai subjek pendidikan di mana mahasiswa dapat ikut berpartisipasi dalam
menentukan arah perbaikan ITB terutama dalam hal infrastruktur pendidikan yang didapat. Oleh karena
itu, dalam kesempatan kali ini diharapkan mahasiswa ikut berpartisipasi dalam memperkaya masukan
mengenai bagaimana ITB pada tahun 2020 nanti.

Setelah sambutan dari Syakur, berikutnya adalah sambutan dari Ibu Yani Panigoro selaku Ketua MWA
ITB. Beliau menyampaikan bahwa tahun 2020 dipilih karena bertepatan dengan 100 tahunnya
pendidikan teknik di Indonesia mengingat ITB didirikan pada tanggal 3 Juli 1920. Selain itu, diharapkan
civitas akademika ITB memiliki keunggulan dalam bidang mutu dengan momen pendidikan teknik ITB
seabad. Beliau juga menyampaikan tentang perjalanan ITB dari tahun 1920 sampai tahun 2010. Selama
perjalanan tersebut, beliau mengatakan bahwa terjadi perubahan yang sangat besar terutama di bidang
teknologi. Namun, Logo ITB tetap dipertahankan hingga sekarang yang artinya masih memiliki nilai-nilai
yang sama. Berikut adalah filosofi dari Logo ITB dan arti dari Lambang Ganesha.
Page2

1. Filosofi Logo ITB


 Manifestasi akal budi luhur;
 Menggambarkan tujuan pendidikan dan prinsip pengembangan ilmu pengetahuan;
 Berdasarkan etika, moral dan estetika;
 Keuniversalan adalah bagian peneguhan sikap kearifan, baik dalam tataran nasional dan
internasional.
2. Arti Lambang Ganesha
 Gading yang dipatahkan yang melambangkan pengorbanan, yaitu pengorbanan untuk
kemanusiaan, bekerja dengan nurani;

representasi.komunikasi.aspirasi
mwaitb_mahasiswa@yahoogroups.com
mwaitb_mahasiswa@ymail.com
mwaitb_mahasiswa.tumblr.com
Review sarasehan Mahasiswa ITB 2020

 Cawan air amerta yang melambangkan ilmu pengetahuan tidak akan pernah habis. Selain itu,
juga melambangakan menimba ilmu dan berkarya tiada henti untuk bangsa;
 Tasbih yang melambangkan kebijaksanaan, kearifan, keluhuran, kearifan, dan akhlak mulia;
 Kapak yang melambangkan keluruhan tiada kesatriaan yang mengartikan sikap kepemimpinan;
 Selendang yang melambangkan kewajiban suci, religious, profesionalisme, kerja keras, dan ulet
untuk bangsa;
 Buku Terbuka yang melambangkan ilmu pengetahuan yang terus dikejar;

Ibu Yani juga menyampaikan kondisi ITB saat ini. Beliau menyampaikan jumlah mahasiswa di ITB saat ini
adalah berjumlah sekitar 20.000 orang dan jumlah dosen sekitar 1.000 orang dengan luas kampus
sekitar 25 hektare. Selain itu, jumlah karyawan saat ini sekitar 2.000 orang dan jumlah alumni sekitar
70.000 orang. Beliau juga menyampaikan tentang rencana strategis ITB 2020 yaitu menjadikan ITB
sebagai penggerak pendidikan dan penelitian di bidang sains, seni, keteknikan, dan manajemen secara
harmonis yang memberikan manfaat dan keunggulan bagi bangsa Indonesia. Pesan beliau terhadap
mahasiswa adalah mahasiswa diharapkan mulai menjadi mahasiswa yang proaktif karena setelah lulus
nanti, mahasiswa dituntut sikap yang profesional.

Sambutan terakhir adalah dari Presiden Kabinet KM ITB yang diwakili oleh Gesa Falugon selaku Menko
2 Kabinet KM ITB. (terlampir)

Setelah acara sambutan, berikutnya acara dibagi menjadi dua sesi diskusi, yaitu :

1. Diskusi Sesi 1
Sesi ini dimulai dengan presentasi dari Ryan Alfian Noor selaku Menko 1 Kabinet KM ITB sebagai
pembicara yang menyampaikan tentang pengembangan karakter mahasiswa dalam menjawab
tantangan ITB dai tahun 2020 nanti. Pada presentasinya, Ryan menyampaikan kemungkinan
perubahan yang terjadi di dunia pada tahun 2020 nanti, yaitu sebagai berikut.
a. Perubahan ekonomi global;
b. Perubahan teknologi;
c. Perubahan gaya hidup;
d. Perubahan iklim;
e. Adanya kompetisi internasional;
Page3

f. Adanya ledakan informasi;


g. Perlunya sustainabilitas lingkungan.

Ryan juga menyampaikan bagaimana keadaan Indonesia pada tahun 2020 nanti. Berdasarkan RPJP
Indonesia 2005-2025, pada tahun 2020 nanti, Indonesia perlu meningkatkan pertumbuhan
ekonomi yang cukup tinggi dan berkualitas secara berkelanjutan untuk mewujudkan secara nyata
peningkatan kesejahteraan dan mengejar ketertinggalan dari bangsa-bangsa lain yang telah maju.
Hal ini dapat dicapai melalui kemandirian, peningkatan kemampuan penguasaan, dan penerapan
IPTEK.

representasi.komunikasi.aspirasi
mwaitb_mahasiswa@yahoogroups.com
mwaitb_mahasiswa@ymail.com
mwaitb_mahasiswa.tumblr.com
Review sarasehan Mahasiswa ITB 2020

Dari kedua hal tersebut, Ryan mencoba mengaitkan peran ITB pada tahun 2020 nanti dan juga
hubungannya dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ryan menyampaikan bahwa mahasiswa ITB
juga turut berperan dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi mengingat mahasiswa
merupakan calon manusia susila dan demokrat. Hal ini dapat dilihat dari tugas perguruan tinggi
menurut Muhammad Hatta, yaitu sebagai berikut.

Tugas perguruan tinggi adalah membentuk manusia susila dan demokrat yang :

1. Memiliki keinsafan tanggung jawab atas kesejahteraan masyarakatnya;


2. Cakap dan mandiri dalam memelihara dan memajukan ilmu pengetahuan;
3. Cakap memangku jabatan atau pekerjaan dalam masyarakat.

Terdapat empat prinsip yang harus dilaksanakan agar mahasiswa dapat berperan dalam Tri Dharma
Perguruan Tinggi, yaitu sebagai berikut.

1. Kolaboratif
Ada tiga hal, yaitu:
a. Partisipasi aktif seluruh elemen;
b. Optimalisasi potensi seluruh elemen;
c. Mempertahankan nilai yang mulai luntur.
2. Integritas
Ada tiga hal, yaitu:
a. Membiasakan diri untuk jujur di dalam proses;
b. Membiasakan diri untuk tidak hanya berkomentar tetapi juga bertindak;
c. Menumbuhkan rasa percaya.
3. Kreatif
4. Visioner
Ada tiga hal, yaitu :
a. Memanfaatkan teknologi yang ada saat ini sehingga dapat menembus keterbatasan;
b. Melihat ke depan berdasarkan pada cita-cita bersama;
c. Senantiasa berinovasi dengan semangat untuk menjawab tantangan bangsa dan
memimpin peradaban.
Page4

Ryan menyampaikan indikator perubahan yang terjadi apabila keempat prinsip tersebut berhasil
dilakukan, yaitu sebagai berikut.

1. Meningkatnya prestasi di kancah internasional;


2. Menguasai teknologi terkini;
3. Meningkatnya inovasi yang berdampak bagi masyarakat;
4. Meningkatnya technopreneurship.

Ryan juga menyampaikan langkah strategis yang bisa dilakukan untuk bisa mencapai hak tersebut,
yaitu sebagai berikut.

representasi.komunikasi.aspirasi
mwaitb_mahasiswa@yahoogroups.com
mwaitb_mahasiswa@ymail.com
mwaitb_mahasiswa.tumblr.com
Review sarasehan Mahasiswa ITB 2020

1. Menumbuhkan budaya berkarya dan berprestasi;


2. Menumbuh-bangunkan knowledge management system;
3. Memetakan potensi satu ITB;
4. Memetakan permasalahan yang ada di masyarakat;
5. Membentuk sistem kerja dalam pendayagunaan potensi untuk menjadi solusi;
6. Membantu memanajemen inovasi mahasiswa ITB

Ryan menawarkan rekomendasi sebagai pertimbangan untuk perencanaan ITB tahun 2020 nanti,
yaitu sebagai berikut.

1. ITB mendukung kegiatan kokulikuler kemahasiswaan sehingga pembentukan insan akademik


seutuhnya di dalam dan dil luar dapat tercapai dengan maksimal;
2. Adanya program kurikulum akademik dan kokulikuler mahasiswa sarjana dan pascasarjana
yang memilki sebuah grand design pengembangan karakter yang terencana dan pelibatan
semua pihak;
3. ITB memberdayakan mahasiswa ITB sebagai agen profesional pembawa sasaran selectivity
student intake ke daerahnya masing-masing;
4. Membangun kesadaran mahasiswa sarjana yang unggul untuk melanjutkan studi kuliahnya di
ITB hingga ke jenjang pascasarjana (menggunakan fast-track);
5. Memaksimalkan fungsi dan potensi kampus barat dan kampus timur ITB sebagai sarana
pengembangan dan penelitian ITB
6. Meningkatkan sikap proaktif antar stakeholder kampus (dari dosen kepada mahasiswa)
terhadap sebuah kegiatan penelitian sesuai dengan kapasitas mahasiswa tersebut;
7. Kampus ITB dapat melakukan kerja sama dengan pihak pemerintah dengan prioritas
membangun masyarakat sekitar pada khususnya dan bangsa pada umunya.

Setelah presentasi dari Ryan, dibuka sesi untuk mahasiswa yang ingin bertanya atau ingin
memberikan masukan. Berikut adalah mahasiswa yang bertanya atau memberikan masukan.

1. Gilang Fardaniyah, Teknik Perminyakan 2007


Untuk menuju World Class University memang sebagai salah satu syaratnya universitas
tersebut diharuskan membuka kelas internasional dan mahasiswa dari luar negeri dapat kuliah
Page5

bersama-sama dengan mahasiswa pada umumnya. Kelas Internasional yang ada di kampus
seharusnya bukan seperti kelas yang bersifat eksklusif dengan perbedaan fasilitas, dosen,
infrastruktur dengan kualitas yang lebih baik dari pada kelas reguler, tapi semua kelas memang
harus menuju pada kualitas yang baik tersebut. Kalau kita lihat universitas terkenal seperti
Oxford, di sana semua kelas sama tidak ada perbedaan antara kelas internasional ataupun
kelas reguler, tidak ada kelas eksklusif untuk mahasiswa yang datang dari luar negeri.
Tanggapan Ibu Yani :
Memang secara definisi kelas internasional tidak ada perbedaan dengan kelas regular dalam
hal fasilitas. Tidak akan ada diskriminasi antara mahasiswa asing dengan mahasiswa biasa
selain itu akan dimunculkan keselarasan antara mahasiswa asing dan mahasiswa biasa.

representasi.komunikasi.aspirasi
mwaitb_mahasiswa@yahoogroups.com
mwaitb_mahasiswa@ymail.com
mwaitb_mahasiswa.tumblr.com
Review sarasehan Mahasiswa ITB 2020

2. Fariz Ketua Ganesha Hijau


Mahasiswa di ITB saat ini sudah mampu bergerak mengurangi dampak kerusakan lingkungan
dengan inovasi yang dimiliki sebagian besar keprofesian yang ada di ITB. Seperti yang saya
telah lihat juga di beberapa universitas yang ada di Indonesia seperti Universitas Indonesia. Di
universitas tersebut sudah terjalin hubungan yang baik antara pihak rektorat, dosen dengan
mahasiswa untuk bergerak bersama dalam menghijaukan kampus dan mengurangi dampak
kerusakan lingkungan. Namun di kampus ini saya merasa kurang diperhatikan dari atasan, saya
melihat di kampus ini gerakan tersebut muncul dari bawah saja. Contoh dari K3L yang
seharusnya bergerak di bidang ini dirasa kurang menyentuh bidang lingkungan. Seperti apa
tanggapan ibu terhadap peran MWA terhadap lingkungan untuk mendukung World Class
University?
Tanggapan Ibu Yani :
Perlu adanya kesinergisan antara pihak mahasiswa, dosen, karyawan, alumni, dan kampus.
Siapa yang tidak ingin kampus itu nyaman untuk dijadikan sarana belajar.
3. Syarif Rousyan Fikri, Ketua I3M
Saya memiliki 3 pertanyaan :
a. Menanggapi presentasi Ibu mengenai perbandingan jumlah dosen dengan mahasiswa. Dari
sejumlah dosen tersebut yang memang berkualitas dalam bidang ilmu, namun jumlah nya
lebih sedikit lagi dosen yang dapat mengajarkan ilmunya dengan baik kepada mahasiswa.
Saya mengusulkan pada perkuliahan disediakan sebuah media teknologi informasi untuk
mengatasi hal tersebut seperti berupa video perkuliahan yang dapat diunduh oleh
mahasiswa. Kan sayang misalkan mahasiswa datang ke kelas dan ada tatap muka dengan
dosen namun tetap tidak mendapatkan apa-apa.
Tanggapan Ibu Yani :
Nanti akan diakomodasi untuk kemajuan teknologi informasi untuk menangani masalah
tersebut. Namun sampai hari ini, hal tersebut baru dapat terealisasikan pada mata kuliah
tertentu saja.
b. Selama ini mahasiswa selalu kesulitan saat berhubungan dengan birokrasi, dana, hubungan
dengan pemerintah dan lain sebagainya ketika mahasiswa ingin mengimplementasikan ide
dan inovasi-inovasi barunya. Sebenarnya siapa sih yang harusnya bertanggung jawab atas
hal-hal yang berhubungan dengan pendanaan, birokrasi dan hubungan dengan pemerintah,
Page6

ITB kah atau mahasiswa?


Tanggapan Ibu Yani :
Bersama-sama dengan seluruh pihak, tentunya alumni sangat berperan di sini. Oleh
karena itu, kalian-kalian yang ada disini yang suatu saat nanti akan menduduki jabatan-
jabatan di pemerintahan, jangan dipersulit izinnya.
c. Mana yang lebih penting ketika kita ingin membangun silicon valley, komunitasnya atau
fasilitasnya yang lebih dulu.
Tanggapan Ibu Yani :
Tentu komunitasnya terlebih dahulu, terutama dosen. Oleh karena itu, kita sekolahkan
beberapa alumni ITB keluar negeri lalu kita kembalikan mereka ke kampus ini untuk

representasi.komunikasi.aspirasi
mwaitb_mahasiswa@yahoogroups.com
mwaitb_mahasiswa@ymail.com
mwaitb_mahasiswa.tumblr.com
Review sarasehan Mahasiswa ITB 2020

membentuk komunitas yang lebih baik. Selama ini, kita terus mencarikan beasiswa-
beasiswa kepada alumni untuk mau bersekolah di luar dan kembali ke ITB.

Setelah itu, Ibu Yani menambahkan beberapa materi, yaitu sebagai berikut.

1. Persiapan dan perencanaan ITB 2020


a. Peningkatan jumlah dan kualitas mahasiswa
b. Peningkatan dan pengembangan tenaga akademik
c. Pembangunan dan penataan kampus
d. Peningkatan kerjasama
e. Penggalangan dana
f. Penguatan tata kelola
2. Harapan-harapan
a. Dosen
- Mengajar, merangsang dialog dan berinteraksi membangun masyarakat ilmiah
- Membimbing mahasiswa secara persuasive
- Membantu pembentukan karakter mahasiswa
- Membuat penelitian yang bermanfaat
b. Mahasiswa
- Memilih bidang ilmu dan keahlian berdasarkan aspirasi dan kompetensi
- Memiliki komitmen tinggi, kerja keraas dan cerdas
- Proaktif
- Memahami dan menjalankan perilaku yang baik
c. Pengelola ITB
- Tanggap merespon perubahan
- Membangun kejasama
- Menjadi pemimpin panutan
d. Alumni
- Menggalang dana
- Menciptakan lapangan kerja
- Menjalin networking
Page7

- Memberikan kontribusi untuk pengembangan ITB


e. Pemerintah
- Membuat regulasi pendidikan tinggi yang memberikan otonomi
- Mencukupi kebutuhan pendanaan pendidikan, penelitian dan investasi
- Memepermudah kelancaran pembangunan
- Mendorong pembentukan karakter positif

2. Diskusi Sesi 2

representasi.komunikasi.aspirasi
mwaitb_mahasiswa@yahoogroups.com
mwaitb_mahasiswa@ymail.com
mwaitb_mahasiswa.tumblr.com
Review sarasehan Mahasiswa ITB 2020

Sesi 2 dimulai dengan presentasi dari Ridwansyah Yusuf Achmad selaku mantan Presiden Kabinet
KM ITB 2009-2010 sebagai pembicara yang menyampaikan pendapatnya visi pengembangan
infrasruktur ITB. Yusuf menyampaikan konsep tentang green campus, ecocampus, dan green
technological campus. Ketiga hal tersebut dapat dicapai melalui tiga hal, yaitu sebagai berikut.
1. Multi-Campus
Hal ini dapat dicapai dengan adanya perencanaan yang baik melalui tiga hal, yaitu:
a. Perkembangan pendidikan, sepeti pelayanan edukasi, riset, dan komunitas;
b. Aktivitas mahasiswa, seperti ekstrakurikuler dan lapangan terbuka;
c. Pengembangan fakultas, seperti pengajaran yang baik dan fasilitas laboratorium.
2. Green Infrastructure
Konsep ini merupakan konsep yang harus ada dalam tiap elemen infrastruktur kampus, yaitu
meliputi hal-hal sebagai berikut.
a. Bangunan kampus
b. Kafetaria
c. Asrama
d. Regulasi tempat parkir
e. Bangunan tempat aktivitas mahasiswa
f. Lapangan terbuka
g. Fasilitas olahraga
h. Koneksi internet
i. Campus Shuttle
3. Efisiensi Energi
Hal ini meliputi penggunaan energi yang ada di kampus, seperti lampu, penampung hujan,
tempat daur ulang, dan lain-lain. Kolaborasi penggunaan energi diharapkan dapat mewujudkan
efisiensi energi yang ada di kampus.

Setelah presentasi dari Yusuf, acara dilanjutkan dengan presentasi dari Benny Nafariza selaku
mantan MWA Wakil Mahasiswa 2009-2010 sebagai pembicara yang menyampaikan tentang akses
masyarakat di ITB pada tahun 2020 nanti. Benny mengawali presentasinya dengan ruh pendidikan
Indonesia, yaitu sebagai berikut.
Page8

... untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melkasnakan ketertiban dunia yang berdasarakan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, ...

Setelah itu, Benny menjelaskan tentang sistem pendidikan yang ada di Indonesia, yaitu sebagai
berikut.

1. Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.


2. Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.

representasi.komunikasi.aspirasi
mwaitb_mahasiswa@yahoogroups.com
mwaitb_mahasiswa@ymail.com
mwaitb_mahasiswa.tumblr.com
Review sarasehan Mahasiswa ITB 2020

3. Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang


meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.
4. Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari anggaran
pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk
memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.
5. Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai
agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.

Benny menyampaikan bahwa pendidikan secara de jure merupakan tanggung jawab pemerintah,
tetapi secara de facto merupakan tanggung jawab masyarakat dan pemerintah. Hal yang
dipertanggungjawabkan di sini adalah tentang aksesibilitas masyarakat, konten pendidikan, kualitas
generasi, dan atmosfer pendidikan.

Benny juga menyampaikan tentang pola pendanaan ITB sekarang, yaitu berasal dari dana
pemerintah dan dana masyarakat. Dana masyarakat terdiri dari kemitraan lembaga, sumbangan,
hasil usaha, termasuk mahasiswa. Selain itu, juga dijelaskan tentang perkembangan RKA ITB
(Rencana Kerja Anggaran ITB) yang dari tahun ke tahun semakin besar defisitnya dan pendapatan
dari mahasiswa terus berlipat dari tahun ke tahun.

Benny menyampaikan empat saran yang bisa dilakukan, yaitu sebagai berikut.

1. Penguatan komitmen pemerintah dalam pendanaan;


2. Peningkatan peran serat alumni;
3. Peningkatan kerja sama dengan institusi dalam pemberian scholarship;
4. Pengadaan kegiatan kemahasiswaan yang berorientasi pada pengaplikasian teknologi tepat
guna di masyarakat.

Benny berpesan bahwa hakikat keberadaan perguruan tinggi adalah sebagai mercusuar
masyarakat. Lembaga pendidikan tinggi menjadi benteng kebenaran dan kejujuran ilmiah yang
memancarkan potensi prestasinya kepada lingkungan masyarakat disekitarnya bahkan bagi umat
manusia.
Page9

Setelah itu, terdapat tiga masukan terakhir dari mahasiswa, yaitu sebagai berikut.

1. Achmad Faris Sunarya


a. Sampai saat ini banyak sekali mahasiswa ITB yang berkarya, mampu mengimplementasikan
ide dan inovasi besarnya. Hampir seluruh mahasiswa ITB tahu hal tersebut, namun ketika
ditanya karya apa saja yang telah dihasilkan oleh mahasiswa ITB sampai saat ini, kita
bingung. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya dokumentasi karya-karya mahasiswa oleh ITB.
Saya mengusulkan untuk membuat sistem informasi inovasi yang terpadu untuk
mendokumentasikan karya ITB.

representasi.komunikasi.aspirasi
mwaitb_mahasiswa@yahoogroups.com
mwaitb_mahasiswa@ymail.com
mwaitb_mahasiswa.tumblr.com
Review sarasehan Mahasiswa ITB 2020

b. Infrastruktur yang kelihatan. ITB saat ini masih menggunakan infrastruktur yang minimal
dalam bidang keprofesiannya masing-masing. Seperti anak kimia yang tidak menggunakan
larutan yang sebenarnya dalam praktikum
2. Hendra Desain Produk 2006
a. Perguruan tinggi yang memiliki jurusan seni adalah yang perguruan tinggi yang mampu
membudayakan bangsa Indonesia.
b. Sawah di lapangan SR gagal dibuat karena dilarang menginjak rumput.
c. E-learning sangat membantu karena menghemat waktu transportasi dan efektif waktu
3. Agathon Chandra
Pendidikan adalah pembangun peradaban baru, bukan hanya pemuas sektor industri.
Persiapan ITB untuk mahasiswa di masa depan seharusnya lebih ditekankan dalam peningkatan
kualitas, bukannya ditekankan dalam peningkatan kuantitas.

Berikut adalah 10 aspirasi terbaik yang terpilih.

1. ITB tuh Institut Tukang Ikut-ikutan, termasuk si Ucup. Kita Indonesia, boi! bukan India, bukan
Filipina, bukan Malaysia. Pemimpin akan membawa nama rakyatnya ke luar, bukan nama luar
dipaksakan masuk ke rakyatnya! gitu juga dengan ITB. jangan asal nyontek metode luar negeri!
2. Tolong agar janji sarasehan ini bukan hanya "lip service" belaka!
3. A. adakah jaminan bahwa seiring meningkatnya jumlah mahasiswa kualitasnya semakin baik?
b. penjaminan bahwa jika ada konsep multi kampus, nilai-nilai dasar ITB tetap terpelihara?
c. penyamaan frame pengembangan karakter antara rektorat dengan mahasiswa dengan RUK?
d. alasan utama ITB jadi World Class University? cuma image? cuma agar peringkat naek? terkesan
hanya untuk image, tujuan dasar agen perubahan tidak tercapai. Jangan bicara internasional dulu
sebelum nasional terpenuhi!
4. Ada jokes yang menyebutkan bahwa ITB itu Institut Teknik Bohongan. Dari sana saya berpikir bahwa
jokes tersebut tidak semata-mata langsung ada dan saya rasa jokes tersebut dibuat karena ITB itu
lebih cenderung kepada teknik karena kita cenderung lebih banyak teori daripada praktek. Saran
saya kurikulum harus diubah sehingga menjadi Institut Teknik Beneran.
5. Kualitas didikan ditentukan kualitas pendidikannya, hanya sedikit dosen di ITB yang bisa dikatakan
Page10

bagus dalam mengajar, apakah ada perbaikan ke arah sana seperti contohnya, pelatihan komunikasi
untuk para dosen? kenapa ya WCU begitu penting?
6. a. berdayakan himpunan untuk mencapai visi ITB 2020!
b. sumber dana utama: alumni!
c. dosen harus bisa memotivasi mahasiswa (ada secara tidak langsung "pengkaderan") agar ada
figur-figur dosen selanjutnya!
d. fasilitasi (dibuat sistem) agar mahasiswa bisa mengikuti perlombaan-perlombaan yang ada dan
juga di bidang keprofesian sehingga mahasiswa bisa banyak berkarya karena banyak mahasiswa
yang ingin berkarya atau berprestasi tetapi bingung bagaimana mewujudkannya

representasi.komunikasi.aspirasi
mwaitb_mahasiswa@yahoogroups.com
mwaitb_mahasiswa@ymail.com
mwaitb_mahasiswa.tumblr.com
Review sarasehan Mahasiswa ITB 2020

e. perbanyak beasiswa gratis untuk mahasiswa S1 melanjutkan S2 dan S3 baik di luar negeri
maupun di ITB sendiri, tetapi dibuat "kontrak" bahwa lulusan tersebut harus kembali ke ITB dan
menjadi dosen!
7. a. ITB 2020,perspektif mahasiswa melanjutkan studi S2 atau S3 di ITB untuk membangun riset ITB
b. regenerasi dose-dosen ITB
8. Pendesakan kepada pemerintah untuk pendanaan terhadap ITB perlu ditingkatkan. Hilangkan
kesan bahwa ITB adalah institusi mahal. Kalau memang kita miniatur Indonesia, apakah kelak
Indonesia hanya akan ditinggali oleh orang-orang mampu saja? bangun karakter mahasiswa yang
"nationalist oriented."
9. Jangan meniru World Class University tanpa tujuan yang jelas!
10. Tolong tambah pendanaan buat riset, saya sebagai periset sering mengalami kendala dalam
mengembangkan karya karena kekurangan dana, padahal sudah minta ke LPKM dan WRMA :(

Berikut adalah transparansi pengelolaan keuangan :

Laporan Keuangan Sarasehan Mahasiswa ITB 2020

Pengeluaran
Sewa Aula Timur    Rp.   905.000
Publikasi         Rp.   815.000
Konsumsi        Rp. 1.750.000
Logistik        Rp.   350.000
Administrasi    Rp.   180.000
        ________________+
Total        Rp. 4.000.000

Rekapitulasi
Pemasukan    Rp. 5.000.000 (Donasi)
Pengeluaran    Rp. 4.000.000
Page11

        ________________-


Saldo        Rp. 1.000.000

Sisa saldo akan dijadikan kas Dewan MWA untuk melakukan follow up kegiatan tersebut

representasi.komunikasi.aspirasi
mwaitb_mahasiswa@yahoogroups.com
mwaitb_mahasiswa@ymail.com
mwaitb_mahasiswa.tumblr.com

Anda mungkin juga menyukai