Soal-soal Ujian Pilihan Ganda Pediatric ditegakkan berdasarkan, kecuali :
1. Hapusan darah tepi anak dengan a. Kontak adeknya menderita TBC
demam tipoid akan terlihat, kecuali : b. Gambaran klinis a. Lekopenia d. Basofilia c. Uji tuberkulin positif b. Lekositosis e. Limfositosis d. Kelainan cairan serebrospinal c. Eosinofilia e. Rontgen foto dada 2. Prognosis anak menderita epilepsi 9. Tatalaksana yang sebenarnya tidak tergantung dari, kecuali : perlu pada anak ensefalitis : a. Jenis epilepsinya d. Adanya provokasi a. Antibiotik d. Kortikosteroid demam b. Antipiretik bila demam e. Manitol b. Kekerapan kejang e. Bentuk bangkitan c. Antikejang bila kejan kejangnya 10. Bukan termasuk penyakit ISPA pada c. Adanya kelainan neurologis anak : 3. Kategori kelainan motorik menurut a. Sinusitis d. Faringitis Lavine pada anak dengan CP, kecuali : b. Otitis media e. BSSD a. Retardasi mental d. Strabismus c. Penumonia b. Kelainan posture & gerak e. Kelainan 11. Penyakit penyerta terbanyak pada anak tonus otot dengan marasmus, kecuali : c. Kelainan gerak oral a. Defisiensi vitamin A d. Kwarsiorkor 4. Pemeriksaan penunjang yang tidak b. TBC e. Infeksi cacing perlu pada anak dengan CP adalah : c. Diare-enteris a. CT scan kepala d. Tes pendengaran 12. Pembesaran hepar pada anak dengan b. Pemeriksaan TORCH e. Foto dada kwarsiorkor disebabkan karena : c. Tes psikologik a. Degenerasi protein d. 5. Heteroanamnesis, bisa dilakukan Pembengkakan/edema pada hepar melaui, kecuali : b. Perlemakan e. Sirosis hepatis a. BSSD d. Pengasuh terdekatnya c. Hepatitis b. Dokter yang merawat sebelumnya e. 13. Karakteristik anak asma ditandai Pembantu rumah tangga terdekat dengan, kecuali : c. Catatan medis a. Mengi berulang d. Musiman 6. Manifestasi mayor abses otak pada b. Batuk persisten e. Ada riwayat atopi neonatus berupa : pada keluarga a. Manifestasi akut meningitis viral c. Bersifat kontinu b. Manifestasi akut ensefalitis 14. Anamnesis yang tidak ada korelasinya c. Manifestasi kronis meningitis TBC dengan kejadian BBLR, adalah : d. Manifestasi akut meningitis bakterial a. Riwayat imunisasi sebelumnya e. Manifestasi akut meningitis TBC b. Riwayat sebelumnya kembar 7. Bayi umur 7 bulan dengan BB 8 kg, c. Riwayat obat-obatan yang dikonsumsi menderita diare dehidrasi berat, d. Aktivitas ibu penanganan e. Jumlah paritas rehidrasinya pada jam pertama dengan 15. Bayi kemungkinan di diagnosis cairan infus : Hipotermi apabila, kecuali : a. 70 tpm mikro d. 80 tpm mikro a. Suhu tubuhnya 36,4 b. 70 tpm makro e. 66 tpm makro b. Kulit keras kemerahan c. 240 tpm mikro c. Nafas pelan dan dalam 8. Diagnosis meningitis TBC pada anak d. Kurang aktif c. Menangis lemah d. Warna kulit merah muda ¿ 16. Bayi kemungkinan di diagnosa e. Usia kehamilan cukup bulan ? Hipoglikemia apabila, kecuali : 23. Gangguan nafas pada bayi ditandai a. Kejang timbul hari ke2 d. Tidak sadar dengan, kecuali : b. Riwayat ibu diabetes e. Tremor a. Apnea d. Frek.nafas <30 x/menit c. Tes glukosa urin positif b. Sianosis pada jari tangan e. BSSD 17. Bukan masalah pemberian minum c. Frek.nafas >60 x/menit pada bayi : 24. Penyebab gangguan nafas yang a. Jumlah urin < 1cc/jam hampir tidak pernah terjadi pada BBLR, b. Ibu tidak berhasil menyusui kecuali : c. Malas minum a. Sindrom aspirasi mekonium d. Asfiksia d. Kenaikan berat badan 250 gram/minggu b. Kelainan kongenital e. HMD e. Timbul gangguan minum sejak lahir c. Pneumonia 18. Mekanisme kehilangan panas dari bayi 25. Gangguan nafas ringan berupa TTN ke udara sekitar melalui proses : (Transient Takipneu of New born) pada a. Radiasi d. Evaporasi BBLC b.Konduksi e. Turbulensi biasanya : c. Konveksi a. Post SC d. Pneumonia kongenital 19. Klasifikasi hipotermi berat pada bayi, b. Post asfiksia e. Bayi besar apabila suhu tubuh : c. Eklampsia a. <36 26. Faktor resiko terjadinya sepsis d. <33 neonatorum, kecuali : b. <35 a. BBL 2500 g d. Ketuban pecah dini e. <32 b. Persalinan dengan tindakan e. Ibu c. <34 demam selama persalinan 20. Manajemen cepat untuk bayi dengan c. Asfiksia hipoglikemi, sebaiknya menggunakan : 27. Bukan merupakan tanda prematuritas a. Glukosa 10% 2 mL/kgBB IV untuk BBLR kurang bulan : boluspelan dalam 5 menit a. Tulang rawan telinga belum terbentuk b. Glukosa 40% 1cc/kgBB IV bolus cepat b. Masih terdapat lanugo c. Infus glukosa 5% rumatan c. Reflek-reflek masih lemah d. Larutan cairan gula melalui pipa d. Kulit keriput lambung e. Rugae testis belum terbentuk e. Infus cepat/guyur glukosa 10% 28. Dalamnya tekanan pada kompresi 21. Klinis ikterik pada bayi mulai tampak dada dalam resusitasi, kira-kira : bila kadar bilirubin dalam serum : a. ½ diameter antero-posterior dada a. >2mg/dl d. >15 mg/dl b. 1/3 diameter antero-posterior dada b. >5 mg/dl e. >13 mg/dl c. ¼ diameter antero-posterior dada c. >10 mg/dl d. 1/5 diameter antero-posterior dada 22. Penilaian BBL yang harus e. sekuat resusitator diperhatikan lebih dahulu sebelum 29. Bayi bugar didefinisikan sebagai : memulai langkah awal a. Tonus otot kuat, usaha pernafasan baik, resusitasi : frek.jantung >100 x/menit a. Air ketuban tanpa mekonium? b. Frek.jantung >100 x/menit, asianosis, b. Bernafas atau menangis? usaha nafas baik c. Tonus otot baik ? c. Tidak sianosis, warna kulit kemerahan d. Warna kulit kemerahan, nadi kuat, menangis kuat e. Tidak mengalami asfiksia 30. Tetanus mempunyai prognosis jelek apabila, kecuali : a. Tetanus neonatorum d. Letak dan macam luka b. Masa inkubasi pendek e. Bentuk dan jenis kejangnya c. Onset periodenya pendek 31. Indikator prognosis buruk untuk anak Malaria menurut WHO, kecuali : a. Hiperparasitemia d. Koma berat b. Leukopenia e. Kejang berulang c. Umur < 3tahun
Soal Ujian Essay Pediatric
1. Hepatitis B kenapa im dan kenapa harus segera diberikan ? 2. Tatalaksana KEP Berat. 3. Patofisiologi pada anak. 4. Kenapa diare disentri basiler berdarah dan berlendir ? 5. Pasien datang dengan DHF Grade II, Terapinya ? 6. Gejala dan ptofisiologi gagal jantung. 7. Pasien mimisan, muka pucat, demam sumer. DD dan cara diagnosanya ? 8. Bedakan LCS Meningitis TBC, bakteri dan virus. 9. Penatalaksanaan kejang demam dan pencegahannya. 10. DDnya bayi kuning