Anda di halaman 1dari 7

Yahya Nuryanto

VI B Pagi
2006120479

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM
 Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang
sama untuk mencapai suatu tujuan.

Elemen sistem :
Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen yang sama, tapi suatu
susunan dasar adalah :Input, Transformasi, Output, Mekanisme
Kontrol, Tujuan.

Jenis Sistem :
Sistem Lingkaran Terbuka  sistem yang tidak mempunyai elemen
mekanisme kontrol, dan tujuan.
Sistem Lingkaran Tertutup  sistem yang disertai oleh adanya
elemen mekanisme kontrol dan tujuan.

Sifat Sistem :
1. Sistem terbuka : Sistem yang dihubungkan dengan
lingkungannya melalui arus sumberdaya.
2. Sistem Tertutup : Sistem yang sama sekali tidak berhubungan
dengan lingkungannya.

Sistem Fisik : sistem yang terdiri dari sejumlah sumber daya fisik
Sistem Konseptual : sistem yang menggunakan sumberdaya
konseptual (data dan informasi) untuk mewakili suatu sistem fisik.
Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer

Fokus Awal Pada Data


Pada awal abad ke 20 pemakaian komputer terbatas hanya
untuk aplikasi akuntansi dan digunakan nama EDP yang merupakan
aplikasi sistem informasi yang paling dasar dalam setiap perusahaan.
Sekarang kita menggunakan istilah SIA untuk menggantikan EDP.

Fokus Baru Pada Informasi


Konsep penggunaan komputer untuk mendukung sistem
informasi manajemen mulai diperkenalkan pada tahun 1964 oleh para
pembuat komputer. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer
harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi
manajemen.

Fokus Revisi Pada Pendukung Keputusan


Sementara SIM terus berkembang dalam menghadapi
kelemahan-kelemahannya, muncul pendekatan baru dengan nama
DSS, yaitu sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu
masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer.

Fokus Sekarang Pada Komunikasi


Penerapan OA (Office Automation) untuk memudahkan komunikasi dan
peningkatan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor
lainnya melalui penggunaan alat-alat elektronik.

Fokus Potensial Pada Konsultasi


Saat ini sedang berlangsung gerakan untuk menerapkan Kecerdasan
Buatan (AI) bagi masalah-masalah bisnis. Ide dasar dari AI adalah
bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian
penalaran logis yang sama seperti manusia.

Definisi SIA :
Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan,
mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial
dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan
dan pihak ekstern.

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah Sistem Informasi yang


menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi.
Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi. Fungsi
penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :

• Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan


transaksi.

• Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan


dalam proses pengambilan keputusan.

• Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi


nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan
transaksi keuangan.

SIA terdiri dari 3 subsistem:

• Sistem pemrosesan transaksi mendukung proses operasi bisnis


harian.

• Sistem buku besar/ pelaporan keuangan

menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca,


arus kas, pengembalian pajak.

• Sistem pelaporan manajemen

yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan


keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk
pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta
laporan pertanggungjawaban.
Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen memproses berbagai transaksi non-


keuangan yang tidak bisa diproses oleh SIA biasa.
Cara Kerja

Untuk memahami bagaimana SIA bekerja, perlu untuk menjawab


beberapa pertanyaan sebagai berikut :

• Bagaimana mengoleksi data yang berkaitan dengan aktivitas


dan transaksi organisasi?

• Bagaimana mentransformasi data kedalam informasi sehingga


manajemen dapat menggunakan untuk menjalankan organisasi?
• Bagaimana menjamin ketersediaan, keandalan, keakuratan
informasi ?

• Bagaimana menjamin ketersediaan, keandalan, keakuratan


informasi ?
Manfaat

Sebuah SIA menambah nilai dengan cara:

• Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga


dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif
dan efisien.

• Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa


yang dihasilkan

• Meningkatkan efisiensi

• Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan

• Meningkatkan sharing knowledge

• menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan

Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS


lainnya :
1. SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
2. Berpegang pada prosedur yang relatif standar
3. Menangani data rinci
4. Berfokus historis
5. Menyediakan informasi pemecahan minimal

Perbedaan SIA dan SIM :


• SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa
dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedang
• SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa
dan mengkomunikasikan semua tipe informasi

2 komponen SIA
- Spesialis Informasi
- Akuntan

Contoh SIA sebagai pusat informasi perusahaan :


Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan
jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian
tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat
diperoleh dari usulan produk baru tersebut
Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan
pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian
data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya
dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian
pemasaran.
Selanjutnya kedua bagian akan merundingkan hasil analisa
tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.

Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan


dengan sistem bisnis modern yaitu :
1. Pentingnya komunikasi antar departemen/subsystem yang
mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
2. Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu
departemen lainnya untuk mengambil keputusan.

Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2,


yaitu :
- informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk
laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
- Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi
manajemen dalam pengambilan keputusan.

Didalam Akuntansi Manajemen terdapat dua komponen yang


digunakan bagi perencanaan dan pengendalian perusahaan, yaitu :
1. Sistem Akuntansi Biaya
2. Sistem Budgeting

Sistem Akuntansi Biaya


 Digunakan untuk membantu manajemen dalam perencanaan
dan pengawasan dari aktivitas pengadaan, proses distribusi dan
penjualan
Budgeting
 adalah proyeksi keuangan perusahaan untuk masa depan yang
bermanfaat untuk menolong manajer dalam perencanaan dan
pengawasan

Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam


perusahaan :
1. Analisa Perilaku
2. Metode kuantitatif
3. Komputer

Analisa Perilaku
Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam
penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan
akan orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut.
Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk
mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada
kinerja perusahaan yang positif.
Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang
mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu
informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan
dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil
keputusan.

Metode Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan
metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi
tersebut.

Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk
menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan
waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam
proses pengambilan keputusan.

Anda mungkin juga menyukai