Anda di halaman 1dari 55

VERTEBRATA

KELOMPOK VI :
- Aliza Mutia Sara (02)
- M. Farhan Syafaat (15)
- M. Izzudin (21)
- Nadiah Ilyas Mitha (22)
- Novelia Melati Sukma (24)
- Setyarini M. Amini (31)

X MIA 4
ANIMALIA
Porifera
Coelenterata superclass Chordata :
Platyhelmintes - hemichordata
Nemathelmintes - urachordata
Anelida - chepalochordata
Artopoda - vertebrata
Molusca
Echinodermata
Chordata
1. Pengertian vertebrata
vertebrata adalah suatu filum dari hewan yang memiliki sumbu saraf
atau otak dengan tubuhnya yang dilengkapi oleh rangka dalam berupa
tulang belakang.
2. Ciri-ciri vertebrata :
- tubuh terdiri atas kepala, badan, dua pasang anggota badan dan
ekor pada sebagian vertebrata.
- sistem pencernaan lengkap (mulut, kerongkongan, lambung usus,
anus)
memiliki anggota badan yang berfungsi sebagai alat gerak (sirip,
ekor, kaki, ataupun tangan )
- alat pernafasan berupa insang (pisces) atau paru-paru (mamalia,
reptil, aves)
- sistem peredaran darah tertutup
- memiliki ginjal sebagai alat ekskresi
- memiliki alat indra berupa sepasang mata dan telinga.
- Kulit tersusun atas epidermis dan dermis yang menghasilkan
rambut, sisik atau kelenjar.
- Rongga tubuh mengandung sitem viceral
- memiliki alat indra berupa mata dan telinga.
- sebagian atau seluruh notokorda (tali syaraf) digantikan
oleh ruas tulang belakang .
- Bertubuh kecil hingga besar dengan bentuk tubuh simetri
bilateral
- Kebanyakan hewan vertebrata mempunyai dua pasang
rahang, kecuali pada agnatha.
- hewan vertebrata memiliki tengkorak yang berisi otak
3. Reproduksi Vertebrata

Reproduksi seksual pada vertebrata diawali dengan perkawinan yang diikuti


dengan terjadinya fertilisasi. Fertilisasi tersebut kemudian menghasilkan zigot
yang akan berkembang menjadi embrio.

Fertilisasi pada vertebrata dapat terjadi secara eksternal atau secara internal.
Fertilisasi eksternal merupakan penyatuan sperma dan ovum di luar tubuh hewan
betina, yakni berlangsung dalam suatu media cair, misalnya air. Contohnya pada
ikan (pisces) dan amfibi (katak).
Fertilisasi internal merupakan penyatuan sperma dan ovum yang terjadi di dalam
tubuh hewan betina. Hal ini dapat terjadi karena adanya peristiwa kopulasi, yaitu
masuknya alat kelamin jantan ke dalam alat kelamin betina. Fertilisasi internal
terjadi pada hewan yang hidup di darat (terestrial), misalnya hewan dari
kelompok reptil, aves dan Mamalia.
Setelah fertilisasi internal, ada tiga cara
perkembangan embrio dan kelahiran
keturunannya, yaitu dengan cara ovipar,
vivipar dan ovovivipar

- Ovipar (Bertelur). Ovipar terjadi


pada burung dan beberapa jenis reptil.

- Vivipar (Beranak). Contoh hewan


vivipar adalah kelompok mamalia
(hewan yang menyusui), misalnya
kelinci dan kucing.

- Ovovivipar (Bertelur dan Beranak).


Contoh hewan ovovivipar adalah
kelompok reptil (kadal) dan ikan hiu.
3. Klasifikasi Vetebrata

subfilum vertebrata dibagi menjadi dua sub.Kelas, yaitu :


- pisces berupa ikan dengan sirip yang berpasangan
- tetrapoda atau hewan yang memiliki kaki berpasangan.
PISCES
pisces merupakan kelompok
vertebrata yang hidup diperairan
dengan menggunakan sirip untuk
bergerak dan menjaga
keseimbangan tubuh dan memiliki
jumlah spesies yang beraneka
ragam
Ciri-ciri Pisces :

- tubuh terdiri atas kepala badan dan ekor.


- Memiliki sirip untuk berenang
- bernafas menggunakan insang
- bersifat poikiloterm yaitu berdarah dingin atau suhu tubuh
dipengaruhi lingkungan
- sistem peredaran darahnya tertutup tunggal
- sistem pencernaan lengkap
- alat kelamin terpisah atau hemafrodit
- alat ekskresi berupa ginjal dengan tipe pronefron /
mesonefron
- sistem koordinasi terdiri atas sistem saraf pusat dan sistem
hormon.
- Tubuh di tutupi oleh kulit yang
pada umumnya bersisik dan
berlendir, pisces memiliki empat
tipe sisik yaitu: ganoid, plakoid,
senoid, dan sikloid.
- Memiliki gelembung renang yang membantu pernafasan dan
sebagai alat hidrostatik
Klasifikasi Pisces
Pisces dibagi menjadi tiga kelas
yaitu;

Agnatha (ikan tidak berahang),

Chondricthyes (ikan bertulang


rawan),

Osteichthyes (ikan bertulang


sejati).
- Agnatha (Cyclostomata) / ikan tidak berahang

Agnatha berasal dari bahasa Yunani, an = tidak, gnathus = rahang.


Sebagian besar Agnatha hidup di dasar perairan laut atau air tawar
dengan memakan bangkai atau parasit pada ikan lainnya.

Contoh dari Agnatha sendiri adalah belut laut (Petromyzon marinus),


lamprey sungai (Lampetra fluviatilis) dan Myxine sp.
- Chondrichthyes / ikan bertulang rawan

Chondrichthyes berasal dari bahasa Yunani, chondros = rawan, ichtyes= ikan.


Chondrichthyes bersifat ovipar atau ovovivipar.

Contoh dari Chondrichthyes sendiri antara lain ikan hiu (Squalus sp.), ikan pari
(Makararaja sp.) dan Chiamera sp.
- Osteichthyes / ikan bertulang sejati

Osteichthyes berasal dari bahasa Yunani osteon=tulang, ichthys=ikan. Hidup di


laut,air tawar dan rawa-rawa. Osteichthyes merupakan iksn bertulang sejati
dengan endoskeleton mengandung matriks kalsium fosfat yang keras.

Terdapat sekitar 30.000 spesies Osteichthyes yang telah teridentifikasi,


contohnya adalah ikan mas koki (Carrasius auratus), ikan terbang
(Cypselurus sp.), kuda laut (Hippocampus sp.)
Peranan Pisces
- Daging ikan mengandung sumber protein dan asam lemak tidak
jenuh
- Dipelihara sebagai ikan hias
- Pemberantasan nyamuk secara biologi,sehingga dapat mencegah
penyebaran wabah demam berdarah dan malaria.

Reproduksi Pisces
Seluruh anggota kelompok ikan hidup didalam air dan berreproduksi
secara ovipar. Biasanya sel telur dan sperma disebarkan didalam air
atau sarang. Tetapi Pada kebanyakan ikan bertulang sejati, fertilisasi
dan perkembangan embrio berlangsung diluar tubuh induk betina.
REPTILIA
Reptilia berasal dari kata "repto" yang artinya melata,
reptilia juga berasal dari bahasa latin REPTUM yang artinya
"merayap". Umumnya hewan-hewan Reptilia suka
mengadakan perjalanan jauh.Ilmu yang mempelajari
tentang Reptilia adalah HERPETOLOGI.
Ciri-ciri umum pada reptilia :

- Ukuran tubuh bervariasi, tubuh terdiri atas bagian kepala, leher,


badan, dan ekor
- Tengkorak pada reptilian memiliki satu tonjokan dibagian belakang
- Reptilia memiliki dua pasang kaki berjari lima kecuali pada ular
- Kulit tubuh kering dan tertutup oleh sisik atau lempeng epidermis
- Reptilian memiliki kelenjar bau didekat kloaka (lubang anus)
- System saraf berupa otak dengan 12 pasang saraf cranial.
- Alat pencernaan lengkap mulai dari mulut, faring esophagus, lambung,
usus halus,usus besar dan kloaka.
Ciri-ciri khusus pada reptilia :

- Skeletonnya mengalami penulangan secara sempurna


- Pernafasan selalu dengan paru-paru tetapi penyu kadang-kadang
dengan kloaka
- Memiliki 12 nerol clalianis
- Suhu tubuh tergantung pada lingkungan
- Fertilisasi internal memiliki alat kopulasi telur besar
- Jantung terdiri atas 4 ruangan yang belum sempurna.
- Ibut dibungkus oleh kulit kering menanduk biasanya bersisik atau
bercarapat. Beberapa ada yang memiliki kelenjar pada kulit.
Peranan Reptilia
- Reptilian dapat dimanfaatkan oleh manusia antara lain sebagai :
- Bahan pangan, misalnya daging/telur dari penyu
- Obat-obatan, minyak dan bisa ular sering digunakan sebagai
bahan obat
- Bahan kosmetik, minyak bulus (sejenis kura-kura) dipercaya dapat
memperhalus kulit.
- Bahan aksesoris, misalnya kulit buaya dan kulit ular bias untuk
dibuat tas , dompet, ataupun sepatu
- Bahan hiasan aquarium, misalnya kura-kura untuk hiasan
aquarium
- Hewan peliharaan, misalnya buaya, bunglon, kura-kura, dan ular

Selain itu Reptilia juga berperan sebagai predator alami yang


membuat ekosistem yang ada dibumi ini menjadi seimbang.
Klasifikasi Reptilia

Terdapat sekitar 6.500 spesies reptilian yang teridentifikasi yang


dikelompokkan ke dalam ordo-ordo berikut :

1. Rhynchocephalia (reptilian primitive), contohnya sphenodonn punctatus


(tuatara yang hidup di pulau-pulau kecil di Selandia Baru.
2. Chelonia, (Testudinata, bangsa kura-kura) contohnya penyu berduri
(heosemys spinosa), penyu hijau (chelonia mydas), dan penyu belimbing
(dermochelys coriacea).
3. Squamata (bangsa kadal dan ular). Squamata mencakup tiga sub
ordo, yaitu sebagai berikut:

a.Sauria (Lacertilia atau Kadal), contohnya cecak rumah (Hemidatylus


frenatus) , tokek (Gekko gecko), biawak komodo (Varanus komodoensis),
dan Bunglon (Chamaeleo dilepis)
b. Serpentes (ular), contohnya ular c. Amphisbaena (kadal cacing),
Boa pembelit (Boa Constrictor), contohnya Bipes biporus dan
ular sanca raja (phyton regius), Ular Amphisbaena alba
laut (Hydrophis fasciatus), ular
welang (Bungarus fasciatus)
4. Crocodilla (Loricata, bangsa alligator dan buaya) contohnya Alligator
sinensis, buaya muara (Crocodylus porosus), dan buaya air tawar papua
(Crocodylus novaeguineae).
AMPHIBI
Amfibi adalah kelas hewan yang hidup pada dua habitat;
darat dan air tawar.
CIRI-CIRI AMPHIBI

- Amfibi memiliki tulang belakang. Mereka adalah vertebrata.


- Amfibi menghabiskan setidaknya sebagian dari kehidupan mereka di
air dan di darat.
Amfibi tidak memiliki sisik dan kulit mereka permeabel (molekul dan gas
dapat melewati).
- Kebanyakan amfibi mengalami metamorfosis.
- tubuh diselubungi kulit yang berlendir
- merupakan hewan berdarah dingin (poikiloterm)
- pernapasan pada saat masih larva berupa insang, setelah dewasa alat
pernapasannya berupa paru-paru dan kulit dan hidungnya mempunyai
katup yang mencegah air masuk ke dalam rongga mulut ketika
menyelam
- berkembang biak dengan cara melepaskan telurnya dan dibuahi oleh
yang jantan di luar tubuh induknya (pembuahan eksternal).
- mempunyai dua pasang kaki dan - mempunyai jantung yang terdiri
pada setiap kakinya terdapat selaput dari tiga ruangan yaitu dua serambi
renang yang terdapat di antara jari- dan satu bilik
jari kakinya dan kakinya berfungsi
untuk melompat dan berenang
- matanya mempunyai selaput tambahan yang disebut
membran niktitans yang sangat berfungsi waktu menyelam
Klasifikasi Amphibia dibagi menjadi 4 ordo yaitu :

1. Ordo Urodela (Berkaki dan 2. Ordo Gymnophiona (Apoda,


berekor) tak berkaki)
Sesilia, Gymnophiona atau Apoda
adalah ordo amphibi yang bertubuh
serupa cacing besar atau ular.
3. Ordo Anura (Tak berekor)
Peranan Amphibia

- Katak diambil daging dan telurnya untuk dimakan


- Kulit katak dapat disamak, untuk dibuat jaket dan barang
kerajinan lainnya
- Katak berfungsi sebagai pemberantas nyamuk secara biologi
dan sebagai pengendali serangga hama pertanian
- Katak dapat digunakan untuk tes kehamilan (misalnya Bufo
melanostictus), karena menghasilkan hormon perangsang gonad
yang memiliki efek sama dengan hormon perangsang gonad
yang terdapat dalam urine wanita hamil.
- Racun bufotalin dan bufotenin yang dihasilkan oleh kodok Bufo
marinus dimanfaatkan sebagai penguat denyut jantung
Orang Indian menggunakan racun katak untuk racun panah.
AVES
Aves adalah vertebrata yang tubuhnya ditutupi bulu yang berasal dari
epidermis dan memiliki bermacam-macam adaptasi untuk terbang.
CIRI-CIRI AVES
-Terdiri atas bagian kepala, leher, badan dan ekor
- Meiliki sayap dengan kecepatan terbang antara 30-75 km/jam
- Memiliki alat suara SIRING yang terdapat dipercabangan trakea
- Aves bersifat homoiterm
- Memiliki peredaran darah ganda
- Alat eksresi berupa ginjal metanefros dan tidak memiliki kandung kemih
- System saraf brupa otak dengan serebrum dan lobus optikus yang berkembang
baik.
- Bersifat ovipar dan fertilisasi terjadi secara internal
- Mata berkebang baik, memiliki kelopak mata membrane nititans dan kelenjar
air mata.
- Memiliki sepasang kaki dan ada - Mulut aves berbentuk paruh
bermacam-macam bentuknya (berparuh) dengan lidah yang tidak
sesuai dengan fungsinya. Jumlah dapat dijulurkan.
jarinya 2,3 atau 4. Kulit bagian
bawah dan jari-jarinya tersusun atas
zat tanduk ynang keras.
- Aves bernafas dengan paru-paru
yang berhubungan dengan pundi-
pundi udara sebagai alat
pernafasan.

- Memiliki alat suara SIRING yang


terdapat dipercabangan trakea
PERANAN AVES

Aves banyak dimanfaatkan oleh manusia, antara lain untuk hal berikut :

- Telur dan dagingnya untuk bahan makanan sumber protein.


- Sarang wallet dibuat masakan sop sarang burung.
- Bahan obat, misalnya sarang burung wallet dan telur itik.
- Hiburan, misalnya burung yang suaranya merdu dapat dilatih bermain
sirkus.
- Bahan industry, misalnya bulu entok untuk membuat kok (shuttlecock)
dan pengisi bantal. Bulu ayam untuk membuat kemoceng.

Predator alamiah, memangsa ulat dan serangga.


Terdapat sekitar 8600 spesies Aves yang masih hidup dan dikelompokkan
kedalam sekitar 28 ordo sebagai berikut :

1. Ordo casunifornus - contohnya burung kasuari


2. Ordo apodiafornus - contohnya burung wallet
3. Ordo pasenifornus - contohnya burung kutilang
4. Ordo strigifornus - contohnya burung hantu
5. Ordo psitalifornus - contohnya burung kakatua
6. Ordo gruifornus - contohnya burung puyung
7. Ordo falconifornus - contohnya burung elang ayam
8. Ordo columbiafornus - contohnya burung merpati
9. Ordo anserifornus - contohnya burung belibis (itik)
10. Ordo pelicanifornus - contohnya angsa laut
11. Ordo cuculifornus - contohnya burung culik-culik
12. Ordo canolifornus - contohnya burung rangko hitam
13. Ordo cicanifornus - contohnya burung blekok
14. Ordo caradifornus - contohnya burung trinil
15. Ordo prolerifornus - contohnya rufi-nus kucemelang
16. Ordo gallifornus - contohnya ayam hitam
MAMALIA
Mamalia adalah hewan yang memiliki kelenjar susu pada betinanya,
sedangkan pada individu jantan, kelenjar susu mengalami
penyusutan.
CIRI-CIRI MAMALIA
- Umumnya hewan Mamalia hidup didarat namun ada juga yang hidup
diair seperti lumba-lumba dan ikan paus
- Berdarah panas
- Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak
- Memiliki kelopak mata dan daun telinga
- Mulutnya memiliki rahang yang ditumbuhi gigi-gigi
- Pembuahan terjadi didalam tubuh betina
- Otak Mamalia lebih berkembang disbanding otak hewan Vertebrata
lainnya
- Rahang bawah tersusun dari satu tulang
- Jantung beruang empat
PERANAN MAMALIA
- Dikonsumsi sebagai sumber protein, misalnya susu dan daging sapi,
kambing, kuda
- Hiburan, misalnya dilatih untuk bermain sirkus, contohnya kuda, harimau,
singa dll
- Sebgai alat transportasi contohnya kuda penarik sado, sapi penarik gerobak,
dan unta
- Membajak sawah contohnya kerbau
- Bahan industri kulit, contohnya kulit sapi dan kambing
- Bahan wol contohnya domba
- Memberantas serangga contohnya kelalawar.

Namun hewan Mamalia juga ada yang merugikan :

- Penyebar kuman penyakit, contohnya penyakit rabies yang dibawa anjing


- Pemakan buah-buahan kebun contohnya kalong
- Perusak lahan pertanian contohnya babi liar.
Klasifikasi Mamalia
1. Ordo Insectivora
Contoh Spesiesnya : Celurut Rumah (Suncus murinus)

2. Ordo Dermoptera
3. Ordo Chiroptera
Contoh Spesiesnya :
Acerodon jubatus

4. Ordo Primata
Contoh Spesiesnya : Tarsius
5. Ordo Polidota

6. Ordo Lagomorpha
Contoh Spesiesnya Nesolagus
Netseherischlgel
7. Ordo Rodentia 8. Ordo Carnivora
Contoh Spesiesnya Contoh Spesiesnya Beruang Madu
Ammospermophilus leucurus (Helarctos malayanus)
9. Ordo Pinnipedia 10. Ordo Proboscidae
Contoh Spesiesnya Singa laut, Contoh Spesiesnya Elephan
Anjing laut, Wairus (Pygmy ELephants)
11. Ordo Sirenia
Contoh Spesiesnya
Trichechusmanatus

12. Ordo Perissodactyla


Contoh Spesiesnya Tapirus indicus
13. Ordo Artiodactyla
Contoh Spesiesnya : Babyrousa babyrussa
TERIMA KASIH

X MIA 4

Anda mungkin juga menyukai