Anda di halaman 1dari 1

ALUR LINEN (LAUNDRY)

1. Pengumpulan
Pemilahan antara linen infeksius dan non infeksius dimulai dari sumber dan
memasukkan linen ke dalam troli.

2. Penerimaan
 Linen dipilah berdasarkan tingkat kekotorannya
 Membersihakan linen kotor dari urin, darah dan muntahan kemudian
merendamnya dengan menggunakan disenfektan
 Mencuci dikelompokkan berdasarkan tingkat kekotorannya.

3. Pengeringan

4. Penyetrikaan

5. Penyimpanan
 Linen harus dipisahkan sesuai jenisnya
 Linen baru yang diterima ditempatkan di lemari bagian bawah
 Pintu lemari selalu tertutup.

6. Distribusi dilakukan dengan menyerahkan linen bersih kepada petugas ruangan.

7. Pengangkutan
 Kantong/troli untuk mengangkut linen bersih harus dibedakan dengan
kantong/troli yang digunakan untuk mengangkut linen kotor.
 Menggunakan kereta dorong/troli yang berbeda dan tertutup antara linen bersih
dan linen kotor. Kereta dorong/troli harus dicuci dengan disinfektan setelah
digunakan mengangkut linen kotor.
 Waktu pengangkutan linen bersih dan linen kotor tidak boleh dilakukan
bersamaan.
 Linen bersih diangkut dengan kereta dorong/troli yang berbeda warna.

Anda mungkin juga menyukai