Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN STAF YANG TERPAPAR DARAH DAN CAIRAN

TUBUH PASIEN DENGAN PENYAKIT INFEKSIUS

Nomer Dokumen Revisi ke : 0 Jumlah Halaman


SPO/PPI.153/2015 1 Page Of 3

RSIM
SUMBERREJO
Ditetapkan

STANDAR PROSEDUR
Tgl diterbitkan :
OPERASIONAL
2 Februari 2015
( SPO ) dr. Tomy Oeky Prasiska
Direktur RSIM Sumberrejo

Pengertian Tatacara penanganan bagi staf yang terpapar darah dan cairan
tubuh pasien dengan penyakit infeksius
Tujuan 1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk staf yang
terpapar darah dan cairan tubuh pasien dengan penyakit
infeksius
Kebijakan RSIM Sumberrejo menyusun dan menerapkan program yang
komperhensif untuk mengurangi resiko infeksi yang terkait
pelayanan kesehatan kepada pasien, pengunjung dan dan staf
RSIM Sumberrejo.
Prosedur 1. pertolongan pertama
a. jangan panik
b. segara cuci bagian yang terpapar dengan sabun antiseptic
dan air mengalir
c. segera meuju ke instlasi gawat darurat (IGD) untuk
penanganan lanjutan
2. penanganan lanjutan (IGD)
a. lakukan pembersihan ulang terhadap daerah yang
terpapar, bila pada daerah mata gunakan larutan NaCl
atau air steril, bula pada daerah mukosa cukup dengan air
steril
b. tentukan status pasien sumber paparan (HIV,HBV,HCV)
c. tentukan status staf yang terpapar (skrening dan
imunisasi)
PENANGANAN STAF YANG TERPAPAR DARAH DAN CAIRAN
TUBUH PASIEN DENGAN PENYAKIT INFEKSIUS

Nomer Dokumen Revisi ke : 0 Jumlah Halaman


SPO/PPI.153/2015 2 Page Of 3

RSIM
SUMBERREJO
3. pelaporan
a. laporkan kejadian dengan mengisi formulir insiden
keselamatan pasien. (sebelum 1x24 jam)
b. Serahkan laporan kepada PJ Ruang atau PJ sift untuk
kemudian di teruskan kepada komite PPI atau K3RS
4. Tindak lanjut oleh Komite PPI dan K3RS
a. Telusur
 Tlusuri status sumber dan staf yang terpapar
termasuk status imunisasi/vaksinasi
b. Konseling
 Beri bimbingan konseling kepada staf yang
terpapar (motivasi dan edukasi)
c. Pengobatan
 Pasca pajanan HIV
- Berikan provilaksis berupa obat ARV 4 jam
pasca pajanan, atau maksimal 48 jam, selama
28 hari
- Tes ulang HIV setelah 6 minggu, 3 bulan, dan 6
bulan
- Jika didapati hasil positif, lakukan rujukan ke
faskes/RS yang terdapat penanganan HIV
untuk penanganan lebih lanjut
 Pasca pajanan HBV
- Jika status vaksinasi (+)/ sudah dilakukan
vaksin, lakukan booster, kemudian observasi
- Jika belum pernah vaksinasi, segera lakukan
vaksinasi dan lakukan cek HBsAg pada bulan ke
1,3 dan 6
- Jika di dapati hasil positif, lakukan rujukan ke
faskes/RS yang terdapat penanganan
gastrohepatologi penyakit dalam untuk
penanganan lebih lanjut
PENANGANAN STAF YANG TERPAPAR DARAH DAN CAIRAN
TUBUH PASIEN DENGAN PENYAKIT INFEKSIUS

Nomer Dokumen Revisi ke : 0 Jumlah Halaman


SPO/PPI.153/2015 3 Page Of 3

RSIM
SUMBERREJO
d. Evaluasi/ Monitoring
 Lakukan pemantauan terhadap staf yang terpapar
 Koordinasi dengan bag kepegawaian untuk
memberikan ijin/cuti selama proses
skrening,vaksinasi dan pengobatan.

Anda mungkin juga menyukai