Anda di halaman 1dari 4

Kecukupan Protein, Percepat Pinggang

Ramping
By ierlita · Kategori: Diet & Nutrisi · Kata Kunci: artikel tentang kecukupan protein, cara
percepat pinggang ramping

Memiliki pinggang ramping tentu akan menjadi impian semua


wanita. Selain menjadi terlihat langsing, pinggang yang ramping juga dapat menjadi indikator
bahwa seseorang memiliki derajat kesehatan lebih baik daripada orang lain. Seperti yang
diungkapkan oleh Hans Vaaler seorang ahli gizi dari Inggris yang menyebutkan bahwa
akumulasi kelebihan lemak di area pinggang akan meningkatkan resiko ketidakseimbangan
hormon dan berefek buruk bagi kesehatan. Beberapa ahli juga mengemukakan hasil
penelitiannya bahwa lingkar pinggang wanita ideal seharusnya tidak melebihi 50% dari tinggi
badannya. Sehingga apabila tinggi badan seorang wanita berkisar pada 160-170 cm maka ukuran
pinggang yang ideal adalah 80- 85 cm.

Ketika seorang wanita membangun impian memiliki pinggang ramping tentunya ia akan
melakukan banyak hal agar pinggang ramping yang menjadi impian dapat tercapai. Namun,
seringkali ketika berat badan turun ternyata ukuran lingkar pinggang tak juga berubah. Apa
penyebabnya? Seorang nutrisionis di California AS, Alan Aragon mengungkapkan bahwa hal
tersebut mungkin dapat terjadi karena seseorang kurang melakukan latihan beban atau kurang
mengkonsumsi protein. Jadi selain menambah porsi latihan beban, menambahkan porsi makanan
yang mengandung tinggi protein harus menjadi satu hal yang harus dijalani. Mengkonsumsi
makanan tinggi protein merupakan salah satu cara yang cukup baik untuk meningkatkan
metabolisme tubuh sehingga mendorong tubuh agar membakar lemak jauh lebih banyak serta
membuat tubuh mengirimkan sinyal ke otak bahwa tubuh masih memiliki rasa kenyang.

Mengkonsumsi makanan tinggi protein terbukti meningkatkan efek thermogenesis serta rasa
kenyang dibanding diet dengan kandungan protein yang lebih rendah. Dengan mengkonsumsi
Makanan berprotein tinggi akan membuat penurunan asupan energi di waktu makan berikutnya
sehingga akan lebih bermanfaat untuk menggantikan sebagian karbohidrat simple dengan sumber
protein yang rendah lemak jenuh. Dengan mencukupi konsumsi protein bagi tubuh maka
terbakarnya lemak akan jauh lebih efektif dengan tetap menjaga kecepatan metabolisme jaringan
otot. Tak hanya itu dengan memenuhi kecukupan asupan protein seperti ikan salmon, kacang
almond, ikan lele, jamur, ayam tanpa kulit dan beberapa makanan dengan kandungann protein
yang cukup tinggi ini akan memperbaiki dan memelihara pertumbuhan tiap sel dalam tubuh.
Dengan demikian pinggang ramping nan cantik akan tercapai dan tentunya tetap berenergi.
Penyakit Endometriosis pada Wanita
By bisniscantikberkilau · Kategori: Endometriosis · Kata Kunci: artikel tentang endometriosis, mengenal
endometriosis

Penyakit endometriosis pada wanita merupakan momok yang sangat menakutkan karena banyak
informasi yang menyebutkan jika penyakit ini menjadi faktor penghambat kehamilan.
Endometriosis juga dapat mengganggu kesehatan reproduksi wanita dan bila tidak ditangani
dapat menyebabkan kematian. Sebenarnya apakah endometriosis itu dan bagaimanakah
gejalanya?

Penyakit endometriosis pada wanita merupakan suatu penyakit yang menyebabkan tumbuhnya
bercak-bercak jaringan endometrium di luar rahim, padahal seharusnya endometrium tersebut
berada didalam rahim. Jadi, bisa disimpulkan bahwa jaringan tersebut tidak tumbuh di tempat
yang seharusnya, misalnya bagian atas atau bawah indung telur, bagian atas perut, di belakang
uterus, dan lain-lain. Meskipun berada di luar rahim, akan tapi lapisan tersebut juga mengalami
keluruhan dan berdarah sama halnya ketika berada didalam rahim pada saat menstruasi. Namun,
karena lapisan yang tumbuh di luar rahim tersebut tidak memiliki jalan keluar untuk perdarahan
yang terjadi setiap bulannya sehingga menyebabkan pembengkakkan dan peradangan pada
daerah disekitarnya.

Lalu, apa sajakah gejala penyakit endometriosis pada wanita?


Umumnya, gejala dari penyakit endometriosis adalah adanya nyeri hebat pada saat haid, rasa
nyeri pada panggul, sembelit saat menstruasi, siklus menstruasi tidak teratur, merasa sakit setelah
dan saat berhubungan seksual, adanya perdarahan saat hamil, tidak subur atau kemandulan.
Mengingat banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan akibat penyakit endometriosis ini,
karena itu kita harus menghindari penyebabnya. Anda ingin tahu, apa saja yang menjadi
penyebab dari penyakit endometriosis pada wanita?

 Faktor lingkungan
 Memiliki siklus menstruasi mundur
 Metaplasia
 Faktor keturunan (genetik)
 Pengaruh hormon dan kekebalan tubuh wanita
 Memiliki rahim yang abnormal

Ada beberapa pemeriksaan medis untuk mengetahui adanya penyakit ini, yaitu: tes laparoscopic,
USG, CT scan, Biopsi endometrium, CT scan, dan lain-lain. Untuk mengatasi penyakit
endometriosis ini biasanya dokter akan melakukan penyuntikan hormon tertentu yang berguna
untuk mencegah berkembangnya jaringan endometriosis, dengan meresepkan beberapa obat-
obatan yang terbukti dapat mengurangi aktivitas ovarium dan juga dapat mencegah pertumbuhan
jaringan endometrium diantaranya adalah progestin, pil KB kombinasi, danazole dan beberapa
obat-obatan lainnya. Namun penggunaan obat-obatan secara terus menerus dapat menyebabkan
efek samping dan resiko kesehatan lainnya. Segera lakukan test kesehatan dan konsultasikan
dengan dokter untuk penjelasan dan pengobatannya.

Anda mungkin juga menyukai